Daftar isi
Elderberry merupakan buah yang berasal dari family Adoxaceae dengan nama ilmiah yaitu Sambucus nigra L. [1, 2, 3].
Elderberry diyakini sebagai buah yang berasal dari Eropa, namun telah mengalami naturalisasi di Amerika [2].
Mengingat orang Amerika Utara telah menggunakan bunga Elderberry sebagai obat jauh sebelum kedatangan penjelajah Eropa [3].
Di Eropa Elderberry disebut dengan Black Elder, sedangkan di Amerika Elderberry lebih dikenal dengan sebutan Common Elder [3].
Terlepas darimana asalnya, kini Elderberry telah banyak dikenal diberbagai kawasan dibelahan dunia termasuk E. Asia, Amerika Utara, Selandia Baru dan bagian selatan Australia [1].
Berikut ini merupakan beberapa fakta tentang Elderberry yang menarik untuk diketahui [1, 2, 3] :
Berikut ini merupakan beberapa kandungan gizi dalam 100 gram penyajian buah Elderberry [2] :
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Elderberry, mentah | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 73 | Kalori Dari Lemak: | 4.2 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 0.5 g | 0.77 % | |
Lemak Jenuh | 0 g | 0.11 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 6 mg | 0.25 % | |
Total Karbohidrat | 18.4 g | 6.13 % | |
Serat | 7 g | 28 % | |
Gula | 0 | ||
Protein | 0.7 g | 1.32 % | |
Vitamin A | 12 % | Vitamin c | 59.99 % |
Kalsium | 3.8 % | Zat besi | 8.89 % |
Src : Elderberry, mentah *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Vitamin C | 36 mg | 60 % | |
Serat makanan | 7 g | 28 % | |
Vitamin B6 | 0.2 mg | 11 % | |
Vitamin A | 599.9 IU | 12 % | |
Besi | 1.6 mg | 9 % | |
Kalium | 280 mg | 8 % | |
Total Karbohidrat | 18.4 g | 6 % | |
Tiamin | 0.1 mg | 5 % | |
Riboflavin | 0.1 mg | 4 % | |
Kalsium | 38 mg | 4 % | |
Src : Elderberry, mentah |
Vitamin | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | % kebutuhan Harian | ||
Vitamin A | 599.9 IU | 12 % | |
Vitamin C | 36 mg | 59.99 % | |
Vitamin D | 0 | 0 % | |
Vitamin E (Alpha Tokoferol) | 0 | 0 % | |
Vitamin K | 0 | 0 % | |
Tiamin | 0.1 mg | 4.67 % | |
Riboflavin | 0.1 mg | 3.53 % | |
Niasin | 0.5 mg | 2.5 % | |
Vitamin B6 | 0.2 mg | 11.5 % | |
Folat | 6 mcg | 1.5 % | |
Vitamin B12 | 0 mcg | 0 % | |
Asam Pantotenat | 0.1 mg | 1.4 % | |
Kolin | 0 | 0 % | |
Betaine | 0 | 0 % | |
Kandungan gizi utama Elderberry yaitu senyawa fenolik yang kadarnya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan buah lainnya [1].
Sebagaimana telah diketahui, senyawa fenolik ini telah terbukti mampu mengurangi stres oksidatif yang diakibatkan oleh radikal bebas, bahkan menunjukkan potensi sebagai agen kemopreventif ( pencegah kanker ) [1].
Senyawa fenolik yang terkandung dalam buah Elderberry antara lain [1]:
Hasil ekstrak senyawa larut dalam air dari buah maupun bunga Elderberry terbukti efektif merangsang metabolisme glukosa [1].
Selain itu, sekresi insulin melalui sel-β klonal pankreas juga dapat dipromosikan dengan baik oleh ekstrak Elderberry tersebut [1].
Tidak hanya itu, ekstrak bunga Elderberry juga sangat beberapa manfaat lain bagi penderita glukosa seperti :
Elderberry sebagaimana telah disebutkan sebelumnya mengandung beberapa senyawa yang sangat bermanfaat bagi tubuh seperti kelompok senyawa fenolik, glikosida monoterpen iridoid, pitosterol dan seskuiterpen [1].
Kelompok senyawa tersebut, baik fenolik, glikosida monoterpen iridoid, pitosterol maupun seskuiterpen terbukti secara signifikan dapat mencegah inisiasi dan promosi tahap cancerogenesis [1].
Selain itu, kelompok senyawa tersebut juga memberikan efek positif dalam induksi kuat kuinon reduktase dan penghambatan siklooksigenase-2 yang sangat baik untuk melawan tumor [1].
Senyawa polifenol yang terkandung dalam Elderberry telah terbukti mampu memperbaiki densitas minal tulang [1].
Selain itu, ekstrak Elderberry juga menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pengobatan osteoporosis yang dialami penderita diabetes [1].
Perbaikan osteroporosis juga terlihat dari adanya malondialdehid yang menunjukkan indeks dari tingkat peroksidasi lipid yang menurun dalam serum [1].
Buah Elderberry kaya akan kandungan senyawa flavonoid dan vitamin A yang sangat baik untuk tubuh [3].
Konsumsi buah Elderberry yang kaya flavonoid dan vitamin-A dapat membantu melindungi dari paru-paru dan kanker rongga mulut [3].
Konsumsi buah Elderberry yang mengandung mineral tembaga dan besi sangat bermanfaat dalam proses pembentukan sel darah merah [3].
Sebagaimana buah pada umumnya, buah Elderberry juga kaya akan kandungan mineral seperti kalsium, kalium, mangan, besi dan fosfor [3].
Mineral kalium sangat penting bagi tubuh karena merupakan bagian dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah [3].
Kesehatan mata yang terjaga dapat ditandai dengan kemampuan penglihatan yang memiliki kualitas tinggi.
Agar kualitas penglihatan mata meningkat, sangat disarankan untuk mengkonsumsi buah yang memiliki kandungan vitamin A salah satunya seperti buah Elderberry [2].
Mineral besi yang terkandung dalam buah Elderberry sangat penting dalam penerimaan oksigen yang sangat dibutuhkan untuk efisiensi fungsi otak [2].
Mengingat, kekurangan kandungan mineral besi akan mengakibatkan lemas, mudah marah, kemampuan ingatan yang berkurang dan bahkan pennurunan produktivitas [2].
Fungsi imun atau sistem kekebalan tubuh yang baik sangat bergantung pada sel darah putihnya.
Oleh karena itu, meningkatkan pembuatan sel darah putih dalam tubuh merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi buah Elderberry yang mengandung vitamin C sangat baik untuk menjaga fungsi imun karena efektif meningkatkan proses pembuatan sel darah putih [2].
Selain itu, kandungan antosianin dalam buah Elderberry juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh [2].
Buah Elderberry memiliki kandungan antioksidan yang 50 % lebih tinggi dibandingkan bauh berry lain [2].
Kandungan antioksidan tersebut diyakini memiliki potensi yang snagat bermanfaat untuk melawan penyakit seperti Alzeimer [2].
Obesitas yang merupakan kelebihan berat badan diatas normal dapat diperbaiki dengan mengonsumsi Elderberry [1].
Hal ini dapat terjadi karena dalam Elderberry terdapat kandungan senyawa polifenol yang tinggi [1].
Senyawa polifenol tersebut diketahui sangat efektif dalam menurunkan lemak dalam tubuh [1].
Elderberry diketahui sangat bermanfaat bagi tubuh tidak terkecuali untuk pengobatan penyakit kolesterol [1].
Mengingat kandungan senyawa antosianin mampu mengurangi kadar kolesterol [1].
Selain itu, kandungan antosianin dalam Elderberry dengan efektif meningkatkan fungsi HDL ( High Density Lipoprotein ) [1].
Hasil ekstrak Elderberry menunjukkan aktivitas anti depresi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan anti depresi komersial imipramin [1].
Aktivitas anti depresi ini diketahui melalui adanya pengurangan waktu imobilitas dan meningkatnya aktivitas pada tikus uji coba [1].
Oleh karena itu, ekstrak Elderberry diyakini sangat berpotensial sebagai anti depresi yang efektif [1].
Meskipun demikian, anti depresi dari ekstrak Elderberry masih perlu untuk dikaji lebih jauh agar dapat diterapkan sebagai anti depresi manusia.
Ekstrak rubini dari Elderberry telah terbukti mampu mengurangi penyebaran dari beberapa virus seperti Influenza tipe A maupun Influenza tipe B [1].
Selain itu, ekstrak Elderberry juga menujukkan aktivitas anti virus dengan mampu menghambat penyebaran influenza tipe A ( H1N1 ) [1].
Senyawa hasil ekstrak etanol dari bunga maupun buah Elderberry telah terbukti menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap beberapa bakteri seperti Staphylococcus sp., Bacillus cereus, Salmonella poona, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa [1].
Hasil ekstrak daun Elderberry diketahui juga menunjukkan aktivitas anti bakteri moderat dalam melawan Bacillus cereus dan Serratia marcescens [1].
Selain itu, hasil ekstrak rubini Elderberry mampu menurunkan pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes, Streptococcus Group C and G, dan Branhamella catarrhalis [1].
Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin dapat ditumbulkan olehElderberry [1, 3] :
Berikut ini merupakan beberapa tips yang dapat digunakan sebagai alternatif penyimpanan buah Elderberry yang baik dan benar [4] :
Sebelum mengonsumsi buah Elderberry, harus diketahui terlebih dahulu cara memilih buah Elderberry dengan kualitas terbaik.
Buah Elderberry dengan kualitas terbaik memiliki ciri daging buah gemuk, utuh, warna kulit ungu kehitaman dengan kondisi batang yang baik dan segar [3].
Dan yang perlu dihindari ketika memilih buah Elderberry yaitu hindari buah yang terlihat layu, kulit warna merah dan memar karena itu merupakan pertanda buah lama atau tidak segar [3].
Berikut ini merupakan beberapa tips yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengonsumsi buah Elderberry dengan nikmat [2, 3] :
Buah Elderberry dapat diolah menjadi sup elderberry dingin yang merupakan minuman tradisional musim panas di Jerman. E
Bunga Elderberry yang telah dikeringkan dapat dibuat menjadi bahan pembuatan teh yang manis
Bunga Elderberry dimasukkan dalam adonan ringan dan kemudian digoreng hingga menjadi camilan bunga Elderberry.
Buah Elderberry juga dapat diolah menjadi sirup. Sebelum mengonsumsi sebaiknya, sirup diencerkan terlebih dahulu.
Kepala bunga Elderberry, oleh orang Eropa Utara banyak dijadikan sebagai minuman revitalisasi seperti infus water.
Buah Elderberry kering sangat banyak digunakan dalam pembuatan kue, pie, muffin dan pudding yang menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang unik dengan sedikit efek asam menyegarkan.
Apakah buah Elderberry yang kulitnya berwarna hitam beracun ?
Tidak. Buah Elderberry yang berwanra ungu kehitaman itu merupakan buah matang yang aman dan sangat bermanfaat untuk dikonsumsi [3].
Sedangkan buah Elderberry yang beracun dan harus dihindari adalah buah yang berwarna merah [3].
Bagaimana cara menghilangkan efek alergen ketika mengonsumsi Elderberry ?
Elderberry diketahui mengandung alergen kaya akan senyawa lektin yang dapat mengakibatkan kemungkinan munculnya gejala alergi bagi yang mengonsumsinya [1].
Namun risiko alergi ini dapat dikurangi dengan inkubasi dalam bak air mendidih selama 5-10 menit [1].
Apakah Elderberry baik untuk menjaga stamina ketika menempuh perjalanan udara?
Ya. Kandungan vitamin C dalam Elderberry menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan fisik ketika menempuh perjalanan udara [5].
1. Karolina Młynarczyk, Dorota Walkowiak-Tomczak,& Grzegorz P. Łysiakb. Bioactive properties of Sambucus nigra L. as a functional ingredient for food and pharmaceutical industry. J.Funk Foods; 2018.
2. Anonim. Elderberry Facts and Health Benefits. Health Benefits Times; 2020.
3. Anonim. Elderberry nutrition facts. Nutrition and You; 2020.
4. Leda Meredith. How to Freeze Elderberries for Storage and Stemming. The Spruce Eats; 2020.
5. Evelin Tiralongo, Shirley S. Wee, & Rodney A. Lea. Elderberry Supplementation Reduces Cold Duration and Symptoms in Air-Travellers: A Randomized, Double-Blind Placebo-Controlled Clinical Trial. Nutrient; 2016.