Kehamilan adalah salah satu fase terpenting dalam hidup seseorang. Ibu hamil akan lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan tertentu. Beragam opini yang beredar di masyarakat mengenai makanan yang boleh di makan dan tidak dapat membingungkan anda. [3]
Anda mungkin pernah mendengar dari seseorang bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi bebek. Stigma yang beredar adalah jika seorang ibu hamil makan bebek, ibu hamil tersebut dapat mengalami kelelahan yang berbahaya. Apakah benar seperti itu? [2]
Daftar isi
Ibu hamil boleh makan bebek saat hamil. Segala sesuatu yang di konsumsi dalam batas wajar tidak akan memberikan efek buruk pada tubuh, termasuk daging bebek. [1]
Namun, bebek yang diperbolehkan untuk dikonsumsi ibu hamil adalah bebek yang dimasak dengan matang. Bebek mentah tidak diperkenankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan membahayakan janin. [1]
Daging bebek dapat meningkatkan asupan protein selama kehamilan. Bebek mengandung banyak jenis protein, termasuk asam amino rantai pendek yang penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi ibu hamil.
Setiap 70 gram daging bebek mengandung hampir 18 gram protein. Asupan protein yang baik dapat menjaga kehamilan dengan cara meningkatkan imunitas terhadap beragam penyakit, menjaga kesehatan kulit, serta menjaga kesehatan janin anda. [3]
Daging bebek merupakan sumber mineral seng (zinc) yang baik. Setiap 100 gram daging bebek mengandung 1.9 miligram seng, dimana hampir memenuhi 24% kebutuhan seng harian untuk wanita.
Seng bermain peran vital dalam memicu fungsi enzim yang krusial untuk metabolisme. Seng juga dapat menguatkan sistem imun tubuh selama kehamilan. [3]
Daging bebek juga mengandung selenium dalam jumlah tinggi. Setiap 100 gram daging bebek mengandung 14 mikrogram selenium, dimana hampir memenuhi 25% kebutuhan harian selenium seseorang.
Selenium bermain aktif dalam meregulasi beberapa fungsi enzim di dalam tubuh selama kehamilan. Mineral ini juga mendukung kerja tiroid dan mencegah risiko gangguan tiroid selama kehamilan. [2,3]
Daging bebek mengandung banyak vitamin B5 dan vitamin B12 (cyanocobalamin). Satu porsi daging bebek mengandung 1.6 mg vitamin B5 yang dapat memenuhi 32% asupan harian vitamin B5 dan 0.4 mg vitamin B12 yang memenuhi 12% asupan harian vitamin B12. [3]
Kedua vitamin tersebut dapat meningkatkan fungsi sistem saraf selama kehamilan. Vitamin B5 membantu produksi senyawa kimia yang berperan dalam pengiriman sinyal sistem saraf. Vitamin B12 juga memberikan anda perlindungan yang baik terhadap kerusakan saraf selama kehamilan dan menjadi salah satu cara mencegah bayi lahir cacat. [3]
Tubuh anda memerlukan banyak hemoglobin atau sel darah merah (eritrosit) selama kehamilan untuk menjaga anda dan janin anda tetap sehat. Daging bebek merupakan sumber zat besi yang baik, dimana dapat meningkatkan produksi hemoglobin dalam tubuh.
Sehingga, mengonsumsi daging bebek selama kehamilan dapat membantu anda meningkatkan jumlah sel darah merah dan mencegah risiko anemia. [2,3]
Daging bebek mengandung banyak asam lemak omega 3, dimana membantu pembentukan sistem saraf, otak, dan mata janin. Asam lemak ini juga dapat menurunkan kadar tekanan darah tinggi (hipertensi) dan mengurangi risiko penyakit yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung. [1]
Daging bebek mengandung antioksidan yang efektif melawan radikal bebas di dalam tubuh. Keberadaan radikal bebas di dalam tubuh dapat menyebabkan beragam penyakit, termasuk diabetes, kanker, dan masalah jantung. Antioksidan dapat menjaga sel tubuh dari radikal bebas. [1]
Kehadiran kalsium dan fosfor dapat bermain peran dalam pembentukan dan penguatan tulang dan gigi janin. Kalsium juga dapat membantu membentuk otot, jantung, dan saraf janin. Mineral-mineral ini juga dapat mencegah preeklamsia dan osteoporosis yang sering menjadi komplikasi pada ibu hamil. [1]
Dibawah ini adalah 2 risiko yang sering terjadi jika seorang ibu hamil mengonsumsi bebek, yaitu [1] :
Listeria monocytogenes adalah bakteri patogen yang sering ditemukan dalam daging hewan, keju, air tanah, dan lainnya. Bakteri ini dapat bertahan dalam makanan beku, makanan siap saji, susu dan produk olahannya, dan bahan makanan lainnya. Saat ibu hamil mengonsumsi bakteri ini, bakteri dapat menular ke janin di dalam kandungan. Beberapa dari listeriosis adalah demam, nyeri otot, menggigil, dan sakit kepala. [1]
Parasit toksoplasma dapat ditemukan pada daging dan tanah. Penyakit ini dapat dideteksi dengan mudah melalui darah pada awal kehamilan. Jika tubuh anda memiliki sistem imun tubuh yang kuat, anda jangan khawatir terhadap penyakit toksoplasmosis. [1]
Penting sekali untuk mewaspadai setiap daging bebek yang akan dikonsumsi oleh ibu hamil. Daging bebek perlu dimasak hingga benar-benar matang sebelum din konsumsi, paling tidak pada suhu 165 derajat Fahrenheit atau sekitar 73,9 derajat Celcius. Selain itu, simpanlah daging bebek dalam kulkas yang bersih dan rapi. Pisahkanlah daging mentah, siap konsumsi, dan daging beku dalam kulkas dengan baik. [1]
Selain daging bebek mentah, ibu hamil juga disarankan tidak mengonsumsi daging bebek kering atau asap. Jangan menyentuh makanan yang berisiko tinggi untuk dikonsumsi. Pastikan anda mencuci tangan hingga bersih dan memasaklah dengan peralatan yang bersih. [1]
Berikut adalah beberapa resep bebek yang dapat dicoba oleh ibu hamil. [1]
1. Banni Sethi. Eating Duck During Pregnancy - Is It Safe or Unsafe?. Firstcry Parenting; 2021.
2. Julia Billyard. Duck Meat Provides Wonderful Health Benefits for Pregnant Women. Pepe's Ducks; 2021.
3. Ria Saha. 5 Amazing Health Benefits of Duck Meat During Pregnancy. Mom Juction; 2021.