Daftar isi
Daging domba merupakan komoditas penting secara global. Daging domba yang berkualitas mengandung beberapa vitamin, mineral, dan asam lemak esensial berupa asam lemak tak jenuh ganda[1].
Domba, yang dipelihara untuk produksi daging dan wol, merupakan bagian penting dari perekonomian di berbagai negara[2].
Di balik olahan dagingnya yang beragam dengan citarasa khas yang banyak diminati, daging domba memiliki beberapa fakta menarik yang layak untuk diketahui yaitu diantaranya adalah;
Berikut adalah daftar nilai gizi tertinggi dari daging domba yang dimasak dan persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita per 100 Gram.
Daging domba matang:
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Daging domba, digiling, dimasak, dipanggang | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 283 | Kalori Dari Lemak: | 177.3 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 19.7 g | 30.23 % | |
Lemak Jenuh | 8.1 g | 40.6 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 97 mg | 32.33% | |
Sodium | 81 mg | 3.38 % | |
Total Karbohidrat | 0 g | 0 % | |
Serat | 0 g | 0 % | |
Gula | 0 g | ||
Protein | 24.7 g | 49.5 % | |
Vitamin A | 0 % | Vitamin c | 0 % |
Kalsium | 2.2 % | Zat besi | 9.94 % |
Src : Daging domba, digiling, dimasak, dipanggang *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Protein | 24.7 g | 49 % | |
Vitamin B12 | 2.6 mcg | 43 % | |
Lemak jenuh | 8.1 g | 41 % | |
Selenium | 27.7 mcg | 40 % | |
Niasin | 6.7 mg | 34 % | |
Kolesterol | 97 mg | 32 % | |
Seng | 4.7 mg | 31 % | |
Lemak total | 19.7 g | 30 % | |
Fosfor | 201 mg | 20 % | |
Riboflavin | 0.3 mg | 15 % | |
Tinjauan Seperti daging lainnya, daging domba merupakan sumber protein lengkap bernutrisi yang sangat baik bagi tubuh, daging domba mengandung delapan asam amino esensial dalam rasio yang tepat Contohnya termasuk lisin yang membantu meningkatkan kekebalan, metionin untuk meredakan alergi, dan fenilalanin yang bertindak sebagai penekan nafsu makan, mengandung protein, serta lemak tak jenuh yang membantu mencegah arteriosklerosis, pembekuan darah, dan membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat dan multivitamin lainnya yang bermanfaat bagi tubuh[4][10].
Berikut ini adalah beberapa manfaat daging domba bagi kesehatan: [5]
Daging domba termasuk daging merah, daging domba secara inheren memiliki lebih banyak zat besi daripada sumber protein lain seperti ayam atau ikan.
Selain itu, karena daging domba merupakan sumber zat besi hewani, daging domba mengandung zat besi heme daripada zat besi non-heme yang ditemukan pada tumbuhan.
Zat besi heme adalah bentuk zat besi yang lebih mudah diserap sehingga mengonsumsi daging merah seperti domba dapat membantu memperbaiki dan mencegah gejala kekurangan zat besi dan anemia.
Domba adalah sumber vitamin B12 yang luar biasa, hanya dengan tiga ons daging domba menyediakan hampir setengah dari kebutuhan vitamin B12 harian kebanyakan orang.
Selain itu, domba sarat dengan vitamin B esensial lainnya, termasuk vitamin B6, niacin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2) dan asam pantotenat (vitamin B5).
Vitamin B12 serta vitamin B lainnya membantu sistem saraf kita berfungsi sebagaimana mestinya, dan vitamin B12 memastikan bahwa sel-sel saraf yang sebenarnya berada dalam keadaan sehat.
Daging domba juga mengandung zinc yang meningkatkan kekebalan tubuh. Mengonsumsi daging domba dan makanan kaya zinc lainnya dapat membantu menjaga kadar zinc dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, zinc membantu indra perasa dan penciuman yang lebih baik.
Daging domba mengandung lemak dengan sebagian besar asam lemak omega-3. Faktanya, sebagian besar potongan daging domba mengandung omega-3 lebih banyak daripada daging sapi. Maka dari itu daging domba adalah sumber penting dari asam lemak omega-3.
Daging domba yang diberi makan rumput juga menyediakan asam linoleat terkonjugasi (CLA). CLA sendiri merupakan nama yang diberikan untuk kelompok bahan kimia yang ditemukan dalam asam lemak yang disebut asam linoleat.
CLA telah terbukti membantu membantu menghilangkan lemak, meningkatkan massa otot tanpa lemak, dan penelitian pada hewan bahkan menunjukkan bahwa CLA mungkin merupakan pelawan kanker potensial (terutama kanker payudara) pada manusia.
Sebagai jenis salah satu jenis daging merah, domba sarat dengan protein penting. Satu porsi dengan tiga ons daging domba mengandung lebih dari 23 gram protein.
Protein yang ditemukan dalam daging domba terbuat dari asam amino esensial, yang hanya dapat diperoleh melalui makanan. Sumber protein hewani seperti daging domba dianggap “protein lengkap” karena mengandung semua asam amino esensial.
Protein adalah salah satu nutrisi terpenting dalam makanan harian tubuh. Asam amino yang menyusun nutrisi memiliki fungsi yang berbeda. Protein memelihara semua jaringan di tubuh, sekaligus memungkinkan jaringan baru untuk tumbuh dan diperbaiki[11].
Jadi, penting jika kita mengkonsumsi daging domba untuk kebutuhan nutrisi tubuh. Maka, berikut ini adalah penjelasan detail tentang tips memasak daging domba[9, 11]:
Pastikan bahwa daging domba adalah salah satu item terakhir yang dipilih saat berbelanja, sehingga tidak disimpan dalam lemari es untuk waktu sesingkat mungkin. Pertumbuhan bakteri yang berbahaya pada daging akan dipercepat jika tidak didinginkan dengan baik.
Jika daging tidak didinginkan selama lebih dari satu jam, karena waktu tempuh dari pasar, lemari es harus digunakan untuk mengangkut daging, dan barang yang mudah rusak lainnya, selama waktu tempuh berlangsung[11].
Jaga selalu kebersihan saat menyiapkan domba. Meja, piring, dan peralatan harus dicuci bersih dengan sabun dan air panas setelah digunakan. Pemutih dapat digunakan sebagai desinfektan untuk talenan dan meja dapur lainnya atau semprotan antibakteri.
Saat mencicipi rasa makanan, jangan gunakan alat yang sama dengan yang digunakan untuk persiapan dan pastikan bahwa sendok atau garpu bersih digunakan untuk setiap rasa untuk menghilangkan penyebaran kuman. Waspadai waslap dapur dan handuk yang telah digunakan pada banyak permukaan karena dapat menyebarkan kuman. lebih baik gunakan handuk kertas atau kain sekali pakai lainnya[11].
Metode penyimpanan yang cocok untuk domba segar atau beku adalah pengemasan vakum. Metode ini membantu menjaga kesegaran domba untuk waktu yang lebih lama jika didinginkan atau dibekukan dengan benar. [11]
Cara penyimpanannya adalah dengan memasukkan potongan daging kedalam kantong plastik yang kemudian dengan bantuan vakum, udara di dalam kantong plastik tersebut dikeluarkan. [11]
Setelah itu, kantong berisi daging domba tersebut dapat dimasukkan kedalam freezer yang terlebih dahulu ditulis tanggal memasukkan daging agar dengan mudah diketahui tanggal maksimal konsumsinya. [11]
Jangka waktunya sendiri adalah 9 bulan untuk daging domba mentah, 4 bulan untuk daging domba giling, dan 3 bulan untuk semua jenis olahan daging domba yang sudah dimasak[11].
Selain rasanya yang lezat dan juga bergizi, daging domba juga memiliki efek buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut penjelasan rincinya:
1. E.N. Ponnampalam, N.D. Sheep: Meat. Scollan. Encyclopedia of Food and Health;2016
2. A.J. Kempster. SHEEP Meat. Encyclopedia of Food Sciences and Nutrition (Second Edition); 2003
3. Anonim. Mutton facts for kids. Kids Encyclopedia Facts;2020
4. Kelley Herring. Lamb – The Overlooked Meat You Should Be Eating More. Healing Gourment;2020
5. Annie Price, CHHC. Is Lamb Healthy? 5 Reasons to Add Lamb Meat to Your Diet. Dr. Axe;2020
6. Atli Arnarson BSc, PhD. Lamb 101: Nutrition Facts and Health Effects. Healthline; 2020
7. Anonim. Meat and cancer. Cancer Council NSW;2020
8. Anonim. Foods to Avoid During Pregnancy. Ada; 2020
9. Faith Durand. Lamb Tips and Recipe: Adobo Crusted Lamb Loin Chop. The Kitchn; 2020
10. Anonim. SURPRISING FACTS ABOUT LAMB! WHY THE NUTRIENTS FROM LAMB CREATE SUCH A HEALTHY BODY. The Meat Guy;2020
11. Anonim. Lamb Handling, Safety & Storage. Recipetips;2020
12. Anonim. Processing Meat and Bone Meal for Feed. Waste Adventage MAgazine; 2020
13. Anonim. Why to be wary of eating 'pink' lamb. BBC News;2020