Daftar isi
Penurunan kesadaran atau gangguan fungsi kesadaran atau kewaspadaan adalah suatu gejala yang merujuk pada penurunan tanggapan terhadap rangsangan dari luar tubuh. [1]
Kesadaran mempunyai ciri utama yakni kewaspadaan dan mengetahui waktu dan tempat berada. Kewaspadaan adalah kemampuan menanggapi orang lain dan juga hal-hal yang berada di sekitarnya dengan sesuai. Pengetahuan tentang waktu dan tempat berarti mengetahui siapa dirinya, sedang berada dimana, tinggal dimana dan saat ini jam berapa. [2]
Ada beberapa tingkatan dari penurunan kesadaran yakni: [2]
Kebingungan memiliki ciri yakni seseorang yang mengalaminya tidak mampu berpikir jernih. Hal ini berujung pada pengambilan keputusan yang salah. [2]
Disorientasi membuat seseorang yang mengalaminya tidak mampu memahami hubungannya dengan orang lain, tempat, benda dan waktu. Tahap awal dari disorientasi menyangkut ketidakmampuan mengenali lingkungan dan keadaan di sekitarnya. [2]
Sebagai contoh mengapa Anda berada di rumah sakit. Tahap selanjutnya adalah disorientasi terhadap waktu (tahun, bulan dan hari). Hal ini diikuti disorientasi terhadap tempat, misal Anda mungkin tidak tahu sedang berada dimana. [2]
Jika sedang mengalami delirium, pikiran Anda menjadi linglung dan tidak logis. Selain itu, orang dengan delirium juga mengalami disorientasi. Tanggapan emosi yang dimiliki oleh orang yang sedang mengalami delirium berupa ketakutan sampai dengan kemarahan. Sering juga mudah terpancing emosi. [2]
Letargi merupakan keadaan penurunan kesadaran yang serupa dengan mengantuk. Jika Anda mengalami letargi, Anda tidak akan memberikan tanggapan terhadap bunyi alarm jam atau adanya api. [2]
Stupor adalah penurunan kesadaran yang lebih jauh lagi jika dibandingkan dengan sebelumnya. Saat berada di kondisi ini, sulit menanggapi rangsangan yang diberikan kecuali rangsangan rasa sakit. [2]
Koma adalah gangguan fungsi kesadaran yang paling parah. Jika seseorang mengalami koma, orang tersebut tidak dapat menanggapi rangsangan apapun bahkan rasa sakit. [2]
Kesadaran yang menurun dipengaruhi langsung oleh keadaan otak atau keadaan seluruh tubuh. Beberapa kondisi tersebut antara lain: [3]
Kondisi ini menyebabkan otak kehilangan kemampuan untuk bekerja secara layak dan berujung pada perubahan tingkatan kesadaran. Hal ini termasuk perubahan senyawa kimia dalam darah, penyakit dan kekurangan faktor gizi tertentu. [3]
Gangguan metabolisme menyebabkan penumpukan berlebihan atau atau penumpukan bahan beracun di dalam darah. Hal ini berujung pada penurunan kesadaran. Beberapa kondisi yang termasuk di dalamnya seperti gagal organ, perubahan suhu tubuh, perubahan hormon dan senyawa kimia lain dalam darah. [3]
Kesadaran dapat dipengaruhi oleh substansi yang bekerja pada otak. Riwayat asupan bahan-bahan ini dapat diketahui dari keluarga pasien. [3]
Kondisi yang mempengaruhi secara langsung baik belahan otak maupun batang otak reticular activating system (bagian ini betangguang jawab terhadap semnagat/ gairah hidup) dapat berujung pada penurunan tingkatan kesadaran. [3]
Kondisi ini didiagnosis melalui pemeriksaan dan uji neurologis secara terperinci seperti CT scan dan MRI. [3]
Penurunan kesadaran ditandai dengan gejala sebgaai berikut: [2]
Penurunan kesadaran dapat disebabkan oleh kondisi berikut: [2,3,4]
Jika seseorang mengalami penurunan kesadaran, sebaiknya hubungi tenaga kesehatan atau fasilitas kesehatan terdekat. Sebab penurunan kesadaran merupakan kondisi medis darurat. [5]
Penurunan kesadaran atau kebingungan dapat menjadi gejala awal dari suatu penyakit serius terutama pada orang lanjut usia. [6]
Penurunan kesadaran yang dialami oleh pengidap diabetes, epilepsi, depresi, pengguna obat-obatan tertentu mis. insulin, antikonvulsan dan juga penyalah guna obat baik yang ilegal, obat resep atau alkohol sebaiknya berkonsultasi ke dokter. [2]
Penanganan untuk penurunan kesadaran bergantung pada apa yang menjadi penyebabnya. Anda mungkin harus mengubah obat yang dikonsumsi, memulai pengobatan baru, atau menangani gejalanya saja pada penyebab pokok. [2]
Sebagai contoh, jika penurunan kesadaran disebabkan oleh pendarahan otak maka dibutuhkan penanganan medis darurat dan pembedahan. [2]
Akan tetapi, jika penurunan kesadaran disebabkan oleh penyakit Alzheimer, maka tidak ada penanganan yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Tim tenaga medis akan bekerja sama dengan Anda untuk membuat strategi penanganan gejala dan mempertahankan kualitas hidup selama mungkin. [2]
Penurunan kesadaran dapat dicegah jika penyebabnya adalah konsumsi alkohol, obat-obatan dengan cara membatasi asupan alkohol atau mengganti obat-obatan yang dapat menurunkan kesadaran sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter. [2]
Pada penurunan kesadaran akibat penyakit Alzheimer, tidak ada cara untuk mencegahnya. Tim medis hanya akan membantu memberikan strategi agar kualitas hidup dapat terus dipertahankan. [2]
1. Kenneth Maiese. Overview of Coma and Impaired Consciousness. Msdsmanuals; 2020.
2. Verneda Lights. Decreased Consciousness. Healthline; 2019.
3. Reeja Tharu. Decreased Consciousness - Symptom Evaluation. Medindia; 2014.
4. Anonim. Decreased alertness. Medlineplus; 2020.
5. Anonim. Altered Level of Consciousness. Fairview; 2020.
6. Anonim. Confusion, Memory Loss, and Altered Alertness. Uofmhealth; 2020.