Daftar isi
Leci termasuk salah satu buah yang populer di masyarakat Indonesia. Buah ini berasal dari Cina Selatan dan telah menyebar ke negara-negara tropis dan subtropis [1].
Leci merupakan buah yang lezat dan sering dikonsumsi oleh masyarakat, namun leci hanya diproduksi sangat terbatas karena kultivar yang kurang cocok di beberapa negara [1].
Namun pemikiran manusia yang semakin berkembang, beberapa metode baru pun sudah digunakan untuk meningkatkan budidaya dari leci.
Leci pada saat ini dapat dibudidayakan di Indonesia tepatnya di daerah dataran tinggi. Beberapa daerah pun sudah mulai membudidayakan buah ini.
Berikut adalah beberapa jenis leci yang ada di dunia saat ini :
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang leci yang mungkin belum kita tahu [27, 28] :
Leci memiliki komponen utama yaitu karbohidrat dan air dengan masing-masing membentuk 16.5 gram dan 81.8 gram dari buah.
Tabel di bawah ini akan menunjukkan kandungan nutrisi dalam leci mentah per 100 gram :
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Lengkeng, mentah [leci] | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 66 | Kalori Dari Lemak: | 3.7 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 0.4 g | 0.68 % | |
Lemak Jenuh | 0.1 g | 0.5 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 1 mg | 0.04 % | |
Total Karbohidrat | 16.5 g | 5.51 % | |
Serat | 1.3 g | 5.2 % | |
Gula | 15.2 g | ||
Protein | 0.8 g | 1.66 % | |
Vitamin A | 0 % | Vitamin c | 119.15 % |
Kalsium | 0.5 % | Zat besi | 1.72 % |
Src : Lengkeng, mentah [leci] *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Vitamin C | 71.5 mg | 119 % | |
Tembaga | 0.1 mg | 7 % | |
Total Karbohidrat | 16.5 g | 6 % | |
Serat makanan | 1.3 g | 5 % | |
Vitamin B6 | 0.1 mg | 5 % | |
Kalium | 171 mg | 5 % | |
Kalori | 66 | 3 % | |
Riboflavin | 0.1 mg | 4 % | |
Niasin | 0.6 mg | 3 % | |
Folat | 14 mcg | 3 % | |
Src : Lengkeng, mentah [leci] |
Kelebihan dari kandungan gizi leci :
Leci merupakan buah yang tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama, namun leci menawarkan rasa yang melebihi ekspektasi kita.
Selain rasa lezat yang ditawarkan, leci juga memiliki nutrisi yang dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Berikut adalah manfaat leci untuk mencegah penyakit pada manusia :
Ekstrak leci memiliki sejumlah besar senyawa polifenol dan terbukti memiliki sifat antioksidan terhadap oksidasi lemak in vitro [2,3].
Dalam uji sitotoksisitas vitro, ekstrak leci menunjukkan potensi adanya antioksidan dan sifat antikanker [4,5] dan menghambat poliferasi beberapa sel kanker yang ada pada manusia [6,7].
Dari penelitian yang dilakukan, leci mengandung polifenol dengan jumlah yang cukup banyak yang berfungsi sebagai anti-kanker untuk tubuh manusia [8].
Flavanol-rich lychee Fruit Extract (FRFLE) menekan bentuk dari gen inflamasi yang menghasilkan efek anti-inflamasi [9].
Data yang diperoleh dari penelitian tersebut, mendukung kemungkinan bahwa flavanol dalam FRFLE dapat digunakan untuk mengobati radang tenggorokan pada manusia [9].
Katarak adalah salah satu penyebab utama gangguan penglihatan dan sudah mencapai 47.9% dari kebutaan di seluruh dunia [10].
Diperkirakan bahwa lebih dari setengah orang yang berusia 65 tahun memiliki beberapa tingkat perkembangan katarak di satu atau kedua mata [10].
Fitokimia yang terkandung dalam leci memiliki efek anti-oksidasi dan anti-tumor. Ini mampu mencegah pertumbuhan sel yang abnormal, yang dapat mencegah katarak [11].
Influenza merupakan penyebab utama morbiditas, kematian, dan kerugian ekonomi di seluruh dunia [12].
Pencegahan dan pengobatan influenza saat ini bisa dilakukan dengan vaksin atau agen antivirus yang tidak aktif [12].
Telah dilaporkan, bahwa leci memiliki tingkat polifenol monomer dan oligomer yang tinggi [2].
Oligonol diekstraksi dari buah leci dan komposisi fenoliknya mencerminkan komposisi buah leci.
Dan dari studi yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa oliglonol dapat menghambat perkembangbiakan virus influenza [12].
Dalam penelitan tahun terakhir, menunjukkan bahwa leci mengandung senyawa fenolik yang besar dan aktivitas antioksidan baik in vitro dan in vivo [13].
Menahan kerusakan hati yang diakibatkan oleh stres terutama disebabkan oleh stres oksidatif dapat menggunakan lychee pulp phenolic (LPP) sebagai pra perawatan [13].
LPP dapat memberikan perlindungan terhadap hepatoproteksi, yang berhubungan dengan perlindungan mitokondria dan aktivitas antioksidan [13].
Leci dapat menghasilkan oligonol yang dibuat dengan proses oligomerisasi polimer polifenol [14].
Oligonol memiliki efek menghambat jaringan adiposa putih epididim yang diinduksi oleh diet tinggi lemak dan mengatur bentuk gen untuk adipokin [15].
Dari penelitian yang sudah dilakukan, oligonol yang dihasilkan dari buah leci memiliki karakteristik yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan obesitas [15].
Nutrisi paling utama yang ada pada leci adalah vitamin C, buah ini juga memiliki lebih dari 100% kebutuhan harian dalam 100 gram [16].
Hal ini berarti bahwa sistem kekebalan tubuh kita mendapatkan dorongan besar, karena vitamin C berfungsi untuk merangsang aktivitas sel darah putih [17].
Leci mengandung banyak kalium dan rendah sodium yang dapat membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan.
Potasium dianggap sebagai vadosilator, yang dapat mengurangi penyempitan pembuluh darah dan arteri, sehingga menurunkan tekanan pada sistem kardiovaskular.
Dari penelitian yang telah dilakukan, diungkapkan bahwa oligonol yang berasal dari buah leci juga merupakan vasodilator [18].
Tembaga adalah salah satu mineral penting yang terdapat cukup banyak pada nutrisi leci. Tembaga merupakan bagian dari pembentukan sel darah merah.
Leci mengandung tembaga yang dapat meningkatkan sirkulasi darah pada manusia serta meningkatkan kosentrasi oksigen pada organ dan sel manusia [19].
Virus Herpes Simpleks (HSV) adalah satu virus yang paling umum ditemukan pada manusia.
Reaktivasi HSV termasuk demam, trauma, dan paparan radiasi ultraviolet yang berlebihan [20].
Sebagai penanganan dapat melakukan pra perawatan pada pasien HSV dengan menggunakan leci.
Leci berpotensi memiliki antivirus dari kandungan proanthocyanidins serta dapat digunakan sebagai pencegahan penyakit virus yang menular pada manusia [20].
Leci mengandung banyak senyawa penting yang diperlukan untuk tulang agar lebih sehat, seperti magnesium, fosfor, mangan, tembaga dan banyak lainnya [21].
Mineral-mineral tersebut dapat meningkatkan penyerapan kalsium dalam tulang, sehingga membuat tulang lebih kuat dan sehat [21].
Seiring bertambah umurnya manusia, maka kulit manusia akan mulai menunjukkan munculnya tanda-tanda penuaan.
Dengan mengkonsumsi leci dalam jangka waktu tertentu, dapat membantu untuk menunda muncul tanda-tanda penuaan pada kulit.
Semakin usia manusia semakin bertambah, maka tubuh akan menghasilkan lebih banyak radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak kulit dan menyebabkan keriput.
Leci mengandung banyak antioksidan yang akan bergabung dengan radikal bebas untuk mencegah kerusakan kulit pada manusia [22].
Manusia memiliki mobilitas di lapangan yang sangat tinggi, sehingga sering terpapar oleh sinar matahari. Maka dari itu, rawan sekali terkena iritasi pada kulit.
Kulit terbakar karena matahari dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi, dengan menggunakan leci yang dapat membantu kulit yang meradang.
Leci dapat membantu kulit yang terbakar karena kandungan vitamin C di dalamnya. Kombinasi vitamin C dan vitamin E terbukti dapat mengobati efek sinar matahari pada kulit [23].
Stres dan polusi adalah sejumlah faktor terjadinya kerusakan pada rambut manusia.
Rambut manusia dapat tumbuh ketika folikel rambut dipelihara dengan baik. Peptida tembaga dapat memberbesar folikel rambut, yang dapat mengurangi fase istirahat pertumbuhan rambut [24].
Karena leci merupakan salah satu buah yang mengandung tembaga cukup banyak, sehingga dapat merangsang folikel rambut dan membantu rambut manusia dapat tumbuh.
Jika rambut sudah mulai kehilangan kilau alami di rambut karena kondisi cuaca yang ekstrem. Buah leci bisa digunakan sebagai kondisioner untuk rambut Anda.
Leci mengandung vitamin C yang dapat memperbaiki kilau pada rambut kita. Leci mengandung tembaga dan besi yang bertanggungjawab atas warna rambut asli.
Jika leci dikonsumsi secara berlebih, maka akan terjadi beberapa efek samping berikut ini : [25]
Berikut beberapa cara untuk menyimpan leci dengan baik : [26]
Berikut adalah beberapa tips untuk mengkonsumsi leci :
1) Menzel, C.M. & Simpson, D.R. 1987. ScienceDirect. Lychee nutrition: a review.
2) P. Sarni-Manchado, E. Le Roux, C. Le Guerneve, Y. Lozano & V.Cheynier, 2000. American Chemical Society. Phenolic composition of litchi fruit pericarp.
3) C Y Feng, Y G Liu, F Y Ma, F Qiong & X M Zhang. 2017. IOPScience. The antioxidant activities of litchi pericarp among different cultivars.
4) M. Primchanien, K. Nuttavut, K. Sineenart, L. Omboon, P. Narongchai & N. Neelobol. 2004. ScienceDirect. Antiproliferation, antioxidation and induction of apoptosis by Garcinia mangostana (mangosteen) on SKBR3 human breast cancer cell line.
5) E. M. Ju, S. E. Lee, H. J. Hwang & J. H. Kim. 2004. ScienceDirect. Antioxidant and anticancer activity of extract from Betula platyphylla var. japonica.
6) P. Magiatis, H. Pratsinis, E. Kalpoutzakis, A. Konstantinidou, P. Davaris & A. L. Skaltsounis. 2001. J-STAGE. Hydrolyzable tannins, the active constituents of three Greek Cytinus taxa against several tumor cell lines.
7) A. Kazi, D. A. Urbizu, D. J. Kuhn, A. L. Acebo, E. R. Jackson, G. P. Greenfelder, N. B. Kumar & Q. P. Dou. 2003. Spandidos Publications. A natural musaceas plant extract inhibits proteasome activity and induces apoptosis selectively in human tumor and transformed, but not normal and non-transformed, cells.
8) Xiujie Wang, Shulan Yuan, Jing Wang, Ping Lin, Guanjian Liu, Yanrong Lu, Jie Zhang, Wendong Wang & Yuquan Wei. 2006. ScienceDirect. Toxicol Appl Pharmacol. Anticancer activity of litchi fruit pericarp extract against human breast cancer in vitro and in vivo.
9) Ryota Yamanishi, Emi Yoshigai, Tetsuya Okuyama, Masatoshi Mori, Hiromitsu Murase, Toru Machida, Tadayoshi Okumura & Mikio Nishizawa. 2014. National Centre for Biotechnology Information. The anti-inflammatory effects of flavanol-rich lychee fruit extract in rat hepatocytes.
10) Dr Emma Nash. 2013. Sage Journals. Cataracts.
11) Ronald Ross Watson. 2015. Elsevier. Foods and Dietary Supplements in the Prevention and Treatment of Disease in Older Adults.
12) Leila Gangehei, Muzammil Ali, Wei Zhang, Zhenping Chenb, Koji Wakamec & Mehran Haidari. 2010. ScienceDirect. Oligonol a low molecular weight polyphenol of lychee fruit extract inhibits proliferation of influenza virus by blocking reactive oxygen species-dependent ERK phosphorylation.
13) Dongxiao Su, Ruifen Zhang, Cuilan Zhang, Fei Huang, Juan Xiao, Yuanyuan Deng, Zhencheng Wei, Yan Zhang, Jianwei Chia & Mingwei Zhang. 2015. Publishing. Phenolic-rich lychee (Litchi chinensis Sonn.) pulp extracts offer hepatoprotection against restraint stress-induced liver injury in mice by modulating mitochondrial dysfunction.
14) T. Sakurai, H. Nishioka, H. Fujii, N. Nakano, T. Kizaki, Z. Rada, T. Izawa, S. Haga & H. Ohono. 2008. J-STAGE. Antioxidative Effects of a New Lychee Fruit-Derived Polyphenol Mixture, Oligonol, Converted into a Low-Molecular Form in Adipocytes.
15) Jun Nishihira, Maremi Sato-Ueshima, Kentaro Kitadate, Koji Wakame & Hajime Fujii. 2009. ScienceDirect. Amelioration of abdominal obesity by low-molecular-weight polyphenol (Oligonol) from lychee.
16) Seung Wan Kang, Seokyung Hahn, Jung-Kyu Kim, Seung-Min Yang, Byung-Joo Park & Sang Chul Lee. 2012. National Centre for Biotechnology Information. Oligomerized lychee fruit extract (OLFE) and a mixture of vitamin C and vitamin E for endurance capacity in a double blind randomized controlled trial.
17) Sabrin R.M. Ibrahim & Gamal A. Mohamed. 2015. ScienceDirect. Litchi chinensis: medicinal uses, phytochemistry, and pharmacology.
18) Mahesh Thirunavukkarasu, Lijun Zhan, Koji Wakame, Hajime Fujii, Hiroyoshi Moriyama & Manashi Bagchi. 2012. Taylor & Francis Online. Safety of oligonol, a highly bioavailable lychee-derived polyphenolic antioxidant, on liver, kidney and heart function in rats.
19) Jeong-Beom Lee, Young-Oh Shin, Young-Ki Min & Hun-Mo Yang. 2010. National Centre for Biotechnology Information. The effect of Oligonol intake on cortisol and related cytokines in healthy young men.
20) Chang-Min Hsu, Samuel Tung-Hsing Chiang, Yuan-Yen Chang, Yi-Chen Chen,6 Deng-Jye Yang, Ya-Yu Chen, Hui-Wen Lin & Jung-Kai Tseng. 2016. National Centre for Biotechnology Information. Lychee flower extract inhibits proliferation and viral replication of HSV-1-infected corneal epithelial cells.
21) Sushmita Sengupta. NDTV Food. 2017. 9 Amazing Lychee Benefits: From Better Digestion to Weight Loss.
22) Wu Li, Hong Liang, Ming-Wei Zhang, Rui-Fen Zhang, Yuan-Yuan Deng, Zhen-Cheng Wei, Yan Zhang & Xiao-Jun Tang. 2012. National Centre for Biotechnology Information. Phenolic Profiles and Antioxidant Activity of Litchi (Litchi Chinensis Sonn.) Fruit Pericarp from Different Commercially Available Cultivars.
23) B Eberlein-König, M Placzek & B Przybilla. 1998. Journal of the American Academy of Dermatology. Protective effect against sunburn of combined systemic ascorbic acid (vitamin C) and d-alpha-tocopherol (vitamin E).
24) Hyun Keol Pyo, Hyeon Gyeong Yoo, Chong Hyun Won, Seung Ho Lee, Yong Jung Kang, Hee Chul Eun, Kwang Hyun Cho & Kyu Han Kim. 2007. Springer Link. The effect of tripeptide-copper complex on human hair growth in vitro.
25) Anonim. Webmd. Lychee: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning.
26) Anonim. Australianlychee. Helpful hints for retailers.
27) Anonim. Softschools. Lychee Facts.
28) Anonim. Tenrandomfacts. Lychee.