Tocopheryl Nicotinate (tocoferol) merupakan Vasodilator Perifer dan Aktivator Serebral digunakan sebagai suplemen makanan untuk pasien dengan defisit vitamin E[1]. Tocopheryl Nicotinate telah tersedia di Jepang sejak tahun 1967[2].
Tocopheryl Nicotinate (vitamin E) berada di bawah daftar zat yang umumnya diakui sebagai aman (GRAS) di FDA untuk konsumsi[1].
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Tocopheryl Nicotinate, mulai dari indikasi hingga peringatannya[1,3,9]:
Indikasi | Digunakan sebagai suplemen makanan untuk pasien dengan defisit vitamin E |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Agen Dislipidaemia / Vasodilator Perifer & Aktivator Serebral |
Bentuk | Tablet, kapsul, krim, sabun mandi, kit, cair |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas thd dl-α-tocopheryl acetate atau salah satu eksipien Tocopherol Nicotinate NP. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Tocopheryl Nicotinate : Intravena kepada bayi prematur dapat mengakibatkan sindrom yang berpotensi fatal yang terdiri dari trombositopenia, hepatomegali, splenomegali, asites, dan disfungsi ginjal, hati, dan paru. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Tidak ada kategori obat kehamilan dan menyusui |
Tocopheryl Nicotinate sebagai bentuk utama kekurangan vitamin E, gejalanya yaitu[10] :
Tocopheryl Nicotinate sendiri memiliki kegunaan dan manfaat untuk mengatasi [1,2]:
Tokoferol dapat ditemukan dalam makanan sebagai bagian dari minyak nabati seperti jagung, kedelai, wijen, dan biji kapas[1].
Tocopheryl Nicotinate hadir dalam bentuk Tablet, kapsul, krim, sabun mandi, kit, cair khusus digunakan untuk orang dewasa[3].
Hiperlipidemia oral → 100-200 mg tid, sesuaikan dosis berdasarkan usia dan gejala penderita. |
Gejala Mulut yang berhubungan dengan hipertensi, Gejala yang berhubungan dengan arteriosklerosis serebral dan gejala sisa dari serebral apoplexy, Gangguan peredaran darah perifer akibat arteriosklerosis obliterans → 100-200 mg tid, sesuaikan dosis berdasarkan usia dan gejala penderita. |
Semua obat bisa menyebabkan efek samping dan gejala sesuai dengan dosis dan penggunaannya. Jika anda mengalami efek samping dan gejala segera periksa ke dokter.
Efek samping dengan reaksi merugikan[3].
Gejala Overdosis Tocopheryl Nicotinate (Segera pergi ke IGD / emergency bila terdapat beberapa gejala ini):
Untuk memahami lebih detil mengenai Tocopheryl Nicotinate, seperti operdosis, penyimpanan, cara kerja Tocopheryl Nicotinate, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[3,9].
Penyimpanan | → Simpan pada suhu ruangan. → Lindungi dari panas dan kelembaban. |
Cara Kerja | Deskripsi: Tokoferil nikotinat adalah senyawa esterifikasi tokoferol dan asam nikotinat yang memiliki aktivitas farmakologis lebih kuat daripada dosis kedua obat yang diberikan secara bersamaan. Tocopheryl nicotinate adalah obat pengatur lipid yang dapat menurunkan kolesterol total dan trigliserida serum, serta meningkatkan kolesterol HDL. Ini juga telah terbukti meningkatkan mikrosirkulasi, menghambat agregasi platelet, mencegah kerapuhan kapiler, dan memulihkan tekanan parsial oksigen arteri. Farmakokinetik: Absorpsi: Mengikuti satu kali pemberian oral dosis 600 mg, Tmax dari Tocopheryl nicotinate (bentuk tidak berubah): Sekitar 6 jam; tokoferol (bentuk terhidrolisis): Sekitar 10 jam. Pengeluaran: Penghapusan paruh Tocopheryl nicotinate: Sekitar 4,3 jam; tokoferol (bentuk terhidrolisis): Sekitar 38,5 jam. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Dapat menurunkan tingkat ekskresi → Dapat meningkatkan efek antiplatelet → Dapat meningkatkan efek antikoagulan → Dapat menurunkan konsentrasi serum dari CycloSPORINE → Dapat menurunkan konsentrasi serum Vitamin (Larut Lemak). |
Interaksi Dengan Makanan | Penyerapan lebih tinggi bila diberikan setelah makan. |
Overdosis | Gejala : → Pusing → Kelemahan → Sakit kepala → Penglihatan kabur → Ruam → Tromboflebitis (radang pembuluh darah karena bekuan darah) |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ditemukannya pengaruh pada hasil lab |
Apakah tokoferol aman?
Sangat aman[4]
Apa perbedaan antara Tokoferol dan Tokoferil?
Tokoferol terbentuk secara alami, sedangkan tokoferil asetat bersifat sintetis. Keduanya digunakan dalam kosmetik sebagai antioksidan, mencegah minyak menjadi tengik, dan untuk manfaat yang dilaporkan pada kulit[5].
Apakah tokoferol buruk untuk kulit?
konsentrasi serendah 0,1% dapat meningkatkan kadar tokoferol di kulit. jadi, sudah cukup membantu memberikan perlindungan kulit[6].
Apakah tokoferil asetat merupakan karsinogen?
Tokoferol tidak bersifat karsinogenik. Kemampuan Tocopherol, Tocopheryl Acetate , dan
Tocopheryl Succinate untuk memodulasi efek karsinogenik agen lain (misalnya, promosi tumor) telah dipelajari secara ekstensif[7].
Apakah tokoferil asetat buruk untuk kulit?
Tokoferil asetat dapat menyebabkan reaksi kulit lokal. Gejala reaksi alergi pada kulit termasuk kemerahan atau ruam di area yang dioleskan krim atau salep.[8]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Tocopheryl Nicotinate[1] :
Brand Merek Dagang | |
Tokoferol | Tupper-E 100 IU x 100 |
Tocorell Vit. E | Tupper-E 100 IU x 500 |
Tokovin | Vanila-E |
Tokovit E | Vectan |
Tupper-E | VE 150 |
1) Anonim. Drugbank.ca. Tocopherol. 2020.
2) Anonim. drugs.ncats.io. Tocopherol. 2020.
3) Anonim. Mims.com. Tocopherol. 2020.
4) G. Tomassi V. Silano. Sciencedirect.com. An assessment of the safety of tocopherols as food additives. 2020.
5) Anonim. Chemicaloftheday.squarespace.com. Tocopherol vs. Tocopheryl Acetate. 2020.
6) Anonim. honest.com. WHAT IS TOCOPHEROL? 2014.
7) Anonim. journals.sagepub.com. Final Report on the Safety Assessment of Tocopherol, Tocopheryl Acetate, Tocopheryl Linoleate, Tocopheryl Linoleate/Oleate, Tocopheryl Nicotinate, Tocopheryl Succinate, Dioleyl Tocopheryl Methylsilanol, Potassium Ascorbyl Tocopheryl Phosphate, and Tocophersolan. 2002.
8) Sherry Christiansen . verywellhealth.com. The Health Benefits of Tocopheryl Acetate. 2019.
9) Anonim. Pubchem.ncbi.nlm.nih.gov. Vitamin E Nicotinate. 2020.
10) National Institutes of Health. Health Information. Vitamin E. 2019.