Jika Anda pernah keguguran tetapi sudah siap untuk mencoba untuk hamil lagi, mungkin ada beberapa pertanyaan yang muncul di pikiran dan salah satunya adalah, “Seberapa cepat saya bisa hamil lagi?”
Jawaban untuk pertanyaan tersebut sangat beragam. Anda seharusnya sudah mulai haid lagi dalam empat hingga enam minggu setelah keguguran. Setelah itu, ada yang bisa langsung hamil lagi tapi ada juga yang harus mencoba hingga beberapa kali siklus haid sebelum akhirnya bisa hamil kembali. [2]
Mereka yang pernah keguguran dan ingin hamil lagi biasanya bertanya berapa lama sebaiknya menunggu sebelum mencoba lagi. Disarankan untuk menunggu hingga kondisi fisik dan emosional sudah benar-benar pulih. Tetapi, jika sudah langsung merasa siap, maka tidak perlu menunggu lagi.
Ada banyak kontroversi tentang masa jeda ini. Beberapa dokter menyarankan menunggu tiga bahkan enam bulan untuk menormalkan kadar hormon setelah keguguran, namun saran ini sifatnya teoretis dan tidak berdasarkan penelitian ilmiah. [1]
Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa menunggu tiga hingga enam bulan sebenarnya tidak perlu, kecuali keguguran disebabkan oleh hamil anggur yang memang membutuhkan pemulihan sekitar enam bulan sebelum boleh hamil lagi. [1, 4]
Hal-hal penting yang harus diketahui setelah keguguran adalah:
Mencoba untuk kembali hamil setelah keguguran kurang lebih sama dengan mencoba untuk hamil pertama kalinya. Hal-hal berikut baik untuk dicoba:
1. Lakukan pemeriksaan
Jika pernah mengalami dua keguguran atau lebih secara berurutan, dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih dulu sebelum mencoba untuk hamil lagi. Seperti: [3]
2. Persiapkan tubuh
Sebelum benar-benar mencoba untuk hamil lagi, temui dokter untuk meminta vitamin yang mengandung asam folat, yang bisa membantu melindungi janin dan mempersiapkan tubuh untuk mengandung. Vitamin ini baik untuk diminum bahkan sebelum mulai hamil.
3. Catat tanggal masa subur
Umumnya, hubungan intim tidak direkomendasikan dalam dua minggu setelah keguguran untuk mencegah terjadinya infeksi. Ovulasi bisa kembali terjadi paling cepat dua minggu setelah keguguran dan artinya kehamilan sudah bisa kembali terjadi. [3]
Memahami masa subur atau ovulasi bisa sangat membantu saat ingin mencoba untuk hamil. Ini adalah masa terbaik untuk berhubungan intim dan pembuahan.
Kenali masa subur melalui tanda-tandanya seperti perubahan pada lendir di serviks yang biasanya menjadi lebih tipis dan licin. Menggunakan alat tes kesuburan juga bisa membantu mengetahui kapan ovulasi terjadi.
Cara menghitung masa subur adalah; hari pertama haid dihitung sebagai hari pertama siklus haid. Gunakan alat tes kesuburan di hari ke-9 dan selanjutnya hingga hasilnya positif sedang terjadi ovulasi atau pelepasan sel telur.
4. Jangan stress
Meskipun mencoba untuk hamil lagi setelah keguguran bisa cukup membuat frustrasi, tapi hindari kekuatiran berlebihan ini. Kehamilan yang sehat harus diawali dengan kondisi mental dan emosional ibu yang baik.
Stress juga bisa mengganggu masa ovulasi, yang artinya akan memperlambat terjadinya kehamilan. Sekitar 9 dari 10 pasangan akan berhasil hamil lagi dalam waktu setahun setelah keguguran dengan memperhatikan masa subur istri.
Apapun yang membantu meredakan stress bisa dicoba, selama tidak mempengaruhi kesehatan. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa akupuntur bisa membantu meredakan stress dan bisa meningkatkan kemungkinan untuk hamil. [2, 6]
5. Jaga pola hidup sehat
Berolahraga adalah kebiasaan yang sehat, tetapi tidak boleh dilakukan berlebihan. Terlalu banyak berolahraga bisa mempengaruhi hormon dan menyebabkan ovulasi terhambat. [5, 6]
6. Berbaring setelah berhubungan intim
Mungkin Anda pernah dengar bahwa menaikkan kedua kaki setelah berhubungan intim bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan. Tapi ini tidak seluruhnya benar.
Tetap dalam posisi berbaring 10 hingga 15 menit setelah berhubungan memang baik, tapi tidak perlu menaikkan kaki. Serviks yang diistirahatkan setelah berhubungan akan menjaga sperma yang sudah masuk untuk tetap berada disana dan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mencapai sel telur. [6]
Yang terpenting bagi pasangan yang ingin mencoba untuk hamil lagi setelah mengalami keguguran adalah dengan berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Kondisi tubuh wanita yang pernah keguguran membutuhkan perawatan yang lebih intensif untuk memastikan rahim sudah pulih dan siap untuk mengandung lagi.
Pemeriksaan yang menyeluruh juga harus dilakukan untuk memastikan kehamilan selanjutnya bisa berlangsung dengan sehat dan aman, serta risiko keguguran berulang bisa ditekan semaksimal mungkin.
1. Ashley Marcin, Carolyn Kay, M.D. Pregnancy After Miscarriage: Answers to Your Questions. Healthline Parenthood; 2019.
2. Krissi Danielsson, Rachel Gurevich. How Soon Can You Get Pregnant After a Miscarriage? Very Well Family; 2020.
3. Schliep KC. Trying to conceive after an early pregnancy loss: An assessment on how long couples should wait. Obstetrics & Gynecology; 2016.
4. MAO team. Trying again after a miscarriage. The Miscarriage Association.
5. Aarohi Achwal. Dr. Rima Sonpal. 10 Effective Ways to Boost Fertility After a Miscarriage. Firstcry Parenting; 2018.
6. Louise Chang, MD, Denise Mann. 7 Tips for Getting Pregnant Faster. Web MD; 2011.