Daftar isi
Siapa yang tidak tahu kismis? Pasti setiap orang yang suka mengkonsumsi aneka kue tidak asing dengan kismis.
Kismis (Vitis vinifera L) adalah anggur kering yang memiliki sumber nutrisi dan polifenol yang penting bagi tubuh manusia [1].
Kismis masuk ke dalam jenis buah tradisional karena biasanya tidak mengandung gula tambahan.
Pada tahun 2015/2016, kismis menjadi salah satu produksi global terbesar pada kategori buah kering dengan mencapai jumlah produksi sebanyak 1.234.000 metrik ton (MT) [2].
Namun, pada tahun 2017/2018 produksi kismis semakin menurun yang mengakibatkan harga kismis semakin melonjak naik.
Kismis tidak hanya terdapat satu jenis saja, namun ada beberapa jenis kismis yang ada di dunia seperti :
Berikut adalah fakta menarik tentang kismis yang mungkin belum kita tahu :
Kismis memiliki kepadatan energi yang rendah, serta terdapat mineral penting dan serat makanan termasuk fructooligosaccharides [3].
Pada kismis terdapat juga berbagai macam fitokimia termasuk flavonoid (katekin, kaempferol, quercetin, dan rutin), asam hidrokinamatik (kafein dan asam coutaric), epikatechin, fitoestrogen, dan resveratrol [4, 5].
Berikut adalah kandungan gizi kismis tanpa biji per 100 gram :
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Kismis, tanpa biji | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 299 | Kalori Dari Lemak: | 3.8 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 0.5 g | 0.71 % | |
Lemak Jenuh | 0.1 g | 0.29 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 11 mg | 0.46 % | |
Total Karbohidrat | 79.2 g | 26.39 % | |
Serat | 3.7 g | 14.8 % | |
Gula | 59.2 g | ||
Protein | 3.1 g | 6.14 % | |
Vitamin A | 0 % | Vitamin c | 3.83 % |
Kalsium | 5 % | Zat besi | 10.45 % |
Src : Kismis, tanpa biji *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Total Karbohidrat | 79.2 g | 26 % | |
Kalium | 749 mg | 21 % | |
Tembaga | 0.3 mg | 16 % | |
Mangan | 0.3 mg | 15 % | |
Kalori | 299 | 15 % | |
Serat makanan | 3.7 g | 15 % | |
Besi | 1.9 mg | 10 % | |
Fosfor | 101 mg | 10 % | |
Vitamin B6 | 0.2 mg | 9 % | |
Magnesium | 32 mg | 8 % | |
Src : Kismis, tanpa biji |
Manfaat dari kandungan gizi kismis :
Selain digunakan sebagai pelengkap dari kue, ternyata kismis mengandung beberapa komponen penting yang berguna untuk kesehatan manusia.
Dari studi yang dilakukan, kismis memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang yang membuat kismis menjadi salah satu camilan yang sehat [6].
Berikut adalah beberapa manfaat kismis untuk mencegah penyakit pada manusia :
Saat ini penyakit kardiovaskular merupakan penyakit pertama mematikan di dunia, namun dengan penanganan yang tepat penyakit ini bisa disembuhkan.
Rutinitas yang kurang baik seperti kurang olahraga, pola makan yang buruk, merokok, dan mengkonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini [7].
Dari studi yang dilakukan, makan dengan menambahkan kismis di dalamnya atau banyak berjalan kaki dapat mengurangi terkena penyakit kardiovaskular [8,9].
Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor munculnya penyakit kardiovaskular yang salah satunya diakibatkan oleh pola diet yang tidak baik [6].
Sebuah studi dilakukan dengan 15 orang dewasa hiperkolesterolemia dengan menerapkan pola makan nabati menggun biji-bijian, kacang-kacangan, serta kismis.
Setelah 4 minggu, ditemukan bahwa terjadi penurunan kolesterol makanan dan kolesterol total pada tubuh orang tersebut.
Namun kismis tidak menjadi poin penting di sini, tetapi pola diet dengan makanan nabati.
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Dapat menyebabkan komplikasi serta meningkatkan risiko terkena penyakit jantung [11].
Dari penelitian yang sudah dilakukan terhadap sebanyak 187.453 peserta dengan umur di atas 20 tahun.
Penelitian menyatakan bahwa dengan orang yang mengkonsumsi kismis sebanyak >4 porsi (satu porsi = 40-50g) dalam seminggu dapat mengakibatkan resiko terkena hipertensi lebih rendah.
Glycemic Index (GI) merupakan respon glukosa darah setelah kita menelan makanan yang mengandung karbohidrat [12].
Serta Indeks Insulin (II) adalah indeks dari respon insulin postprandial terhadap makanan uji. Makanan diklasifikasikan memiliki GI rendah (<55), sedang (55-69), dan tinggi (>70) [12, 13].
Kismis memiliki GI dan II yang relatif rendah hingga sedang sehingga kismis menjadi pilihan yang sehat untuk orang dengan diabetes atau resensi insulin [14].
Penelitian telah dilakukan dengan 51 orang yang terkena diabetes untuk menentukan efek mengkonsumsi kismis.
Setelah 12 minggu mengkonsumsi kismis, terdapat penurunan kadar glukosa postprandial mencapai 23%.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa kismis adalah pilihan yang baik untuk penderita diabetes karena memiliki GI rendah hingga sedang serta menurunkan respon glikemik dan insulinemik [15].
Kismis dapat bermanfaat untuk kesehatan gigi dan mulut karena memiliki phytochemical antimikroba yang menghambat pertumbuhan bakteri mulut yang berhubungan dengan penyakit gigi [6].
Terdapat juga katekin pada kismis yang menunjukkan efek baterisidal terhadap S. mutans dan Streptococcus sobrinus [6].
Fungsinya yaitu untuk mencegah bakteri pada gigi dan menghambat dua enzim, glukosil tranferase dan amilase, yang dapat menyebabkan karies pada gigi [6].
Memakan beberapa kismis setiap hari dapat mengurangi terkena masalah pencernaan. Kismis mengandung serat yang akan mengembang ketika terkena air.
Ini memberikan efek ke perut serta membantu meringankan sembelit. Makan kismis setiap hari dapat memperlancar buang air besar dan membantu menghilangkan racun dari tubuh.
Katekin yang ada pada kandungan kismis membantu menjaga tubuh kita dari penyakit berbahaya yang disebabkan oleh radikal bebas [19].
Fitonutrien polifenol merupakan jenis anti-oksidan yang memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi, anti-kanker, dan penurun kolesterol pada darah [20].
Hal tersebut menunjukkan sifat antibakteri yang membantu menurunkan risiko demam dan membunuh bakteri. Jadi, memakan kismis sehari dapat membuat kita aman dari flu dan infeksi lainnya.
Kismis mengandung jumlah kalsium yang baik untuk kesehatan tulang sehingga baik bagi penderita artritis dan asam urat [21].
Kismis mengandung gugus amino yang disebut Arginine, yang dapat meningkatkan libido dan menyebabkan gairah [22]. Ini baik untuk pria dan digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.
Diet merupakan salah satu faktor utama dalam menjaga kesehatan.
Sebuah penelitian mengatakan bagwa korelasi antara pola makan dan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat sepanjang masa anak-anak dan remaca, serta pencegahan masalah kesehatan pada orang dewasa.
Mengetahui dan memahami komposisi makanan dan dampaknya terhadap kesehatan manusia sangat penting untuk menentukan pedoman diet dan memprediksi kualitas terhadap pola diet.
Sebuah studi dilakukan terhadap anak-anak untuk mengevaluasi kualitas diet.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi kismis mengurangi asupan energi ketika makan dan tidak menyebabkan kenaikan terhadap tingkatkan konsumsi energi pada anak-anak berusia 8-11 tahun [6].
Selain menimbulkan rasa kenyang, kismis memberikan nutrisi yang penting untuk anak-anak, seperti serat, antioksidan, vitamin C, kalium, dan zat besi [23].
Dari penelitian yang dilakukan pada anak-anak, dihasilkan bahwa kismis dapat memberikan asupan energi setelah dimakan pulang sekolah [23].
Terdapat penilitian yang menunjukkan bahwa manfaat kesehatan dari kismis berhubungan dengan efek dari fitokimia yang ada pada seluruh makanan [6].
Penelitian menunjukkan fitokimia dalam kismis dapat mengurangi atau menunda oksidasi DNA dan mempengaruhi jalur transduksi sel poliferasi dan apoptosis sel [6].
Hal tersebut dapat digunakan untuk pencegahan CVD, kanker, diabetes, penyakit Alzheimer, katarak, dan penurunan fungsi terkait usia [6].
Kismis melindungi kulit dari dalam dengan menjaga sel dari kerusakan. Kismis mengandung fenol, antioksidan yang mencegah radikal bebas dari merusak sel-sel kulit, kolagen, dan elastin.
Hal ini membantu memperlambat munculnya kendur pada kulit dan flek pada kulit manusia [24].
Kismis mengandung beberapa nutrisi penting yang berguna untuk meningkatkan kesehatan rambut.
Vitamin C dalam kismis memelihara jaringan folikel, juga dikenal sebagai kolagen. Hal ini mendorong pertumbuhan pada rambut.
Vitamin E semakin menguatkan membran sel dan mencegah radikal bebas menyerang folikel pada rambut kita.
Bukan berarti jika kismis merupakan camilan sehat tidak memiliki efek samping jika kita mengkonsumsi kismis terlalu banyak.
Makan terlalu banyak kismis dapat menimbukan komplikasi kesehatan seperti yang disebutkan di bawah ini : [17]
Berikut beberapa cara untuk menyimpan kismis dengan baik : [18]
Berikut adalah beberapa tips untuk mengkonsumsi kismis : [16]
1) Chiara Di Lorenzo, Enrico Sangiovanni, Marco Fumagalli, Elisa Colombo, Gianfranco Frigerio, Francesca Colombo, Luis Peres de Sousa, Ahmet Altindişli, Patrizia Restani, & Mario Dell’Agli. 2016. International journal of molecular sciences, 17(7), 1156. Evaluation of the Anti-Inflammatory Activity of Raisins (Vitis vinifera L.) in Human Gastric Epithelial Cells: A Comparative Study.
2) Margaret J. Schuster, Xinyue Wang, Tiffany Hawkins, & James E Painter. 2017. Journal of Nutrition and Health. A Comprehensive review of Raisins and Raisin components and their relationship to human health.
3) Victor L. Fulgoni, James Painter, & Arianna Carughi. 2017. Food & nutrition research vol. 61,1 1378567. Association of raisin consumption with nutrient intake, diet quality, and health risk factors in US adults: National Health and Nutrition Examination Survey 2001-2012.
4) Feryal Karadeniz, Robert W. Durst, & Ronald E. Wrolstad. 2000. J Agric Food Chem. Polyphenolic Composition of Raisins.
5) Gary Williamson & Arianna Carughi. 2010. Nutrition Research. Polyphenol content and health benefits of raisins
6) Olmo-Cunillera A, Escobar-Avello D, Pérez AJ, Marhuenda-Muñoz M, Lamuela-Raventós RM, & Vallverdú-Queralt A. 2020. Nutrients 12, no. 1. Is Eating Raisins Healthy?
7) https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds). WHO
8) M.J. Puglisi, U. Vaishnav, S. Shrestha, M. Torres-Gonzalez, R. J. Wood, J. S. Volek, & M. L. Fernandez. 2008. Lipids Health Dis. Raisins and additional walking have distinct effects on plasma lipids and inflammatory cytokines
9) M. J. Puglisi, G. Mutungi, P.J Brun, M. M. McGrane, C. Labonte, J. S. Volek, & M. L Fernandez. 2009. Metabolism. Raisins and walking alter appetite hormones and plasma lipids by modifications in lipoprotein metabolism and up-regulation of the low-density lipoprotein receptor.
10) S Ali, A Alahmadi, R Hamdy, E A Huwait, A Alansari, & N Ayuob. 2019. Folia Morphol (Warsz). Renoprotective effect of red grape (Vitis vinifera L.) juice and dark raisins against hypercholesterolaemia-induced tubular renal affection in albino rats.
11) Lea Borgi, Isao Muraki, Ambika Satija, Walter C Willett, Eric B Rimm, & John P Forman. 2016. Hypertension. Fruit and Vegetable Consumption and the Incidence of Hypertension in Three Prospective Cohort Studies.
12) B J Venn & T J Green. 2007. Eur J Clin Nutr. Glycemic index and glycemic load: measurement issues and their effect on diet-disease relationships.
13) Parvin Mirmiran, Saeed Esfandiari, Zahra Bahadoran, Maryam Tohidi, & Fereidoun Azizi. 2016. J Diabetes Metab Disord. Dietary insulin load and insulin index are associated with the risk of insulin resistance: a prospective approach in tehran lipid and glucose study.
14) Yeonsoo Kim, Steven R Hertzler, Heidi K Byrne, & Craig O Mattern. 2008. Nutr Res. Raisins are a low to moderate glycemic index food with a correspondingly low insulin index.
15) Harold Bays, Kathy Weiter, & James Anderson. 2015. Phys Sportsmed. A randomized study of raisins versus alternative snacks on glycemic control and other cardiovascular risk factors in patients with type 2 diabetes mellitus.
16) Faith Durand. 2019. Thekitchn. Five Ways to Eat: Raisins
17) Tim Ratinkosh R&D. Ratinkosh. The Side Effects of Eating too many Raisins
18) Tim Ratinkosh R&D. Ratinkosh. How to Choose and Store Perfect Raisins?
19) Aggeliki M Kountouri, Aristea Gioxari, Evangelia Karvela, Andriana C Kaliora, Michalis Karvelas, & Vaios T Karathanos. 2013. Food Funct. Chemopreventive properties of raisins originating from Greece in colon cancer cells.
20) Tory L Parker, Xiao-Hong Wang, Jorge Pazmiño, & Nicki J Engeseth. 2007. J Agric Food Chem. Antioxidant capacity and phenolic content of grapes, sun-dried raisins, and golden raisins and their effect on ex vivo serum antioxidant capacity.
21) Diane Rellinger. 2013. Michigan State University Extension. Raisins: The most economic fruit per serving.
22) Dr. Jitendra Arya. 2014. Food is your Medicine.
23) Barkha P. Patel, Nick Bellissimo, Bohdan Luhovyy, Lorianne J. Bennett, Evelyn Hurton, James E. Painter, & G. Harvey Anderson. 2013. Journal of Food Science, 78: A5-A10. An After‐School Snack of Raisins Lowers Cumulative Food Intake in Young Children.
24) Agata A Listowska & Mark A. Nicholson. 2011. Complementary Medicine, Beauty and Modelling.