Colistimethate sodium adalah antibiotik yang telah terbukti memiliki aktivitas bakterisidal melawan mikroorganisme gram negatif aerobik. Obat ini terutama diindikasikan bila infeksi disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa [1, 2, 3, 4]
Daftar isi
Berikut ini informasi mengenai Colistimethate Sodium, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]
Indikasi | Antibiotik untuk infeksi bakteri gram negatif dan infeksi paru pseudomonas pada fibrosis kistik |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Antibiotik |
Bentuk | Kapsul, serbuk untuk injeksi, inhalasi |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas terhadap colistimethate atau colistin |
Peringatan | → Pasien dengan miastenia gravis dan porfiria. → Pasien dengan gangguan ginjal. → Anak-anak (terutama bayi <1 tahun). → Kehamilan dan menyusui. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IV/Parenteral (infus/injeksi)/Inhalasi Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Colistimethate sodium digunakan untuk pengobatan infeksi akut atau kronik akibat strain sensitif basil gram negatif tertentu, khususnya Pseudomonas aeruginosa. [4]
Pemberian Colistimethate sodium secara injeksi intravena atau injeksi intramuskular dilakukan untuk pasien dengan infeksi bakteri gram negatif dengan tingkat keparahan yang tinggi. Selain dalam bentuk injeksi, obat ini juga tersedia dalam bentuk sediaan inhalasi untuk infeksi paru-paru akibat bakteri Pseudomonas aeruginosa. [1]
Pemberian Colistimethate sodium dapat dilakukan untuk dewasa dan anak-anak dengan rincian dosis sebagai berikut: [1]
Parenteral/Injeksi Infeksi Gram-negatif parah ≤60 kg: 50.000 IU/kg/hari dalam 3 dosis terbagi. Dosis maksimal: 75.000 IU/kg/hari; >60 kg: 1-2 MIU tiga kali sehari. Dosis maksimal: 6 MIU/24 jam. |
Inhalasi: Infeksi paru pseudomonas pada fibrosis kistik 1-2 MIU dua atau tiga kali sehari. Max: 6 MIU/hari. Dosis dapat disesuaikan berdasarkan kondisi pasien dan respon klinis. |
Parenteral/Injeksi Infeksi Gram-negatif parah ≤60 kg: 50.000 IU/kg/hari dalam 3 dosis terbagi. Dosis maksimal: 75.000 IU/kg/hari; |
Inhalasi: Infeksi paru pseudomonas pada fibrosis kistik <2 tahun: 0,5 hingga 1 MIU dua kali sehari. Dosis maksimal: 2 MIU setiap hari. ≥2 tahun: sama dengan dosis dewasa. |
Berikut efek samping yang mungkin terjadi dalam pemberian Colistimethate sodium pada pasien, hubungi dokter atau tenaga medis terdekat jika salah satu efek samping di bawah ini muncul: [1, 2]
Info Efek Colistimethate sodium Tenaga Medis: [2]
Untuk memahami lebih detil mengenai Colistimethate sodium, seperti operdosis, penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain serta parameter pemantauan berikut datanya. [1]
Penyimpanan | → Simpan di antara 20-25 ° C. → Lindungi dari cahaya. |
Cara Kerja | Deskripsi: Colistimethate sodium adalah prodrug tidak aktif yang dihidrolisis menjadi colistin. Colistin bertindak sebagai deterjen kationik yang menembus dan mengganggu membran sitoplasma bakteri, menyebabkan bocornya zat intraseluler dan kematian sel. ⇔ Farmakokinetik: → Penyerapan: Waktu konsentrasi plasma puncak: 2-3 jam (intramuskular). → Distribusi: Tersebar luas, kecuali di sistem saraf pusat (SSP) dan cairan sinovial, pleura, dan perikardial; melintasi plasenta dan memasuki ASI. Pengikatan protein plasma: 50%. → Metabolisme: Menjalani hidrolisis menjadi zat aktif colistin. → Ekskresi: Terutama melalui urin, sebagai obat tidak berubah. Waktu paruh eliminasi: 2-3 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Efek neurotoksik aditif dengan aminoglikosida, amfoterisin B, bacitracin, capreomycin, cefazedone, methoxyflurane, polymyxin B, vancomycin. → Dapat memperpanjang efek relaksan otot non-depolarisasi (misalnya tubocurarine). → Dapat mengurangi efek terapeutik dengan sodium picosulfate. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Kelemahan otot, apnea. Henti napas dan gagal ginjal akut juga dapat terjadi. ⇔ Cara Mengatasi: Pengobatan suportif, termasuk diuresis manitol. Dapat diangkat dengan hemodialisis berkepanjangan atau dialisis peritoneal. |
Parameter Pemantauan | Pantau kreatinin serum, Nitrogen urea darah, keluaran urin; tanda-tanda neurotoksisitas atau bronkospasme. |
Bagaimana caranya untuk pemberian Colistimethate sodium pada pasien?
Colistimethate sodium adalah obat serbuk yang harus dicampur dengan cairan (pengencer) sebelum digunakan. Jika Anda menggunakan suntikan di rumah, pastikan Anda memahami cara mencampur dan menyimpan obat dengan benar. Setelah mencampur colistimethate untuk injeksi ke pembuluh darah (infus IV), Anda harus segera menggunakan obatnya. Jangan simpan untuk digunakan nanti. [2]
Apa yang terjadi jika saya melewatkan satu dosis?
Gunakan dosis yang terlewat segera setelah Anda ingat. Lewati dosis yang terlewat jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya yang dijadwalkan. Jangan gunakan obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat. [1,2]
Apa yang harus saya hindari saat menggunakan Colistimethate sodium?
Colistimethate dapat mengganggu kesadaran Anda. Berhati-hatilah jika Anda mengemudi atau melakukan sesuatu yang mengharuskan Anda waspada. Obat antibiotik dapat menyebabkan diare, yang mungkin merupakan tanda infeksi baru. Jika Anda mengalami diare yang berair atau berdarah, hubungi dokter Anda. Jangan gunakan obat anti diare kecuali jika dokter Anda menyuruh Anda. [2]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Colistimethate sodium. [4]
Brand Merek Dagang |
Colobreathe |
Colomycin |
Coly-mycin M |
1. Anonim. Colistimethate sodium. Mims Indonesia; 2020.
2. Anonim. Colistimethate sodium. Drugs.com; 2020.
3. Anonim. Colistimethate sodium. Webmd; 2020.
4. Anonim. Colistimethate sodium. Drugbank; 2020.