Sayur adalah asupan tepat untuk hidup sehat karena selain kaya serat, sayur juga tergolong rendah kalori [1,2].
Berbagai macam vitamin maupun mineral juga terkandung di dalam sayur sehingga diet menjadi lebih sempurna [1,2].
Namun rupanya, sayur tidak hanya dapat dikonsumsi saat matang, tapi juga bisa dimakan mentah [1,2].
Berikut ini adalah deretan manfaat makan sayur mentah (biasanya lebih dikenal dengan istilah lalapan di Indonesia) untuk kesehatan tubuh yang belum banyak diketahui orang [2,3].
Daftar isi
Sayuran memiliki kalori rendah dan serat tinggi sehingga seringkali menjadi asupan utama bagi yang ingin diet menurunkan berat badan [2,4].
Bagi yang menginginkan berat badan turun secara alami atau sekadar menjaganya tetap stabil, sayur adalah asupan paling tepat, terutama ketika mentah [2,4].
Sayur mentah dan segar memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan sayur yang sudah dimasak dan dibumbui [2].
Dengan berat badan lebih terkendali, risiko penyakit serius yang berkaitan dengan obesitas seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, stroke dan penyakit jantung akan berkurang [2,5].
T-bet adalah gen yang sangat penting di dalam tubuh manusia karena adanya gen ini maka sel imun vital dapat terproduksi dengan baik di dalam pencernaan [2].
Untuk membuat gen T-bet tersebut berfungsi optimal, mengonsumsi sayur berdaun hijau mentah adalah salah satu cara terbaik [2].
Makan sayur mentah selama terjaga kebersihannya juga dapat membantu memulihkan tumor sekaligus mencegah perkembangan sel kanker usus [2].
Sayur mentah juga asupan yang baik bagi tubuh karena meminimalisir risiko alergi, peradangan, dan kelemahan imun [2].
Sayur mentah juga bermanfaat bagi kesehatan kulit karena kandungan fitokimia dan air yang tinggi [2].
Sayur dapat menghidrasi tubuh berkat kandungan kaya air sehingga kulit akan tampak awet muda, lembap dan elastis [2,6].
Selain itu, mengonsumsi sayuran lebih banyak dalam waktu kurang lebih 1-2 bulan dapat memberikan efek cerah pada kulit [2].
Khusus untuk sayur berwarna oranye dan kemerahan, asupannya secara rutin dapat meningkatkan elastisitas kulit dan membuatnya lebih bercahaya [2,6].
Untuk kulit terhindar pula dari tanda-tanda penuaan, sayur memiliki sifat anti-aging alami yang bisa diandalkan [2,6].
Sayur mentah selama dikonsumsi dengan benar dan sudah lebih dulu dicuci bersih pada dasarnya sangat baik bagi tubuh [2].
Asupan rutin sayur mentah dapat meminimalisir risiko berbagai penyakit kronis, seperti kanker tertentu, gangguan otak, diabetes, hingga penyakit jantung [2,5].
Makan lebih banyak sayur berdaun hijau setiap hari mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 14% [7].
Kandungan serat yang tinggi ditambah dengan kalori rendah serta berbagai vitamin dan mineral dapat menjaga kenormalan aliran darah, kesehatan pencernaan, dan melindungi tubuh dari risiko peradangan [2].
Tubuh yang mudah mengalami peradangan juga lebih rentan terhadap penyakit-penyakit kronis tersebut [2,5].
Oleh sebab itu, memperbanyak asupan sayur mentah tanpa meninggalkan sumber karbohidrat dan protein adalah cara untuk menjaga tubuh agar tidak mudah terserang penyakit [2].
Kesehatan dan fungsi usus akan jauh lebih baik ketika rutin mengonsumsi sayur mentah. Usus yang sehat artinya risiko sembelit/konstipasi/susah buang air besar akan berkurang [2,8].
Ketika sembelit terjadi, terdapat risiko peradangan ataupun nyeri tidak nyaman pada saluran pencernaan [2].
Oleh sebab itu, mengonsumsi sayur yang kaya air maupun serat, terutama dalam kondisi mentah, jauh lebih bermanfaat [2].
Mengonsumsi sayur mentah bermanfaat pula dalam menambah energi tubuh, terutama jika diimbangi dengan mengurangi asupan makanan olahan dan karbohidrat [2,9].
Sayur mentah yang dikonsumsi langsung atau dibuat minuman jus bekerja lebih cepat untuk meningkatkan energi tubuh [2,9].
Tubuh tidak hanya siap menjalani aktivitas sepanjang hari karena fisik yang lebih bertenaga, tapi juga karena mental yang lebih tenang [2].
Selain fisik berenergi sehingga sepanjang hari tidak mudah lelah ataupun mengantuk, sayur mentah bisa dikonsumsi untuk membuat hati lebih bahagia [2,10].
Suasana hati dapat menjadi jauh lebih baik ketika mengonsumsi sayur dan buah mentah menurut sebuah penelitian oleh University of Kent dan University of Reading [2].
Sayur mentah yang dikonsumsi dengan asupan cukup protein, rendah karbohidrat dan lemak juga dapat meningkatkan ketahanan tubuh [2].
Untuk stamina yang lebih baik dan pemulihan tubuh yang lebih cepat, jus sayur mentah lebih dianjurkan [2].
Terbukti bahwa para atlet memiliki stamina dan ketahanan tubuh lebih kuat dengan mengonsumsi jus sayur mentah [2].
Jenis Sayur Mentah yang Bermanfaat bagi Tubuh
Tidak semua jenis sayur dapat dikonsumsi mentah dan aman bagi tubuh [11].
Oleh sebab itu, berikut ini adalah daftar jenis sayur mentah yang lebih baik dan bermanfaat untuk kesehatan [11] :
2-3 cangkir sayur mentah per hari sangat dianjurkan, namun sebelum mengonsumsinya pastikan sayuran bersih dan sudah dicuci lebih dulu setidaknya menggunakan air matang [15].
1. Sylvie Tremblay. What Are the Benefits of Eating Raw Vegetables?. SFGATE; 2018.
2. Gunter Hotel. 7 Health Benefits of Eating Raw Vegetables No One Told You Before. Gunter Hotel; 2019.
3. A Amryl. Perbandingan Jumlah Kuman pada Lalapan yang Dijual di Rumah Makan dan Pedagang Kaki Lima di Jalan A.P. Pettarani Kota Makassar. Penyebar Informasi Higiene, Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan Suloliipu; 2017.
4. Kara Mayer Robinson & Christine Mikstas, RD, LD. Raw Foods Diet. Nourish by WebMD; 2021.
5. Centers for Disease Control and Prevention. Health Effects of Overweight and Obesity. Centers for Disease Control and Prevention; 2022.
6. Megan Cahn. 10 Raw Foods That Are Good for Your Skin. Elle; 2014.
7. Loubaba Mamluk, Mark G O’Doherty, Philippos Orfanos, Georgios Saitakis, Jayne V Woodside, Linda M Liao, Rashmi Sinha, Paolo Boffetta, Antonia Trichopoulou, Frank Kee & on behalf of the CHANCES consortium. Fruit and vegetable intake and risk of incident of type 2 diabetes: results from the consortium on health and ageing network of cohorts in Europe and the United States (CHANCES). European Journal of Clinical Nutrition; 2017.
8. Melodie Anne. Do Vegetables Help You Move Your Bowels?. SFGATE; 2018.
9. Mary Thoesen Coleman, MD, Ph.D., FAAFP. Bounce for the Ounce: The Energy of Fruits and Vegetables. University Medical Center New Orleans; 2018.
10. SciTech Daily. Happiness Is a Salad: Strong Correlations Between What We Eat and How We Feel. SciTech Daily; 2022.
11. Rob Jones. 8 Best Vegetables to Eat Raw & Benefits of Eating Raw Vegetables. Foodzie; 2022.
12. Rachel Roszmann & Jessica Ball, M.S., RD. What Is Kale?. Eating Well; 2022.
13. Peggy Trowbridge Filippone. What Is an Artichoke?. The Spruce Eats; 2022.
14. Lybrate. Health Benefits Of Arugula And Its Side Effects. Lybrate; 2020.
15. Lindsay Boyers & Sylvie Tremblay, MSc. Healthy Vegetables to Eat Raw. Live Strong; 2019.