Penyakit & Kelainan

10 Penyebab Batuk Berdahak Berkepanjangan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Batuk yang paling umum terjadi adalah batuk kering dan batuk berdahak [1].

Batuk berdahak yang disebabkan oleh infeksi virus tidak membutuhkan waktu lama untuk sembuh [2].

Bahkan batuk berdahak biasanya hanya berlangsung beberapa hari dan akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus [2,3].

Untuk batuk berdahak akut, biasanya tidak lebih dari tiga minggu untuk sembuh [3,4].

Namun jika kronis, maka batuk berdahak bisa sampai berbulan-bulan, tergantung penyebabnya [3,5].

Apabila batuk berdahak cenderung mengarah pada sifat kronis, berikut adalah deretan kemungkinan penyebab batuk berdahak berkepanjangan yang perlu diwaspadai.

1. Penyakit Asam Lambung

GERD (gastroesophageal reflux disease) atau kenaikan asam lambung menjadi salah satu alasan mengapa batuk berdahak tidak kunjung sembuh [6,7].

Apabila batuk berdahak berkepanjangan, ini bisa dikarenakan asam lambung yang naik dari lambung ke tenggorokan [6,7].

Ketika penyakit asam lambung tidak segera ditangani dengan benar, penderita memiliki risiko lebih tinggi mengalami batuk kronis yang membuat penyakit asam lambung juga semakin parah [6,7].

2. Postnasal Drip

Batuk berdahak yang terlalu lama dapat pula disebabkan oleh kondisi postnasal drip [8].

Lendir yang mengalir dari dalam hidung ke belakang tenggorokan bisa menyebabkan batuk tak kunjung sembuh [8,9].

Selain dari hidung, lendir atau dahak bisa berasal dari rongga sinus dan akan mengalir ke belakang tenggorokan [8,9].

Sinusitis dapat menjadi salah satu penyebab utama terjadinya postnasal drip karena membuat produksi dahak lebih cepat dan banyak [9].

3. Asma

Batuk berdahak juga bisa disebabkan oleh asma walau umumnya terjadi batuk kering, terutama bila batuk bersifat kronis [10,11].

Asma bisa menjadi penyebab batuk berdahak berkepanjangan karena terjadi infeksi di saluran nafas [10,11].

Saat seseorang terkena pemicu serangan asma, maka infeksi kemudian dapat terjadi pada saluran pernafasan [10,11].

Infeksi ini kemudian menyebabkan lendir atau dahak di tenggorokan terproduksi lebih banyak sebagai bentuk pertahanan tubuh dalam melawan infeksi tersebut [10,11].

Pemicu serangan asma yang dimaksud biasanya meliputi paparan bahan kimia, paparan asap rokok, hingga wewangian yang aromanya menyengat [10,11].

4. Alergi

Alergi atau kondisi ketika sistem imun tubuh menyerang benda asing yang masuk ke tubuh dan secara keliru menganggapnya berbahaya bisa menjadi alasan mengapa batuk berdahak lama untuk sembuh [12].

Apabila batuk berdahak disertai dengan beberapa kondisi lain seperti hidung berair/tersumbat, mata berair, hidung berair, kulit gatal, hingga sesak nafas, ada kemungkinan alergi adalah penyebabnya [12,13].

Jika mengalami serangkaian gejala tersebut, jangan abaikan dan segera periksakan diri ke dokter.

Sebab dengan mengabaikannya, risiko infeksi sinus kronis untuk berkembang akan semakin tinggi [14].

Umumnya, keluhan gejala alergi bisa dihentikan saat penderita menggunakan steroid hidung dan antihistamin [12].

5. Kanker Paru-paru

Batuk berdahak yang lama tidak kunjung sembuh dan kemudian berkembang menjadi batuk darah perlu diwaspadai sebagai tanda kanker paru [15].

Umumnya, kanker paru-paru juga ditandai dengan sejumlah kondisi lain seperti sesak nafas, nyeri dada, mengi, tubuh cepat lelah dan lemas, suara berubah parau dan berat badan turun tanpa alasan yang jelas [16].

Untuk memastikan dan mengidentifikasi gejala-gejala tersebut, segera ke dokter memeriksakan diri.

6. Tuberkulosis/TBC

Tuberkulosis adalah salah satu kondisi yang dapat mendasari batuk berdahak lama tak sembuh-sembuh [17].

Saat mycobacterium masuk ke aliran darah hingga kelenjar getah bening, tuberkulosis dapat terjadi, terutama saat sistem imun tubuh sedang lemah [18].

Bila batuk berdahak kronis disertai juga dengan batuk darah, nafsu makan hilang, berat badan turun, berkeringat lebih banyak di malam hari, nyeri dada setiap batuk dan bernafas, kelelahan dan demam, segera periksakan diri untuk memastikan apakah kondisi ini adalah tuberkulosis [17,18].

7. Gagal Jantung

Batuk berdahak berkepanjangan umumnya menandakan ada yang salah pada paru-paru, namun tidak selalu demikian [19].

Waspadai batuk berdahak sebagai tanda masalah pada jantung, seperti gagal jantung, terutama bila terjadi sesak nafas yang semakin berat apabila penderita berada dalam posisi berbaring [19].

Gagal jantung juga biasanya ditandai dengan pembengkakan, khususnya di pergelangan kaki atau tungkai [19].

Periksakan diri apabila gejala-gejala tersebut dijumpai agar dapat memperoleh pengobatan yang tepat.

8. Bronkitis

Waspadai bronkitis kronis sebagai penyebab batuk berdahak yang berkepanjangan [20].

Bronkitis kronis sendiri adalah kondisi ketika peradangan menyerang saluran nafas bagian bawah [20].

Ketika gejala terjadi dalam jangka waktu lama, maka artinya bronkitis bersifat kronis [20].

Para perokok aktif atau perokok berat memiliki risiko lebih tinggi mengalami batuk berdahak kronis yang disebabkan oleh bronkitis kronis [20].

9. Efek Obat Tertentu

Batuk berdahak terus-menerus juga bisa dikarenakan konsumsi obat tertentu, seperti obat untuk hipertensi [21].

Selama pemakaian ACE inhibitors atau penghambat enzim pengubah angiotensin, efek sampingnya dapat berupa batuk berdahak [21,22].

Ketika hal ini terjadi, maka coba konsultasikan dengan dokter yang meresepkan obat tersebut.

Apabila memungkinkan, pasien hipertensi bisa meminta obat pengganti agar batuk mereda.

10. Polusi Udara

Hampir setiap hari atau bahkan setiap hari terkena paparan polusi udara juga mampu menyebabkan kondisi batuk berdahak tidak kunjung mereda [23].

Baik polusi di jalanan, di tempat kerja, hingga di lingkungan tempat tinggal sendiri bisa berbahaya bagi saluran pernafasan dan tenggorokan [23].

Tidak hanya debu, bahan kimia dan jamur juga dapat terhirup dan memperburuk kondisi batuk [23].

Walau terdapat berbagai kemungkinan penyebab batuk berdahak berkepanjangan, sebaiknya segera ke dokter untuk memastikannya langsung dan untuk memperoleh penanganan terbaik.

1. Kefang Lai, Huahao Shen, Xin Zhou, Zhongmin Qiu, Shaoxi Cai, Kewu Huang, Qiuping Wang, Changzheng Wang, Jiangtao Lin, Chuangli Hao, Lingfei Kong, Shunan Zhang, Yaolong Chen, Wei Luo, Mei Jiang, Jiaxing Xie, & Nanshan Zhong. Clinical Practice Guidelines for Diagnosis and Management of Cough—Chinese Thoracic Society (CTS) Asthma Consortium. Journal of Thoracic Disease; 2018.
2. Wexner Medical. When should you see a doctor for that cough?. Wexner Medical; 2017.
3. Sirisha Yellayi, DO & MaryAnn De Pietro, CRT. Wet coughs: What to know. Medical News Today; 2023.
4. Centers for Disease Control and Prevention. Tuberculosis (TB) - Signs & Symptoms. Centers for Disease Control and Prevention; 2023.
5. NHS Inform. Cough. NHS Inform; 2023.
6. David O. Francis, MD, MS. Chronic Cough and Gastroesophageal Reflux Disease. Gastroenterology & Hepatology; 2016.
7. GI Associates. GERD cough, how do you stop it?. GI Associates; 2023.
8. Dr. Helen Ede. 6 Types of Coughs and What They Mean. Physicians Alliance of Connecticut; 2020.
9. Deborah C. Sylvester, Petros D. Karkos, Casey Vaughan, James Johnston, Raghav C. Dwivedi, Helen Atkinson, & Shah Kortequee. Chronic Cough, Reflux, Postnasal Drip Syndrome, and the Otolaryngologist. International Journal of Otorhinolaryngology and Head and Neck Surgery; 2012.
10. Akio Niimi. Cough and Asthma. Current Respiratory Medicine Reviews; 2011.
11. WebMD Editorial Contributors & Sabrina Felson, MD. Cough-Variant Asthma. WebMD; 2021.
12. Joseph M. Dougherty; Khalid Alsayouri; & Adam Sadowski. Allergy. National Center for Biotechnology Information; 2023.
13. University of Missouri Health Care. How to Deal With That Nagging Cough. University of Missouri Health Care; 2018.
14. Houston Advanced Nose & Sinus. Can Allergies Cause Sinus Infections?. Houston Advanced Nose & Sinus; 2017.
15. Roy Castle Lung Cancer Foundation. Persistent cough. Roy Castle Lung Cancer Foundation; 2023.
16. Faraz Siddiqui; Sarosh Vaqar; & Abdul H. Siddiqui. Lung Cancer. National Center for Biotechnology Information; 2022.
17. Centers for Disease Control and Prevention. Tuberculosis (TB) Facts. Centers for Disease Control and Prevention; 2012.
18. Rotimi Adigun & Rahulkumar Singh. Tuberculosis. National Center for Biotechnology Information; 2023.
19. UpBeat. Heart Failure (HF). UpBeat; 2023.
20. NHS Inform. Bronchitis. NHS Inform; 2023.
21. Naveed Saleh, MD, MS & Sanja Jelic, MD. What Is a Lisinopril Cough?. Verywell Health; 2023.
22. F J Mackay, G L Pearce, & R D Mann. Cough and angiotensin II receptor antagonists: cause or confounding?. British Journal of Clinical Pharmacology; 1999.
23. Jesse P Joad 1, Shin-ichi Sekizawa, Chao-Yin Chen, & Ann C Bonham. Air pollutants and cough. Pulmonary Pharmacology & Therapeutics; 2007.

Share