Leci: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tentang Leci

Buah leci
Leci

Leci termasuk salah satu buah yang populer di masyarakat Indonesia. Buah ini berasal dari Cina Selatan dan telah menyebar ke negara-negara tropis dan subtropis [1].

Leci merupakan buah yang lezat dan sering dikonsumsi oleh masyarakat, namun leci hanya diproduksi sangat terbatas karena kultivar yang kurang cocok di beberapa negara [1].

Namun pemikiran manusia yang semakin berkembang, beberapa metode baru pun sudah digunakan untuk meningkatkan budidaya dari leci.

Leci pada saat ini dapat dibudidayakan di Indonesia tepatnya di daerah dataran tinggi. Beberapa daerah pun sudah mulai membudidayakan buah ini.

Berikut adalah beberapa jenis leci yang ada di dunia saat ini :

  • Bengal
  • Brewster
  • Emperor
  • Kaimana
  • Mauritius
  • Emperor
  • Early Large Red

Fakta Menarik tentang Leci

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang leci yang mungkin belum kita tahu [27, 28] :

  • Pohon leci dapat tumbuh hingga 10-12 meter, sehingga pohon ini dikategorikan sebagai pohon berukuran sedang.
  • Cina dan India merupakan tempat produksi leci yang terbesar di dunia.
  • Leci panen berkisar pada bulan November sampai Februari pada belahan bumi bagian utara dan bulan April sampai Agustus pada belahan bumi bagian selatan.
  • Kaisar-kaisar cina dan orang-orang kaya cina memiliki tingkat konsumsi leci yang cukup tinggi selama berabad-abad.
  • Pada biji leci terdapat senyawa yang mengandung racun yang dapat mengganggu sistem pencernaan manusia.
  • Kulit leci akan menjadi cokelat setelah dipetik, namun warna daging leci tidak berubah.
  • Leci sering disebut sebagai “Stroberi Cina” karena bentuknya yang seperti stroberi dan berasal dari Cina. Buah ini merupakan simbol cinta di daerah asalnya.
  • Buah leci juga dapat digunakan sebagai pencegah pertumbuhan kanker payudara.
  • Pohon leci dapat menghasilkan bunga jantan dan betina sebanyak 3000 bunga.
  • Leci dapat bertahan hidup selama 1000 tahun di alam liar yang menyebabkan leci disebut sebagai tanaman abadi.

Kandungan Gizi Leci

Leci memiliki komponen utama yaitu karbohidrat dan air dengan masing-masing membentuk 16.5 gram dan 81.8 gram dari buah.

Tabel di bawah ini akan menunjukkan kandungan nutrisi dalam leci mentah per 100 gram :

IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram)
Lengkeng, mentah [leci]
Kalori:66Kalori Dari Lemak:3.7
  %Kebutuhan Harian
Total Lemak0.4      g 0.68 %
Lemak Jenuh0.1      g 0.5  %
Lemak Trans0        0    %
Kolesterol0        mg 0   %
Sodium1        mg 0.04 %
Total Karbohidrat16.5     g 5.51 %
Serat1.3      g 5.2  %
Gula15.2     g  
Protein0.8      g 1.66 %
Vitamin A0 %Vitamin c119.15 %
Kalsium0.5 %Zat besi1.72 %
© IDNmedis.com

Src : Lengkeng, mentah [leci]

*Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil.

Top 10 Gizi
Penyajian 100gr%Kebutuhan Harian
Vitamin C71.5     mg119 %
Tembaga0.1      mg7 %
Total Karbohidrat16.5     g6 %
Serat makanan1.3      g5 %
Vitamin B60.1      mg5 %
Kalium171      mg5 %
Kalori66      3 %
Riboflavin0.1      mg4 %
Niasin0.6      mg3 %
Folat14       mcg3 %
© IDNmedis.com

Src : Lengkeng, mentah [leci]

Kelebihan dari kandungan gizi leci :

  • Leci mengandung vitamin C yang tinggi sehingga bagus untuk kekebalan tubuh manusia.
  • Leci memiliki kandungan mineral yang bermacam-macam.
  • Leci mengandung karbohidrat yang cocok untuk melakukan diet sehat.

Manfaat Leci

Leci merupakan buah yang tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama, namun leci menawarkan rasa yang melebihi ekspektasi kita.

Selain rasa lezat yang ditawarkan, leci juga memiliki nutrisi yang dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.

Manfaat Sebagai Pencegah Penyakit

Berikut adalah manfaat leci untuk mencegah penyakit pada manusia :

  • Memiliki Efek Antikanker

Ekstrak leci memiliki sejumlah besar senyawa polifenol dan terbukti memiliki sifat antioksidan terhadap oksidasi lemak in vitro [2,3].

Dalam uji sitotoksisitas vitro, ekstrak leci menunjukkan potensi adanya antioksidan dan sifat antikanker [4,5] dan menghambat poliferasi beberapa sel kanker yang ada pada manusia [6,7].

Dari penelitian yang dilakukan, leci mengandung polifenol dengan jumlah yang cukup banyak yang berfungsi sebagai anti-kanker untuk tubuh manusia [8].

  • Agen Anti-Inflamasi

Flavanol-rich lychee Fruit Extract (FRFLE) menekan bentuk dari gen inflamasi yang menghasilkan efek anti-inflamasi [9].

Data yang diperoleh dari penelitian tersebut, mendukung kemungkinan bahwa flavanol dalam FRFLE dapat digunakan untuk mengobati radang tenggorokan pada manusia [9].

Katarak adalah salah satu penyebab utama gangguan penglihatan dan sudah mencapai 47.9% dari kebutaan di seluruh dunia [10].

Diperkirakan bahwa lebih dari setengah orang yang berusia 65 tahun memiliki beberapa tingkat perkembangan katarak di satu atau kedua mata [10].

Fitokimia yang terkandung dalam leci memiliki efek anti-oksidasi dan anti-tumor. Ini mampu mencegah pertumbuhan sel yang abnormal, yang dapat mencegah katarak [11].

  • Mencegah Penyakit Influenza

Influenza merupakan penyebab utama morbiditas, kematian, dan kerugian ekonomi di seluruh dunia [12].

Pencegahan dan pengobatan influenza saat ini bisa dilakukan dengan vaksin atau agen antivirus yang tidak aktif [12].

Telah dilaporkan, bahwa leci memiliki tingkat polifenol monomer dan oligomer yang tinggi [2].

Oligonol diekstraksi dari buah leci dan komposisi fenoliknya mencerminkan komposisi buah leci.

Dan dari studi yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa oliglonol dapat menghambat perkembangbiakan virus influenza [12].

  • Mencegah Kerusakan Hati

Dalam penelitan tahun terakhir, menunjukkan bahwa leci mengandung senyawa fenolik yang besar dan aktivitas antioksidan baik in vitro dan in vivo [13].

Menahan kerusakan hati yang diakibatkan oleh stres terutama disebabkan oleh stres oksidatif dapat menggunakan lychee pulp phenolic (LPP) sebagai pra perawatan [13].

LPP dapat memberikan perlindungan terhadap hepatoproteksi, yang berhubungan dengan perlindungan mitokondria dan aktivitas antioksidan [13].

Leci dapat menghasilkan oligonol yang dibuat dengan proses oligomerisasi polimer polifenol [14].

Oligonol memiliki efek menghambat jaringan adiposa putih epididim yang diinduksi oleh diet tinggi lemak dan mengatur bentuk gen untuk adipokin [15].

Dari penelitian yang sudah dilakukan, oligonol yang dihasilkan dari buah leci memiliki karakteristik yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan obesitas [15].

  • Meningkatkan Imunitas Tubuh

Nutrisi paling utama yang ada pada leci adalah vitamin C, buah ini juga memiliki lebih dari 100% kebutuhan harian dalam 100 gram [16].

Hal ini berarti bahwa sistem kekebalan tubuh kita mendapatkan dorongan besar, karena vitamin C berfungsi untuk merangsang aktivitas sel darah putih [17].

  • Mengontrol Tekanan Darah

Leci mengandung banyak kalium dan rendah sodium yang dapat membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan.

Potasium dianggap sebagai vadosilator, yang dapat mengurangi penyempitan pembuluh darah dan arteri, sehingga menurunkan tekanan pada sistem kardiovaskular.

Dari penelitian yang telah dilakukan, diungkapkan bahwa oligonol yang berasal dari buah leci juga merupakan vasodilator [18].

  • Meningkatkan Sirkulasi Darah

Tembaga adalah salah satu mineral penting yang terdapat cukup banyak pada nutrisi leci. Tembaga merupakan bagian dari pembentukan sel darah merah.

Leci mengandung tembaga yang dapat meningkatkan sirkulasi darah pada manusia serta meningkatkan kosentrasi oksigen pada organ dan sel manusia [19].

Virus Herpes Simpleks (HSV) adalah satu virus yang paling umum ditemukan pada manusia.

Reaktivasi HSV termasuk demam, trauma, dan paparan radiasi ultraviolet yang berlebihan [20].

Sebagai penanganan dapat melakukan pra perawatan pada pasien HSV dengan menggunakan leci.

Leci berpotensi memiliki antivirus dari kandungan proanthocyanidins serta dapat digunakan sebagai pencegahan penyakit virus yang menular pada manusia [20].

  • Membuat Tulang lebih Kuat

Leci mengandung banyak senyawa penting yang diperlukan untuk tulang agar lebih sehat, seperti magnesium, fosfor, mangan, tembaga dan banyak lainnya [21].

Mineral-mineral tersebut dapat meningkatkan penyerapan kalsium dalam tulang, sehingga membuat tulang lebih kuat dan sehat [21].

Manfaat Lainnya

  • Mencegah Tanda Penuaan pada Kulit

Seiring bertambah umurnya manusia, maka kulit manusia akan mulai menunjukkan munculnya tanda-tanda penuaan.

Dengan mengkonsumsi leci dalam jangka waktu tertentu, dapat membantu untuk menunda muncul tanda-tanda penuaan pada kulit.

Semakin usia manusia semakin bertambah, maka tubuh akan menghasilkan lebih banyak radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak kulit dan menyebabkan keriput.

Leci mengandung banyak antioksidan yang akan bergabung dengan radikal bebas untuk mencegah kerusakan kulit pada manusia [22].

  • Mengurangi Kulit Terbakar karena Matahari

Manusia memiliki mobilitas di lapangan yang sangat tinggi, sehingga sering terpapar oleh sinar matahari. Maka dari itu, rawan sekali terkena iritasi pada kulit.

Kulit terbakar karena matahari dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi, dengan menggunakan leci yang dapat membantu kulit yang meradang.

Leci dapat membantu kulit yang terbakar karena kandungan vitamin C di dalamnya. Kombinasi vitamin C dan vitamin E terbukti dapat mengobati efek sinar matahari pada kulit [23].

  • Meningkatkan Pertumbuhan pada Rambut

Stres dan polusi adalah sejumlah faktor terjadinya kerusakan pada rambut manusia.

Rambut manusia dapat tumbuh ketika folikel rambut dipelihara dengan baik. Peptida tembaga dapat memberbesar folikel rambut, yang dapat mengurangi fase istirahat pertumbuhan rambut [24].

Karena leci merupakan salah satu buah yang mengandung tembaga cukup banyak, sehingga dapat merangsang folikel rambut dan membantu rambut manusia dapat tumbuh.

  • Membuat Warna Rambut Lebih Mengkilap

Jika rambut sudah mulai kehilangan kilau alami di rambut karena kondisi cuaca yang ekstrem. Buah leci bisa digunakan sebagai kondisioner untuk rambut Anda.

Leci mengandung vitamin C yang dapat memperbaiki kilau pada rambut kita. Leci mengandung tembaga dan besi yang bertanggungjawab atas warna rambut asli.

Efek Samping Leci

Jika leci dikonsumsi secara berlebih, maka akan terjadi beberapa efek samping berikut ini : [25]

  • Leci tinggi gula, sehingga penderita diabetes tidak dianjurkan mengkonsumsi terlalu banyak leci.
  • Leci dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang. Jika Anda memiliki alergi terhadap leci, maka Anda harus menghindari mengkonsumsi leci.
  • Leci dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Jadi, dianjurkan untuk mengkonsumsi leci dalam jumlah sedang.
  • Mengkonsumsi leci secara berlebih dapat mengakibatkan penyakit autoimun yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh manusia yang aktif secara berlebihan.
  • Ekstrak leci dapat menurunkan kadar gula darah dan memungkinkan dapat mengganggu kontrol darah selama dan setelah operasi. Hindari konsumsi leci 2 minggu sebelum operasi.

Bagaimana Cara Menyimpan Leci

Berikut beberapa cara untuk menyimpan leci dengan baik : [26]

  • Simpan buah leci dalam lemari es pada suhu 5°C. Untuk mencegah hilangnya kelembapan pada leci, pertahankan kelembapan pada 90-98%.
  • Simpan leci dalam kemasan plastik, kantong plastik, atau wadah plastik.
  • Leci memiliki umur sekitar 10 hari jika disimpan dalam plastik dan lemari es.
  • Leci akan berubah warna kulit ketika terjadi pendinginan, namun tidak berpengaruh pada daging buah leci.

Tips Konsumsi Leci

Berikut adalah beberapa tips untuk mengkonsumsi leci :

  • Leci bisa diolah menjadi minuman di saat musim panas yang dapat dicampur dengan limun.
  • Leci bisa diolah menjadi puding dengan campuran susu dan krim.
  • Leci bisa menjadi campuran untuk es teh yang dapat kita minum saat sedang haus.
  • Leci dapat ditambahkan ke es krim dan yogurt yang dapat disajikan sebagai hidangan penutup.
  • Leci dapat dikeringkan dengan kulitnya utuh, sehingga dagingnya menyusut. Leci kering ini sering disebut sebagai kacang leci.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment