Keadaan dimana terjadinya peningkatan pada kadar kortisol di dalam tubuh disebut dengan sindrom cushing. Kortisol merupakan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal, yang terletak di atas ginjal[1].
Kortisol membantu tubuh untuk mengatasi stres dan membantu untuk menjaga kadar gula darah juga menormalkan tekanan darah[1].
Daftar isi
Kortikotropin merupakan hormon polipeptida dan juga sering disebut dengan hormon adrenokortikotropik (ACTH). Hormon ini disimpan juga disintesis di kelenjar hipofisis anterior[2,3,4].
Kortikotropin sebagai respon terhadap segala bentuk stres dilepaskan. Dari kelenjar adrenal obat ini merangsang sekresi hormon kortikal adrenal. Kortikotropin digunakan untuk
Terdapat beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan kortikotropin, meliputi[2]:
Kortikotropin bekerja dengan merangsang sekresi hormon kortikal adrenal (terutama glukokortikoid) dari kelenjar adrenal[2,3].
Melalui Kortikorelin sebagai peptida yaitu hormon pelepas kortikotropin ovine (oCRH) dan analog dari peptida CRH manusia (hCRH), berguna untuk menentukan responsivitas kortikotrof hipofisis.
Bekerja pada hipofisis anterior, dengan pelepasan hormon adrenokortikotropik (ACTH) yang dirangsang dan bertanggung jawab sebagai produksi kortisol dari korteks adrenal.
Obat ini diserap dengan waktu dan plasma puncaknya kisaran 15-60 menit. Volume distribusi mencapai 6,2 ± 0,5 L. Pengeluaran dengan eliminasi waktu paruh.
Kortikotropin tersedia dalam bentuk bubuk dan larutan untuk injeksi. Jenis obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Contoh Kortikotropin dengan resep dokter termasuk[2]:
Kortikotropin dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa efek samping umum dari kortikotropin termasuk[4,5,6]:
Adapun tanda dan gejala umum yang dapat muncul yaitu
Apabila menderita infeksi jamur, infeksi herpes pada mata, tekanan darah tinggi, skleroderma, osteoporosis, insufisiensi adrenal (penyakit Addison), tukak lambung, gagal jantung kongestif, tidak boleh menggunakan kortikotropin[5].
Katakan pada dokter bila anak tidak tumbuh pada tingkat yang normal disaat menggunakan kortikotropin. Karena kortikotropin. dapat memprngaruhi pertumbuhan pada anak-anak[5].
Tanyakan juga pada dokter mengenai antihistamin yang aman untuk digunakan bila Anda sedang hamil atau menyusui.
Beritahu dokter tentang semua kondisi kesehatan, juga alergi dan semua obat yang sedang digunakan sebelum menerima cosyntropin[6].
1) Anonim. Drugs.com. Cushing Syndrome. 2020
2) Anonim. Drugs.com. Corticotropin. 2021
3) Anonim. Mims.com. Corticorelin. 2017
4) Cerner Multum. Drugs.com. Corticorelin ovine triflutate. 2020
5) Cerner Multum. Drugs.com. Corticotropin. 2019
6) Cerner Multum. Drugs.com. Cosyntropin. 2020