Daftar isi
Pohon Palmyran merupakan pohon yang berasal dari India dan pohon ini merupakan pohon yang dihormati oleh orang-orang lokal setempat [1].
Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai 30 m, dengan batang hitam dan mahkota daun di bagian atas [1].
Pohon ini memiliki bungan berkelamin tunggal, buah-buahan, dan palmate berbentuk kipas. Rentang hidup pohon ini dapat mencapai 100 tahun [1].
Nama umum lainnya dari pohon ini adalah [1] :
Buah dari pohon ini biasanya disebut siwalan atau juga buah lontar. Buah ini biasanya berukuran 4-8 inci dan berwarna hitam saat buah sudah matang [1].
Biji dari buah ini memiliki tekstur yang lembut seperti jelly dan transparan seperti es disertai dengan air manis. Cairan ini memiliki sifat obat dan digunakan masyarakat setempat untuk mengobati penyakit kulit [1].
Buah matang dapat dikonsumsi mentah atau bisa juga direbus sesuai dengan kebutuhan dan selera. Buah-buahan ini juga dapat digunakan objek bermain untuk anak-anak [1].
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang siwalan yang mungkin belum kita tahu [2] :
Sebagian besar dari buah ini adalah air, namun tidak hanya air. Buah siwalan kaya akan kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan manusia.
Tabel di bawah ini akan menunjukkan kandungan gizi dalam siwalan dalam 100g [3] :
Kandungan Gizi | Jumlah | Unit |
---|---|---|
Air | 77 | gram |
Protein | 1 | gram |
Karbohidrat | 21 | gram |
Kalsium | 9 | miligram |
Fosfor | 33 | miligram |
Vitamin B1 | 0.04 | miligram |
Vitamin B2 | 0.02 | miligram |
Vitamin B3 | 0.3 | miligram |
Vitamin C | 5 | miligram |
Kelebihan dari kandungan gizi buah siwalan :
Buah ini kaya akan mineral dan vitamin sehingga menjadi pilihan yang sehat bagi orang yang sedang melakukan diet sehat. Buah ini kaya akan vitamin B dan C.
Berikut adalah beberapa manfaat buah siwalan untuk kesehatan manusia :
Selama musim panas, Anda dapat menggunakan buah ini untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ini juga dapat mengisi kembali mineral yang hilang [1].
Buah ini juga dapat mengembalikan nutrisi tubuh, mencegah buang air kecil yang menyakitkan dan kelelahan dalam tubuh. Ini digunakan secara efektif untuk mengobati masalah pencernaan [1].
Buah siwalan juga memiliki sifat sebagai obat pencahar yang dapat digunakan untuk meningkatkan pencernaan pada manusia [4].
Buah siwalan memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-oksidan. Aktivitas anti-oksidan dapat berpengaruh karena adanya kandungan tinggi flavonoid, saponin, dan senyawa fenolik [5].
Pulp dari buah ini dapat membantu menyembuhkan radang kulit. Bagian luar tipis pada buah ini dapat mengurangi gatal-gatal pada kulit oleh biang keringat [1].
Buah siwalan memiliki sifat sebagai pendingin alami dan menjaga tubuh untuk tetap dingin selama musim panas [1].
Jus buah silawan sangat menyegarkan dan memiliki nilai nutrisi yang tinggi dan baik untuk kesehatan, sensasi yang sangat dingin dan manis membuat jus ini sangat sering dikonsumsi oleh penduduk lokal [6].
Buah siwalan memiliki kandungan kalori yang rendah sehingga bermanfaat bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
Buah ini memiliki kandungan air, yang membantu menjaga peru menjadi kenyang untuk waktu yang lama.
Pulp dari buah ini mengandung saponin steroid yang menyebabkan rasa pahit pada pulp. Namun, kandungan ini terbukti dapat menunjukkan penurunan berat badan yang signifikan [7].
Migrain merupakan kondisi yang ditandai oleh sakit kepala yang sering dan membuat tubuh menjadi lemah. Penyakit ini tidak kenal umur, anak-anak hingga orang dewasa dapat terkena penyakit ini [8].
Kandungan obat alami yang terdapat pada gula alami buah siwalan dapat membantu mengurangi rasa sakit ini. Dengan menggunakan 1 sendok teh gula ini akan mengurangi rasa sakit dari migrain [9].
Diabetes merupakan penyakit metabolisme yang disebabkan oleh kadar gula yang tinggi. Hal ini dapat membuat tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup [10].
Diketahui bahwa ekstrak alkohol dari buah siwalan memiliki efek hipoglemik pada subjek yang memiliki penyakit diabetes [11].
Ekstrak alkohol yang dibuat dari buah siwalan dapat membuat kadar glukosa darah akan menurun sekaligus menghambat peningkatan kadar glukosa darah [11].
Ekstrak ini juga menunjukkan efek peningkatan berat bada yang signifikan dan juga pencegahan eliminasi gula dalam urin yang dapat menyebabkan diabetes [11].
Buah siwalan telah banyak digunakan untuk kegiatan biologis seperti pengobatan. Efek ekstrak etanol bunga dari siwalan diketahui memiliki aktivitasi anti-inflamasi [12].
Buah siwalan telah diketahui bahwa mengandung aktivitas anti-oksidan dan mengadung saponin, tanin, flavonoid, dan senyawa felonik di dalam ekstrak buah [5].
Sehingga buah ini sangat cocok dijadikan sebagai obat rumahan yang dapat mengobati segala macam penyakit pencernaan, radang kulit, dan sebagai tonik hati [9].
Buah siwalan memiliki fungsi sebagai pengobatan tradisional yang dikenal khasiat obatnya. Esktrak metanol dari daun buah ini berpotensi mengandung anti-mikroba [13].
Fitokimia yang terkandung pada buah siwalan diketahui memiliki aktivitas anti-bakter dan anti-jamur yang kuat sehingga berpotensi untuk mengobati berbagai penyakit menular [13].
Buah siwalan terbukti mengandung anti-inflamasi yang dapat berpotensi mengobati serta mencegah bisul, biang keringat, dan noda merah pada wajah [9].
Buah siwalan juga terbukti dapat mengatasi masalah kulit inflamasi yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan [9].
Cukup dengan mencampurkan bubuk cendana murni yang dicampur dengan buah siwalan dan ditumbuk dengan sedikit air kepala, Anda dapat menerapkannya pada wajah sebagai masker [9].
Buah siwalan memiliki banyak manfaat yang baik untuk manusia, namun mengkonsumsi buah ini secara berlebih dapat berdampak buruk bagi manusia.
Berikut adalah beberapa efek samping ketika mengkonsumsi buah siwalan secara berlebihan :
Buah siwalan memiliki kandungan protein dan vitamin C yang cukup tinggi. Efek samping mengkonsumsi protein dan vitamin C secara berlebih adalah gangguan pencernaan.
Terdapat kemungkinan akan mengalami gejala gangguan pencernaan jika Anda mengkonsumsi lebih dari 2000 mg vitamin C sekaligus [14]. Gejala pencernaan paling umum adalah diare dan mual.
Sedangkan beberapa orang telah diketahui memiliki masalah dalam mencerna protein secara berlebih dan memiliki efek samping intoleransi laktosa [15].
Disarankan untuk orang yang memiliki sistem pencernaan yang sensitif dan memiliki gangguan pencernaan untuk tidak mengkonsumsi buah siwalan secara berlebihan.
Sebagian besar kandungan buah siwalan merupakan air. Jika manusia terlalu banyak mengkonsumsi air akan sangat berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan keracunan air.
Keracunan air atau biasa disebut dengan overhydration merupakan kondisi yang sangat berbahaya bagi manusia karena dapat mengancam jiwa disebabkan oleh terlalu banyak minum air [16].
Hal tersebut akan ditandai oleh ketidakseimbangan elektrolit yang rendah dalam darah atau biasa disebut dengan hiponatremia [17].
Gejala terjadi keracunan air adalah kebingungan, mual, muntah, sakit kepala, dan disorientasi. Kasus terparah keracunan air dapat menyebabkan koma atau kematian [16].
Buah siwalan mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Karbohidrat jika dikonsumsi secara berlebih akan berdampak buruk bagi orang yang ingin melakukan diet.
Memiliki kandungan karbohidrat berlebih dalam tubuh dapat mengakibatkan kadar glikemik akan meningkat sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan manusia [18].
Akibat yang disebabkan oleh kadar glikemik yang tinggi adalah peningkatan risiko masalah kesehatan yang parah seperti stroke, penyakit jantung, dan sleep apnea [18].
Jika mengkonsumsi karbohidrat akan memicu peningkatan kadar karbohidrat dalam tubuh sehingga tubuh akan menyimpan karbohidrat berlebih sebagai lemak [18].
Maka dari itu, sangat disarankan untuk orang yang sedang melakukan diet sehat dengan buah siwalan untuk menjaga takarannya agar sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Berikut beberapa cara yang baik dan benar untuk menyimpan buah siwalan [9] :
Berikut beberapa tips untuk mengkonsumsi buah siwalan [9] :
1. A Jerry. A Comprehensive Review on the Medicinal Properties of Borassus flabellifer. JAIR JP; 2018.
2. Magazine Desk. Palmyra: The Nutritional Benefits. Daily Sun; 2018.
3. Pooja Srivastava Banerjee. What is Sugar Palm Fruit?. Medindia; 2015.
4. K Rajendran, Balaji P & Jothi Basu M. Medicinal plants and their utilization by villagers in southern districts of Tamil Nadu. Research Gate; 2008.
5. H J Pramod, Yadav A V, Raje V N, Mohite M & Wadkar G. Antioxidant activity of Borassus flabellifer (linn.) Fruits. Semantics Scholar; 2013.
6. K Bhaskar. India Borassus flabellifer L. A tree behind the forest with multiple uses in rural areas: A case study from Nellore district, Andhra Pradesh, India. Online Journal; 2017.
7. Darshika D Ariyasena, Sharmini Jayasekara, E R Jansz & A M Abeysekara. Effect of Palymyrah (Borassus flabellifer L.,) fruit pulp on weight gain of mice. Semantic Scholar; 2000.
8. Rachel Nall. Everything You Want to Know About Migraine. Healthline; 2017.
9. Anonim. Health benefits of Palmyra Fruit. Health Benefits; 2020.
10. Stephanie Watson. Everything You Need to Know About Diabetes. Healthline; 2020.
11. Titas Debnath, Rajesh Radhakrishnan, Gopal Murugananthan, Sahil Talwar & Nandakumar K. Hypoglycaemic Effects of Alcoholic Root Extract of Borassus Flabellifer (Linn.) in Normal and Diabetic Rats. National Center for Biotechnology Information; 2013.
12. Mahes Paschapur, M B Patil, Ravi Kumar & Sachin R Patil. Evaluation of anti-inflammatory activity of ethanolic extract of Borassus flabellifer L. male flowers (inflorescences) in experimental animals. Research Gate; 2009.
13. Prasad G Jamkhande, Vikas A Suryawanshi, Tukaram M Kaylankar & Shailesh L Patwekar. Biological activities of leaves of ethnomedicinal plant, Borassus flabellifer Linn. (Palmyra palm): An antibacterial, antifungal and antioxidant evaluation. Science Direct; 2016.
14. Shailja Chambial, Shailendra Dwivedi, Kamla Kant Shukla, Placheril J John & Praveen Sharma. Vitamin C in Disease Prevention and Cure: An Overview. PubMed Central; 2013.
15. Alyssa M Parker & Ronald Ross Watson. Lactose Intolerance. Science Direct; 2017.
16. Mari Yamashiro, Hajime Hasegawa, Akihiko Matsuda, Masanobu Kinoshita, Osamu Matsumura, Kazuo Isoda & Tetsuya Mitarai. A Case of Water Intoxication with Prolonged Hyponatremia Caused by Excessive Water Drinking and Secondary SIADH. PubMed Central; 2013.
17. Helbert Rondon & Madhu Badireddy. Hyponatremia. National Center for Biotechnology Information; 2020.
18. Anonim. Carbs: Too Little or Too Much. Farrel's Extreme Body Shaping; 2019.