Tinjauan Medis : dr. Angelia Chandra
Indonesia merupakan negara tropis sehingga paparan sinar matahari merupakan hal yang tidak bisa selalu dihindari. Kanker kulit sendiri merupakan suatu jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan
Daftar isi
Kanker kulit adalah sebuah kondisi ketika sel kulit abnormal tumbuh dan berkembang. Umumnya, perkembangan sel abnormal ini dipicu oleh paparan sinar matahari.
Meski demikian, sel abnormal atau sel kanker tak selalu muncul pada area kulit yang terpapar sinar matahari. Maka di kulit bagian tubuh tertutup pun bisa terkena.
Kanker kulit dibagi menjadi beberapa jenis yang sangat penting untuk diketahui dan dikenali satu per satu supaya mampu menentukan pilihan pengobatannya.
Jenis kanker kulit ini sangat jarang, namun pada kasus jenis kanker ini, pertumbuhan sel abnormal sangat cepat. Bahkan karena penyebarannya ke luar area kulit menjadikannya sulit diobati.
Kanker kulit jenis ini dikenal paling mematikan walaupun termasuk langka karena pertumbuhannya cepat dan tidak terkontrol.
Kemunculan melanoma adalah dari melanosit, yakni jenis sel kulit. Cek tahi lalat bila memilikinya, simetris atau tidak, berkembang atau tidak, multiwarna atau tidak, dan tepinya teratur atau tidak.
Sel abnormal awalnya tumbuh pada bagian sistem daya tahan tubuh. Kasus limfoma yang berawal dari kulit memang sangat jarang, dan disebut dengan limfoma kulit karena sel abnormal menyerang kulit.
Sel abnormal tumbuh di pembuluh darah dan juga limfa dengan tanda-tanda berupa bercak berwarna kecoklatan, merah atau keunguan pada kulit.
Namun tak hanya di bagian kulit, bahkan kanker ini dapat tumbuh di bagian dalam mulut. Perkembangannya pun bisa ada di organ lain, seperti saluran pencernaan, paru-paru dan kelenjar getah bening.
Kondisi ini sebenarnya adalah pra kanker yang umumnya terjadi karena efek paparan matahari berlebihan. Tandanya adalah lesi kemerahan, memiliki sisik dan bertekstur kasar.
Jika terdapat lesi dengan tanda demikian pada area lengan, telinga, wajah, dan punggung, segera coba periksakan ke dokter untuk mengetahui apakah itu actinic keratosis.
Kanker kulit paling umum dialami banyak orang adalah karsinoma sel basal yang lambat perkembangannya dan memiliki kemungkinan besar untuk diobati.
Tanda dari keberadaan kanker ini adalah munculnya lesi pada kulit dengan bentuk bintik atau benjolan yang hampir seperti mutiara sehingga seringkali diabaikan dan terlambat diobati.
Kanker kulit jenis ini juga termasuk umum dengan kemunculan tanda benjolan berwarna merah muda tapi tidak akan bisa dihilangkan.
Umumnya, benjolan ini akan menimbulkan rasa nyeri dan gatal, bahkan bisa juga mengalami perdarahan. Teksturnya seperti kutil dan bila disentuh terasa kasar.
Pada umumnya, tingkat keparahan kanker dilihat dari seberapa luas penyebaran sel kanker di dalam tubuh, seperti pada kasus kanker otak ataupun kanker paru-paru.
Pada jenis kanker paling umum, karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa terdapat lima tahapan atau stadium.
Sel-sel abnormal yang tumbuh pada jaringan kulit secara tidak terkontrol dan memicu sel kanker terbentuk berasal dari mutasi pada DNA sel-sel kulit.
Kanker kulit selalu bermula dari lapisan kulit teratas yang disebut dengan istilah epidermis.
Epidermis sendiri merupakan penyedia pelindung sel-sel kulit yang berbentuk lapisan tipis.
Selain itu, DNA yang sebagian besar mengalami kerusakan di dalam sel kulit sebenarnya bisa juga efek dari tanning bed ataupun paparan sinar UV matahari.
Namun bukan hanya sinar matahari yang bisa berperan dalam timbulnya sel kanker kulit, ada pula faktor lainnya yang perlu dikenali agar bisa diwaspadai.
1. Tahi Lalat
Risiko kanker kulit semakin tinggi ketika seseorang memiliki banyak tahi lalat, termasuk juga tahi lalat abnormal.
Tahi lalat disebut abnormal ketika bentuknya tidak teratur dan jauh lebih besar dari tahi lalat normal sehingga kemungkinan awal dari kanker cukup besar.
2. Tempat Tinggal di Daerah Hangat dan Cerah
Entah itu lingkungan tempat tinggal atau tempat kerja yang paparan sinar mataharinya cukup tinggi dan banyak memiliki risiko kanker kulit lebih besar.
Selain terkena paparan radiasi yang lebih sering, tinggal di daerah seperti ini juga meningkatkan kemungkinan paparan sinar matahari berlebihan.
3. Terkena Sengatan Matahari
Sunburn adalah istilah untuk kulit yang terbakar dan tersengat matahari. Bila pada usia anak atau remaja pernah mengalami lebih dari satu kali, usia dewasa mampu mengembangkan risiko kanker kulit.
4. Kulit Putih
Kanker kulit pada dasarnya tidak pandang bulu dan dapat mengenai siapapun. Hanya saja pemilik kulit putih dengan pigmen kulit lebih sedikit justru proteksi terhadap sinar UV juga lebih kecil.
Pemilik kulit putih berisiko jauh lebih besar terkena kanker kulit dibandingkan orang-orang yang memiliki kulit gelap.
5. Sistem Imun Lemah
Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah dan lemah memiliki risiko terkena kanker kulit lebih tinggi.
Itu artinya, para pengguna imunosupresan terlebih usai menempuh prosedur transplantasi organ serta para penderita HIV/AIDS punya risiko tinggi kanker kulit.
6. Pernah Idap Kanker Kulit
Jika dulunya pernah mengalami kanker kulit, terutama tahap awal dan telah sembuh. Ada kemungkinan bahwa kanker kulit ini berkembang kembali.
7. Riwayat Keluarga Mengidap Kanker Kulit
Entah itu saudara kandung ataupun orangtua yang pernah mengalami kanker kulit atau justru sedang mengidapnya, hal ini otomatis memperbesar potensi seseorang mengidap penyakit yang sama.
8. Paparan Terhadap Bahan Kimia dan Radiasi
Kulit yang terpapar terus-menerus terhadap bahan kimia tertentu, seperti halnya arsenik, lalu juga radiasi dari perawatan medis pun dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Berikut ini adalah gejala-gejala umum dari kanker kulit yang perlu diwaspadai berdasarkan jenisnya.
Untuk memastikan bahwa gejala yang terjadi adalah benar-benar menunjukkan kondisi kanker kulit, maka beberapa langkah diagnosa ini diperlukan.
Dalam mengobati kanker kulit, dokter perlu mengetahui kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh, tingkat keparahan dan juga jenis kanker kulit.
Beberapa langkah penanganan untuk kanker kulit pada umumnya adalah :
Operasi eksisi dapat dilakukan oleh dokter untuk seluruh jenis kanker kulit dengan memotong jaringan kanker maupun kulit sehat di sekitarnya yang terkena penyebaran kanker.
Operasi Mohs biasanya diterapkan untuk menangani kanker kulit yang lebih besar dan terus muncul. Jenis kanker karsinoma sel basal dan skuamosa perlu ditangani dengan operasi ini.
Pada operasi Mohs, prosedurnya meliputi pengangkatan pertumbuhan kulit lapisan demi lapisan sampai tak ada sisa sel abnormal.
Metode ini bertujuan menghancurkan sisa sel kanker usai dikuret atau operasi lainnya. Dokter akan menggunakan nitrogen cair untuk membuat tepi dan dasar area kulit yang dirawat beku.
Jenis kanker yang bisa diobati dengan prosedur ini adalah kanker sel skuamosa, kanker sel basal, serta actinic keratosis.
Terapi ini adalah bentuk penanganan menggunakan sistem daya tahan tubuh untuk membuat sel kanker hancur.
Prosedur penanganan ini diterapkan bertujuan untuk membuat sel-sel kanker hancur. Dalam prosesnya, dokter menggunakan kombinasi obat-obatan serta sinar laser.
Prosedur ini diterapkan ketika langkah operasi belum sepenuhnya membunuh seluruh kanker. Tujuan terapi radiasi adalah membunuh sisa sel-sel kanker menggunakan sinar energi yang dayanya tinggi semacam sinar-X.
Dokter memberikan obat-obatan khusus pembasmi sel kanker, biasanya dalam bentuk krim anti-kanker yang bisa dioles langsung pada kulit. Termasuk juga mengobati kanker yang penyebarannya mencapai bagian tubuh lain.
Beberapa bahaya atau komplikasi dapat terjadi pada penderita kanker kulit, entah itu karena pertumbuhan kanker yang pesat atau efek dari perawatan yang ditempuh.
Walau mematikan, kanker kulit sebenarnya termasuk jenis penyakit yang dapat dicegah. Inilah langkah-langkah pencegahan yang bisa diterapkan.
Kanker kulit dapat dialami oleh siapapun, namun ada cara-cara yang bisa meminimalisir risikonya. Terapkan pola hidup yang baik, sehat dan aman supaya kesehatan kulit dapat terjaga.
Healthline Editorial Team & Sarah Taylor, MD, FAAD. 2017. Healthline. Skin Cancer Symptoms.
Anonim. Illinois Department of Public Health. Skin Cancer.
Mayo Clinic Staff. 2019. Mayo Clinic. Skin cancer.
Stephanie S. Gardner. 2019. WebMD. What is the treatment for skin cancer?
Anonim. Cancer org. Skin Cancer.
Lana Pho, MD. 2018. Intermountainhealthcare org. 10 Skin Cancer Facts
Anonim. American Academy of Dermatology. Types of Skin Cancer.
Anonim. 2018. Cancer Center com. Skin cancer stages.
Timothy DiChiara, PhD., & Doru Paul, MD. 2019. Verywellhealth com. An Overview of Skin Cancer.
Anonim. 2020. Skin Cancer org. Skin Cancer Facts & Statistics.