Rizatriptan digunakan untuk migrain seperti meredakan sakit kepala, nyeri dan gejala termasuk mual, muntah, kepekaan terhadap suara dan cahaya. [1]
Menurut Uji klinis telah menunjukkan bahwa rizatriptan sangat efektif atau lebih unggul dari obat khusus migrain lainnya.[2]
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Rizatriptan, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[3,5]
Indikasi | Serangan migrain akut. |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Persiapan Antimigrain |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | → Riwayat miocard infark (serangan jantung), penyakit vaskular perifer, serangan ishaemik transien, penyakit jantung iskemik, atau angina Prinzmetal; → Hipertensi yang tidak terkontrol; → Basilar atau migrain hemiplegia; → Gangguan hati atau ginjal berat. → Remaja <18 thn. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Rizatriptan: → Pasien yang sudah Tua; → Pasien dengan gangguan hati atau ginjal ringan sampai sedang; → Pasien dengan penyakit arteri koroner; → kehamilan, menyusui. → Dapat menyebabkan kantuk. → Pasien dengan Sejarah kejang. → Pastikan interval setidaknya 24 jam setelah menghentikan senyawa ergotamin dan memulai agonis → serotonin (5-HT 1 ). |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO / Oral (diminum): Kategori C: Baik penelitian pada hewan mengungkapkan efek merugikan pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat-obatan harus diberikan hanya jika potensi manfaatnya sesuai dengan potensi risiko pada janin. |
Rizatriptan adalah obat untuk sakit kepala dimana rasa tersebut disebabkan karena penyempitan pembuluh darah di sekitar otak. Contoh gejala seperti sakit kepala , nyeri, dan gejala migrain seperti mual , muntah , kepekaan terhadap cahaya / suara [3].
Kegunaan dan fungsi Rizatriptan dalam tubuh adalah :[1]
Dosis ini terbagi menjadi dua yaitu dosis dewasa dan dosis anak.
→ Dosis awal: 5 mg atau 10 mg per oral, sekali-Asalkan ada respons terhadap dosis pertama, dosis kedua dapat diberikan setidaknya 2 jam kemudian jika migrain kembali → Dosis maksimum: 30 mg dalam periode 24 jam |
→ 6 tahun atau lebih dan berat badan kurang dari 40 kg: → Dosis awal: 5 mg per oral sekali → 6 tahun atau lebih dan berat 40 kg atau lebih: → Dosis awal: 10 mg per oral sekali → Maksimum : 1 dosis dalam periode 24 jam. |
Penggunaan obat jika sesuai dengan dosis tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.
Efek samping yang lebih sering dilaporkan meliputi: [3]
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):[3]
Gejala Overdosis Rizatriptan (Segera pergi ke IGD / emergency bila terdapat beberapa gejala ini):[4]
Info Efek Rizatriptan Tenaga Medis: [3]
Untuk memahami lebih detil mengenai Rizatriptan, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Rizatriptan, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[5].
Penyimpanan | → Simpan pada suhu 15-30 ° C. |
Cara Kerja | Deskripsi: Rizatriptan adalah agonis serotonin (5-HT1) selektif di arteri kranial yang bertanggung jawab untuk vasokonstriksi dan pengurangan peradangan yang terkait dengan transmisi saraf antidromik. Farmakokinetik: Penyerapan: Bioavailabilitas: sekitar 40-45%. Distribusi: Pengikatan protein: 14%. Metabolisme: Terutama oleh monoamine oxidase type A. Ekskresi: Sekitar 14% dari dosis oral diekskresikan dalam bentuk tidak berubah dalam urin. Waktu paruh plasma: sekitar 2-3 jam. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Peningkatan konsentrasi serum dengan propranolol. → Peningkatan risiko reaksi vasospastik bila digunakan dengan ergotamin dan metisergida. → Penggunaan bersamaan dengan SSRI dapat meningkatkan risiko sindrom serotonin. Berpotensi Fatal: Penggunaan bersamaan dengan atau dalam 2 minggu setelah penghentian pengobatan MAOI. |
Interaksi Dengan Makanan | → Penyerapan tertunda. → Penggunaan bersamaan dengan St John’s wort dapat meningkatkan risiko reaksi yang merugikan. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Dapat menyebabkan gejala hipertensi dan KV. Bilas lambung menggunakan arang aktif dapat dipertimbangkan. Pantau EKG dan status klinis pasien. |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ditemukan penagruh pada hasil lab. |
Mengapa obat ini diresepkan?
Rizatriptan digunakan untuk mengobati gejala sakit kepala migrain (sakit kepala yang parah dan berdenyut-denyut yang terkadang disertai mual dan kepekaan terhadap suara dan cahaya). [4]
Bagaimana obat ini digunakan?
– Diminum saat tanda pertama sakit kepala migrain.
– Jika gejala Anda membaik setelah Anda mengambil rizatriptan tetapi kembali setelah 2 jam atau lebih, Anda dapat mengambil tablet kedua.[4]
Apa yang terjadi jika saya melewatkan satu dosis?
Karena rizatriptan digunakan saat dibutuhkan, ia tidak memiliki jadwal pemberian dosis harian.[3]
Apa yang harus saya hindari saat menggunakan rizatriptan?
Jangan minum obat berikut :
almotriptan, eletriptan, frovatriptan, Naratriptan, sumatriptan, zolmitriptan.
ergot obat– dihydroergotamine, ergotamine, ergonovine, methylergonovine.[3]
Obat lain apa yang akan mempengaruhi rizatriptan?
Propranolol ;antidepresan atau obat untuk mengobati, gangguan mood.[3]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Rizatriptan:[3]
Brand Merek Dagang | |
Maxalt | Maxalt-MLT |
1) Anonim. Webmd.com. Rizatriptan. 2020.
2) Miguel JA Láinez. ncbi.nlm.nih.gov. Rizatriptan. 2006.
3) Anonim. Drugs.com. Rizatriptan. 2020.
4) Patient Medication Information. Medlineplus.gov. Rizatriptan. 2020.
5) Anonim. Mims.com. Rizatriptan. 2020.