Kehamilan & Parenting

Strawberry Untuk Ibu Hamil: Manfaat – Risikonya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
  • Scientific review by: Tim Riset IDNmedis

Mengonsumsi buah dapat menjadi salah satu opsi untuk mengurangi rasa lapar selama masa kehamilan. Buah sangatlah enak, juicy, dan tidak mengandung terlalu banyak kalori. [3]

Strawberry, atau stroberi, adalah salah satu buah yang dapat termasuk dalam urutan pertama buah-buahan, namun tunggu sebentar. Apakah ibu hamil aman untuk mengonsumsi strawberry? Jika ya, berapa jumlah yang diperbolehlkan? Simaklah artikel berikut! [3]

Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Strawberry?

Saat anda ingin memutuskan apakah strawberry termasuk ke dalam asupan harian ibu hamil, anda harus mengentahui bahwa makan strawberry memiliki banyak manfaat. Segala manfaat yang terkandung di dalam strawberry membuat strawberry menjadi makanan yang tidak harus dihindari. [2]

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), satu strawberry kecil memiliki berat 7 gram. Satu gelas strawberry iris memiliki berat kurang lebih 166 gram, dimana mengandung [1] :

  • 53 kilokalori
  • 12.75 gram karbohidrat
  • 27 miligram kalsium
  • 22 miligram magnesium
  • 40 miligram fosfor
  • 254 miligram potasium
  • 20 mikrogram asam folat
  • 97.6 miligram vitamin C

Menurut US Davis Health System di California, strawberry mengandung tinggi vitamin C. Nutrisi ini berguna dalam perkembangan dan pertumbuhan bayi, serta membantu ibu hamil untuk menyerap zat besi dari makanan. Tidak hanya itu, buah asam manis ini juga dapat menjadi sumber karbohidrat, dimana dapat memberikan energi dengan instan. [1]

Cucilah strawberry sebelum dikonsumsi oleh ibu hamil untuk menghilangkan kontaminasi apapun, seperti toksin atau mikroorganisme patogen yang tidak aman untuk kehamilan. Strawberry segar dan bersih aman untuk dikonsumsi selama kehamilan selama dikonsumsi dalam jumlah yang secukupnya. [1]

Manfaat Strawberry Untuk Ibu Hamil

Beragam studi telah menunjukkan bahwa strawberry mengandung substansi tertentu yang dapat mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh dan mengurangi plak pada arteri. Mengkonsumsi strawberry juga dapat mengurangi kemungkinan ibu hamil terkena masalah jantung dan membantu menjaga kesehatan. [2]

  • Meningkatkan Penglihatan

Strawberry mengandung banyak vitamin A, dimana bekerja dalam menguatkan kornea dan retina mata. Selain itu, vitamin A juga menjaga penglihatan, mengurangi kemungkinan kebutaan akibat penambahan usia, dan mencegah pembentukkan katarak. [2]

  • Meningkatkan Imunitas

Kadar vitamin C dalam strawberry juga sangat banyak. Vitamin ini bekerja dengan cara meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga dapat mencegah beragam infeksi. [2]

  • Mengurangi Efek Penuaan

Toksin dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan organ dalam dan mempercepat penuaan. Beragam nutrisi dalam strawberry membantu memperbaiki kerusakan dan mengurangi efek penuaan. [2]

Strawberry mengandung fruktosa, dimana merupakan jenis gula yang berbeda dari glukosa. Fruktosa memiliki aksi yang lebih baik dibandingkan gula lainnya dengan rasa yang sama. Fruktosa cenderung mengeliminasi lemak dibandingkan menambahkannya. [3]

  • Mengurangi Risiko Cacat Lahir

Studi mengatakan bahwa 400 mikrogram asam folat dapat mengurangi risiko cacat lahir sebanyak 50%. Strawberry secara natural mengandung asam folat dan membantu ibu hamil dalam memnuhi kebutuhan asam folat (folic acid) hariannya. [1]

Sedikit saja penurunan sel darah merah di dalam tubuh dapat menyebabkan seseorang mengalami anemia. Mengkonsumsi buah seperti strawberry, yang mana mengandung banyak vitamin C, dapat membantu absorpsi zat besi ke dalam sel darah merah. [1]

  • Tinggi Potasium

Selama kehamilan, kebutuhan harian potasium seorang wanita adalah 4700 miligram. Potasium ada secara alami dalam strawberry dan dapat mengatur tekanan darah, pengaturan otot, fungsi saraf, dan regulasi elektrolit. [1]

  • Manfaat Lainnya

Strawberry juga mengandung nutrisi vital lainnya seperti vitamin B6 dan serat. Walaupun dalam jumlah yang sedikit, mengonsumsi buah-buahan secara rutin dapat membantu anda dalam meregulasi hormon, pertumbuhan badan, dan melancarkan sistem pencernaan. [1]

Risiko Strawberry Untuk Ibu Hamil

Walaupun strawberry aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, ada beberapa kasus dimana mengkonsumsi strawberry dapat menjadi berbahaya untuk ibu hamil, diantaranya [2]:

  • Jika keluarga anda memiliki riwayat alergi terhadap strawberry, kemungkinan anda memiliki alergi tersebut juga meningkat. Segala macam alergi yang terjadi selama kehamilan dapat mempengaruhi janin. Umumnya, alergi strawberry terjadi pada setiap orang yang alergi terhadail birch-pollen. Reaksi yang dapat terjadi adalah inflamasi dan gatal di sekitar tenggorokan dan mulut. [1,2]
  • Mengonsumsi buah dan sayur yang tidak masak meningkatkan paparan beragam bakteri, termasuk E. coli dan parasit lainnya. Infeksi dari kuman ini dapat menyerang janin melalui plasenta dan dapat membahayakan janin. Pastikan anda telah mencuci bersih strawberry sebelum mengonsumsinya. [2]
  • Strawberry dapat mengandung pestisida yang cukup tinggi. Pastikan anda memilih strawberry organik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. [1]
  • Strawberry yang busuk dapat menyebabkan seseorang keracunan makanan. [3]

Tips Mengonsumsi Strawberry Untuk Ibu Hamil

Makanan yang banyak mengandung sayur dan buah segar mengandung banyak protein dan nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil dan janin. Anda perlu memastikan bahwa anda mempersiapkan dan menyantap strawberry dengan benar. [3]

Sistem imun kehamilan yang rendah dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang terkena penyakit keracunan makanan, seperti E. coli. Penanganan dan persiapan makanan yang benar dapat membantu anda dalam mencegah penyakit dan hanya mendapatkan manfaat kesehatan. [3]

Strawberry dapat dikonsumsi langsung tanpa diolah, atau dijadikan salad dengan semangkuk sayuran. Beberapa tips mengonsumsi strawberry yang dapat dilakukan oleh ibu hamil adalah [1, 2,3] :

  • Mencuci strawberry dengan baik dibawah air mengalir. Potong strawberry menjadi ukuran yang lebih kecil sebelum dikonsumsi. Mencumi strawberry dapat menghilangkan pestisida dan mensterilkannya.
  • Membuat strawberry salad. Siapkan 4 sampai 5 gelas buah-buahan dan sayur-sayuran setiap harinya. Anda dapat mencampur strawberry dengan buah dan sayur lainnya untuk mendapatkan keseimbangan gizi.
  • Membuat strawberry smoothie dirumah dengan buah strawberry yang segar dan bersih.
  • Hindari selai strawberry atau makanan lain yang kemungkinan mengandung strawberry buatan atau tambahan makanan lainnya.
  • Anda juga bisa menambahkan potongan strawberry pada plain yoghurt anda. Jika suka, anda juga dapat menambahkan beberapa gerusan kacang-kacangan.

Berikut adalah tips cara memilih strawberry di toko [1] :

  • Ukuran dan besar dari buah strawberry tidak mempengaruhi kualitasnya. Pilihlah strawberry yang berwarna cerah dan padat.
  • Daun yang berada diatas strawberry harus hijau dan segar.
  • Jika anda menemukan jamur pada badan strawberry, janganlah dipilih!
  • Bentuk dari buah tidaklah menjadi suatu masalah, setiap bentuk strawberry unik apa adanya.
  • Untuk menyimpan strawberry, anda dapat meletakkannya pada sebuah wadah dan dimasukkan ke dalam kulkas. Ingat, buah strawberry tidak dapat bertahan lama

1. Jyoti Benjamin, MS, RD, CSO, FAND, CD. & Shikha Thakur. Is It Safe to Eat Strawberry During Pregnancy? Mom Junction; 2021.
2. Megha Gupta & Aliya Khan. Eating Strawberries During Pregnancy - Is It Safe? Firstory Parenting; 2018.
3. Yashasvi. Can We Eat Strawberry During Pregnancy? Styles At Life; 2020.

Leave a Comment
Share
Tags: bayiibu hamilstroberi