Makanan, Minuman dan Herbal

7 Jenis Makanan untuk Melancarkan Haid

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Rata – rata siklus haid pada perempuan adalah sekitar 28 hari yang dihitung dari hari pertama haid dimulai. Beberapa perempuan terkadang memiliki siklus haid yang lebih panjang dan tak jarang juga ada perempuan yang memiliki siklus haid lebih pendek dibandingkan dengan siklus yang seharusnya. [1]

Haid yang tidak lancar ini disebabkan oleh banyak faktor seperti hormon, perubahan gaya hidup, stress, berat badan dan lain-lain. Salah satu hal yang penting untuk menjaga haid normal adalah dengan mengontrol makanan yang dikonsumsi. Beberapa jenis kandungan pada makanan dapat membantu melancarkan haid.

Berikut beberapa makanan yang bagus untuk dikonsumsi dan dapat membantu melancarkan haid.

1. Nanas

Buah nanas menjadi salah satu pilihan buah yang baik untuk dikonsumsi dan menjadi opsi untuk membantu memperlancar haid. Buah nanas sendiri mengandung bromelain yang akan membantu untuk melancarkan aliran darah dan membantu regenerasi sel darah merah dan sel darah putih.

Selain itu, enzim ini akan membantu tubuh untuk mengurangi inflamasi atau pembengkakan dimana banyak kasus haid tidak teratur disebabkan karena adanya inflamasi. [2,3]

2. Pepaya

Jenis buah lainnya yang baik untuk dikonsumsi guna membantu melancarkan haid adalah buah pepaya. Buah pepaya sendiri memiliki kandungan karoten yang dapat membantu untuk menjaga kadar hormon estrogen di dalam tubuh. Selain itu, buah papaya ini juga akan membantu konstraksi pada otot di uterus yang mana kontraksi otot ini akan membantu untuk melepaskan darah dan jaringan yang ada pada vagina dan akan membantu melancarkan haid. [3]

3. Salmon dan Tuna

Salmon dan tuna merupakan contoh dari jenis ikan yang baik dikonsumsi untuk membantu melancarkan haid. Ikan salmon dan tuna mengandung lemak yang mana makanan dengan kandungan lemak akan membantu untuk menjaga hormon yang ada di dalam tubuh dan juga ovulasi. [3]

Selain kandungan lemak pada ikan salmon dan tuna, kedua ikan ini juga mengandung vitamin D. Kandungan vitamin D pada ikan salmon dan tuna pada tubuh akan membantu untuk ovulasi menjadi lebih teratur. [2]

4. Jenis Kacang – kacangan dan Minyak Sayur

Alternatif lain untuk menambah konsumsi makanan yang mengandung lemak baik adalah dengan mengonsumsi jenis kacang – kacangan dan minyak sayur. Pilihan makanan ini akan lebih membantu orang – orang yang tidak mengonsumsi makanan hewani atau vegetarian/vegan untuk menambah asupan lemak pada tubuh. Kandungan lemak pada kacang – kacangan dan minyak sayur bagus untuk membantu dan juga menjada kadar hormon di dalam tubuh serta ovulasi. [2]

3. Susu dan Produk Olahan Susu

Vitamin D menjadi salah satu vitamin yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh. Ternyata salah satu fungsi dari vitamin D sendiri adalah untuk membantu ovulasi lebih teratur. Makanan yang terbuat dari susu atau produk olahan susu lainnya seperti yogurt dan keju mengandung vitamin D.

Tentu dengan mengonsumsi makanan – makanan yang mengandung susu akan menjadi salah satu sumber tambahan vitamin D pada tubuh. Kekurangan vitamin D pada tubuh juga akan menggangu kelancaran haid. [2]

4. Jahe

Meski belum terdapat banyak penelitian mengenai jahe sebagai makanan yang membantu untuk memperlancar haid tetapi mengonsumsi jahe kerap kali digunakan oleh masyarakat sebagai alternatif makanan untuk memperlancar haid. Meskipun demikian, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe dapat mengurangi efek PMS seperti membantu untuk merilekskan tubuh atau fisik dan membantu mengontrol perubahan mood. [4]

5. Cuka Apel

Mengonsumsi cuka apel setiap hari sekitar 15 ml dapat membantu mengembalikan siklus haid yang tidak lancar menjadi lebih lancar. Hal ini sudah diteliti pada sebuah penelitian dengan perempuan yang mengidap PCOS. Meskipun demikin masih dibutuhkan lebih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk menguatkan penelitian sebelumnya. [5]

Selain itu, cuka apel juga akan membantu untuk mengurangi berat badan, menurunkan gula darah dan kadar insulin. Menjaga berat badan seimbang juga menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu melancarkan haid menjadi normal. [4]

6. Kayu Manis

Ternyata kayu manis juga memiliki banyak manfaat untuk permasalahan menstruasi. Kayu manis diteliti memiliki manfaat untuk menlancarkan haid dan juga dapat secara efektif mengobati perempuan dengan PCOS. Penelitian lebih lanjut mengenai kayu manis masih perlu untuk dilakukan guna mendapatkan hasil yang lebih pasti terhadap manfaat yang dapat diberikan oleh kayu manis untuk melancarkan haid. [4]

Selain itu, mengonsumsi kayu manis dapat mengurangi sakit yang disebabkan karena haid dan pendarahan yang dialami, serta dapat mengurangi rasa mual serta muntah yang biasanya disebabkan karena nyeri haid atau dismenore. [6]

7. Kunyit

c [3]

Kunyit juga memiliki efek yang mirip dengan hormon estrogen yang mana hal ini menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu untuk memperlancar haid dan menjaga siklus haid menjadi lebih teratur. [3]

Beberapa makanan di atas merupakan salah satu bentuk alternatif cara untuk membantu memperlanacar haid. Selain dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, pola hidup yang sehat perlu dijalankan sebagai upaya untuk memperlancar siklus haid.

Kegiatan seperti berolahraga, yoga, menjaga stress, meditasi dan menjaga berat badan yang seimbang akan membantu untuk memperlancar haid. [2,3]

1. Marzieh Rostami Dovom et al. Menstrual Cycle Irregularity and Metabolic Disorders: A Population-Based Prospective Study. Jurnal PLoS One 11(12); 2016.
2. Lana Burgess, Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT. Can home remedies help regulate your period? medicalnewstoday; 2019.
3. Ashley Marcin, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH. How to Regulate Your Periods: 20 Tips and Tricks. Healthline; 2019.
4. Adrienne Santos-Longhurst, Holly Ernst, PA-C. 8 Science-Backed Home Remedies for Irregular Periods. Healthline; 2019.
5. Di Wu et al. Intake of vinegar beverage is associated with restoration of ovulatory function in women with polycystic ovary syndrome. Tohoku J Exp Med 230(1); 2013.
6. Molouk Jaafarpour et al. The Effect of Cinnamon on Menstrual Bleeding and Systemic Symptoms With Primary Dysmenorrhea. Iran Red Crescent Med J 17 (4); 2015.

Share