Secara global, kejadian kor pulmonal pada tiap-tiap negara sangat bervariasi, tergantung pada prevalensi merokok, polusi udara, dan faktor risiko lainnya yang menyebabkan berbagai penyakit paru-paru. [1]
Di Amerika Serikat, kor pulmonal diperkirakan berkontribusi sekitar 6% hingga 7% persen dari semua jenis penyakit jantung dewasa yang terjadi di negara tersebut. [1]
Sementara di Indonesia, belum ada data yang dapat menunjukkan angka kejadian kor pulmonal secara nasional.
Daftar isi
Kor pulmonal terjadi ketika tekanan darah di arteri pulmonal yang bertugas membawa darah dari jantung ke paru-paru meningkat dan membengkak, yang akhirnya menyebabkan gagal jantung bagian kanan. [3]
Kor pulmonal atau yang sering disebut juga sebagai gagal jantung sisi kanan ini merupakan komplikasi dari beberapa kondisi paru-paru termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan emboli paru. [3]
Pria dewasa hingga lanjut usia diketahui lebih rentan mengalami kor pulmonal. [6]
Tinjauan Kor pulmonal adalah suatu kondisi yang muncul akibat tekanan darah tinggi di arteri pulmonalis, umumnya dialami pria dewasa.
Kor pulmonal dibagi menjadi dua jenis yaitu akut dan kronis. Berikut adalah penjelasannya: [2]
Adalah suatu bentuk gagal jantung kanan akut yang disebabkan oleh emboli paru dan acute respiratory distress syndrome (ARDS). Pada emboli paru yang masif, peningkatan resistensi arteri pulmonal secara tiba-tiba dapat menyebabkan kor pulmonal.
Adalah bentuk gagal jantung kronis akibat hipertensi paru kronis . Penyebab yang paling umum adalah gagal jantung kiri. penyebab lainnya seringkali berhubungan dengan berbagai penyakit paru-paru.
Berikut ini adalah fakta-fakta dari kor pulmonal: [7]
Gejala awal kor pulmonal sering kali ditandai dengan sesak napas atau sakit kepala ringan selama beraktivitas. Selain itu, Anda juga dapat merasakan jantung Anda berdetak cepat dan kencang. [1, 2]
Seiring berjalannya waktu, gejala memburuk dan dapat muncul bahkan saat Anda sedang istirahat. Gejala-gejala umum kor pulmonal dapat meliputi: [1]
Kapan Anda harus berkunjung ke dokter?
Beri tahu dokter Anda segera jika Anda memiliki gejala berikut: [3]
Penyebab paling umum kor pulmonal adalah tekanan darah tinggi di arteri paru-paru.
Pada orang yang memiliki hipertensi paru-paru, perubahan pembuluh darah kecil di bagian dalam paru-paru dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah di sisi kanan jantung. Kondisi ini membuat jantung lebih sulit memompa darah ke paru-paru. Jika tekanan darah yang tinggi dapat berlanjut menyebabkan kor pulmonal.
Kondisi paru-paru yang menyebabkan kadar oksigen darah rendah dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan kor pulmonal. Beberapa di antaranya adalah: [4]
Apa sajakah faktor risiko dari kor pulmonal?
Kor pulmonal didiagnosis menggunakan pemeriksaan fisik dan tes medis. Pertama Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dengan mencari ritme jantung yang tidak normal, retensi cairan, dan vena leher yang menonjol. [5]
Selanjutnya, Dokter Anda perlu melakukan tes darah untuk mendeteksi kadar antibodi dan peptida natriuretik otak. [5]
Untuk memberikan diagnosis yang pasti, dokter Anda juga dapat melakukan tes yang mencakup: [5]
Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter Anda juga dapat melakukan biopsi paru-paru untuk melihat apabila ada jaringan yang rusak.
Kor pulmonal dapat menyebabkan komplikasi seperti: [4]
Secara umum, pengobatan kor pulmonal yang Anda terima ditentukan oleh penyebabnya. Pengobatan ini bertujuan untuk mengendalikan gejala. Mengobati masalah medis yang menyebabkan hipertensi pulmonal sangatlah penting, karena dapat menjadi penyebab timbulnya kor pulmonal. [4]
Jika dokter meresepkan Anda obat-obatan, Anda dapat meminumnya melalui mulut (oral), menerimanya melalui vena (intravena atau IV), atau menghirupnya (dihirup).
Dokter akan memantau kondisi Anda secara ketat selama perawatan untuk melihat efek samping dan melihat seberapa baik pengaruh obat tersebut pada kondisi Anda. Jangan pernah berhenti minum obat tanpa berbicara terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Perawatan lainnya meliputi: [4]
Cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kor pulmonal ialah dengan mengubah kebiasaan hidup Anda seperti: [5]
1. Daniel M. Garrison ; Venkata Satish Pendela ; Jawedulhadi Memon. 2020. National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine. Cor Pulmonale
2. Ivan Damjanov MD, PhD. 2009. ScienceDirect.
Cor Pulmonale
3. Pemimpin Deborah, RN. 2020 verywellhealth. Cor Pulmonale
4. Denis Hadjiliadis, MD, MHS, Paul F. Harron, Jr. 2018. Medlineplus.gov. Cor pulmonale
5. Kristeen Moore. 2017. Healthline. Cor Pulmonale
6. Anonim. 2020. Unbound Medicine, Cor pulmonale
7. Anonim. 2020. Encyclopedia.com. Cor pulmonale