Sodium Aurothiomalate digunakan untuk perawatan, kontrol, pencegahan, dan perbaikan penyakit Artritis reumatoid parah. [1]
Daftar isi
Berikut ini informasi dan indikasi lebih lanjut mengenai Sodium Aurothiomalate. [1]
Indikasi | Artritis reumatoid progresif aktif |
Kategori | Obat Resep |
Konsumsi | Anak-anak dan Dewasa |
Kelas | Disease-Modifying Anti-Rheumatic Drugs (DMARDs) |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | → Dermatitis eksfoliatif → SLE → Enterokolitis nekrosis → Fibrosis paru → Riwayat gangguan hematologis → Toksisitas logam berat → Pasien yang sangat lemah → Gangguan hati atau ginjal berat → Penggunaan bersama dengan antimalaria, agen imunosupresif, penicillamine atau phenylbutazone. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Paracetamol: → Pasien dengan penyakit diabetes melitus → Pasien yang mengalami gagal jantung → Menderita hipertensi berat → Pasien dengan sirkulasi otak atau CV yg terganggu → Pasien yang memiliki riwayat urtikaria, eksim atau kolitis → Pasien dengan Gangguan ginjal atau hati ringan sampai sedang → Anak-anak → Ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Sodium Aurtohiomalate ini digunakan untuk perawatan pasien penderita masalah rheumatoid arthritis parah atau permasalahan pada sendi akibat radang yang mempengaruhi banyak sendi termasuk sendi pada tangan dan kaki. [1]
Rheumatoid arthritis (RA) ini terjadi terjadi ketika pertahanan tubuh dan sistem kekebalan tubuh menargetkan lapisan sendi Anda. RA mempengaruhi persendian di kedua sisi tubuh, seperti kedua tangan, kedua pergelangan tangan, atau kedua lutut.
Simetri ini membantu membedakannya dari jenis artritis lainnya. RA juga dapat berdampak atau mempengaruhi kulit, mata, paru-paru, jantung, darah, atau saraf. [2]
Dosis penggunaan obat yang tepat perlu diperhatikan untuk menghindari berbaga risiko efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan dosis yang salah. [1]
Artritis reumatoid progresif aktif → Awalnya, 10 mg pada minggu pertama sebagai dosis uji → Diikuti dengan 50 mg setiap minggu sampai muncul tanda-tanda remisi → Interval dosis kemudian ditingkatkan menjadi 2 minggu sampai remisi penuh → Kemudian ditingkatkan secara bertahap menjadi 4-6 minggu → Dapat berlanjut hingga 5 tahun setelah remisi total → Hentikan jika tidak ada perbaikan besar yang terlihat setelah total 1 g (tidak termasuk dosis uji) telah diberikan → Sebagai alternatif, jika tidak ada toksisitas, 100 mg dapat diberikan setiap minggu selama 6 minggu berikutnya → Hentikan jika tidak ada tanda remisi. |
Artritis idiopatik remaja progresif → 1 mg / kg setiap minggu → Maks: 50 mg setiap minggu → Dosis awal mingguan yang dihitung dapat didahului dengan dosis uji yang lebih kecil seperti 1/10 atau 1/5 dari dosis penuh selama 2-3 minggu → Lanjutkan dosis mingguan sampai tanda-tanda remisi muncul kemudian tingkatkan interval dosis menjadi 2 minggu → Dengan remisi penuh, interval dosis dapat ditingkatkan secara bertahap menjadi 4 minggu → Jika tidak ada perbaikan setelah 20 minggu, dosis dapat dinaikkan sedikit atau obat antirematik lain dapat dicoba |
Seiring dari manfaat yang didapatkan penggunaan obat juga dapat memberikan efek samping pada penggunanya.
Efek samping yang mungkin terjadi dapat berdampak buruk bagi tubuh hingga berakibat fatal seperti kematian, namun beberapa efek samping dapat hilang seiring berjalannya waktu karena tubuh anda mulai beradaptasi dengan obat. [1]
Penanganan segera akan membuat risiko berbahaya dapat diminimalisir sehingga efek samping yang terjadi tidak membahayakan pasien. Penting untuk memberitahukan segera gejala atau tanda klinis yang dialami ketika melakukan pengobatan menggunakan Sodium Aurothiomalate agar masalah dapat segera ditangani dan tidak menjadikan ancaman. [1]
Efek samping berikut mungkin berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera apabila terjadi: [1]
Beberapa efek samping diatas bukan merupakan daftar lengkap dari efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat Sodium Aurothiomalate.
Beritahukan dokter Anda apabila mengalami gejala atau tanda klinis lain selama penggunaan obat agar tidak terjadi risiko berbahaya yang tidak diinginkan. [1]
Untuk memahami beberapa hal mendetail lain tentang Sodium Aurothiomalate seperti cara kerja, interaksi dengan obat lain, dan hal lainnya dapat dilihat pada data berikut. [1]
Penyimpanan | → Simpan antara 15-30 °C → jangan simpan di freezer → Lindungi dari cahaya dan kelembaban → Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan → Gunakan obat sebelum tanggal kadaluarsa → Ikuti instruksi yang diberikan oleh dokter atau apoteker Anda mengenai penanganan limbah obat |
Cara Kerja | Deskripsi: Sodium aurothiomalate adalah obat antirematik yang memodifikasi penyakit, digunakan pada pasien yang gejalanya tidak responsif atau tidak cukup dikendalikan oleh NSAID saja. Mekanisme kerja yang tepat belum ditetapkan, tetapi tindakan utamanya tampaknya merupakan efek penekan pada sinovitis penyakit reumatoid aktif. Obat ini dapat bertindak dengan mengubah fungsi enzim lain dengan menghambat enzim lisosom, dengan menekan aktivitas fagositik makrofag dan leukosit polimorfonuklear, atau dengan mengubah respons imun. Onset: Tertunda; mungkin membutuhkan hingga 3 bulan. Absorpsi: Mudah diabsorbsi sesudah inj IM. Waktu untuk konsentrasi serum puncak: 4-6 jam. Distribusi: Tersebar luas di jaringan dan cairan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Pengikatan protein plasma: 85-95%. Ekskresi: Melalui urine (60% -90%) dan feses (10% -40%). Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 5-6 hari |
Interaksi dengan obat lain | → Dapat meningkatkan risiko kerusakan hati akibat aspirin → Peningkatan risiko reaksi anafilaktoid berat bila digunakan bersama penghambat ACE ⇔ Berpotensi Fatal: → Peningkatan risiko diskrasia darah dan efek samping berat lainnya (misalnya proteinuria) bila digunakan secara bersamaan dengan agen myelossupressif, fenilbutazon, penisilamin, dan antimalaria |
Overdosis | ⇔ Cara Mengatasi: Segera dapatkan penanganan medis segera apabila mengalami overdosis obat agar efek samping yang terjadi dapat segera ditangani sebelum berpotensi fatal |
Pengaruh pada hasil lab | Dapat mengganggu pengukuran yodium terikat protein serum dengan metode pencernaan asam klorat |
Apa kegunaan dari Sodium Aurothiomalate?
Sodium Aurothiomalate digunakan untuk perawatan pasien penderita penyakit Artritis reumatoid parah atau masalah sendi. [1]
Nama IUPAC dari Sodium Aurothiomalate?
disodium 2-(auriosulfanyl)butanedioate [3]
Apa yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat
Beritahukan dokter Anda mengenai riwayat penyakit yang dimiliki agar dapat menghindari risiko efek samping yang mungkin terjadi. Pasien dengan DM, gagal jantung, hipertensi berat, sirkulasi otak atau CV yg terganggu, riwayat urtikaria, eksim atau kolitis, gangguan ginjal atau hati ringan sampai sedang, anak-anak, ibu hamil dan menyusui, wajib untuk mempertimbangkan penggunaan obat dan efek samping yang mungkin terjadi. [1]
Bagaimana jika lupa minum obat?
Segera ambil obat segera obat, namun apabila jam dosis selanjutnya sudah dekat, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis. Beritahukan dokter Anda mengenai hal tersebut. [1]
Berikut ini beberapa merek dagang dari Sodium Aurothiomalate: [4]
Brand Merek Dagang |
Myochrysine |
Myocrisin |
Shiosol |
Sodium Aurothiomalate Sandoz |
Tauredon |
1. Anonim. Sodium Aurothiomalate. Mims; 2020.
2. Anonim. Rheumatoid Arthritis. Webmd; 2020.
3. Anonim. Sodium Aurothiomalate. Drugbank; 2020.
4. Anonim. Sodium Aurothiomalate. Drugs; 2020.