Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Pneumonia bakterial adalah infeksi pada paru yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini mungkin hanya menyebabkan infeksi tenggorokan atau bahkan tanpa gejala jika orang tersebut muda dan sehat. Namun jika
Daftar isi
Pneumonia bakteri adalah inflamasi pada paru-paru karena adanya infeksi bakteri. Beragam tipe bakteri dapat menyebabkan pneumonia. Pneumonia tipe ini dapat terjadi pada kedua paru-paru, satu paru, atau satu bagian dari paru. [3]
Pneumonia menyebabkan kantung udara dalam paru-paru terisi dengan cairan, nanah, dan serpihan sel. Kondisi ini membuat tubuh anda sulit mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga sel tubuh tidak dapat bekerja maksimal. [1]
Pneumonia bakteri dapat ringan ataupun berbahaya. Keparahan penyakit pneumonia bakteri dapat ditentukan berdasarkan [1] :
Penyebab umum pneumonia adalah bakteri dan virus. Flu adalah salah satu penyebab umum dari pmeumonia virus pada orang dewasa. [1]
Pneumonia Virus | Pneumonia Bakteri | |
Penderita | Menyerang orang sehat dengan sistem imun yang kuat | Menyerang seseorang dengan sistem imun rendah, atau seseorang yang sedang dalam masa penyembuhan dari infeksi pernapasan |
Pengobatan | Antibiotik tidak dapat bekerja | Antibiotik dapat diresepkan oleh dokter |
Gambaran Kedepan | Dapat menjadi parah dan berakibat fatal | Dapat menjadi lebih agresif dan sulit untuk ditangani |
Pada pneumonia bakteri, dapat ditemukan lebih banyak cairan di paru-paru dibandingkan pneumonia virus. Pneumonia bakteri juga lebih sering masuk ke pembuluh darah dan menginfeksi bagian tubuh lainnya. [1]
Gejala yang paling umum terjadi pada pneumonia bakteri adalah [1] :
Gejala lain yang dapat terjadi adalah [1] :
Pada orang dewasa yang lebih tua, gejala yang dirasakan akan lebih banyak daripada orang dewasa yang masih muda. Orang dewasa yang lebih tua lebih mungkin mengalami gejala kebingungan dan pusing, namun kemungkinan demam lebih kecil. [1]
Pneumonia dapat menjadi sangat berbahaya jika terjadi pada bayi, balita, dan anak-anak. Mereka dapat mengalami gejala yang sama seperti orang dewasa. [1]
Pada bayi, kesulitan bernapas dapat terlihat saat lubang hidung melebar atau dada mengecil saat bernapas. Anak-anak yang menderita pneumonia juga dapat bergejala bibir atau kuku biru, dimana menggambarkan tubuh mereka tidak mendapatkan oksigen yang cukup. [1]
Segeralah mecari bantuan medis jika anda mengalami gejala [1] :
Bakteri penyebab pneumonia dapat dikategorikan menjadi 2 divisi berdasarkan penyebabnya, “tipikal” dan “atipikal”. Organisme tipikal dapat di kultur pada media standar atau terlihat dengan pewarnaan Gram, namun orgamisme atipikal berbeda. [2]
Penyebab pneumonia bakteri yang paling umum adalah S. pneumoniae, diikuti dengan Klebsiella pnumoniae, Haemophilus influenzae, dan Pseudomonas aeruginosa. [2]
Saat seseorang terkena pneumonia bakteri, kantung udara dalam paru-paru mengalami inflamasi, dimana menyebabkan kantung udara tersebut terisi dengan cairan. Jika kantung udara lebih banyak terisi cairan daripada udara, maka bernapas akan menjadi sulit. [3]
Pada beberapa kasus, paru-paru dan bagian tubuh lainnya tidak dapat mendapat oksigen yang cukup. [3]
Faktor risiko pneumonia bakteri adalah [1] :
Untuk mendapatkan diagnosis dari pneumonia bakteri dapat dilakukan [2] :
Evaluasi klinis termasuk mengetahui riwayat penyakit penderita serta melakukan pemeriksaan umum untuk menentukan tanda klinis dan gejala yang dialami. [2]
Evaluasi laboratorium dapat termasuk pemeriksaan darah, tes antigen, tes PCR bakteri, tes dengan alat pulse oximetry, analisa gas darah, serta kultur darah untuk mengetahui antibiotik yang cocok. [2]
Evaluasi radiologi termasuk x-ray dada untuk mengetahui gambaran rongga dada. Evaluasi radiologi lainnya adalah CT scan. [2]
Kebanyakan kasus pneumonia bakteri dapat ditangani dirumah dengan obat. Seseorang yang sehat dapat sembuh dalam waktu satu sampai tiga minggu. Seseorang dengan sistem imun yang rendah memerlukan waktu yang lebih lama untuk dapat kembali normal. [1]
Beberapa kasus pneumonia bakteri memerlukan rawat inap di rumah sakit untuk pengobatannya. Anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua perlu di rawat inap untuk dapat menerima antibiotik injeksi, pengawasan intensif, dan terapi respirasi. [1]
Beberapa pengobatan yang dilakukan di rumah sakit adalah [2] :
Pneumonia bakteri dapat menyebar melalui batuk. bersin, dan benda yang terkontaminasi. Menerapkan konsep hidup bersih dapat membantu mencegah penyebaran pneumonia. [1]
Selain itu, salah satu cara untuk mencegah pneumonia bakteri adalah dengan memperkuat sistem imun. Mengkonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan rajin mencuci tangan adalah langkah awal yang baik. [3]
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan vaksin pneumonia untuk bayi, anak kecil, dan orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun. [1]
Dua vaksin pneumonia tersedua untuk mengurangi risiko seseorang terserang pneumonia bakteri, terutama S. pneumoniae. Vaksin ini adalah PCV13 dan PPSV23, dimana dapat melindungi 13 dan 23 jenis bakteri yang menyebabkan pneumonia. [3]
1. Debra Sullivan, Ph.D., MSN, R.N., CNE, COI & Cynthia Chase. Bacterial Pneumonia: Symptoms, Treatment, and Prevention. Healthline; 2018.
2. Saud Bin Abdul Sattar & Sandeep Sharma. Bacterial Pneumonia. Treasure Island. Stat Pearls; 2021.
3. Stacy Sampson, D.O. & MaryAnn De Pietro, CRT. What to Know About Bacterial Pneumonia. Medical News Today; 2019.