Daftar isi
Ikan gabus (channa striatus) adalah ikan air tawar yang berasal dari Asia dan seringkali digunakan sebagai pengobatan untuk berbagai macam penyakit. [1, 2]
Ikan ini memiliki tubuh panjang dengan warna hitam-coklat tua di bagian atas tubuhnya, dan pita putih di perutnya. [2]
Ikan gabus kaya akan asam amino, asam amino nonesensial yaitu asam glutamat, arginin, dan asam aspartat. [1]
Di bawah ini merupakan fakta-fakta menarik mengenai ikan gabus: [1, 2, 3]
Berikut adalah daftar gabusi gizi tertinggi dari daging ikan gabus dan persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita per 100 gram: [6]
Nama | Jumlah | Unit |
Kalori | 89 | g |
Lemak Jenuh | 0,31 | g |
Lemak Tak Jenuh Ganda | 0,401 | g |
Lemak Tak Jenuh Tunggal | 0,24 | g |
Sodium | 74 | mg |
Kalium | 374 | mg |
Protein | 18,31 | g |
Berikut ini adalah beberapa manfaat ikan gabus bagi kesehatan:
Ikan gabus dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit seperti jerawat, alergi, psoriasis, sklerosis, infeksi dll. Asupan ikan gabus akan membantu penderita meredakan masalah tersebut serta mendukung pemeliharaan kulit yang sehat. Hal ini dikarenakan adanya kandungan asam lemak omega-3 yang baik, yaitu EPA dan asam docosahexaenoic (DHA) pada ikan gabus. [3]
Kandungan asam amino dan asam lemak yang tinggi pada ikan gabus bermanfaat untuk sintesis serat kolagen selama penyembuhan luka. Ikan ini juga memiliki kandungan asam arakidonat dan asam lemak tak jenuh ganda yang tinggi untuk meningkatkan sintesis prostaglandin, yang berperan penting dalam penyembuhan luka [5]
Ikan gabus memiliki sifat Antinosiseptif atau anti-nyeri yang baik sehingga cocok untuk mengurangi nyeri pasca operasi dengan cara yang sebanding dengan morfin. Hal ini dikarenakan kandungan asam amino esensial dan asam lemak yang tinggi pada ikan tersebut. [1, 3]
Ikan gabus dapat digunakan sebagai antioksidan karena mengandung asam amino dan lemak. [3]
Ikan gabus bisa digunakan sebagai obat pencegahan untuk pasien hipertensi. Hal ini karena ikan gabus diketahui mengandung senyawa aktif yang kuat, faktor kardiotoksik II (CTF-II). [5]
Ikan gabus adalah salah satu jenis ikan yang penting dalam rantai makanan di dalam ekosistem perairan. Pencemaran ekosistem perairan oleh logam berat telah banyak mendapatkan perhatian. [3]
Kontaminasi logam berat pada ikan gabus dapat mengakibatkan kerusakan jaringan yang menimbulkan efek merugikan tidak hanya pada organisme yang terkontaminasi, tetapi juga organisme lain seperti manusia. [3]
Ikan gabus dapat terkontaminasi oleh logam berat merkuri. Paparan merkuri dalam konsentrasi tinggi diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, ginjal dan hati manusia. [3]
Proses pembersihan dan pemasakan ikan yang benar dapat membantu mengurangi polutan pada ikan yang Anda makan. Fillet yang dipotong mengandung lebih sedikit lemak dan lebih sedikit polutan. [4]
Di bawah ini ada beberapa langkah dalam membersihkan ikan: [4]
1. Rosnelifaizur Ramely dan Nik Amin Sahid. Snakehead Consumption Enhances Wound Healing? From Tradition to Modern Clinical Practice: A Prospective Randomized Controlled Trial. Hindawi; 2018.
2. Kirsten Martin. Channa striata. Animal Diversity; 2017.
3. P Promsid, Lamyai Neeratanaphan, Weerayuth Supiwong dan M Sriuttha. Chromosomal Aberration of Snakehead Fish (Channa striata) in Affected Reservoir by Leachate with Lead and Mercury Contamination. International Journal of Environmental Research; 2015.
4. Anonim.Cleaning and Cooking Fish to Help Reduce Pollutant Exposure. Applied Ecology; 2021.
5. Siti Zubaidah Ab Wahab, Azidah Abdul Kadir, 1 Nik Hazlina Nik Hussain, 1 Julia Omar, 1The Effect of Channa striatus (Haruan) Extract on Pain and Wound Healing of Post-Lower Segment Caesarean Section Women. Evid Based Complement Alternat Med; 2015.
6. Anonim. Ikan Gabus. Fat Secret Indonesia; 2021.