Metformin + Vildagliptin digunakan untuk mengobati pasien dengan gangguan diabetes mellitus (DM) tipe 2 yang memiliki HbA1c> 7% meskipun telah menggunakan metformin dan untuk pasien yang mengalami kontraindikasi pada saat menggunakan kombinasi Metformin dan Sulfonilurea atau untuk penstabilan dosis rejimen yang mencakup Metformin + Vildaglitpin dalam tablet terpisah. [1, 4, 5]
Daftar isi
Metformin + Vildagliptin adalah sebuah produk obat yang dihasilkan dari dua obat yakni Metformin dan Vildagliptin. [4]
Metformin adalah sebuah obat antihiperglikemik yang bekerja dengan mengurangi produksi glukosa (gula) di dalam hati dan mengurangi penyerapan glukosa oleh usus. [3]
Sedangkan, Vildagliptin adalah obat oral anti-hiperglikemik (obat anti-diabetes) dari golongan inhibitor dipeptidyl peptidase-4 (DPP-4). Obat ini bekerja dengan menghambat inaktivasi GLP-1 dan GIP oleh DPP-4 sehingga memungkinkan GLP-1 dan GIP untuk mempotensiasi sekresi insulin dalam sel beta dan menekan pelepasan glucaon oleh sel-sel alfa dari langerhans di pankreas. [1, 4, 5]
Gabungan keduanya, digunakan untuk mengobati pasien dengan gangguan DM tipe 2 yang memiliki HbA1c> 7% padahal telah menggunakan metformin. Selain itu digunakan juga untuk pasien DM tipe 2 yang mengalami kontraindikasi (yang tidak dapat ditolerir) pada saat menggunakan kombinasi Metformin dan Sulfonilurea. [1 ,2, 3, 4]
Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [1]
Indikasi | Obat diabetes mellitus (DM) tipe 2 |
Kategori | Obat Resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Anti-diabetik |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | → Pasien dengan asidosis metabolik akut seperti asidosis laktat dan ketoasidosis diabetikum. → Pasien dengan kondisi yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal seperti dehidrasi, infeksi berat dan syok. → Pasien dengan penyakit akut atau kronis yang dapat menyebabkan hipoksia jaringan seperti gagal jantung atau pernapasan, serangan jantung dan syok. → Pasien yang menjalani operasi. → Pasien dengan kondisi mabok alkohol akut. → Pasien dengan gangguan hati dan ginjal berat (GFR <30 mL/mnt). → Pemberian melalui injeksi intravaskular dari kontras beryodium. → Ibu menyusui. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Metformin + Vildagliptin: → Pasien dengan riwayat pankreatitis akut. → Gangguan ginjal ringan sampai sedang. → Kehamilan. → Obat ini tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam pengobatan DM tipe 1 dan ketoasidosis diabetikum. → Pasien dengan gangguan ginjal ringan hingga sedang. → Ibu hamil. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan menyusui. Harap laporkan kepada dokter bila Anda sedang hamil menyusui atau berencana untuk hamil. |
Metformin + Vildagliptin dimanfaatkan secara khusus untuk beberapa keperluan berikut ini; [1,2,3,4,5]
Namun demikian, obat ini tidak dapat digunakan untuk pengobatan ketoasidosis diabetik atau pasien DM tipe 1. Harap konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh keterangan lebih lanjut. [1]
Metformin + Vildagliptin diresepkan kepada pasien dewasa melalui pemberian oral dengan dosis sebagai berikut; [1]
Diabetes mellitus tipe 2 Oral/Diminum →Setiap tablet berisi Vildagliptin (mg) atau metformin (mg): 50/500, 50/850, atau 50/1.000. → 1 tablet diminum dua kali sesuai efektivita dan tolerabilitas pasien → Dosis Maksimum: Vildagliptin: 100 mg setiap hari. |
Efek samping yang ditimbulkan oleh Metformin + Vildagliptin bisa bermacam-macam. Beberapa pasien mungkin saja tidak mengalami efek samping berikut, namun beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping berikut secara ringan hingga berat. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda: [3]
Berikut ini adalah uraian detail tentang Metformin + Vildagliptin. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: [1]
Penyimpanan | → Simpan di bawah 30 °C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Metformin adalah obat anti-diabetes biguanide yang menurunkan produksi glukosa hepatik melalui penghambatan glukoneogenesis dan glikogenolisis. Obat ini dapat meningkatkan pemanfaatan periferal dan penyerapan glukosa dengan meningkatkan sensitivitas insulin, dan menunda penyerapan glukosa usus. Sedangkan, vildagliptin adalah inhibitor dipeptidyl peptidase-4 (DPP-4), sehingga meningkatkan konsentrasi glucagon-like peptide-1 (GLP-1) dan insulinotropic polypeptide (GIP) yang bergantung pada glukosa. Obat ini dapat meningkatkan sekresi insulin yang bergantung pada glukosa dan mengurangi produksi glukagon. Farmakokinetik: Penyerapan: Metformin: Diserap secara perlahan dan tidak lengkap dari saluran pencernaa. Ketersediaan hayati absolut: Sekitar 50-60%. Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: Kira-kira 2,5 jam. Vildagliptin: Diserap dengan cepat dari saluran pencernaan. Ketersediaan hayati: 85%. Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: Sekitar 1,7 jam. Distribusi: Metformin: Partisi menjadi eritrosit; melintasi plasenta dan memasuki ASI dalam jumlah kecil. Volume distribusi: 63-276 L. Vildagliptin: Didistribusikan secara merata antara plasma dan sel darah merah. Pengikatan protein plasma: 9,3%. Metabolisme: Vildagliptin: Dimetabolisme (69%) di ginjal melalui hidrolisis menjadi metabolit tidak aktif utama, LAY-151. Ekskresi: Metformin: Melalui urin (90% sebagai obat tidak berubah). Waktu paruh eliminasi terminal: Kira-kira 6,5 jam. Vildagliptin: Melalui urin (85%, 23% sebagai obat tidak berubah) dan feses (15%). Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 3 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Penghapusan metformin dengan zat aktif kationik dieliminasi oleh sekresi tubular ginjal seperti Simetidin. → Peningkatan risiko asidosis laktat dg penghambat enzim konversi angiotensin (ACE), antagonis reseptor angiotension, diuretik, dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). → Peningkatan risiko angioedema dengan penghambat ACE. → Diuretik tiazid, kortikosteroid, fenotiazin, produk tiroid, simpatomimetik, fenitoin, niasin, penghambat saluran kalsium dan isoniazid dapat memperburuk hilangnya kontrol glikemik. Berpotensi Fatal: → Pemberian agen kontras iodinasi intravaskular dapat menyebabkan nefropati yang diinduksi kontras, yang mengarah pada peningkatan risiko asidosis laktat. |
Interaksi dengan makanan | → Makanan mengurangi tingkat dan penyerapan sedikit tertunda. → Peningkatan risiko asidosis laktat dengan alkohol. |
Apa yang perlu saya beritahu kepada dokter sebelum menggunakan Metformin + Vildagliptin?
Katakanlah kepada dokter bila Anda memiliki masalah kesehatan seperti penyakit ginjal, hati, penyakit jantung ataupun sedang hamil, menyusui dan sedang berencana untuk hamil. [1]
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi atau menerima Metformin + Vildagliptin?
Ikutilah petunjuk dokter dengan cermat perihal penggunaan obat ini. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet namun minumlah tablet itu secara utuh. Obat biasanya dikonsumsi dengan makanan. [1]
Bagaimana caranya kalau saya kehilangan satu dosis obat ini?
Minumlah dosis yang terlewat saat itu juga. Dan bila sudah tiba pada jadwal dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat. Jangan menggunakan obat tambahan untuk menggantikan dosis yang terlewat. [3]
Apakah Metformin + Vildagliptin dapat digunakan untuk menyembuhkan diabates melitus tipe 1?
Tidak. obat ini tidak dapat digunakan untuk pengobatan DM tipe 1. Harap konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh keterangan lebih lanjut. [1]
Apa yang perlu saya hindari ketika selama menggunakan Metformin + Vildagliptin?
Hindari minum minuman beralkohol selama menggunakan Metformin + Vildagliptin. [3]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Metformin + Vildagliptin; [1]
Brand Merek Dagang |
Galvusmet |
1. Anonim. Metformin + Vildagliptin. MIMS Indonesia; 2020.
2. Anonim. Vildagliptin. US Departemn of Health & Human Services; 2020.
3. Anonim. Vildagliptin/Metformin. singhealth; 2020.
4. Anonim. Metformin + Vildagliptin. Drugbank; 2020.
5. Anonim. Vildagliptin with metformin (Galvumet) fixed-dose combination tablets PBS listed for type 2 diabetes. NPSMEDICINEWISE; 2020.