Daftar isi
Kersen atau Talok diidentifikasi dengan nama ilmiah Muntingia calabura yang diketahui termasuk dalam family Elaeocarpus [1].
Kersen merupakan salah satu buah yang banyak dibudidayakan di beberapa daerah hangat seperti Malaya, Indonesia, Filipina dan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya [1].
Kersen sendiri diyakini berasal atau merupakan tanaman asli dari wilayah Meksiko Selatan, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Antilles Besar, St. Vincent dan Trinidad [1].
Di Indonesia sendiri, Kersen banyak dijumpai di berbagai daerah seperti di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Aceh dan daerah lainnya[2, 3].
Kersen tidak hanya dikenal sebagai buah yang dapat dikonsumsi, melainkan juga merupakan buah herbal yang memiliki manfaat secara medis [4].
Berikut ini merupakan beberapa fakta tentang Kersen yang menarik untuk diketahui [1, 4] :
Berikut ini merupakan beberapa kandungan gizi dalam 100 gram penyajian buah Kersen [2] :
Kandungan Gizi | Jumlah | % Kebutuhan Harian |
Karbohidrat | 1,75 % | – |
Protein | 1.63 % | – |
Vitamin C | 0.11 % | – |
Kalsium | 88.22 mg | 1.000 |
Besi | 5.39 mg | 8 mg |
Magnesium | 66.11 mg | 320 |
Fosfor | 110.726 mg | 700 |
Kalium | 1.9668 mg | 4.700 |
Natrium | 24.948 mg | 1.500 |
Tembaga | 0.904 mg | 0.09 mg |
Mangan | 2.706 mg | 2.3 mg |
Aluninium | 3.476 mg | – |
Boron | 5.214 MG | 20 mg |
Selenium | 0.22 µg | 55 µg |
Silikon | 2.42 mg | 1.000 |
Klorin | 72.842 mg | 2.300 |
Fosfor | 110.726 mg | 700 |
Molibdenum | 5.258 µg | 45 µg |
Kandungan gizi yang utama dari Kersen yaitu kandungan mineralnya seperti Kalium, Kalsium, Fosfor, Mangan, Magnesium, Besi dan lainnya yang sangat bermanfaat untuk metobalisme, kesehatan tulang dan gigi hingga mengobati diabetes maupun hipertensi [2].
Senyawa hasil ekstrak metanol dari daun Kersen diketahui memiliki aktivitas anti kanker kolon yang potensial [5].
Ektrak metanol daun Kersen diyakini mampu mengurangi stres oksidatif yang terjadi pada kolon [5].
Selain itu, ekstrak metanol daun Kersen bersama dengan beberapa senyawa flavonoid seperti rutin, asam galat, asam ferulic dan pinocembrin dapat membentuk aktivitas anti oksidan yang efektif [5].
Kandungan Kalsium, Fosfor dan Magnesium dalam buah Kersen sangat bermanfaat dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan otot [2].
Kandungan mineral dalam buah Kersen seperti Kalsium, Fosfor dan Magnesium sangat berperan penting dalam pertumbuhan gigi [2].
Kandungan klorin dalam buah Kersen diketahui dapat menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, dalam tubuh [2].
Kalsium merupakan salah satu mineral yang memiliki kadar tertinggi dalam buah Kersen [2].
Kalsium diketahui sangat bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi [2, 6].
Selain itu, kandungan Kalsium juga dapat meningkatkan irama jantung dan keseimbangan udara dalam tubuh [2, 7].
Kandungan magnesium dalam Kersen diketahui juga mampu meningkatkan sel beta pada hipertensi [2].
Kandungan mineral seperti Magnesium dalam bauh Kersen diketahui dapat meningkatkan fungsi sel beta pada diabetes [2].
Selain itu, Magnesium juga berperan penting dalam reaksi enzimatik seperti metabolisme oksidatif nutrisi, sintesis sel, transmisi impuls saraf, pengaturan suhu tubuh dan detoksifikasi [2, 8, 9].
Tidak hanya itu, ekstrak kulit batang Kersen diketahui mengandung senyawa triterpenoid, saponin atau riparsaponin yang mampu menurunkan kadar asam urat darah dengan menghambat aktivitas oksidari xantine [3].
Buah Kersen diketahui mengandung mineral Natrium yang sangat bermanfaat khususnya untuk meningkatkan potensial membran, transmisi impuls saraf [2].
Mineral natrium juga mampu meningkatkan penyerapan beberapa senyawa seperti monosakarida, asam amino, piridin dan garam empedu [2].
Selain itu, kandungan Natrium juga berfungsi meningkatkan tekanan osmotik dalam tubuh [2].
Boron diketahui merupakan salah satu mineral yang terkandung dalam buah Kersen.
Dalam metabolisme hormon steroid baik estrogen maupun testosteron, mineral boron terbukti memberikan manfaat yang penting [2].
Mineral Boron dalam buah Kersen dapat memberikan manfaat untuk tubuh khususnya dalam pemeliharaan membran sel [2].
Sel darah merah diketahui sangat diperlukan untuk transportasi oksigen keseluruh tubuh, oleh karena itu pemeliharaannya sangat penting [2].
Kandungan mineral Besi dalam buah Kersen diketahui merupakan bagian penting dalam produksi sel darah merah [2].
Selain itu, mineral Tembaga dalam buah Kersen juga memiliki peran penting untuk tubuh khususnya dalam eritropoiesis, regulasi dan fungsi eritrosit dalam kelangsungan hidup sel-sel darah merah [2].
Mineral lain yang juga terkandung dalam buah Kersen yaitu mineral Mangan [2].
Bersama dengan Vitamin K, mineral Mangan berfungsi dalam pembentukan protombin ( glikoprotein dalam hati ) [2].
Selain itu, mineral Mangan juga berperan penting sebagai kofaktor dalam proses enzimatik seperti [2] :
Mineral Zink diketahui juga terkandung dalam buah Kersen walaupun hanya dalam jumlah kecil ( mikro ) [2].
Mineral Zink merupakan mineral penting khususnya dalam pertumbuhan sel dan perkembangan otak [2].
Selain itu metabolisme protein dan karbohidrat juga sangat dipengaruhi oleh kandungan mineral Zink yang menjadi kunci pentingnya [2].
Mineral dengan kadar mikro lain yang terkandung dalam buah Kersen yaitu mineral Selenium [2].
Mineral Selenium ini merupakan semi logam yang berguna sebagai bagian dari asam amino selenosistein ( SeCys ) [2].
Asam selenosistein inilah yang kemudian berguna untuk sistesis protein pada manusia [2].
Senyawa hasil ekstrak baik etanol maupun heksan dalam buah maupun bunga Kersen diketahui memiliki kemampuan insektisida yang efektif melawan pupa dan larva Plutella xylostella [4].
Senyawa hasil ekstrak baik metanol maupun etil asetat dalam buah Kersen diketahui memberikan efek anti inflamasi tertinggi [4].
Daun Kersen diketahui mengandung senyawa asam Gallic yang memiliki aktivitas anti oksidan yang menghambat mekanisme toksik dalam jaringan lambung [10].
Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin dapat ditumbulkan oleh Kersen [2] :
Buah Kersen memiliki bentuk fisik yang hampir sama dengan buah Ceri yang tetap segar pada temperatur dingin [11].
Sebagaimana buah Ceri berikut ini juga dapat digunakan sebagai tips untuk menyimpan buah Kersen [11] :
Berikut ini merupakan beberapa tips yang dapat dijadikan referensi dalam mengkonsumsi buah Kersen [1, 4, 12, 13]:
Buah Kersen dapat diolah menjadi selai yang cocok sebagai teman mengkonsumsi roti.
Tidak hanya buahnya, daun Kersen diketahui dapat diolah dan dikonsumsi sebagai teh atau minuman infus water.
Buah Kersen juga dapat langsung dikonsumsi dalam keadaan segar tanpa harus diolah terlebih dahulu.
Buah Kersen yang memiliki rasa manis sangat cocok diolah menjadi kue, baik kue tart maupun pai dan kue lainnya.
Berikut ini merupakan salah satu resep yang dapat digunakan untuk mengolah Kersen menjadi Kue yang sangat nikmat untuk dikonsumsi :
Bersama dengan jeruk nipis, gula dan sirup, buah kersen dapat diolah menjadi jus kersen yang segar.
Berikut ini merupakan tahapan membuat jus kersen tersebut :
Apakah Kersen baik untuk penderita penyakit diabetes?
Buah kersen diketahui mengandung magnesium dan beberapa senyawa triterpenoid, saponin atau riparsaponin yang baik untuk penderita diabetes [2, 3, 8, 9].
Mengingat, penderita diabetes harus selalu mengontrol kadar gula darahnya.
Buah kersen diyakini mampu menjadi solusi karena dapat menurunkan kadar gula darah [14].
Sehingga tidak hanya baik untuk penderita, buah kersen juga sangat baik untuk mencegah risiko penyakit diabetes [14].
Apakah Kersen dapat dikonsumsi oleh orang yang menderita darah tinggi ( hipertensi) ?
Buah kersen diketahui kaya akan kandungan mineral yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Salah satu mineral yang paling banyak terkandung dalam buah kersen yaitu Kalsium yang terbukti sangat bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah tinggi [2, 6].
Oleh karena itu, buah kersen aman dan bahkan disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita darah tinggi [2, 6].
1. Anonim. Health Benefits of Jamaica Cherry. Heathbenefitstimes; 2020.
2. Lukman Muslimin, Rini, Isna Hasyim, Nurul Fatimah Yusuf, Fhahri Mubarak & Risfah Yulianty. Nutrient Content, Mineral Content and Antioxidant Activity of Muntingia calabura Linn. Science Alert; 2019.
3. Safrida Safrida & d Mustafa Sabri. Effect of Muntingia calabura L. Stem Bark Extracts on Uric Acid Concentration and Renal Histopathology in Diabetic Rats. Medicina Kaunas; 2019.
4. N. D. Mahmood, N. L. M. Nasir, M. S. Rofiee, S. F. M. Tohid, S. M. Ching, L. K. Teh, M. Z. Salleh & Z. A. Zakaria. Muntingia calabura: A review of its traditional uses, chemical properties, and pharmacological observations. Pharmaceutical Biology; 2014.
5. Tavamani Balan, Mohd. Hijaz Mohd Sani, Salahuddin Haji Mumtaz Ahmad, Velan Suppaiah, Norhafizah Mohtarrudin, Fadzureena Jamaludin & Zainul Amiruddin Zakaria. Antioxidant and anti-inflammatory activities contribute to the
prophylactic effect of semi-purified fractions obtained from the crude
methanol extract of Muntingia calabura leaves against gastric
ulceration in rats. Journal of Ethnopharmacology; 2014.
6. Houston, M.C. The importance of potassium in managing hypertension. Curr. Hyperten. Rep; 2011.
7. Grandi, E., M.C. Sanguinetti, D.C. Bartos, D.M. Bers and Y. Chen-Izu et al. Potassium channels in the heart: Structure, function and regulation. J. Physiol; 2017.
8. Barbagallo, M. and L.J. Dominguez. Magnesium and type 2 diabetes. World J. Diabetes; 2015.
9. Grober, U., J. Schmidt and K. Kisters. Magnesium in prevention and therapy. Nutrients; 2015.
10. Nur Liana Md Nasir, Noorsyaza Eddrina Kamsani, Norhafizah Mohtarrudin, Fezah Othman, Siti Farah Md. Tohid, & Zainul Amiruddin Zakaria. Anticarcinogenic activity of Muntingia calabura leaves methanol extract against the azoxymethane-induced colon cancer in rats involved modulation of the colonic antioxidant system partly by flavonoids. Pharmaceutical Biology; 2019.
11. Emily Han. Best Tips for Choosing and Storing Cherries. Kitchn; 2020.
12. Winsome Murphy. Jamaican Cherry Juice Recipe. Jamaicans; 2004.
13. Anonim. Jamaicans Cherry Bread. Foodreference; 2020.
14. Anonim. 7 Wonderful benefits of Kerson Fruits that grow in your backyard. Brilio; 2020.