Siapakah yang menyangka migrain ternyata lebih menyiksa daripada sakit kepala biasa? Anda perlu mengetahui cara mengatasi migrain saat kambuh dengan hal-hal yang bisa ditemukan dengan mudah. Sebab migrain bisa menyerang mendadak. Saat Anda sibuk bekerja di kantor ataupun saat liburan bersama orang-orang terkasih.
Cari tahu cara mengatasi migrain saat kambuh melalui artikel ini. Tentunya dengan hal-hal yang bisa mudah ditemukan sehingga Anda tidak perlu waktu lebih lama menahan kesakitan.
Migrain mungkin bisa terjadi di kepala bagian atas atau menjalar ke satu sisi kepala hingga belakang leher. Migrain dapat menyebabkan nyeri berdenyut yang parah dan memiliki penyebab pasti yang berbeda-beda. [1, 2, 3, 4]
Hal-hal sederhana berikut ini dapat Anda lakukan sebagai cara mengatasi migrain sebelah kanan, kiri, ataupun yang menjalar hingga ke leher.
Saat migrain menyerang di tengah kesibukan atau tempat yang jauh dari pusat pertokoan, Anda perlu berpikir untuk mengatasi migrain tanpa obat. Sebab migrain bisa sangat mengganggu.[1]
Sedikit orang memahami bahwa migrain bisa membawa berbagai gejala penyerta seperti mual, muntah, kesulitan berbicara, mati rasa atau kesemutan, bahkan gangguan kepekaan terhadap cahaya dan suara.[1]
Mengompres kepala dengan air dingin atau es batu bisa menjadi cara mengatasi migrain saat kambuh. Kompres dingin terbukti bisa meredam rasa sakit dalam banyak kasus. Kompres dingin juga akan membantu syaraf lebih rileks sehingga Anda bisa meredam gangguan lain yang menyertai.[2]
Mendengar banyak suara akan mungkin membuat migrain Anda memburuk. Sebab syaraf seolah terforsir untuk bekerja. Mata Anda akan menolak rangsangan cahaya dan berkunang-kunang. [2, 3]
Oleh karena itu, mencari sebuah ruangan gelap dan jauh dari keributan adalah salah satu cara mengatasi migrain saat kambuh. [2, 3]
Cobalah berbaring dan bernafas dalam-dalam dan lambat. Merasakan gerakan perut Anda saat menarik nafas dan menghembuskan napas akan membantu Anda lebih rileks. [2]
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa cukup cairan dapat mengurangi dan bahkan mungkin mencegah sakit kepala. Studi tersebut menunjukkan orang dengan asupan cairan yang cukup menunjukkan gejala jarang hingga pemendekan durasinya sakit kepala. Dengan kata lain, kekurangan cairan adalah salah satu penyebab migrain sering kambuh. [2]
Minum air putih baik Anda lakukan sebagai cara mengatasi migrain saat kambuh, maupun sebelum migrain menyerang. Teguk segelas air saat migrain Anda kambuh lalu cobalah untuk menenangkan diri. Selanjutnya, Anda harus ingat mengonsumsi air putih secara teratur untuk menjaga diri tetap terhidrasi. [2]
Cara mengatasi migrain saat kambuh yang ini mungkin tidak cocok untuk Anda yang kurang menyukai kopi. Namun jika Anda adalah penikmat kopi, Anda bisa menjadikan ini solusi mengatasi migrain. [2, 3]
Umumnya migrain terjadi di kepala sebelah kiri. Penyebab paling seringnya adalah stres. Kafein dalam kopi memberi efek peredam nyeri seperti dalam obat. Jadi ini adalah salah satu cara mengatasi migrain kiri tanpa obat.[4]
Namun Anda harus ingat bahwa terlalu banyak minum kopi juga bisa menyebabkan hal yang sebaliknya. Jadi, Anda harus bijak memanfaatkan kandungan kafein. Untuk Anda yang tidak menyukai kopi, Anda bisa mencoba teh hijau atau air lemon.[2]
Mengunyah adalah bagian penting dari proses makan. Namun mengunyah saat mengalami migrin akan memperburuk rasa sakitnya. Penelitian menunjukkan bahwa mengunyah berlebihan mungkin terkait dengan lebih banyak sakit kepala dan bahkan migrain. [2]
Anda disarankan untuk tidak sering mengunyah permen karet karena penelitian tersebut menemukan bahwa sakit kepala tegang dan migrain lebih sering terjadi pada orang yang sering mengunyah permen karet. Gerakan mengunyah akan menambah ketegangan pada saraf sekitar kepala dan mata.[2]
Jadi saat migrain, Anda mungkin harus mencukupi tubuh dengan nutrisi. Pilihlah makanan bertekstur lembut sehingga Anda tidak perlu mengunyahnya.[2]
Menjaga diri dalam kondisi rileks adalah satu yang harus Anda usahakan sebagai cara mengatasi migrain saat kambuh.[2]
Stres, perubahan pola tidur, dan aktivitas fisik yang berat telah dikaitkan dengan migrain. Oleh karena itu, meditasi menjadi cara yang baik untuk mencegah bahkan meredam gejala migrain saat kambuh.[2]
Latihan pernapasan dan relaksasi mungkin tidak menyembuhkan migrain sepenuhnya, tetapi teknik ini terbukti menurunkan tingkat stres.[2]
Cara mengatasi migrain saat kambuh ini juga dapat melancarkan sirkulasi darah sehingga mungkin untuk mempersingkat durasi dan keparahan nyeri migrain.[2]
Cara mengatasi migrain saat kambuh lainnya adalah dengan memberi pijatan ringan di kepala. Pijat dengan gerakan dan tekanan yang lembut dan konstan untuk membantu Anda merilekskan diri dan mengendurkan syaraf kepala.[2]
Anda juga dapat memberi pijatan pada kaki, tangan, dan area sekitar telinga. Sebuah studi tentang refleksologi membuktikan cara ini efektif untuk meredakan migrain.[2]
Anda bisa mengonsumsi teh jahe atau permen jahe sebagai cara mengatasi migrain saat kambuh. Atau Anda juga bisa mencoba bubuk jahe. Jahe adalah salah satu bahan yang makanan yang dapat meredakan rasa nyeri migrain. Termasuk gejala mual dan muntah yang menyertainya.[2]
Beberapa orang memilih cara alternatif untuk tidak mengonsumsi obat saat migrain menyerang. Namun, tidak dipungkiri bahwa obat adalah satu pilihan terbaik cara mengatasi migrain saat kambuh dengan cepat.[2]
Meski obat sering menjadi cara cepat hilangkan migrain, jangan lupa memperhatikan dosis penggunaan. Anda juga harus mempertimbangkan durasi kambuhnya migrain.[2]
Mengonsumsi obat migrain terlalu sering juga tidak baik bagi kesehatan otak. Beberapa pilihan obat yang bisa digunakan untuk meredakan migrain adalah Asetaminofen, Aspirin diclofenac, dan Ibuprofen.[1]
Sembilan cara sederhana di atas bisa Anda terapkan sewaktu-waktu migrain menyerang. Bagaimanapun, efektivitasnya semakin tinggi jika Anda menyesuaikan penyebab migrain dan cara mengatasinya. Artinya, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter.[1]
Di sisi lain, selalu ingat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Anda bisa mengenali gejala migrain akan kambuh. Umumnya 1-2 hari sebelum kambuh tubuh akan menunjukkan gejala-gejala seperti kelelahan, depresi, atau low energy. [1]
Anda mungkin akan lebih sering menguap, lebih lekas marah, dan merasa kaku di area leher. Lakukan cara mengatasi migrain saat kambuh ini untuk meredam gejalanya dan memberi Anda waktu untuk memeriksakan penyebab pastinya ke dokter.[1]
1. Rachel Nall, MSN, CRNA, Deena Kuruvilla, MD. Everything You Want to Know About Migraine. Healthline; 2021.
2. Rachael Zimlich, RN, BSN, Deena Kuruvilla, MD. 12 Helpful Tips for Relieving Migraine. Healthline; 2021.
3. Melinda Ratini, DO, MS. What Is Migraine?. Healthline; 2020.
4. Ana Gotter, Deborah Weatherspoon, Ph.D., R.N., CRNA. Headache on the Top of the Head. Healthline; 2018.