Asma merupakan kondisi yang sangat umum dialami oleh sebagian besar orang karena adanya masalah pada pernapasan. Dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) terdata lebih dari 25 juta jiwa di Amerika Serikat mengalami asma. Sementara itu untuk anak-anak hanya sekitar 1/5 dari jumlah yang ada tersebut. [2]
Terdapat sejumlah makana yang cocok dikonsumsi oleh penderita asma karena nutrisi dan kandungan di dalamnya. Kandungan tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam menghilangkan racun pada tubuh salah satunya radikal bebas. [1]
Selain itu juga ada makanan yang mempunyai kandungan elergen sebagai reaksi untuk beberapa orang. Sementara makanan yang mengandung banyak sufit bisa memicu penyakit asma. Dalam hal ini hubungannya asma dan diet yakni dari pola makan yang dikonsumsi.
Seseorang yang gemuknya cukup buruk maka perlu melakukan diet sehat. Sebab kegemukan yang terus memburuk akan berdampak besar mendatangkan gejala asma. Sehingga penting mempertahankan berat badan. [1] Berikut terdapat beberapa makanan yang bisa dikonsumsi oleh penderita asma untuk lebih menjaga kesehatannya dalam pola makan:
Daftar isi
Jenis makanan gandum utuh mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengurangi adanya gejala asma. Dari penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2018 menyatakan bahwasannya penderita yang sedang melakukan diet sehat maka bisa mengonsumsi gandum utuh. Hal ini juga bisa dikonsumsi bagi orang yang mengalami sedikit gejala asma. [1]
Buah dan sayuran sangat baik untuk menghilangkan masalah pada gangguan pernapasan setiap orang. Sebab kedua jenis makanan ini memiliki tempat terbaik bagi tubuh apabila dimulai dari sekarang. Baik buah ataupun sayuran mempunyai banyak kandungan yang disebut dengan bahan kimia.
Namun bahan kimia yang dimaksudkan sangat baik sebagai antioksidan untuk tubuh. Kandungan itu seperti halnya vitamin C, E dan juga beta karoten. Makanan ini membantu dalam menghentikan partikel yakni radikal bebas yang mampu untuk merusak sel serta menimbulkan iritasi pada paru-paru. [4]
Makanan lain yang harus dikonsumsi oleh penderita asma yakni vitamin D. Penderita asma bisa mendapatkan vitamin D dari sinar matahari ketika pagi hari, namun selain itu juga bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan.
Pilihan utama makanannya yakni ikan berlemak seperti halnya ikan todak dan salmon yang dilengkapi dengan telur, susu serta jus jeruk. Banyaknya nutrisi yang dikonsumsi dapat memperkuat respon pada sistem kekebalan tubuh hingga pertahanan tubuh agar terhindar dari kuman. [4]
Vitamin D juga mempunyai manfaat untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi pada saluran udara di dalam tubuh manusia. Mempunyai kadar vitamin D yang terbilang sangat rendah bisa menyebabkan terserang penyakit asma.
Kedua jenis makanan untuk penyakit asma yang mempunyai kandungan baik di dalamnya. Akan tetapi, makanan dengan kacang-kacangan ataupun biji-bijian yang baik untuk penyakit asma adalah vitamin E. Makanan yang mengandung vitamin E adalah kacang almond dan hazelnut dan beberapa biji-bijian mentah.
Vitamin E mempunyai tokoferol yakni sejenis bahan kimia yang bisa membantu untuk mengurangi mengi penyebab penyakit asma. Sehingga penting bagi penderita asma yang memperhatikan makanan untuk dikonsumsinya. [4]
Selain makanan yang sejenis dengan sayuran, terdapat makanan yang baik untuk penyakit asma yakni ikan. Hal ini tentunya berkaitan dengan asam lemak seperti halnya salmon, tuna, herring ataupun sarden. Sejumlah makanan tersebut bisa membantu untuk mengurangi jumlah IgE yang memang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu antibodi yang dapat membuat masalah pada pernapasan khususnya penyakit asma. [4]
Akan tetapi untuk steroid oral dengan dosis yang tinggi perlu digunakan pada sejumlah orang. Tujuannya untuk mengobati penyakit asma yang terbilang sudah pada tingkat kategori serius. Sehingga bisa menghalangi banyaknya efek yang mempunyai manfaat untuk tubuh.
Banyak yang tidak mengetahuinya bahwa tomat merupakan salah satu makanan untuk penderita penyakit asma. Para ilmuwan banyak yang berpikir kemungkinan adanya kandungan likopen bisa membantunya. Namun dalam hal ini membutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikannya secara sempurna. [4]
Ada yang melakukan penelitian dan hasilnya menunjukkan bahwasannya tomat bisa membuat penderita asma bernapas lebih baik dalam jangka panjang. Akan tetapi, hal ini harus dengan dukungan data dan penelitian yang jelas terbukti adanya.
Dari penelitian yang telah dilakukan menemukan hasil bahwasannya anak-anak yang terkena penyakit asma mempunyai kadar vitamin A sangat rendah. Jika dibandingkan dengan anak-anak yang tidak menderita penyakit asma. Untuk anak-anak yang mempunyai penyakit asma biasanya kadar vitamin A yang dimiliki cukup tinggi.
Hal seperti ini tentunya berhubungan dengan fungsi dari paru-paru yang kondisinya lebih membaik. Beberapa sumber vitamin A yang dapat dikonsumsi di antaranya wortel, blewah, ubi jalar, brokoli. Selain itu juga sayuran hijau berupa selada romaine, bayam dan juga kangkung.
Banyak yang menghubungkan antara diet dengan penyakit asma. Dalam hal ini makanan untuk penderita asma ada banyak jenisnya. Namun sangat penting bagi penderita asma untuk memilih makanan yang tepat.
Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan bahwa ada makanan tertentu yang dapat mendukung fungsi dari paru-paru, mengurangi gejala penyakit asma serta meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh. Akan tetapi perlu diketahui juga juga ada makanan yang dapat memperburuk gejala ataupun peningkatan asma menjadi berkembang. [1]
1. Joanne Lewsley & Grant Tinsley, PhD. Diet Recommendations for People with Asthma. Medicalnewstoday. 2021.
2. Anonim. Most Recent National Asthma Data. cdc.gov. 2021.
3. Ya-Jie Bai, MM & Ru-Jun Dai, MM. Serum levels of vitamin A and 25-hydroxyvitamin D3 (250HD3) as reflectors of pulmonary function of pulmonary function and quality of life (QOL) in children with stable asthma. nih.gov. 2018.
4. Melinda Ratini, DO, MS. Asthma and Your Diet: Foods That Help and Hurt. Webmd. 2020.