Daftar isi
Ikan cakalang adalah salah satu ikan laut yang banyak ditemukan di bagian lautan di seluruh dunia. Ikan cakalang memiliki tubuh berbentuk gelendong dan sebagian besar badannya tidak memiliki sisik. Kandungan gizi dari ikan cakalang adalah protein, kalium, mangan, vitamin B1 dan B6 dan asam lemak esensial. [2. 4]
Ikan cakalang adalah salah satu jenis ikan tuna yang memiliki ciri yang khas dibandingkan dengan tuna lainnya. Ciri yang khas dari ikan ini yaitu adanya sirip dada kecil berwarna gelap dan ada tiga hingga enam garis longitudinal (garis) gelap yang berbeda. [1]
Sementara ciri yang khas dari ikan tongkol adalah adanya pola garis-garis gelap di punggung dan 2-5 bintik hitam di atas sirip perut. [9]
Ikan tongkol bisa tumbuh sampai 100 cm panjang dan berat sekitar 20 kg tapi lebih umum sekitar 60 cm dan 3 kg. Sedangkan ikan cakalang bisa tumbuh sampai 108 cm dan berat hingga 34,5 kg tapi berat lebih umum sekitar 80 cm dan 10 kg. [3, 8]
Dibandingkan dengan spesies tuna lainnya, ikan cakalanglah yang paling sering dijual sebagai tuna kaleng. [1, 5]
Berikut adalah daftar nilai gizi tertinggi dari daging ikan cakalang dan persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita per 100 gram.
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Ikan, tuna, cakalang, segar, matang, panas kering | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 132 | Kalori Dari Lemak: | 11.6 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 1.3 g | 1.98 % | |
Lemak Jenuh | 0.4 g | 2.1 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 60 mg | 20 % | |
Sodium | 47 mg | 1.96 % | |
Total Karbohidrat | 0 g | 0 % | |
Serat | 0 g | 0 % | |
Gula | 0 g | ||
Protein | 28.2 g | 56.41 % | |
Vitamin A | 1.2 % | Vitamin c | 1.67 % |
Kalsium | 3.7 % | Zat besi | 8.89 % |
Src : Ikan, tuna, cakalang, segar, matang, panas kering *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Niasin | 18.8 mg | 94 % | |
Selenium | 46.8 mcg | 67 % | |
Protein | 28.2 g | 56 % | |
Vitamin B6 | 1 mg | 49 % | |
Vitamin B12 | 2.2 mcg | 37 % | |
Fosfor | 285 mg | 28 % | |
Kolesterol | 60 mg | 20 % | |
Kalium | 522 mg | 15 % | |
Magnesium | 44 mg | 11 % | |
Besi | 1.6 mg | 9 % | |
Berikut ini adalah beberapa manfaat daging ikan cakalang bagi kesehatan.
Ikan cakalang memiliki sifat antioksidan yang sangat baik. Hal ini disebabkan di dalam ikan tersebut terkandung selenium dan berbagai komponen nutrisi lainnya, sehingga berefektif mencegah beberapa jenis kanker.
Selenium adalah antioksidan kuat yang menetralkan radikal bebas sebelum dapat menyebabkan mutasi pada sel, sehingga mengubahnya menjadi sel kanker. Ikan ini juga terbukti dapat menurunkan risiko kanker usus besar, karena tingginya kadar asam lemak omega-3. [1, 2]
Hanya dengan satu porsi 22 gram ikan cakalang mengandung 44% kebutuhan protein harian Anda. Protein berguna sebagai zat pembangun tubuh kita dan dengan jumlah protein yang tepat dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, memulihkan luka dan penyakit lebih cepat, peningkatan tonus otot dan pertumbuhan, dan efisiensi metabolisme secara keseluruhan. Protein dapat meningkatkan tingkat energi kita dan membuat tubuh kita bekerja lebih efisien. [1, 7]
Kandungan vitamin B kompleks dan asam folat pada ikan cakalang dapat mencegah penggumpalan darah dan memperbaiki dinding arteri, sehingga dapat terhindari dari risiko penyakit stroke. [1, 2]
Kandungan asam lemak omega-3 dan kalium pada ikan cakalang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Mengurangi risiko terjadinya tekanan darah tinggi dapat sangat meningkatkan kesehatan Anda dengan menurunkan tekanan pada sistem kardiovaskular Anda. Kondisi ini akan mencegah Anda mengalami serangan jantung dan stroke, serta kondisi seperti aterosklerosis, yang dapat menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan. [1, 2]
Ikan cakalang mengandung kalium dan natrium yang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh Anda. Ketika tubuh memiliki keseimbangan cairan antara garam dan kalium dengan benar, maka ginjal dapat berfungsi dengan baik dan tanpa stres yang berlebihan, sehingga menurunkan risiko berkembangnya kondisi ginjal yang serius. [1, 7]
Ikan cakalang termasuk jenis makanan yang rendah kalori dan lemak, namun memiliki banyak nutrisi dan protein yang bermanfaat. Selain itu, asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan cakalang dapat merangsang hormon yang disebut leptin. [1]
Hormon ini menyeimbangkan asupan makanan tubuh dengan keinginan internal untuk makan lebih banyak. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi makan berlebihan dan memastikan bahwa tubuh Anda hanya mengonsumsi apa yang sebenarnya dibutuhkannya. [1]
Kandungan asam lemak omega-3 dan selenium pada ikan cakalang dapat bermanfaat sebagai anti-oksidan yang sangat penting yang membantu membersihkan tubuh dari senyawa berbahaya, obat-obatan dan pestisida. [2]
Ikan cakalang serta tuna lainnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan jantung. Ikan cakalang mengandung asam lemak omega-3 yang baik dalam membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan juga mengurangi risiko pembekuan darah di arteri. Selain itu, sering mengganti makanan dengan kandungan lemak jenuh tang tinggi, akan menurunkan risiko berbagai jenis penyakit jantung. [1, 2]
Vitamin D yang terkandung dalam ikan cakalang merupakan komponen pembangun utama tulang. Vitamin ini memiliki banyak manfaat yaitu mencegah penyakit kanker, menjaga tulang kuat dan sehat, dan mencegah patah tulang. [1, 7]
Ikan cakalang diketahui dapat membantu mencegah penurunan kognitif dan penyakit Alzheimer. Hal ini karena ikan tersebut mengandung asam lemak omega-3 yang dapat mencegah peradangan dan mendorong suplai darah ke otak. Niacin yang ada dalam ikan ini juga memainkan peran penting dalam menunda penurunan kognitif terkait usia dan mengurangi kemungkinan tertular penyakit Alzheimer. [1, 2]
Sumber omega-3 pada ikan cakalang memiliki kemampuan untuk melindungi kulit Anda dari sengatan matahari. Selain itu, protein yang disebut elastin dapat memberikan perbaikan jaringan tambahan dan membuat kulit Anda halus. [1, 2]
Salah satu kandungan nutrisi yang penting dalam daging ikan cakalang adalah protein. Tingginya kandungan protein pada ikan cakalang, menjadikannya makanan yang tepat dalam membantu pengembangan otot dan menghilangkan lemak. Protein dapat membantu pertumbuhan Otot, memulihkan otot lebih cepat, dan meningkatkan laju metabolisme tubuh. [1]
Selenium yang terkandung pada ikan cakalang dapat membantu untuk mengatasi nafsu makan dan mood manusia. Kekurangan selenium dalam tubuh diketahui dapat menyebabkan kecemasan. [1, 7]
Ikan cakalang adalah jenis ikan yang paling banyak dikonsumsi. Umumnya ikan ini dijual sebagai tuna kalengan. Namun, tuna kalengan ternyata dapat membahayakan kesehatan para konsumennya karena tuna kalengan seringkali menjadi sumber merkuri yang paling umum dalam makanan. [5, 6]
Merkuri adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam termometer, termostat, dan sakelar lampu otomotif, serta digunakan di fasilitas industri, seperti pembangkit listrik, pabrik semen, dan pabrik bahan kimia tertentu. [6]
Merkuri tidak berbau dan tidak terlihat oleh manusia. Namun, ketika berada di dalam tubuh, bahan kimia ini dapat bertindak sebagai racun saraf dan mengganggu otak dan sistem saraf.
Pada orang dewasa, keracunan merkuri dapat mempengaruhi kesuburan dan tingkat tekanan darah. [6]
Keracunan merkuri juga dapat menyebabkan gejala berikut: [6]
Meski demikian, ikan cakalang dan tuna lainnya tetap aman untuk Anda konsumsi dalam jumlah tertentu.
Ikan cakalang dijual dalam berbagai bentuk. Ikan ini tersedia dalam bentuk segar atau beku, sebagai steak, fillet, atau potongan. Ikan ini paling sering ditemukan dalam bentuk kalengan.
Seperti halnya makanan laut lainnya, Anda sebaiknya membeli ikan cakalang segar dari toko yang memiliki reputasi baik karena sering menyuplai ikan segar. Kenali penjual ikan (orang yang menjual ikan) di toko, sehingga Anda dapat membelinya dari sumber terpercaya. [5]
Ikan cakalang utuh segar harus diletakkan di dalam es, sementara fillet dan steak harus diletakkan di atas es. Jangan membeli ikan jika terdapat bintik-bintik kering atau coklat.
Janganlah memilih ikan yang memiliki bau yang tidak sedap. Pilihlah ikan yang tidak dikemas dan masih segar, bukan ikan yang sudah dikemas sebelumnya. Setelah penjual ikan membungkus dan menyerahkan ikan yang telah Anda pilih kepada Anda, cium baunya melalui kertas pembungkus dan kembalikan jika ikan tersebut memiliki bau amis yang sangat menyengat.
Ikan cakalang kalengan tersedia dalam bentuk padat atau dalam potongan, dan dikemas dalam minyak, kaldu atau air. Saat membelinya, pastikan kaleng masih dalam keadaan baik atau tidak rusak. [5]
Penting untuk menjaga ikan cakalang yag disimpan tetap dingin karena ikan cepat busuk dan sangat sensitif terhadap suhu. Ssetelah membei ikan cakalang atau ikan lainnya, segera masukkan ke dalam lemari es.
Masak segera ikan pada hari Anda membelinya. Jika Anda belum ingin memasaknya, sebaiknya disimpan tidak lebih dari 24 jam. Pembekuan akan menurunkan tekstur dan rasa ikan, tetapi jika Anda harus membekukan ikan tersebut, masukkan ke dalam kantong plastik pembeku dan bekukan hingga 1 bulan. [1, 5]
1. Anonim. Tuna facts and health benefits. Health benefits times; 2020.
2. Anonim. Skipjack Tuna. Animal spot; 2020.
3. Anonim. Katsuwonus pelamis. Food and Agriculture Organization of the United Nations; 2020.
4. William Fink and Lori Ivan. Katsuwonus pelamis. Animal Diversity Web; 2019.
5. Anonim. Tuna. The world's healthiest food; 2020.
6. Natalie Olsen, R.D., L.D and Megan Ware, RDN, L.D. How often should I eat tuna?. Medical news today; 2018.
7. Anonim. Fish, raw, skipjack, fresh, tuna. Nutrition value; 2020.
8. Anonim. Euthynnus affinis. Food and Agriculture Organization of the United Nations; 2020.
9. Anonim. Mackerel Tuna. New South Wales through Industry and Investment; 2010.