Etidronate disodium adalah garam natrium organik yang dihasilkan dari penggantian dua proton dari asam etidronik (satu dari masing-masing kelompok asam fosfonat) oleh ion natrium [1].
Daftar isi
Etidronate disodium adalah obat yang menghambat resorpsi tulang dan atau mendukung mineralisasi tulang dan regenerasi tulang. Mereka digunakan untuk menyembuhkan fraktur tulang dan untuk mengobati penyakit tulang metabolis seperti osteoporosis [4].
Berikut ini info mengenai etidronate disodium, mulai dari kontraindikasi hingga perhatian khusus [1,2,4]:
Indikasi | Obat penyakit paget dan profilaksis pengerasan ektopik |
Kelas | Inhibitor Resorpsi Tulang |
Bentuk | Cair |
Cara pemakaian | Oral |
Kontraindikasi | Kelainan kerongkongan yang menunda pengosongan kerongkongan (misalnya striktur, akalasia). Osteomalacia yang jelas secara klinis. |
Peringatan | Hindari obat ini jika anda menderita penyakit, seperti: – Penyakit ginjal – Ketidakmampuan untuk duduk tegak atau berdiri setidaknya selama 30 menit – Sulit/sakit menelan – Masalah kerongkongan (seperti striktur esofagus, akalasia) – Perut/masalah usus (seperti mulas, borok, radang usus besar) – Rendahnya kadar kalsium dalam darah |
Ketegori kehamilan | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan dari obat melebihi besarnya risiko terhadap janin. obat ini dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter terlebih dahulu. |
Tinjuan: Etidronate bekerja dengan memperlambat keropos tulang, membantu menjaga tulang Anda kuat dan memperkecil kemungkinan patah. Dan juga membantu mengurangi nyeri tulang akibat penyakit ini.
Biasanya orang mengkonsumsi etidronate disodium sebagai obat untuk mengatasi gangguan kesehatan, seperti [3]:
Berikut informasi dosis etidronate disodium untuk pasien dewasa [5]:
→ Penyakit Paget: 5-10 mg/hari; maksimal penggunaan 6 bulan → Pengerasan heterotopik penggantian pinggul: 20mg/kg/hari selama 1 bulan sebelum dan 3 bulan setelah operasi; → Cedera tulang belakang: 20mg/kg/hari selama 2 minggu, kemudian 10mg/kg/hari selama 10 minggu. |
Berikut adalah efek yang bisa timbul saat terjadi kesalahan konsumsi obat atau pemakaian etidronate disodium dalam jangka waktu yang lama, yaitu [5]:
Berikut data mengenai reaksi, interaksi dan penyimpanan obat: [2,3,6]
Penyimpanan | Simpan pada suhu kamar. Jauhkan dari cahaya dan kelembaban. Jangan simpan di kamar mandi. |
Reaksi obat yang Merugikan | – Parestesia – Neuropati perifer – Kebingungan – Amnesia – Depresi – Halusinasi – Nyeri tulang / sendi / otot – Fraktur tulang – Iritasi GI – Osteonekrosis rahang |
Cara Kerja | Zat ini mengabsorbsi sel hidroksiapatit dan mengurangi jumlah osteoklas, sehingga menghambat resorpsi tulang yang tidak normal. Etidronate juga dapat secara langsung merangsang pembentukan tulang oleh osteoblas. (NCI04) |
Interaksi obat | – Kalsium – Antasida yang mengandung aluminium atau magnesium – Zat besi – Kation divalen lainnya mengurangi penyerapan (pisahkan dosis dengan >2 jam) – Warfarin |
Interaksi makanan | Makanan bisa mengurangi penyerapan |
Bagaimana cara menggunakan Etidronate Disodium?
Minum obat ini melalui mulut tanpa makanan atau dengan perut kosong minimal 2 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.Minum dengan segelas penuh air putih (6 hingga 8 ons, 180 hingga 240 mililiter) [3].
Setelah menggunakan etidronate, usahakan tetap tegak sepenuhnya (duduk, berdiri, atau berjalan) dan jangan berbaring selama setidaknya 30 menit .
Jangan mengonsumsi etidronate bersamaan dengan makanan atau obat lain karena dapat mencegah penyerapannya.
Berapa lama saya harus mengkonsumsi obat ini?
Untuk penyakit paget dan masalah tulang setelah penggantian pinggul atau cedera tulang belakang, Anda biasanya akan minum obat ini selama 3 hingga 6 bulan. Jangan mengonsumsi lebih atau menggunakannya lebih lama dari yang ditentukan karena risiko efek samping dapat meningkat [2].
Apa yang harus saya katakan pada dokter atau apoteker jika ingin mengkonsumsi obat etidronate disodium?
Sebelum menggunakan etidronate, beri tahu dokter atau apoteker jika Anda ada alergi atau riwayat kesehatan lainnya. Konsultasikan juga jika Anda memiliki gangguan tulang tertentu yang menyebabkan tulang lunak sakit (osteomalacia). Beri tahu dokter gigi Anda, jika Anda sedang minum obat ini sebelum melakukan perawatan gigi. Untuk membantu mencegah masalah tulang rahang, dokter atau dokter gigi Anda mungkin memberi tahu Anda untuk berhenti minum etidronate sebelum operasi. Mintalah petunjuk khusus tentang menghentikan atau memulai pengobatan ini.
Perhatian: konsultasikan dengan dokter, jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil di masa depan. Obat ini dapat bertahan di tubuh Anda selama bertahun-tahun. Konsultasikan juga dengan dokter Anda sebelum menyusui [2].
Apa efek jika saya mengkonsumsi dalam keadaan hamil atau menyusui?
Kategori obat ini dalam kehamilan adalah Kategori C (terdapat efek samping pada janin hewan percobaan). Etidronate disodium telah terbukti menyebabkan kelainan tulang pada tikus ketika diberikan pada tingkat dosis oral 300 mg/kg (15 hingga 60 kali dosis manusia) [1].
Apa gejala overdosis etidronate disodium?
Gejalanya seperti hipokalsemia, muntah, parestesia jari, diare, ketidakseimbangan elektrolit. Penatalaksanaan: Gunakan bilas lambung untuk overdosis akut. Garam Ca parenteral (mis. IV Ca glukonat) dapat diberikan untuk meringankan tanda dan gejala hipokalsemia. [5]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung etidronate disodium [6].
Brand merek dagang |
Didronel |
1) Anonim. Diakses 2020. Webmd. Etidronate Disodium
2) Anonim. Diakses 2020. Pubchem.ncbi.nlm.nih.gov. Etidronate-disodium
3) Anonim. Diakses 2020. Medicinenet. etidronate_disodium-oral
4) Anonim. Diakses 2020. MPR The Right Dose of Information. Etidronate-disodium.
5) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Etidronate Disodium
6) Anonim. Diakses 2020. Drugs. Etidronate disodium