Selain daging ayam dan daging sapi, daging bebek adalah satu jenis daging yang banyak diminati orang karena aromanya yang khas, kandungan proteinnya tinggi, terdapat banyak vitamin, mineral, antioksidan, serta nutrisi lainnya yang tentu sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tubuh. [1,3]
Daftar isi
Para pecinta kuliner pasti tidak asing dengan daging bebek. Daging unggas yang satu ini cukup diminati oleh banyak orang karena menawarkan rasa yang berbeda dengan daging hewan lain. [3]
Walaupun demikian, tidak semua pecinta kuliner merasa cukup yakin untuk mengonsumsi daging ini. Diyakini bahwa daging bebek cenderung lebih cepat meningkatkan kadar kolesterol tubuh dibanding daging-daging hewan atau unggas lainnya. [1,5]
Apakah benar seperti itu? Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan. Simaklah beberapa fakta menarik seputar daging bebek berikut ini.
Daging bebek, selain digemari oleh masyarakat Indonesia, banyak digemari juga di dunia Barat. Lalu apakah mengonsumsi daging bebek baik bagi kesehatan atau justru sebaliknya menguras kesehatan tubuh kita. [1]
Berikut ini beberapa fakta menarik tentang daging bebek: [1,3,6]
Simak tabel berikut untuk mengetahui daftar nilai gizi tertinggi dari daging bebek yang sudah dimasak berserta kulitnya dan tanpa kulit serta persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh per 100 Gram.
Daging bebek yang dimasak atau dipanggang tanpa kulit dan presentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh per 100 Gram.
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Bebek, jinak, hanya daging, dimasak, dipanggang | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 201 | Kalori Dari Lemak: | 101 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 11.2 g | 17.23 % | |
Lemak Jenuh | 4.2 g | 20.85 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 89 mg | 29.67% | |
Sodium | 65 mg | 2.71 % | |
Total Karbohidrat | 0 g | 0 % | |
Serat | 0 g | 0 % | |
Gula | 0 g | ||
Protein | 23.5 g | 46.96 % | |
Vitamin A | 1.54 % | Vitamin c | 0 % |
Kalsium | 1.2 % | Zat besi | 15 % |
Src : Bebek, jinak, hanya daging, dimasak, dipanggang *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Protein | 23.5 g | 47 % | |
Selenium | 22.4 mcg | 32 % | |
Kolesterol | 89 mg | 30 % | |
Riboflavin | 0.5 mg | 28 % | |
Niasin | 5.1 mg | 25 % | |
Fosfor | 203 mg | 20 % | |
Lemak jenuh | 4.2 g | 21 % | |
Tiamin | 0.3 mg | 17 % | |
Seng | 2.6 mg | 17 % | |
Lemak total | 11.2 g | 17 % | |
Daging bebek yang dimasak atau dipanggang beserta kulit dan presentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh per 100 Gram.
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Bebek, jinak, daging dan kulit, dimasak, dipanggang | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 337 | Kalori Dari Lemak: | 255.8 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 28.4 g | 43.62 % | |
Lemak Jenuh | 9.7 g | 48.36 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 84 mg | 28 % | |
Sodium | 59 mg | 2.46 % | |
Total Karbohidrat | 0 g | 0 % | |
Serat | 0 g | 0 % | |
Gula | 0 g | ||
Protein | 19 g | 37.98 % | |
Vitamin A | 4.2 % | Vitamin c | 0 % |
Kalsium | 1.1 % | Zat besi | 15 % |
Src : Bebek, jinak, daging dan kulit, dimasak, dipanggang *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Lemak jenuh | 9.7 g | 48 % | |
Lemak total | 28.4 g | 44 % | |
Protein | 19 g | 38 % | |
Selenium | 20 mcg | 29 % | |
Kolesterol | 84 mg | 28 % | |
Niasin | 4.8 mg | 24 % | |
Kalori | 337 | 17 % | |
Riboflavin | 0.3 mg | 16 % | |
Besi | 2.7 mg | 15 % | |
Fosfor | 156 mg | 16 % | |
Oleh sebab kekayaan kandungan gizi dan nutrisi yang dimiliki daging bebek, maka berikut ini beberapa manfaat yang dapat dihasilkan dari konsumsi daging bebek bagi tubuh:
Diyakni bahwa kandungan gizi yang paling tinggi pada daging bebek adalah protein sehingga daging bebek sangat bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan protein dalam tubuh. [1]
Perlu diktehui protein yang dihasilkan oleh daging bebek adalah protein kuliatas tingggi sehingga mengonsumsi daging itu dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang selama asupan kalsium juga mencukupi. Daging bebek juga diperkirakan memiliki mineral zinc yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh alami pada tubuh seperti manfaat vitamin C. [1,3,7]
Bebek ataupun ikan dan protein hewani lainnya merupakan sumber terbaik untuk menghasilkan selenium yakni salah satu jenis antioksidan yang dapat membantu tubuh terlindungi dari kerusakan sel dan meredakan peradangan. [3]
Daging bebek mengandung vitamin B khususnya vitamin B3. Vitamin sangaty penting bagi tubuh karena berperan sebagai pengubah makanan menjadi energi, meningkatkan fungsi kognitif, membantu produksi hormon dan lain-lain. [3]
Selain ikan, daging bebek rupanya juga mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Bebek juga terdapat zat besi yang lebih tinggi daripada daging ayam. Zat besi berperan dalam meningkatkan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, konsentrasi dan daya ingat. [3]
Sebab mengonsumi daging bebek dapat memenuhi kebutuhan selenium harian 3 ons daging bebek menyediakan lebih dari 50% nilai harian untuk selenium maka diperkirakan dapat menjaga kesehatan kelenjar tiroid. [8]
terdapat mineral jenis sodium dalam daging bebek yang diperkirakan mampu mengoptimalkan tekanan darah. [3]
Walaupun terdapat banyak kandungan gizi dan manfaat yang diperoleh dari konsumsi daging bebek, namun bila tidak diolah dengan baik atau dikonsumsi lebih dari takaran normal harian yang dibutuhkan tubuh, maka bisa mengakibatkan efek samping yang merugikan. [1,3]
Sebaiknya Anda yang memiliki kadar kolestrol tinggi dalam darah, berhati-hatilah bila ingin mengonsumsi daging ini. Karena sebagaimana diketahui, daging bebek mengandung cukup tinggi kolesterol, terutama pada bagian kulitnya sehingga sangat diharapkan konsumsilah daging ini secukpunya atau perhatikan kadar kolestrol harian Anda atau keluarga sebelum mengonsumsinya. [1,3]
Ibu hamil ataupun yang sedang berencana untuk hamil sebaiknya tidak terlalu sering mengonsumsi daging ini. Sebab, kadar kolesterol dan lemak yang terlalu tinggi pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko darah tinggi serta diabetes gestasional yang akan mengganggu sirkulasi darah ke janin melalui plasenta. [3]
Penelitian menunjukkan bahwa bebek yang hidup di sistem perairan akan memiliki kecenderungan untuk terpapar pencemaran lingkungan dan kemungkinan bisa terkontaminasi logam berat tingkat tinggi akibatnya terdapat kadar merkuri dan selenium yang terlalu tinggi pada daging. Merkuri ini adalah bersifat racun bagi semua bentuk kehidupan dan sangat susah untuk dikeluarkan dari tubuh. [1]
Disarankan agar daging bebek lebih baik dipanggang agar kulitnya menjadi renyah dan lapisan lemaknya meleleh, namun pada saat dipanggang, harap diawasi baik-baik karena mudah gosong. Untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan mempertahankan kesegaran daging bebek, sebagiknya daging mentah suhunya tidak boleh melebihi 7 °C. [2,4,6]
Berikut ini beberapa tips sederhana dalam memasak daging bebek; [4,6]
Cara di atas diberlakukan bila Anda menghidangkan daging bebek dengan cara panggang namun bila Anda memilih memasak caranya mungkin akan sedikit berbeda.
Misalnya daging bebek ditaruh di wajan dengan bagian kulitnya menghadap ke bawah. Masak selama 3-5 menit, tergantung ukuran daging bebek. Atau metode masak lainnya yang dipertimbangkan sesuai minat. Intinya daging harus diolah dengan baik dan benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
Bagi Anda yang masih ragu mengonsumsi daging bebek karena cemas terhadap meningkatnya kadar kolestrol dalam darah, maka perhatikan beberapa cara untuk mengonsumsi daging bebek dengan baik dan benar; [2,6]
1. Anonim. Duck Meat: Is It a Healthy Choice? (and Full Nutrition Facts). Nutrition Advance. 2020.
2. Lulu Grimes. How to cook duck breast. BBC Good Food. 2020.
3. Kristy Del Coro, MS, RDN, CDN. Direview oleh Barbie Cervoni MS, RD, CDCES, CDN. Very Well Fit. Duck Nutrition Facts and Health Benefits. 2020.
4. Anonim. How to Cook a Duck. Wiki How. 2020.
5. Anonim. Jessica Bruso. Duck Meat and Cholesterol. healthyeating.sfgate. 2018.
6. Anonim. Duck and Goose from Farm to Table. United States Department of Agriculture (USDA). 2020.
7. Shivani Sahni L Adrienne Cupples Robert R Mclean Katherine L Tucker Kerry E Broe Douglas P Kiel Marian T Hannan. Protective effect of high protein and calcium intake on the risk of hip fracture in the framingham offspring cohort. The American Society for Bone and Mineral Research. 2010.
8. Mara Ventura, Miguel Melo , Francisco Carrilho. Selenium and Thyroid Disease: From Pathophysiology to Treatment. International Jornal Endocrinology. 2017