Obat

Metipranolol: Manfaat – Dosis dan efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Metipranolol seringkali digunakan secara tunggal atau bersamaan dengan obat lain untuk mengobati tekanan tinggi di dalam mata karena glaukoma (tipe glaukoma primer sudut terbuka/open-angle glaucoma) atau penyakit mata lainnya seperti, hipertensi okular. [3]

Apa itu Metipranolol?

Metipranolol termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai beta blocker (β-blocker). Obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah produksi cairan di dalam mata sehingga dapat menurunkan tekanan tinggi di dalam mata dan membantu mencegah kebutaan. [2,3,4,5,6]

Oleh karena fungsi kerja tersebut, Metipranolol digunakan untuk mencegah glaukoma primer sudut terbuka dan hipertensi okular. [3,5]

Berikut adalah uraian lanjutan berkaitan dengan beberapa pokok penting tentang Metipranolol: [1]

Indikasi Obat glaukoma primer sudut terbuka dan hipertensi okular
Kategori Obat resep
Konsumsi Dewasa
Kelas Obat-obat anti-glaukoma
Bentuk Larutan ophtalmik
Kontraindikasi → Pasien yang memiliki asma bronkial atau riwayat asma bronkial.
→ Pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) berat.
→ Pasien bradikardia sinus simtomatik.
→ Pasien dengan gangguan jantung AV blok (atrioventricular) derajat 2 atau 3.
→ Pasien yang mengalami syok kardiogenik.
→ Pasien dengan gagal jantung terbuka.
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Metipranolol :
→ Pasien dengan miastenia gravis.
→ Pasien yang memiliki riwayat gagal jantung atau penyakit kejiwaan.
→ Pasien diabetes melitus (DM).
→ Pasien dengan gangguan insufisiensi serebrovaskular.
→ Pasien dengan penyakit pembuluh darah perifer termasuk sindrom Raynaud.
→ Hindari pemberhentian pengobatan secara mendadak pada pasien yang menjalani operasi elektif.
→ Ibu hamil dan menyusui.
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui Ophth (tetes mata):
Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.

Manfaat Metipranolol

Metipranolol bisa dimanfaatkan secara tunggal atau bersamaan dengan obat lain untuk mengobati tekanan tinggi di dalam mata karena glaukoma (tipe open-angle glaucoma) dan hipertensi okular. [2,3,4,5,6]

Dan mungkin beberapa manfaat lainnya yang tidak termasuk dalam daftar petunjuk obat. Ikuti instruksi dokter bila ada manfaat lain yang disarankannya. [5]

Dosis Metipranolol

Metipranolol diberikan kepada pasien dewasa melalui pemberian ophtalmik/tetes ke dalam mata yang terinfeksi penyakit. Namun belum ada ketentuan dosis untuk anak-anak. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut. [5]

Berikut ini dosis obat Metipranolol yang umumnya diresepkan: [1]

Dosis Dewasa

Hipertensi okular, open-angle glaucoma

Ophthalmic/tetes mata

→ Sebagai larutan/tetesan 0,1% atau 0,3%:
→ Teteskan 1 tetes dua kali sehari ke mata yang terkena penyakit.

Efek Samping Metipranolol

Efek samping yang ditimbulkan oleh Metipranolol bisa bermacam-macam. Beberapa pasien mungkin saja tidak mengalami efek samping berikut, namun beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping berikut secara ringan hingga berat. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda: [3,4,5]

Insiden tidak diketahui:

  • Mimisan.
  • Penglihatan kabur.
  • Mata terasa terbakar, kering dan gatal.
  • Perubahan pengliohatan.
  • Nyeri dada.
  • Batuk berlendir.
  • Merasa sulit bernapas.
  • Merasa kesulitan dalam bergerak.
  • Mengalami kesulitan untuk melihat di malam hari.
  • Kesulitan menelan.
  • Detak jantung atau nadi berdetak cepat, kadang-kadang lambat dan tidak teratur.
  • Sakit kepala.
  • Gatal-gatal.
  • Peningkatan sensitivitas mata terhadap sinar matahari.
  • Pusing dan bahkan pingsan.
  • Nyeri otot.
  • Mual.
  • Mengalami kegugupan.
  • Merasa sakit disekitar dahi.
  • Merasa sakit atau tidak nyaman pada lengan, rahang, punggung atau leher.
  • Mengalami nyeri, atau kemerahan pada persendian.
  • Gangguan telinga.
  • Pembengkakan kelopak mata atau di sekitar mata, wajah, bibir dan lidah.
  • Sesak napas.
  • Ruam kulit.
  • Berkeringat.
  • Merasakan kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa.
  • Mengi.
  • Muntah.

Selain itu, terdapat pula gejala-gejala lain yang tidak perlu tanganan medis atau dokter, hal ini kemungkinan karena hanya sekedar reaksi penyesuaian tubuh terhadap obat yang sedang dikonsumsi sehingga lambat-laun akan hilang dengan sendirinya. Namun demikian, hubungi dokter atau pergi ke klinik terdekat bila gejala berikut ini terus berlanjut: [5]

Insiden tidak diketahui

  • Mengalami keputusasaan.
  • Perasaan sedih atau hampa.
  • Agresif atau memiliki sifat lekas marah.
  • Kurang nafsu makan.
  • Nyeri otot atau kram.
  • Pilek.
  • Mengalami kantuk yang tidak biasa.
  • Bersin.
  • Hidung tersumbat.
  • Mengalami kelelahan.
  • Kesulitan berkonsentrasi.
  • Sulit tidur.

Info Efek Samping Tenaga Medis: [5]

  • Umum
    • Efek samping yang paling sering dilaporkan adalah penglihatan tidak normal, penglihatan kabur, konjungtivitis, dan luka robek.
  • Mata
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Penglihatan abnormal, blepharitis, penglihatan kabur, alis, konjungtivitis, edema, dermatitis. kelopak mata, fotofobia, sobek, uveitis dan ketidaknyamanan pada mata.
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Angina, fibrilasi atrium, bradikardia, hipertensi, palpitasi dan infark miokard (serangan jantung).
  • Pernafasan
  • Sistem saraf
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Pusing, sakit kepala, gugup dan mengantuk.
  • Hipersensitif
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Reaksi alergi.
  • Psikiatrik
  • Muskuloskeletal
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Arthritis dan mialgia.
  • Lain
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Asthenia.
  • Saluran pencernaan
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Mual.
  • Dermatologis
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Ruam.

Detail tentang Metipranolol

Berikut ini adalah uraian detail tentang Metipranolol. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel; [1,2,5]

Penyimpanan → Simpan antara 15-30°C.
→ Jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara Kerja Deskripsi: Metipranolol adalah golongan obatgolongan obat β-blocker non-kardioselektif tanpa aktivitas simpatomimetik intrinsik yang signifikan dan sifat penstabil membran. Obat ini memiliki aktivitas anestesi lokal dan depresan miokard yang lemah. Sehingga tampaknya, obat ini mengurangi tekanan intraokular melalui penurunan produksi aqueous humor.
Onset: ≤30 mnt.
Durasi: Pengurangan tekanan intraokular: Hingga 24 jam.
Interaksi dengan obat lain → Efek tambahan potensial pada β-blokade sistemik dengan β-blocker oral.
→ Kemungkinan efek hipotensi aditif atau bradikardia dengan obat penipisan katekolamin, seperti Reserpin.
→ Kemungkinan presipitasi dari kegagalan ventrikel kiri dengan blocker saluran kalsium.
→ Penggunaan bersamaan dengan digitalis dan penghambat saluran kalsium dapat menyebabkan efek perpanjangan yang menambah waktu konduksi atrioventrikular.
Overdosis ⇔ Gejala: Kebingungan, urat leher melebar, pusing, pingsan hingga pusing ketika bangun dari posisi berbaring atau duduk tiba-tiba, merasakan kelelahan yang ekstrim, pernapasan tidak teratur, pembengkakan pada wajah, jari, kaki, atau kaki bagian bawah dan pertambahan berat badan.
⇔ Cara Mengatasi:
→ Segara dapatkan bantuan darurat jika salah satu dari gejala overdosis tersebut terjadi karena mengonsumsi obat Metipranolol

Seputar Pertanyaan tentang Metipranolol

Apa yang perlu saya ceritakan kepada dokter sebelum menggunakan Metipranolol?

Katakan kepada dokter bila Anda memiliki riwayat gagal jantung atau penyakit kejiwaan, diabetes melitus, hamil atau sedang berencana untik hamil. [1,5]

Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Metipranolol?

Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat. Lensa kontak harus dilepas sebelum menggunakan obat dan masukkan kembali lensanya 15 menit setelah pemberian obat. Miringkan kepala ke belakang lalu teteskan obat ke mata, setelah itu tutup mata dan berikan tekanan pada sudut mata bagian dalam selama 1-2 menit. Cara serupa dapat dilakukan untuk mata yang sebelah (bila sakit) dengan 5 menit waktu berselang. [5]

Bagaimana caranya kalau saya kehilangan satu dosis obat ini?

Gunakan dosis yang terlewat saat itu juga. Dan bila sudah tiba pada jadwal dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat. Jangan menggunakan obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat. [5]

Contoh Obat Metipranolol (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Metipranolol; [2,3]

Brand Merek Dagang
Optipranolol
Beta-Ophtiole

1) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Metipranolol.
2) Anonim. Diakses 2020. Drugbank. Metipranolol.
3) Anonim. Diakses 2020. wemb. Metipranolol Drops.
4) Anonim. Diakses 2020. US Department of Health and Human Services. Metipranolol.
5) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Metipranolol.
6) Anonim. Diakses 2020. National Library of Medicine. National Center for Biotechnology Information. Metipranolol.

Share