Daftar isi
Heartburn merupakan iritasi pada esofagus – suatu saluran yang menghubungkan kerongkongan dan lambung. Gangguan ini disebabkan oleh asam lambung. [1]
Heartburn yang muncul secara tiba-tiba adalah hal yang umum dijumpai dan bukan pertanda dari penyakit serius. Gangguan ini dapat ditangani dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan. [2]
Seperti namanya, heartburn adalah rasa tidak nyaman berupa sensasi terbakar yang timbul di dada. Sensasi ini juga dapat dirasakan di kerongkongan. [1]
Walaupun namanya heartburn, gangguan ini tidak ada kaitannya dengan penyakit jantung. [1]
Sebenarnya, heartburn merupakan sebuah gejala dari penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Penyakit ini membuat asam lambung kembali menuju kerongkongan. Sekitar 20% dari populasi mengalami GERD. [3]
Heartburn merupakan kondisi yang umum dialami selama kehamilan. Hal ini disebabkan karena hormon progesteron mampu mempengaruhi pergerakan otot sfingter yang terdapat pada kerongkongan. [4]
Beberapa ciri-ciri Anda sedang mengalami heaalah sebagai berikut: [1,2]
Heartburn yang dialami bervariasi pada tiap-tiap orang. Beberapa orang merasakannya selama beberapa menit. Sedangkan yang lain merasakannya selama beberapa jam. [1]
Heartburn terjadi ketika isi lambung kembali menuju esofagus. Saluran ini terhubung ke lambung yang dijembatani oleh sfingter esofagus bawah. Dalam keadaan normal, otot ini akan menutup jika makanan meninggalkan esofagus dan masuk ke dalam lambung. [4]
Pada sebagian orang, bagian ini tidak berfungsi dengan baik atau melemah. Hal ini membuat isi lambung bocor dan berbalik menuju esofagus. Asam lambung dapat membuat esofagus mengalami iritasi dan menyebabkan gejala heartburn. Kondisi ini dikenal sebagai refluks. [4]
Hiatal hernia juga dapat menyebabkan heartburn. Hal ini terjadi ketika sebagian lambung terdorong ke dada melewati diafragma. [4]
Pada wanita hamil kondisi ini sering ditemui. Sebab hormon estrogen dapat melonggarkan otot sfingter. Hal ini menyebabkan isi lambung bergerak kembali ke esofagus dan menimbulkan iritasi. [4]
Beberapa makanan dapat membuat otot sfingter melonggar yakni: [1,4]
Selain makanan yang telah disebutkan di atas, ada beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan heartburn: [2,4]
Heratburn yang terjadi dalam jangka panjang, dapat menandakan penyakit serius GERD. Dokter dapat mendiagnosa Anda mengidap GERD melalui gejala. Akan tetapi untuk mengetahui seberapa parahnya penyakit ini, dokter akan melakukan serangkaian tes yakni: [1]
Anda diminta meminum larutan yang disebut suspensi barium yang akan melapisi lapisan saluran pencernaan bagian atas yakni esofagus, lambung dan bagian ata dari usus halus. [1]
Pelapis ini membuat dokter mengetahui kerusakan yang dapat menimbulkan masalah pada saluran cerna Anda. [1]
Sebuah kamera kecil yang dipasang pada selang fleksibel diletakkan di bawah kerongkongan Anda demi mendapatkan gambaran saluran cerna bagian atas. [1]
Sebuah alat yang peka terhadap asam diletakkan ke dalam esofagus dan dihubungkan ke sebuah komputer kecil. Komputer ini dapat dipakai serupa ikat pinggang atau tas selempang bahu. [1]
Alat ini mengukur asam lambung yang naik kembali ke esofagus dan seberapa lama asam lambung di esofagus. [1]
Sebuah kateter ditempatkan ke dalam esofagus dan mengukur pergerakan dan tekanan esofagus. [1]
Heartburn yang terjadi sewaktu-waktu tidaklah berbahaya. Akan tetapi, GERD kadang-kadang dapat berujung menjadi masalah kesehatan serius yaitu: [1]
Heartburn dapat ditangani dengan memberikan obat yang tersedia di toko obat di antaranya: [2]
Obat ini membantu menetralisasi asam lambung. Antasida mampu menyediakan pertolongan cepat pada heartburn namun tidak mampu menyembuhkan kerusakan esofagus akibat asam lambung. [2]
Antasida dapat dikonsumsi setelah makan, menjelang tidur atau saat dibutuhkan. Tujuannya untuk mengikat kelebihan asam lambung dan melapisi esofagus. [3]
Obat jenis ini mampu mengurangi asam lambung. Walaupun kerjanya tidak secepat antasida, H2RA memberikan perasaan lega lebih lama. [2]
Obat ini bekerja dengan cara menghalangi aksi histamin di lambung (suatu substansi kimia yang merangsang sel lambung untuk menghasilkan asam) pada sel yang menghasilkan asam. [3]
Beberapa contoh obat jenis ini adalah cimetidine (Tagamet), ranitidine (Zantac), famotidine (Pepcid). [3]
Beberapa di antara obat jenis ini adalah lansoprazole, omeprazole dapat mengurangi asam lambung. [2]
Pembedahan dilakukan bagi pasien yang tidak mencapai kemajuan meski sudah diberikan pengobatan intensif, pasien dengan esofagus Barret, pasien dengan refluks parah sehingga menyebabkan serak, penumonia dan mengi. [3]
Pembedahan fundoplikasi melibatkan pembungkusan lambung di sekitar esofagus bawah. Dampaknya adalah menciptakan katup fisiologis baru untuk menggantikan otot sfingter esofagus bawah. [3]
Sebuah alat baru juga telah diberikan persetujuan digunakan untuk masalah ini. Alat tersebut dapat diletakkan dengan cara dibungkus di sekitar esofagus bawah. Alat ini bertindak menghubungkan otot sfingter esofagus bawah. [3]
Heartburn dapat dicegah terjadinya dengan melakukan bebrapa perubahan pada gaya hidup seperti: [3,4]
1. Anonim. Heartburn. Webmd; 2020.
2. Anonim. Heartburn. Mayoclinic; 2020.
3. Benjamin Wedro. Heartburn. Rxlist; 2020.
4. Darla Burke. What You Need to Know About Heartburn. Healthline; 2020.