Tinjauan Medis : dr. Christine Verina
Akupunktur adalah salah satu jenis pengobatan tradisional yang menggunakan jarum steril yang sangat tipis yang ditusukkan melalui kulit di titik-titik tertentu di tubuh, memanfaatkan teknik menyeimbangkan... aliran energi yang dikenal sebagai chi atau qi. Akupunktur sering digunakan untuk mengobati nyeri seperti migraine, nyeri kepala, nyeri pinggang, nyeri kronis maupun manajemen stres. Terdapat beberapa jenis akupunktur di antaranya akupunktur tubuh, listrik, auricular, hangat, dan lain - lain. Untuk menentukan jenis akunpunktur yang paling efektif, ahli akupunktur akan lebih dulu melakukan anamnesa serta pemeriksaan di bagian tubuh yang dirasa sakit, ukuran, lapisan dan warna lidah, warna wajah, serta denyut nadi di pergelangan tangan. Terapi akupunktur menggunakan jarum yang sangat halus sehingga biasanya rasa sakit yang ditimbulkan tidak ada atau ringan. Risiko yang dapat timbul dari prosedur akupunktur berupa lebam di area suntikan. Risiko komplikasi bisa muncul apabila pasien hamil, memiliki pacemaker, dan memiliki kelainan darah. Read more
Pengobatan alternatif, yang dianggap lebih aman dibandingkan obat-obatan kimia, kini semakin banyak dicari orang. Salah satunya adalah akunpunktur.
Daftar isi
Manfaat Akupunktur
Berasal dari Cina, akupunktur adalah salah satu jenis pengobatan tradisional yang berupa teknik menyeimbangkan aliran energi yang dikenal sebagai chi atau qi. Akupunktur menggunakan jarum steril yang sangat tipis yang ditusukkan melalui kulit di titik-titik tertentu di tubuh. [1, 2, 3, 4]
Dipercaya, dengan memasukkan jarum di titik-titik tersebut, aliran energi akan diperbaiki dan kembali seimbang. Sebagai pengobatan tradisional Cina, akupunktur paling sering digunakan untuk mengobati nyeri selain juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan termasuk manajemen stress. [3]
Di sisi lain, di Barat, para praktisi akupunktur menggunakan teknik ini untuk merangsang syaraf, otot dan jaringan ikat. Dipercaya, rangsangan ini mampu meningkatkan pereda nyeri alami yang ada dalam tubuh yang disebut endorphin. [2]
Penelitian klinis menunjukkan bahwa akupunktur efektif untuk mengobati atau meredakan gejala keluhan-keluhan kesehatan berikut: [1, 2, 3, 4]
- Sakit kepala kronis yang bersifat menekan
- Migraine
- Nyeri leher
- Nyeri pinggang
- Osteoarthritis
- Sakit gigi
- Nyeri pasca operasi
- Nyeri haid atau haid sangat deras
- Penyakit pernafasan, seperti rhinitis akibat alergi
- Tekanan darah tinggi dan rendah
- Induksi saat persalinan
- Mual dan muntah
- Morning sickness pada ibu hamil
- Rematik
- Stroke
- Terkilir
- Depresi
Jenis-Jenis Akupunktur
Tergantung kebutuhan pasien, ada beberapa jenis akupunktur yang bisa dipilih: [5]
1. Akupunktur Tubuh
Ini adalah jenis akupunktur paling umum, menggunakan jarum logam yang sangat tipis untuk ditusukkan ke titik-titik akupunktur yang tersebar dari ujung kepala hingga ujung kaki. Tiap titik memiliki manfaat terapi yang berbeda.
Jarum yang digunakan pada akupunktur ini sangat tipis hingga rasa tidak nyaman yang dirasakan pasien sangat sedikit. Jenis akupunktur ini digunakan untuk mengobati sebagian besar keluhan penyakit.
2. Akupunktur Auricular
Pengobatan tradisional Cina percaya bahwa telinga adalah satu bagian tubuh yang bisa mewaklili seluruh bagian tubuh lainnya. Titik-titik pada telinga akan dirangsang menggunakan jarum, biji-bijian atau press needle.
Pada beberapa kasus, biji-bijian atau press needle akan diplester di titik akupunktur telinga dan dibiarkan selama satu minggu. Metode ini khususnya digunakan untuk mengobati kecanduan seperti pada rokok atau alkohol. Bila digabungkan dengan akupunktur tubuh, maka efektif untuk terapi kesuburan.
3. Akupunktur Listrik
Jenis ini dugunakan bersamaan dengan akupunktur tubuh, menggunakan mesin yang disambungkan dengan jarum-jarum yang digunakan untuk akupunktur pada titik-titik di tubuh.
Listrik yang dialirkan akan menstimulasi syaraf dan menimbulkan rasa kesemutan yang ringan. Jenis akupunktur ini bisa mengobati berbagai keluhan gangguan kesehatan namun tidak semua orang boleh menggunakan terapi jenis ini.
4. Akupunktur dan Magnet
Bisa digunakan untuk meredakan morning sickness saat hamil atau mabuk saat dalam kendaraan. Menggunakan magnet kecil yang diletakkan di beberapa titik akupunktur, lalu diikat menggunakan gelang elastis.
5. Akupunktur dan Moxibustion
Pada terapi ini, sejumlah obat herbal diletakkan di bagian atas jarum akupunktur, kemudian dibakar. Herbal ini akan pelan-pelan terbakar dan memberikan efek hangat pada jarum dan area sekitarnya.
6. Akupunktur dan Terapi Panas
Hampir sama dengan moxibustion, namun pemanas pada terapi ini adalah lampu khusus yang diletakkan diatas jarum-jarum akupunktur. Panas dari lampu akan menjalar ke titik akupunktur dan memberikan efek terapeutik yang kuat.
Banyak pasien merasa jenis akupunktur ini sangat nyaman dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh dan kesehatan mereka. Terapi panas ini efektif terutama untuk mengobati nyeri, cedera akibat olahraga dan masalah-masalah kewanitaan.
Titik-Titik Akupunktur
Pada awalnya, jumlah titik akupunktur dibuat berhubungan dengan jumlah hari dalam satu tahun, yaitu 365. Titik-titik ini terdiri dari 14 garis utama aliran energi, tiap garis untuk satu dari 12 organ dalam, satu garis di sepanjang tulang belakang, dan satu lagi di sepanjang garis tengah abdomen. [6]
Seiring berkembangnya metode terapi akupunktur ini, semakin banyak pula titik yang digunakan untuk pengobatan termasuk peta struktur tubuh yang lengkap di telinga, hidung, kulit kepala, tangan, kaki, pergelangan tangan dan pergelangan kaki. [6]
Namun demikian, sebagian besar ahli akupunktur masih tetap menggunakan 14 garis utama yang sudah ada sejak awal ditemukannya pengobatan tradisional ini.
Beberapa titik akupunktur yang paling umum digunakan termasuk: [6]
L14: saluran usus besar – terletak di punggung tangan antara ibu jari dan telunjuk. Kegunaan utama titik ini adalah untuk meredakan nyeri dan mengobati peradangan dan demam.
LU7: saluran paru-paru – titik ini terletak diatas pergelangan tangan di lengan bagian dalam, digunakan untuk mengobati gangguan di tubuh bagian atas termasuk sakit kepala, leher kaku, batuk, asma, sakit tenggorokan, kelumpuhan pada wajah dan gangguan pada pergelangan tangan.
ST36: saluran perut – terletak di bagian depan kaki, tepat di bawah lutut. Titik ini bisa membantu mengobati masalah pencernaan. Riset menunjukkan bahwa rangsangan pada titik ini memberikan efek positif dalam pengobatan anemia, lemahnya kekebalan tubuh, kelelahan, dan keluhan-keluhan lainnya.
SP6: saluran limpa – titik ini ada di sisi dalam kaki, tepat diatas pergelangan kaki. Meskipun ini adalah saluran limpa, yang pada umumnya mempengaruhi sistem pencernaan, namun juga berguna untuk mengobati kelainan hormonal (seperti menstruasi tidak teratur) dan kelainan sistem imun.
GB20: saluran kantung empedu – terletak di tempat bertemunya tengkorak dengan leher di bagian belakang. Titik ini digunakan untuk mengobati gangguan kesehatan akut, seperti selesma, flu, sakit kepala, sakit leher dan demam. Selain itu, bisa juga untuk menurunkan tekanan darah.
LV3: saluran hati – terletak di bagian atas kaki, di antara ibu jari dan jari kedua. Digunakan untuk menyeimbangkan energi emosional, melancarkan haid, mengurangi nyeri di dada, mengobati kelainan pada mata, meredakan sakit kepala, dan mengurangi tekanan darah.
PC6: saluran pericardium – terletak di lengan bagian dalam, tepat di atas pergelangan tangan. Seperti titik-titik lain di bagian ini, PC6 berguna untuk mengobati kelainan pada jantung, seperti palpitasi jantung dan angina pectoris. Titik ini juga digunakan untuk meredakan mual, muntah dan kejang.
HT7: saluran jantung – terletak di pergelangan tangan bagian luar. Digunakan untuk mengobati berbagai gangguan mental, seperti insomnia, mimpi buruk, histeria, depresi, dan sebagainya. Bisa juga digunakan untuk mengobati penyakit jantung dan kelelahan.
K13: saluran ginjal – terletak tepat di belakang pergelangan kaki bagian dalam. Digunakan untuk gangguan di beberapa bagian tubuh, termasuk sakit tenggorokan, sakit gigi, tuli, tinnitus, pusing, asma, insomnia, sakit pinggang dan haid tidak teratur.
GV20: saluran governing – terletak di bagian atas kepala. Secara tradisional, digunakan untuk berbagai gangguan mental, serta untuk sakit kepala, vertigo, denging di telinga dan gangguan nasal.
Prosedur Akupunktur
Setiap ahli akupunktur punya metode masing-masing, namun seringkali memadukan pendekatan Timur dan Barat dalam prakteknya.
Untuk menentukan jenis akunpunktur yang paling efektif, ahli akupunktur akan lebih dulu menanyakan keluhan yang dirasakan, gaya hidup, serta melakukan pemeriksaan berikut: [1, 3]
- Bagian tubuh yang dirasa sakit
- Ukuran, lapisan dan warna lidah
- Warna wajah
- Kekuatan, ritme dan kualitas denyut nadi di pergelangan tangan
Pemeriksaan dan pengobatan awal biasanya berlangsung selama 60 menit. Terapi berikutnya biasanya berlangsung lebih singkat, sekitar 30 menit.
Seberapa sering dan banyaknya terapi tergantung pada penyakit yang diobati dan seberapa berat kondisinya.
Umumnya, satu pasien membutuhkan sekitar enam hingga delapan kali sesi terapi akupunktur. [1, 3]
Titik akupunktur tersebar di seluruh bagian tubuh. Kadang-kadang titik pengobatan letaknya jauh dari bagian tubuh yang terasa sakit. Ahli akupunktur akan menjelaskan titik-titik mana saja yang akan dimasuki jarum dan apakah pasien perlu melepas pakaian atau tidak.
Pasien akan diminta berbaring di meja terapi, kemudian langkah-langkah berikut dilakukan: [1, 2, 3, 4]
- Jarum akupunktur dimasukkan dengan kedalaman yang berbeda di titik-titik pengobatan yang dibutuhkan. Jarum ini sangat tipis, sehingga ketika dimasukkan hanya akan menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman. Beberapa orang bahkan tidak merasakan apa-apa. Dalam satu kali terapi biasanya sekitar 5 hingga 20 jarum yang dimasukkan. Ketika jarum mencapai kedalaman yang tepat, pasien mungkin akan merasakan nyeri yang ringan.
- Ahli akupunktur kemudian akan perlahan menggerakkan jarum, menambahkan panas, atau aliran listrik sebagai bagian dari terapi.
- Setelah 10 hingga 20 menit, jarum akan dikeluarkan tanpa rasa sakit.
Terapi akupunktur biasanya dilakukan di klinik, namun pada beberapa kasus bisa juga dipanggil ke rumah – tergantung pada kondisi pasien dan kesediaan ahli akupunktur.
Pada beberapa jenis akpunktur, seperti auricular atau magnet, pasien bisa melakukan pijatan sendiri di titik-titik yang dibutuhkan untuk meredakan mual atau menekan keinginan untuk mengonsumsi sesuatu yang menjadi candu.
Namun, tentunya, akupunktur mandiri ini harus diawali konsultasi dengan ahli lebih dulu agar penempatan magnet dan press needle tepat berada di titik terapi.
Setelah sesi akupunktur selesai, pasien biasanya merasa nyeri yang dirasakan berkurang, tubuh lebih rileks, atau bahkan lebih berenergi.
Namun, ada juga pasien yang tidak merasakan apa-apa. Jika setelah beberapa kali terapi masih belum terasa efek yang berarti, mungkin jenis pengobatan ini kurang cocok.
Tips Memilih Klinik Akupunktur
Jika Anda memutuskan untuk mencoba akupunktur, langkah-langkah berikut perlu dipertimbangkan sebelum memilih ahli akupunktur yang tepat: [1, 3]
- Cari rekomendasi terpercaya dari orang-orang yang pernah melakukan terapi ini.
- Periksa reputasi dan pelatihan yang pernah dilakukan oleh ahli akupunktur yang akan dipilih.
- Pada pertemuan pertama, gunakan waktu untuk menanyakan bagaimana ia melakukan terapi, seperti apa langkah-langkahnya, bagaimana akupunktur bisa membantu penyembuhan penyakit yang Anda alami, dan berapa biayanya.
Jika Anda punya dokter yang rutin dikunjungi, beri tahu juga bahwa Anda mempertimbangkan untuk melakukan akupunktur sebagai pengobatan alternatif. Beberapa dokter biasanya akan memberikan rekomendasi ahli akupunktur yang terpercaya.
Risiko Akupunktur
Risiko yang bisa terjadi akibat akupunktur cukup rendah jika ahli akupunktur yang melakukan terapi adalah orang yang kompeten, bersertifikat, dan selalu menggunakan jarum yang steril.
Efek samping paling umum adalah rasa pedih, pendarahan ringan atau lebam di bagian masuknya jarum. Risiko infeksi sangat kecil karena jarum yang dipakai untuk terapi haruslah jarum sekali pakai. [1]
Yang harus diingat, tidak semua orang boleh melakukan akupunktur. Risiko komplikasi bisa muncul jika pasien: [1, 2, 3]
- Memiliki kelainan darah. Karena kemungkinan untuk mengalami pendarahan atau lebam akibat jarum lebih tinggi jika pasien memiliki kelainan darah atau minum obat pengencer darah.
- Menggunakan pacemaker. Akupunktur yang menggunakan aliran listrik rendah bisa mengganggu kerja pacemaker dan membahayakan jantung pasien.
- Hamil. Beberapa jenis akupunktur bisa merangsang terjadinya persalinan, yang artinya bisa menyebabkan kelahiran prematur.