Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Sama seperti rambut di bagian tubuh yang lain, alis juga dapat menipis atau berhenti tumbuh. Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, antara lain gangguan nutrisi, infeksi, perubahan hormon, gangguan
Alis bisa menipis dan berhenti tumbuh. Alis juga bisa rontok disebabkan oleh infeksi, perubahan hormon, atau sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Trauma fisik, kekurangan nutrisi, dan stress secara emosional juga bisa menyebabkan alis rontok [1].
Daftar isi
Secara lebih rinci, berikut beberapa kondisi medis yang menjadi penyebab alis rontok.
Sistem kekebalan tubuh keliru mengenali bagian folikel rambut sebagai musuh. Akibatnya rambut lambat tumbuh bahkan produksi rambut bisa terhenti total. Gejala Alopecia Areata ialah bintik-bintik acak di kulit kepala [1].
Akar rambut alis yang kekurangan nutrisi pasti rontok. Tubuh manusia membutuhkan nutrisi menopang dan mendorong pertumbuhan rambut alis [1].
Kekurangan nutrisi berikut ini bisa menyebabkan rambut alis rontok [2]:
Psoriasis ialah kelainan autoimun yang menimbulkan bercak merah, tebal, dan bersisik di kulit serta timbul rasa nyeri di tubuh. Di samping itu, psoriasis akan menghalangi folikel rambut dan rambut alis rontok [1].
Penyebab dermatitis kontak ialah alergen atau iritan toksik. Gejalanya berupa sensasi gatal atau terasa terbakar di tubuh. Area dekat alis mengalami peradangan, sehingga rambut alis rontok [1].
Tinea Capitis dikenal juga dengan nama kurap. Penyebabnya ialah jamur. Gejalanya timbul bercak merah dan gatal di tubuh, lalu rambut alis biasanya akan rontok [1].
Bila kelenjar tiroid tidak seimbang, proses pertumbuhan kembali rambut juga bermasalah. Rambut alis pun bisa ikut rontok [1].
Stres menyebabkan perubahan fisionlogis, termasuk berkurangnya oksigen ke folikel rambut dan fluktuasi kadar hormon yang berkontribusi pada kerontokan rambut alis [1].
Hamil dan persalinan dapat membuat hormon menjadi tidak seimbang. Hal ini bisa mengakibatkan fluktuasi liar yang mengacaukan siklus pertumbuhan rambut sampai menyebabkan rambut alis rontok [1].
Penuaan hal yang alamiah. Pria dan wanita mengalami rambut menipis di usia 40-an. Hal itu disebabkan oleh tingkat hormon estrogen pada wanita dan testosteron pada pria berkurang, sehingga wajar juga bila rambut alis ikut rontok [1].
Kulit yang tak sehat bisa jadi penyebab rambut alis rontok. Ini karena rambut tumbuh langsung dari folikel kulit. Kondisi tertentu menyebabkan ruam kulit yang gatal dan mengelupas. Kondisi seperti ini yang menyebabkan rambut alis bisa rontok [2].
Obat-obatan tertentu menyebabkan rambut rontok. Ini efek samping yang sangat potensial bagi yang mengonsumsi obat acitretin-pengobatan untuk kanker dan asam valproik-obat kejang dan gangguan bipolar [2].
Selain alasan-alasan di atas, di bawah ini beberapa penyebab alis rontok lainnya tapi jarang dijumpai secara medis [2]:
Bila rambut alis rontok secara beruntun, maka pergilah ke dokter. Dokter akan mendiagnosa penyebab rambut rontok, kemudian memberikan resep dan perawatan yang tepat. Ketika bertemu dokter, pastikan Anda menanyakan semua yang ingin Anda ketahui terkait kekhawatiran Anda [2,3].
Sebelum mendiagnosis, dokter pasti akan memeriksa fisik dan memberikan pertanyaan yang bertujuan menyelidiki faktor tak terlihat yang menyebabkan rambut alis rontok. Dokter mungkin akan menanyakan pertanyaan sebagai berikut [4]:
Selain pertanyaan, Anda mungkin juga harus menjalani tes seperti berikut [4]:
Perawatan efektif untuk rambut alis rontok bisa dengan obat-obatan dan operasi. Jika rambut alis rontok disebabkan oleh suatu penyakit, maka perawatan dilakukan untuk mengatasi penyakit tersebut lebih dulu. Jenis obat yang dapat mengatasi rambut alis rontok misalnya sebagai berikut [4]:
Minoxidil tersedia dalam bentuk cair, busa, dan sampo. Cara pakainya oleskan cairan ke kulit alis sekali sehari untuk wanita dan dua kali sehari untuk laki-laki.
Minoxidil membantu menumbuhkan kembali rambut. Diperlukan setidaknya enam bulan perawatan dengan obat ini.
Ini obat khusus diresepkan kepada pasien laki-laki. Obat berbentuk pil yang harus diminum setiap hari. Finastride bisa mengakibatkan disfungsi ereksi, penurunan libido, nyeri pada buah zakar, dan depresi [4,6].
Pilihan obat lain untuk atasi rambut alis rontok ialah spironolactone (Carospir, Aldactone) dan oral dutasteride (Avodart).
Untuk mencegah rambut alis rontok, Anda bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:
Mengoleskan krim pelembab ke alis dapat menghalangi folikel alis dan menghambat pertumbuhan rambut. Hal itu akan menyebabkan kerontokan. Kalau ingin menutrisi kulit di bawah alis, pilih serum atau kondisioner khusus alis [5].
Anda mungkin ingin terlihat cantik luar biasa dengan mencabut alis, tapi ini berbahaya. Jika tidak berhati-hati, Anda justru akan merusak folikel rambut dan meningkatkan resiko rambut tidak akan pernah tumbuh kembali [5].
Menggunakan produk riasan alis yang tidak cukup berpigmen bisa menyebabkan kerontokan. Sebagai gantinya, gunakan bedak alis tipis dengan sapuan kuas seperti bulu untuk menghindari kerusakan di bagian alis ketika memakai make up [5].
Gel alis dapat membuat alis jadi kaku tapi rapuh, sehingga rentan patah. Meminimalkan penggunaan gel alis untuk mencegah rambut alis rontok dalam jangka panjang [5].
Ketika sedang diet dan menyadari rambut alis Anda rontok, pertimbangkan untuk melakukan beberapa perubahan pada rancangan diet Anda. Hindari makan makanan manis yang dapat menyebabkan peningkatkan kadar gula darah dan akhirnya rambut rontok. Konsumsilah lebih banyak sayur dan buah untuk memperkuat folikel rambut alis Anda [5].
1. Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP. What’s Causing My Eyebrow Hair Loss, and How Can I Treat It?. Healthline; 2021.
2. Cynthia Cobb, DNP, APRN. What to know about eyebrow hair loss. Medical News Today; 2021.
3. Ashley Rebecca. How To Treat Eyebrow Hair Loss Once and for All. BYRDIE; 2021.
4. Anonim. Hair loss. Mayo Clinic; 2021.
5. Urvi Dalal. 5 Ways to Prevent Your Eyebrows from Thinning 'Cause Everyone Wants Fuller Brows. Be beautiful; 2021.
6. dr. Merry Dame Cristy Pane. Finasteride. ALODOKTER; 2021.