Brimonidine + Timolol adalah obat yang digunakan untuk mengobati glaukoma sudut terbuka [1]. Keampuhan obat ini dalam menyembuhkan penyakit tersebut menjadikannya kerap kali digunakan oleh tenaga medis di berbagai negara.
Daftar isi
Berikut informasi mengenai Brimonidine + Timolol yang patut anda ketahui: [2]
Indikasi | Persiapan Antiglaucoma. Obat glaukoma dan mengurangi tekanan intraokular yang meningkat. |
Kategori | Obat Bebas Terbatas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Persiapan Antiglaucoma |
Bentuk | Drop. |
Kontraindikasi | Penyakit saluran pernapan reaktif seperti asma. PPOK berat seperti sinus bradikardia. Anak-anak <2 tahun. |
Peringatan | Bagi pasien dengan kondisi berikut, kami anjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Brimonidine + Timolol: → Pasien yang memiliki gangguan sirkulasi perifer berat, seperti fenomena raynaud → Pasien dengan COPD ringan hingga sedang → Pasien yang memiliki penyakit pada kornea → Pasien yang memiliki penyakit hipoglikemia akut → Pasien yang memiliki miastenia gravis → Ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Opth (Diteteskan ke mata): Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Tinjauan Brimonidine + Timolol merupakan obat glaukoma yang dapat digunakan oleh orang dewasa, obat ini tersedia dalam bentuk drop.
Brimonidine + Timolol adalah obat yang secara khusus ditujukkan untuk mengatasi glaukoma. Keefektifan obat ini dalam menyembuhkan glaukoma dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Louis B Cantor.
Data dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan kedua obat ini secara bersamaan mampu menurunkan tekanan intraokular dengan lebih efektif [3].
Keampuhan Brimonidine + Timolol dalam mengatasi glaukoma terletak pada cara kerja kedua obat ini yang saling bersinergi dengan baik.
Brimonidine memungkinkan pengeringan cairan di dalam mata menjadi lebih baik. Sedangkan, Timolol berfungsi untuk mengurangi jumlah cairan yang terbentuk di mata [4].
Pemberian dosis Brimonidine + Timolol hanya di khususkan bagi orang dewasa : [1]
Ophthalmic/Diteteskan ke mata: ⇔ Mengurangani tekanan intraokular yang meningkat: → Berikan 1 tetes pada mata yang bermasalah, sebanyak 2 kali sehari |
Beberapa efek samping Brimonidine + Timolol yang umumnya dirasakan para penggunanya: [1]
Info Efek Brimonidine + Timolol Tenaga Medis: [1]
Berikut detail informasi Brimonidine + Timolol: [2]
Penyimpanan | Drop: → Simpan pada ruangan bersuhu antara 15-25 ° C. → Lindungi dari cahaya. |
Cara Kerja | Deskripsi: Brimonidine tartrate adalah agonis α2-adrenergik. Obat ini mengurangi pembentukan aqueous humor dan meningkatkan aliran uveoscleral. Timolol maleat memblokir reseptor adrenergik β1 dan β2. Obat ini mengurangi produksi atau pengeluaran humor aqueous, dan BP dengan memblokir reseptor adrenergik dan mengurangi aliran simpatis. Timolol memblokir β1 reseptor adrenergik untuk menghasilkan aktivitas chronotropic dan inotropik negatif. Onset: Efek hipotensif okular puncak membutuhkan waktu 2 jam untuk brimonidin dan 1-2 jam untuk timolol. Penyerapan: Waktu yang dibutuhkan konsentrasi plasma untuk memuncak sekitar 0,5-4 jam untuk brimonidine dan sekitar 1-2 jam untuk timolol. Distribusi: Timolol melintasi plasenta dan memasuki ASI. Pengikatan protein plasma sekitar 10-60%. Metabolisme: Brimonidine menjalani metabolisme hati yang luas, sedangkan timolol menjalani metabolisme parsial hati. Ekskresi: Brimonidine + Timolol dikeluarkan melalui urin (sebagai metabolit dan obat yang tidak berubah). Waktu paruh brimonidine sekitar 2-3 jam dan 4 jam untuk timolol. |
Interaksi dengan obat lain | → Penggunaan epinefrin dapat menyebabkan midriasis. → Penggunaan antidiabetik dapat meningkatkan efek hipoglikemik. → Penggunaan obat anestesi dapat meningkatkan risiko hipotensi. → Penggunaan TCA dan mianserin dapat mengurangi efek terapi. |
Hal apa yang harus saya sampaikan ke dokter sebelum menggunakan Brimonidine + Timolol?
Beritahukanlah kepada dokter mengenai alergi obat-obatan yang dimiliki. Selain itu, jika anda memiliki penyakit diabetes atau pernah mengidap asma, sampaikan juga hal tersebut kepada dokter [1]
Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan satu dosis Brimonidine + Timolol?
Jika melewatkan satu dosis Brimonidine + Timolol, kami sarankan anda menggunakan obat ini sesegera mungkin setelah anda mengingatnya. Namun, jika waktu pemberian dosis selanjutnya sudah dekat, anda dapat melewatkan dosis yang terlewat [1].
Berikut beberapa nama obat-obatan bermerek yang mengandung Brimonidine + Timolol: [1]
Brand Merek Dagang |
Brimoptictm |
Combigan |
Rimosopt |
Timobrim |
Zolbrinex |
1) Cerner Multum. diakses 2020. Drugs.com. Brimonidine and timolol ophthalmic.
2) Anonim. diakses 2020. Mims.com. Brimonidine + Timolol.
3) Louis B Cantor. diakses 2020. Ncbi.nlm.nih.gov. Brimonidine in the treatment of glaucoma and ocular hypertension.
4) Anonim. diakses 2020.Webmd.com. Brimonidine-Timolol Drops.