Impotensi (disfungsi ereksi) bukanlah suatu penyakit, impotensi adalah suatu kondisi pada pria dimana penis tidak mampu ereksi atau mempertahankan ereksi atau ketidakmampuan dalam mencapai ejakulasi. Impotensi ini biasa terjadi pada pria dewasa.[1,2]
Agen Impotensi adalah obat yang dapat mengatasi atau mengobati disfungsi ereksi yang dapat meningkatkan aliran darah ke penis dan menyebabkan ereksi[1].
Daftar isi
Ereksi adalah peristiwa neurovaskular, artinya saraf dan pembuluh darah (arteri dan vena) terlibat dalam proses ereksi dan semuanya harus bekerja dengan baik untuk mengembangkan ereksi yang keras yang berlangsung cukup lama.
Jika salah satu dari keduanya diatas tidak bekerja secara dengan baik maka akan menimbulkan terjadinya disfungsi ereksi atau yang biasa disebut impotensi.
Agen impotensi adalah obat yang memiliki kemampuan vasolidasi yang berfungsi untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi pada pria dengan meningkatkan aliran darah ke penis yang menjadi salah satu faktor terjadinya proses ereksi pada penis[1].
Selain faktor diatas, banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadi impotensi pada seseorang, termasuk [2]:
Untuk mengobati impotensi atau disfungsi ereksi, ada beberapa cara yang dapat dijalankan. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi obat untuk meningkatkan aliran darah ke penis.
Agen Impotensi merupakan golongan obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dokter.
agen impotensi dibedakan menjadi 2, tergantung penyebabnya:
Agen Impotensi memiliki kegunaan utama untuk mengatasi dan mengobati gejala disfungsi ereksi atau yang biasa disebut impotensi.
selain manfaat utama diatas, beberapa penyakit juga dapat diatasi dan diobati dengan menggunakan agen impotensi.
beberapa penyakit yang dapat diatasi atau diobati agen impotensi, adalah :[6,7,8,sampe 18]
Agen Impotensi memiliki fungsi utama untuk membantu masalah disfungsi ereksi.
agen impotensi Inhibitor fosfodiesterase (penghambat PDE-5), bekerja menghambat enzim fosfodiesterase tipe 5 yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke penis. Selain itu kemampuan vasodilatasi dari obat ini juga dapat membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah di paru-paru pada penderita hipertensi paru.[1,2,3,4]
Pada proses ereksi, terjadi peningkatan aliran darah ke penis yang dihasilkan dengan cara merelaksasi arteri penis dan otot polos korpus kavernosus. Dengan menghambat PDE5 akan meningkatkan cyclic guanosine monophospate yang mendorong peningkatan aliran darah ke penis dan membantu meningkatkan ereksi.
agen impotensi hormonal, bekerja meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan organ seksual pria dan mempertahankan karakteristik seks sekunder pada pria yang kekurangan androgen.[4,5,6,7]
Pada beberapa kasus yang sering terjadi, beberapa penyebab terjadinya disfungsi ereksi disebabkan kurangnya hormon testosteron dalam tubuh, obat ini membantu meningkatkan hormon tersebut, baik secara oral maupun secara injeksi suntik.
Agen Impotensi tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, kapsul, cairan injeksi. Agen Impotensi merupakan golongan obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dokter, walaupun beberapa tersedia bebas, akan tetapi penggunaannya harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan, karena efek berbahaya yang dapat ditimbulkan, terutama kepada jantung penderita.
Obat-obatan yang termasuk kedalam agen impotensi kelas Inhibitor fosfodiesterase (penghambat PDE-5):[1,2,3,4]
Obat-obatan yang termasuk kedalam agen impotensi kelas hormonal :[4,5,6,7,8]
Secara umum, Agen Impotensi dapat tidak memberikan efek samping serius ketika diberikan dalam dosis yang tepat.
Efek samping yang paling umum terjadi adalah nyeri punggung, dispepsia, sakit kepala, nyeri tungkai, mialgia, mual, dan kemerahan.
Efek samping penggunaan Agen Impotensi yang paling umum dan tidak membahayakan, adalah:[6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19]
Efek samping penggunaan Agen Impotensi yang jarang terjadi dan membutuhkan perhatian medis, adalah:
Gejala over dosis penggunaan Agen Impotensi yang jarang terjadi dan membutuhkan perhatian medis, adalah:[16,17,18,19]
Penggunaan dosis tinggi dapat menyebabkan efek overdosis yang membahayakan, lebih dari itu akan menyebabkan kematian. Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Beberapa kondisi riwayat penyakit,atau obat akan berpengaruh dan dapat berinteraksi saat digunakan bersamaan dengan obat impotensi, beberapa dapat menimbulkan efek yang negativ pada penderita.
Ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari konsumsi agen impotensi, walaupun efeknya belum bisa dipastikan, ada baiknya konsultasikan kepada dokter kandungan sebelum mengkonsumsi agen impotensi ini, dan untuk menghindari resiko pada bayi, hindari konsumsi obat ini selama masa menyusui[1,2,3].
1) Anonim. drugs.com. agen impotensi. 2020.
2) Anonim. Kasper, DL. dkk. eds. Harrison's Principles of Internal Medicine. 2015.
3) Anonim. Mayo Clinic Staff, Erectile Dysfunction. 2019
4) ncbi.nlm.nih.gov. Penghambat Phosphodiesterase-5 (PDE 5 ) Dalam Manajemen Disfungsi Ereksi. 2020
5) Anonim. drugs.com. testosteron. 2020
6) Anonim. Medlineplus.com. Testosterone Buccal. 2020
7) Anonim. MIMS.com. Testosterone and Derivatives. 2020.
8) Anonim. Patient.info. Testosterone. 2019.
9) Anonim. medicinenet.com. sildenafil. 2020.
10) Anonim. drugs.com. sildenafil. 2020.
11) Anonim. mims.com. sildenafil. 2020.
12) Anonim. drugs.com. Avanafil. 2020.
13) Anonim. drugs.com. Alprostadil. 2020
14) Anonim. drugs.com. Vardenafil. 2020.
15) Anonim. drugs.com. Tadalafil. 2020.
16) Anonim. mims.com. Avanafil. 2020.
17) Anonim. mims.com. Alprostadil. 2020
18) Anonim. mims.com. Vardenafil. 2020.
19) Anonim. mims.com. Tadalafil. 2020.