Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Capreomycin adalah obat yang dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati tuberkulosis. Obat ini bekerja dengan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab tuberkulosis. Antibiotik merupakan golongan obat
Capreomycin atau kapreomisin adalah obat antibiotik yang umumnya digunakan bersama obat antibiotik lain untuk mengobati infeksi tuberkulosis (TB). [2, 4]
Daftar isi
Capreomycin merupakan obat antibiotik. Penggunaannya untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis (TB). Biasanya digunakan apabila obat TB yang lain tidak menunjukkan hasil maksimal. [4]
Penjelasan lebih lanjut, perhatikan tabel di bawah ini: [1, 2, 6, 7]
Indikasi | Obat antibiotik pencegah bakteri penyebab TB |
Kategori | Obat Khusus |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Anti – TB Agents, antibiotik |
Bentuk | Infus, drop, dan suppositoria. |
Kontraindikasi | Hipersensitif terhadap capreomycin dan kelompok antibiotik aminoglikosida. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Capreomycin: → Pasien yang memiliki alergi terhadap Capreomycin dan alergi-alergi yang lain → Pasien yang memiliki penyakit otot tertentu; myasthenia gravis → Pasien yang mengalami gangguan pendengaran dan dehidrasi berat → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati → Capreomycin dapat menyebabkan vaksin bakteri hidup (LAV) tidak berfungsi semestinya. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IV / Parenteral (infus / injeksi) : Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan resiko buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan bila nilai manfaatnya lebih besar daripada resiko terhadap janin. Informasikan kepada dokter apabila Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil. |
Tinjauan Capreomysin adalah obat antibiotik yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis (TB).
Berikut ini adalah manfaat obat Capreomycin: [4] [5]
Namun demikian, Capreomysin terkadang mengakibatkan gangguan pada pendengaran, ginjal dan hati sehingga sangat disarankan untuk mengikuti dosis dan petunjuk penggunaannya secara saksama. Jangan lupa pula untuk informasikan kondisi kesehatan pasien kepada dokter sebelum menggunakan obat ini. [4]
Capreomycin memiliki dua petunjuk dosis yakni, untuk anak-anak dan dewasa. [1]
Obat ini biasanya diberikan oleh dokter melalui suntikan ke dalam otot atau pembuluh darah vena melalui injeksi Intra Muskuler (IM) dan injeksi IntraVena (IV). [1,3,4,7]
Berkaitan dengan dosis penggunaannya perhatikan tabel berikut: [2,4,7]
Parenteral/Injeksi IM atau IV untuk TB Aktif: → 20 mg/kg sekali sehari dalam waktu 2-4 bulan (60 -120 hari) → Dosis pemeliharaan : 1g 2-3 kali dalam seminggu → Interval dosis minimum: 2-4 bulan → Dosis maksimum: 1g setiap hari → Lama Terapi: 12-24 bulan dengan dosis 2-3 kali seminggu 20 mg/kg. |
Parenteral/Injeksi IM atau IV untuk TB Aktif: → 15-30 mg / kg sekali sehari → Dosis Sekali Minum Maksimum: 15-30 mg/kg → Interval Dosis Minimum: Setiap hari → Dosis Harian Maksimum: 1g setiap hari. → Lama Pengobatan: 2 bulan |
Respon setiap individu terhadap efek samping obat ini tidak dapat diprediksi,[5] karena setiap orang memiliki daya tahan tubuh atau kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Walau demikian, pengobatan tidak boleh dihentikan hanya karena kekhawatiran terhadap reaksi-reaksi yang timbul. [3, 4, 5, 6]
Efek samping yang paling sering dilaporkan adalah:
Efek samping berikut ini ditemukan jarang terjadi, namun apabila terjadi segara diberitahukan kepada dokter:
Insiden tidak diketahui:
Efek samping Capreomysin sebenarnya tidak memerlukan tanganan medis atau penghentian pengobatan, karena tubuh sedang beradaptasi terhadap obat yang masuk. Hubungi dokter atau tenaga medis lainnya jika efek samping di bawah ini terus berlanjut atau mengganggu:
Info Efek Tenaga Medis
Tinjauan Setiap orang memiliki efek samping yang berbeda-beda, namun jangan menghentikan pengobatan hanya karena takut terhadap efek yang timbul. Perhatikan dosis penggunaan dengan baik dan seseringlah berkonsultasi dengan dokter, niscaya efek samping Capreomysin dapat dihindari.
Berikut uraian singkat detail tentang Capreomysin. Pokok-pokok uraian seperti tampak dalam tabel berikut: [2,7]
Penyimpanan | → Simpan antara 15-30 ° C. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. → Jauhi dari jangkuan anak-anak atau hewan peliharaan |
Cara Kerja | Deskripsi: Capreomysin adalalah obat antimikroba polipeptida siklik yang memiliki senyawa anti bakteri (bacteriostatic ) terhadap berbagai mikrobakteri (Mycobacteria) terutama yang menjadi resisten terhadap obat anti-TB primer. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Tidak baik (buruk) bila diserap dari saluran pencernaan. Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: 1-2 jam (IM). Ekskresi: Terutama melalui urin (sekitar 50%, sebagai obat yang tidak mengalami perubahan) dengan filtrasi glomerular sekitar dalam waktu 12 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Meningkatkan gangguan pada pendengaran atau ginjal dengan amphotericin B, colistin, cidofovir. → Meningkatkan pencegahan bakteri dengan Cisatracurium dan Mivacurium → Peningkatan risiko nefrotoksisitas dan ototoksisitas dengan obat non-antituberkulosis lainnya, seperti; polymyxin A sulfate, amikacin, gentamicin, tobramycin, vancomycin, kanamycin, dan neomycin. → Sesering mungkin konsultasikan ke dokter apabila pasien telah menggunakan obat antibiotik lain untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Hipokalaemia, hipokalsemia, hipomagnesemia, dan gangguan elektrolit yang menyerupai sindrom Bartter (syndrome bartter) seperti; → Nefrotoksisitas – misalnya; nekrosis tubulus akut. → Ototoksisitas – misalnya; pusing, tinitus, vertigo dan kehilangan pendengaran terhadap nada tinggi (high tone SSHL) ⇔ Cara Mengatasi: Dilakukan pengobatan simtomatik dan suportif yang berfungsi memberikan arang aktif (activated charcoal) untuk mengurangi penyerapan. |
Beberapa pertanyaan yang sering diajukan adalah:
Apakah Capreomycin boleh digunakan untuk pengidap HIV/AIDS?
Menurut The Guidelines for the Prevention and Treatment of Opportunistic Infections in Adults and Adolescents with HIV, jika dalam keadaan darurat Capreomycin boleh digunakan untuk menyembuhkan gejala TB pada penderita HIV/AIDS. Tetapi harus sesuai petunjuk dokter [7]
Bagaimana Cara Menggunakan Capreomysin?
Dokter akan melakukan tes untuk memastikan bahwa TB anda cocok dengan Capreomysin lalu biasanya disuntikan ke dalam otot atau pembulu darah vena melalui Injeksi IV atau IM sekitar lebih dari 1 jam dan biasanya diberikan dalam waktu 2-4 bulan.[4]
Apa yang harus saya katakan kepada dokter sebelum menggunakan Capreomycin?
Katakan kepada dokter bila Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan atau memiliki riwayat penyakit ginjal dan gangguan pendengaran. Hamil atau berencana untuk hamil. [7]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Capreomysin. [1,4,5]
Brand Merek Dagang |
Capreotec |
Capstat Sulfate |
Kapocin (Macleods) |
1) Anonim. Diakses 2020. DRUGBANK. Capreomycin.
2) Anonim. Diakses 2020. MIMS. Capreomycin.
3) Anonim. Diakses 2020. National Institutes of Health.
4) Anonim. Diakses 2020. WebMD. Capreomycin, Solution, Reconstituted.
5) Anonim. Diakses 2020. World Health Organization. Tuberculosis Emergency Update 2008. Capreomycin.
6) Anonim. Diakses 2020. U.S Departement of Health and Human Services. AIDSinfo. Capreomycin.
7) Cerner Multum. 2020. Drugs. Capreomycin.