Bakteri, virus, jamur, atau parasit dapat menyebabkan kulit terkena infeksi. Gejala yang muncul mulai dari ringan hingga berat.[1]
Gejala yang ringan dapat diatasi dengan penggunaan obat yang dijual bebas dan perawatan di rumah. Sedangkan pada kasus yang berat, penanganan dari dokter sangat dibutuhkan.
Kulit berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi, namun kulit juga bisa terserang infeksi. Infeksi bakteri pemakan daging adalah infeksi yang berbahaya pada kulit dan jaringan di bawahnya.
Daftar isi
Anti Infeksi Topikal digunakan untuk mengobati infeksi pada kulit, kulit kepala yang memerah, gatal, atau mengalami pembengkakan ringan.[2]
Agen anti infeksi memiliki fungsi untuk membunuh atau menghambat penyebaran organisme infeksius, termasuk
Steroid topikal dengan anti-infeksi dipilih tergantung pada organisme infektif yang dicurigai/dikonfirmasi (misalnya saja, apakah itu dari bakteri, jamur, atau virus).
Terdapat beberapa penyakit atau kondisi medis yang terkait dengan Anti Infeksi Topikal. Penyakit yang terkait dengan Anti Infeksi Topikal meliputi[12]:
Anti Infeksi Topikal (juga dikenal sebagai kortikosteroid) bekerja dengan mengurangi peradangan (kemerahan dan bengkak), menekan sistem kekebalan, dan menyempitkan (mempersempit) pembuluh darah di kulit. Yang tersedia dalam berbagai potensi (kekuatan). Berikut beberapa cara kerja lainnya dari anti infeksi topikal, yaitu :[2,3,5,6,7,8]
Anti Infeksi Topikal tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk krim, kit, salep, lotion dan gel. Beberapa jenis obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter, sementara yang lainnya dijual bebas di apotek.[2]
Beberapa contoh Anti Infeksi Topikal yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk:
Anti Infeksi Topikal dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan.[3,4,7,8,9,10,11,13]
Beberapa efek samping umum dari Anti Infeksi Topikal termasuk :
Clioquinol dan hidrokortison tidak boleh digunakan pada anak di bawah 2 tahun.[3]
Beritahu dokter Anda jika Anda menyusui bayi. Tidak diketahui apakah clioquinol dan hidrokortison masuk ke dalam ASI atau dapat membahayakan bayi yang menyusui.
Anak-anak dapat menyerap lebih banyak obat ini melalui kulit dan mungkin lebih cenderung memiliki efek samping. Anda tidak boleh menggunakan nistatin dan triamcinolone jika Anda alergi terhadap nistatin atau triamcinolone.[4]
Beritahu dokter Anda jika Anda menderita diabetes. Obat steroid dapat meningkatkan kadar glukosa (gula) dalam darah atau urin Anda. Jangan gunakan fluosinolon dan neomisin topikal di liang telinga Anda jika gendang telinga Anda pecah (robek).[7]
Jangan oleskan obat ini pada area kulit yang luas kecuali jika dokter Anda menyuruh Anda. Oleskan lapisan tipis obat ke kulit yang terkena dan gosok dengan lembut. Jangan menutupi area kulit yang dirawat dengan perban atau penutup lain kecuali jika dokter Anda menyuruh Anda.
Beritahu dokter Anda jika Anda pernah memiliki reaksi kulit terhadap obat steroid apa pun, katarak atau glaukoma, penyakit hati, dan gangguan kelenjar adrenal.[8]
Jika Anda sedang hamil atau menyusui, oleskan betametason dan klotrimazol topikal ke area kulit terkecil dan sesingkat mungkin untuk mengobati kondisi Anda.
Sebelum mengoleskan polisakarida lidah buaya, hidrokortison, dan iodoquinol ke area genital atau rektal, bersihkan area tersebut dengan sabun lembut dan keringkan.[9]
Iodoquinol yang diserap melalui kulit dapat memengaruhi hasil tes medis tertentu. Katakan kepada dokter yang merawat Anda bahwa Anda menggunakan obat ini. Anda mungkin perlu berhenti menggunakan obat setidaknya 1 bulan sebelum Anda melakukan tes fungsi tiroid.
Jika Anda menggunakan neomisin, polimiksin B, dan hidrokortison (topikal) di telinga dan gendang telinga Anda pecah. Jangan gunakan di telinga jika gendang telinga Anda pecah.[10]
Simpan pada suhu kamar jauh dari kelembaban dan panas. Jangan dibekukan.
1) Anonim. WebMD.com. Skin Infection. 2018
2) Anonim. Drugs.com. Topical steroids with anti-infectives. 2021
3) Cerner Multum. Drugs.com. Clioquinol and hydrocortisone topical. 2020
4) Cerner Multum. Drugs.com. Nystatin and triamcinolone (topical). 2019
5) Cerner Multum. Drugs.com. Nystatin topical. 2020
6) Anonim. Drugs.com. Triamcinolone. 2019
7) Cerner Multum. Drugs.com. Fluocinolone and neomycin topical. 2019
8) Cerner Multum. Drugs.com. Betamethasone and clotrimazole topical. 2020
9) Cerner Multum. Drugs.com. Aloe polysaccharides, hydrocortisone, and iodoquinol (topical). 2021
10) Anonim. Drugs.com. Neomycin, Polymyxin B, and Hydrocortisone (Topical). 2020
11) Anonim. Drugs.com. Bacitracin, Neomycin, Polymyxin B, and Hydrocortisone (Topical). 2020
12) Anonim. Drugs.com.Topical Anti Infections. 2020.
13) Anonim. Drugs.com. Hydrocortisone. 2020.