Obat

Zinc Sulfate: Manfaat, Dosis dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Zinc sulfat adalah obat berisi mineral yang digunakan untuk mencegah atau mengobati kondisi kekurangan zinc. Zinc merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh, antara lain pada sistem

Zinc atau Seng merupakan mineral yang sangat penting bagi tubuh kita. Tanpa adanya seng mungkin pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh akan terganggu. Agar tubuh tidak kekurangan kadar seng tersebut, maka diperlukanlah Zinc sulfate yang dapat membantu mencegah defisiensi seng. [2,3]

Apa Itu Zinc Sulfate?

Berikut ini info mengenai Zinc sulfate, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]

Indikasi Obat untuk defisiensi seng
Kategori Obat bebas dan obat resep
Konsumsi Dewasa dan Anak-anak
Bentuk Kapsul, Tablet dan Sirup
Kontraindikasi Hipersensitif terhadap seng atau komponen apa pun dari formulasi. Gangguan ginjal
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Zinc sulfate:
→ Pasien yang memiliki alergi terhadap obat-obatan tertentu
→ Pasien dengan gangguan ginjal
→ Pasien yang suka mengkonsumsi makanan tinggi kalsium dan fosfor seperti keju, susu, minuman ringan, kacang, dan lain-lain.
→  Pasien yang ketergantungan atau penyalahgunaan obat dan alkohol
→  Anak-anak, ibu hamil atau menyusui  
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui Oral/PO (Diminum):
Kategori C: Penelitian pada reproduksi hewan membuktikan terjadinya embrioletalitas dan teratogenisitas pada dosis tinggi. Belum ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil. Oleh karena itu, Zinc sulfate tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita selama kehamilan.  
Menyusui: Sejumlah obat dari ASI dapat mengakibatkan potensi konsentrasi penting pada bayi, dan karena efek Zinc sulfate pada bayi menyusui tidak diketahui, sehingga disarankan agar ibu menyusui tidak meminum obat ini.  
Tinjauan:
Zinc sulfate adalah jenis obat untuk mencegah defisiensi seng pada anak-anak dan orang dewasa dijual dalam bentuk kapsul, tablet dan sirup.

Dosis Zinc Sulfate

Pemberian Zinc sulfate dapat di bagi menjadi 2 bagian utama yaitu untuk dewasa dan anak anak: [1]

Dosis Zinc Sulfate Dewasa

Oral/Diminum:
⇔ Defisiensi Seng
→ Sediaan tablet/kapsul: 50 mg diminum setiap hari.
→ Sediaan tablet berbuih (effervescent tablet): 45 mg diminum 1-3 kali sehari.
→ Sediaan sirup: 10-20 mg diminum sekali sehari.

Diare Akut
→ 10-20 mg diminum sekali sehari. Lama pengobatan 10-14 hari, bahkan ketika diare sudah berhenti.

IV/Intravena/Disuntik:
⇔ Defisiensi Seng
→ Sebagai bagian dari pemberian nutrisi parenteral: 6,5 mg setiap hari.

Dosis Zinc Sulfate Anak-Anak

Oral/Diminum :
⇔ Defisiensi Seng
→ Sediaan tablet berbuih (effervescent tablet):
Berat badan <10 kg: 22,5 mg diminum sekali sehari.
Berat badan 10-30 kg: 22,5 mg diminum 1-3 kali sehari.
Berat badan > 30 kg: 45 mg diminum 1-3 kali sehari.
→ Sediaan sirup:
1-3 tahun: 5 mg diminum sekali sehari.
4-8 tahun: 10 mg diminum sekali sehari.
9-13 tahun: 10-20 mg diminum sekali sehari.

⇔Diare Akut
→ <6 bulan 10 mg diminum sekali sehari
→ ≥6 bulan 20 mg diminum sekali sehari.
→ Lama pengobatan: 10-14 hari bahkan ketika diare sudah berhenti.

Manfaat Zinc Sulfate

Zinc sulfate berguna dalam mencegah defisiensi seng. Manfaat seng bagi tubuh yaitu untuk:

  • Membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh manusia
  • Menjaga kekebalan tubuh
  • Membantu penyembuhan luka, bisul ,jerawat, dan infeksi kulit lainnya
  • Mengatasi pilek, infeksi paru-paru, diare pada anak, malaria dan asma
  • Menjaga kekebalan tubuh
  • Membantu pembekuan darah
  • Mempertahankan penglihatan dan lain-lain

Efek yang ditimbulkan apabila kekurangan seng adalah sebagai berikut:[2][3]

  • Pertumbuhan terhambat
  • Diare akut pada anak
  • Penyakit wilson (penyakit kelainan yang menyebabkan tembaga menumpuk di banyak organ)
  • Penyembuhan luka, bisul, jerawat yang lambat
  • Hilangnya penglihatan pada orang dewasa

Efek Samping Zinc Sulfate

Zinc Sulfate dapat menyebabkan efek samping dari mulai yang kurang serius sampai yang serius. Untuk itu, selalu konsultasikanlah ke dokter sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi obat ini. [2]

Efek Samping Yang Kurang Serius:

  • Mual
  • Sakit perut

Efek Samping Yang Serius (beritahu dokter jika anda mengalaminya):

  • Ruam
  • Gatal-gatal
  • Pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah atau tenggorokkan
  • Kulit merah disertai bengkak, melepuh, atau mengelupas dengan atau tanpa demam
  • Sesak di dada atau tenggorokan
  • Sulit bernapas, menelan, atau berbicara
  • Suara serak yang tidak biasa

Gejala overdosis (Segera pergi ke IGD/emergency bila terdapat beberapa gejala ini);

Info Efek Zinc Sulfate Tenaga Medis :

  • Umum
    • Efek yang paling umum yaitu iritabilitas, kelesuan.
  • Saluran pencernaan
    • Ketika dikonsumsi dalam dosis besar yaitu diare, krim perut, dan muntah, biasanya dalam 3 hingga 10 jam setelah pemberian dosis.
    • Gejala dapat hilang segera setelah penghentian.
  • Pernapasan
    • Efek samping pernapasan termasuk kehilangan indera penciuman pada pasien yang menggunakan semprotan hidung mengandung Zinc sulfate.

Detail Zinc Sulfate

Untuk memahami lebih detail mengenai Zinc Sulfate, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Zinc Sulfate, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya: [1]

Penyimpanan Simpan sediaan PO pada suhu antara 15-30°C dan IV pada suhu antara 20-25°C. Lindungi dari sinar matahari dan tempat lembab. Jauhkan dari jangkauan anak-anak  
Cara Kerja Deskripsi: Zinc sulfate merupakan suplemen mineral. Seng adalah kofaktor enzim yang terlibat dalam pembelahan dan pertumbuhan sel, penghilangan radikal bebas berbahaya, dan membantu dalam perkembangan dan pemeliharaan sistem kekebalan tubuh.
⇔ Farmakokinetik:
Penyerapan: Tidak terserap sempurna di saluran pencernaan. Fitat dapat mengurangi penyerapan.   Distribusi: Didistribusikan secara luas ke seluruh tubuh dengan konsentrasi tertinggi pada otot, tulang, kulit, mata, dan cairan prostat. Kemudian melewati plasenta dan masuk ke dalam ASI. Ikatan protein plasma: Sekitar 55% terikat dengan albumin; 40% terikat pada α1-globulin.
Metabolisme: Menjalani metabolisme hepatic first-pass yang signifikan. Dimetabolisme terutama oleh aldehid oksidase dan beberapa oleh sitokrom P450 isoenzim CYP3A4. Waktu paruh eliminasi plasma: sekitar 1 jam.
Ekskresi: Diekskresikan terutama melalui feses dan sejumlah kecil melalui urin dan keringat.
Overdosis ⇔ Gejala: Korosi dan radang selaput lendir mulut dan lambung, ulserasi lambung diikuti perforasi. Penggunaan dosis besar dalam waktu lama: Mual, muntah, sakit kepala, demam, malaise, sakit perut.
⇔ Manajemen: Asupan berlebihan dapat diobati dengan terapi simtomatik dan pengurangan Zn. Tingkat Zn dapat diencerkan dengan minum banyak susu dan air, atau pemberian agen pengkhelat IM atau IV (misalnya edetate calcium disodium dengan dosis 50-75 mg/kg/hari dalam 3 hingga 6 dosis terbagi hingga 5 hari). Hindari penggunaan emetik atau terapi bilas lambung.
Interaksi dengan obat-obat lain → Pengurangan penyerapan Zn dan suplemen Fe oral, penicillamine, tetrasiklin, trientine, bifosfonat (misalnya, alendronat), dan antibiotik kuinolon (misalnya Ciprofloxacin, Levofloxacin).
→ Dapat mengurangi penyerapan tembaga dan kuinolon (misalnya siprofloksasin, levofloksasin, moksifloksasin, norfloksasin dan ofloksasin).
→ Mengurangi penyerapan Zn apabila diberikan bersamaan dengan Ca.
Interaksi dengan makanan Dapat menghambat penyerapan Zn apabila diberikan bersamaan dengan fitat (terdapat dalam sereal, beras, jagung, kacang-kacangan, bekatul, roti gandum), susu, atau fosfor yang terkandung dalam produk makanan dan obat.  

Pertanyaan Seputar Zinc Sulfate

Bagaimanakah cara mengkonsumsi Zinc Sulfate yang benar?

Sebelum mengkonsumsi Zinc sulfate pastikan Anda telah berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter Anda. Beritahukan mengenai obat yang sedang Anda konsumsi, penyakit yang sedang Anda derita, apabila Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil. Dokter mungkin akan mengubah dosis atau meminta Anda untuk menghentikan penggunaan salah satu obat.

Bacalah terlebih dahulu dosis yang terdapat pada label. Gunakan persis seperti yang diarahkan pada label, atau seperti yang ditentukan oleh dokter Anda. Jangan menambahkan jumlah dosis atau mengurangi jumlahnya atau meminumnya lebih lama dari yang direkomendasikan.

Ambil Zinc sulfate dengan segelas penuh air. Ambil Zinc sulfate dengan makanan jika merasa perut Anda terganggu. Simpan kembali pada suhu yang tepat jauh dari kelembaban dan panas. Gunakan secara teratur penggunaan obat ini agar memperoleh hasil yang maksimal. Untuk membantu agar tidak lupa gunakanlah pada waktu yang sama setiap hari. [2]

Apa yang terjadi jika saya melewatkan waktu minum Zinc Sulfate?

Jika Anda melewatkan dosis, segeralah ambil dosis obat yang terlewat begitu Anda ingat. Namun apabila sudah hampir waktunya untuk dosis obat berikutnya, maka lewati dosis yang terlewat dan lanjut ke jadwal dosis seperti biasa. Jangan menambahkan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. [2]

Apa yang harus saya hindari saat mengonsumsi Zinc sulfate?

Sebaiknya hindari mengonsumsi obat ini bersama dengan makanan yang tinggi kalsium atau fosfor, karena bisa membuat tubuh Anda lebih sulit menyerap Zinc sulfate. Makanan yang tinggi kalsium atau fosfor yaitu susu, keju, yogurt, es krim, kacang kering atau kacang polong, lentil, kacang, selai kacang, bir, minuman ringan cola, dan cokelat panas.
Selain itu, penting untuk mempertahankan diet seimbang saat mengkonsumsi obat ini.[2] [3]

Contoh Obat Zinc Sulfate (Merek Dagang) di Pasaran

Obat bermerek yang mengandung Zinc sulfate yaitu [2]:

Orazinc 110 Orazinc 220
Zinc Zinc-220
Zinca-pak Mar-Zinc
Zincate Verazinc
Zinc CR Micro-Zn

1) Anonim. Diakses 2020. Mims Indonesia. Zinc Sulfat.
2) Anonim. Diakses 2020. Drugs com. Zinc Sulfat.
3) Anonim. Diakses 2020. WebMD. Zinc Sulfat.

Share