Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Sakit punggung saat hamil merupakan hal yang umum terjadi, terutama pada fase awal kehamilan. Hal ini disebabkan karena ligamen pada tubuh secara alami mengalami perlunakan dan meregang untuk mempersiapkan
Sakit punggung saat hamil umum terjadi selama kehamilan, terutama pada tahap awal. Ini terjadi karena ligamen di tubuh secara alami jadi lebih lembut dan terjadi peregangan untuk persiapan melahirkan [1,2,3].
Daftar isi
Sakit punggung itu normal. Bagian dari kehamilan pada trimester pertama. Gejala sakit punggung hamil berkaitan dengan peningkatan hormon dan stres. Gejala sakit punggung hamil akan lebih terasa ketika seseorang alami kelebihan berat badan. Gejala umum yang dirasakan ialah rasa nyeri di pinggang dan sendi bawah [2,3].
Sakit punggung saat hamil disebabkan karena tulang panggul bergeser mendekat ke tulang belakang di sendi sakroiliaka. Hal itu bisa terjadi karena sebab-sebab sebagai berikut [2]:
Kehamilan yang sehat akan menambah berat badan antara 8-15 kg. Tulang belakang harus menopang penambahan beban itu. Berat bayi dalam rahim yang sedang tumbuh menambah tekanan pada pembuluh darah dan saraf di panggul dan punggung. Saat itulah terjadi sakit punggung bagian bawah.
Postur tubuh juga akan menyesuaikan saat hamil. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit punggung. Kondisi ini juga bisa menimbulkan ketegangan syaraf pada pundak dan punggung.
Hormon relaxin diproduksi selama kehamilan. Hormon relaxin menyebabkan ligamen di area panggul lebih rileks dan persendian menjadi lebih longgar agar sendi lebih siap dalam proses kelahiran.
Akibatnya ligamen yang menopang tulang belakang mengendur, menyebabkan ketidakstabilan, dan rasa nyeri.
Saat rahim mengembang, otot abdominis rektal mulai terpisah. Pemisahan ini bisa menciptakan rasa nyeri sampai memperburuk rasa sakit di punggung.
Stres emosional dapat menyebabkan ketegangan otot. Akhirnya ini dapat menimbulkan rasa sakit punggung atau kejang di punggung. Beberapa wanita hamil juga dapat mengalami peningkatan nyeri punggung selama periode stres kehamilan.
Nyeri punggung biasanya normal dari kehamilan. Namun dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah serius, seperti persalinan prematur atau infeksi saluran kemih. Harus segera hubungi dokter jika mengalami salah satu dari rasa sakit berikut ini [2,3]:
Dalam kasus yang jarang terjadi, nyeri punggung bisa terkait dengan masalah serius seperti [2]:
Bila mengalami sakit punggung saat hamil, cobalah cara berikut untuk mengatasi rasa sakit [4]:
Jangan membuat tulang punggung tegang sepanjang hari. Di rumah dan di tempat kerja, pastikan sering menyangga punggung. Gunakan kursi yang memiliki sandaran untuk punggung dan lengan yang lurus, serta bantalan yang kokoh.
Gunakan sandaran kaki untuk sedikit meninggikan kaki. Jangan menyilangkan kaki yang menyebabkan panggul miring ke depan. Kebiasaan ini dapat memperburuk otot punggung yang tegang.
Setidaknya sekali dalam satu jam jika memungkinkan, ambil waktu istirahat dengan jalan-jalan santai. Duduk terlalu lama bisa membuat punggung semakin sakit.
Selain itu, hindari pula aktivitas berdiri terlalu lama. Saat istirahat, coba letakkan satu kaki di bangku rendah untuk mengurangi tekanan di punggung bawah.
Arahkan pikiran untuk memikirkan hal-hal menyenangkan. Ini akan mengurangi stress. Wanita hamil bisa mencoba yoga prenatal yang akan membuat pikiran dan punggung menjadi lebih rileks.
Lakukan pelvic tilt untuk memperkuat perut. Cara ini juga dapat memperkuat punggung. Caranya duduk di atas bola yoga pilates dan bergoyang maju mundur.
Jika mengalami ketegangan, mulailah kendurkan otot yang sakit. Caranya dengan mengoleskan kompres dingin lalu kompres hangat bergantian dengan interval masing-masing 15 menit.
Untuk membuat tubuh rileks, mengendurkan ketegangan otot, dan melancarkan denyut jantung, mandilah dengan air hangat. Paling bagus, mandi di bawah shower air hangat.
Lakukan pijatan relaksasi. Pijat dapat dilakukan setelah trimester pertama. Pilih terapis pijat berlisensi dan terlatih dalam seni pijat prenatal.
Mendapatkan terapi fisik juga bagus untuk mengatasi ketegangan. Konsultasikan dulu dengan dokter tentang ahli terapi fisik, spesialis pengobatan alternatif seperti ahli akupunktur, atau ahli tulang yang dapat membantu.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah sakit punggung saat hamil, beberapa di antaranya ialah sebagai berikut [2]:
Olahraga dapat memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas. Olahraga juga bisa meredakan stres pada tulang belakang. Olahraga yang aman untuk wanita hamil antara lain berjalan, berenang, dan bersepeda stasioner.
Kompres dingin adalah metode kompres di area nyeri menggunakan sekantong es atau sayuran beku yang dibungkus handuk selama 20 menit. Setelah dua atau tiga hari, ganti ke kompres panas. Bisa dengan meletakkan bantal pemanas atau handuk hangat di area yang sakit.
Jaga postur tubuh secara hati-hati. Tidur miring dengan bantal di antara lutut akan menghilangkan stres punggung. Saat duduk di depan meja, letakkan handuk yang digulung di belakang punggung sebagai penyangga. Letakkan kaki di atas bangku dan duduk tegak dengan bahu ke belakang.
Jika sakit punggung berlanjut, konsultasikan ke dokter lebih dulu. Hindari langsung minum obat pereda nyeri. Sakit punggung saat hamil harus diketahui dulu penyebabnya sebelum mengonsumsi obat.
1. Anonim. Back pain in pregnancy. NHS; 2020.
2. Traci C. Johnson, MD. Back Pain in Pregnancy. Grow by WebMD; 2020.
3. Jessica Timmons. First Trimester Pregnancy Back Pain: Causes and Treatments. Healthline Parenthood; 2020.
4. Amy O’Connor. Back Pain During Pregnancy. what to expect; 2020.