Heparin adalah obat antikoagulan. Suatu obat yang digunakan untuk mencegah pembentukan gumpalan darah. [1]
Heparin ditemukan pada tahun 1916 di Amerika. Menjadikan heparin sebagai antikoagulan tertua yang masih digunakan untuk kepentingan klinis. [2]
Daftar isi
Di bawah ini diberikan tabel berisi informasi mengenai heparin seperti indikasi, kontraindikasi, peringatan dan kategori pada kehamilan dan menyusui: [3,4]
Indikasi | Deep Vein Thrombosis, pencegahan deep vein thrombosis, pencegahan tromboembolisme pada fibrilasi atrial, embolisme paru, gangguan trombotis atau tromboembolik, disseminated intravascular coagulation, tromboembolisme vena, bedah kardiotoraks, bedah vaskular, transfusi darah |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Agen antitrombotik |
Bentuk | Injeksi, infus |
Kontraindikasi | Pasien dengan riwayat Trombositopenia atau yang baru saja mengalami trombpsitopenia yang diakibatkan oleh heparin. Kecenderungan pendarahan lokal atau umum termasuk hipertensi parah yang tidak terkendali, insufisiensi hati parah, tukak lambung aktif, endokarditis sepsis akut atau sub akut, pendarahan atau cedera intrakranial, dan operasi pada susunan sistem saraf pusat, mata dan telinga, dan pada wanita yang mengalami abortus imminens. Anastesi epidural selama proses melahirkan, anastesi lohoregional padaprosedur bedah elektif (pada psien yang diberikan heparin sebagai terapi dibandingkan sebagai pencegahan) |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Heparin: → Pasien yang memiliki resiko peningkatan komplikasi pendarahan → Pasien dengan hipertensi → Pasien yang menderita diabetes melitus → Pasien yang mengalami asidosis metabolik sebelumnya → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati → Lansia, ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IV / Parenteral / Subkutan (infus / injeksi): Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Heparin digunakan pada kondisi sebagai berikut: [3]
Heparin dapat diberikan pada pasien dewasa dan anak-anak. Berikut ini dosis yang digunakan: [3]
Intravena infus ⇔ Pencegahan terjadinya penyumbatan kembali arteri koroner yang diikuti pengobatan trombolitik pada pasien serangan jantung → 60 U/kg → Dosis maksimum: 4000 U → Sebagai injeksi bolus → 5000 U jika streptokinase digunakan → Dosis selanjutnya 12 U/kg/jam (maksimum: 1000 U/jam) → Diberikan selama 48 jam ⇔ Emboli arteri perifer, angina yang tidak stabil, tromboembolisme vena → Dosis awal: infus intravena 75 s/d 80 U/kg atau 5000 U (10.000 U pada emboli paru yang parah) → Dosis selanjutnya: 18 U/kg atau 1000 s/d 2000 U/jam sebagai infus kontinu. → Atau sebagai injeksi berselang 5.000 s/d 10.000 U setiap 4 s/d 6 jam sekali. |
Injeksi subkutan ⇔ Pencegahan tromboembolisme vena pasca operasi → 5000 U diberikan 2 jam sebelum operasi → Kenudian diberikan setiap 8 s/d 12 jam sekali selama 7 hari atau sampai pasien bisa berjalan ⇔ Tromboembolisme vena → 15.000 U s/d 20.000 U setiap 12 jam sekali → Atau 8000 U s/d 10.000 U setiap 8 jam sekali |
Intravena infus ⇔ Emboli arteri perifer, angina yang tidak stabil, tromboembolisme vena → Dosis awal: infus intravena 50 U/kg → Dosis selanjutnya: 15 s/d 25 U/kg/jam |
Injeksi subkutan ⇔ Tromboembolisme vena → 250 U/kg setiap dua kali sehari |
Selain bermnfaat, heparin juga memiliki efek samping seperti berikut ini: [3]
Gejala overdosis heparin terlihat sebagai berikut: [3] Hubungi tenaga kesehatan.
Di bawah ini adalah informasi efek samping bagi tenaga medis: [4]
Berikut ini adalah informasi mengenai heparin secara lebih rinci seperti penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, dan sebagainya: [3]
Penyimpanan | Injeksi → Simpan antara 20-25 ° C. → jangan simpan di freezer. |
Cara Kerja | → Deskripsi: heparin membantu kerja antitrombin III sehingga menginaktivasi trombin dan faktor koagulasi yang telah diaktifkan yaitu faktor IX, X, XI, XII dan plasmin dan menghambat konversi fibrinogen menjadi fibrin. Obat ini juga merangsang pelepasan lipoprotein lipase yang menghidrolisis trigliserida menjadi trigliserol dan asam lemak bebas. Onset: antikoagulasi: segera (intravena), sekitar 20 s/d 30 menit (subkutan) Farmakokinetik Penyerapan: diserap dari sistem sirkulasi Penyebaran: secara luas terikat pada protein plasma Metabolisme: dimetabolisme sebagian di hati menjadi uroheparin (heparin desulfatisasi sebagian); terlihat bahwa heparin dipindahkan dari sistem peredaran terutama oleh sistem retikuloendotelium dan bisa terlokalisir di arteri vena endotelium. Ekskresi: dikeluarkan melalui air seni (sebagai metabolit, atau s/d 50% sebagai bentuk awal obat setelah pemberian dosis besar). Waktu paruh: 1 s/d 6 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Meningkatkan efek antikoagulan dengan obat yang mempengaruhi fungsi platelet lainnya atau sistem koagulasi (seperti penghambat agregasi platelet, agen trombolitik, salisilat , OAINS, vitamik K, antagnois, dextran, protein C teraktivasi) → Menurunkan efek antikoagulan dengan infus gliseril trinitrat. → Meningkatkan resiko hiperkalemia dengan penghambat ACEatau antagonis angiotensin II |
Overdosis | ⇔ Gejala: pendarahan (pendarahan pada hidung, darah pada urin dan tinja berwarna gelap dapat dijadikan sebagai acuan tahap pertama pendarahan) ⇔ Cara Mengatasi: dapat diberikan protamin sulfat dengan infusi lambat selama 10 menit untuk mengatasi pendarahan parah (1 mg protamin sulfat menetralkan sekitar 100 U heparin). Maksimum: 50 mg sebagai dosis tunggal. |
Pengaruh pada hasil lab | → Mampu mempengaruhi tes sulfobromoftalein. → Dapat menyebabkan peningkatan hasil tes palsu dengan metode competitive binding pada penentuan tiroksin dalam serum. |
Bisakah heparin diberikan kepada lansia?
Ya, bisa. Pemberian heparin pada lansia mungkin membutuhkan pengaturan dosis. [3]
Apakah heparin dapat diberikan kepada ibu menyusui?
Heparin tidak bisa diberikan pada ibu menyusui. Jika diberikan maka, ASI tidak dapat diberikan. [4]
Apakah heparin mampu menyebabkan memar?
Heparin yang digunakan bersama OAINS dapat meningkatkan pendarahan atau memar. [4]
Bisakah heparin digunakan dalam prosedur bedah?
Salah satu manfaat heparin adalah digunakan pada operasi jantung. [1]
Apakah heparin berasal dari darah manusia yang disterilisasi?
Heparin yang berada di pasaran salah satunya berasal dari paru-paru sapi. [4]
Di bawah ini adalah merek dagang dari heparin: [3]
Brand Merek Dagang |
Hepagusan |
Hico |
Heparinol |
Inviclot |
1. Anonim. Heparin (Porcine) Injection. Webmd; 2020.
2. David Royston. Anticoagulant and Antiplatelet Therapy. Pharmacology and Physiology for Anesthesia; 2019.
3. Anonim. Heparin Injection. Drugs; 2020.
4. Anonim. Heparin. Mims Indonesia; 2020.