Air mint pada dasarnya adalah sejenis infused water, campuran antara air dengan daun mint (spearmint atau peppermint atau keduanya) [1,2].
Air mint mulai banyak dinikmati karena tidak hanya menyegarkan, tapi juga memberikan manfaat kesehatan besar bagi tubuh [1,2].
Berikut adalah deretan manfaat minum air mint setiap pagi secara rutin.
Daftar isi
2 sendok makan daun peppermint memiliki kandungan 2,5 kalori saja, sedangkan 2 sendok makan daun spearmint segar pun mengandung 5 kalori [2,3,4].
Terdapat pula kandungan serat serta protein di dalam kedua jenis daun mint tersebut sehingga meminumnya rutin mampu menjaga berat badan [2,3,4].
Bahkan ketika berada dalam proses diet, meminum air mint setiap pagi secara teratur bisa berefek pada berat badan turun alami [1].
Selain dari kandungan-kandungan tersebut, daun mint juga bermanfaat sebagai solusi gangguan pencernaan dan peningkat metabolisme tubuh [1].
Semakin cepat metabolisme tubuh, semakin optimal proses pembakaran lemak dan kalori yang kemudian berpengaruh pada pemangkasan berat badan [1].
Untuk menambah rasa sekaligus manfaat dalam menurunkan berat badan, tambahkan perasan lemon dan/atau beberapa sendok teh/makan madu ke dalam air mint [1].
Varian mint seringkali digunakan untuk produk pasta gigi atau obat kumur dan sama halnya dengan produk kesehatan mulut ini, efek mint pada air mint juga mampu menghalau bau mulut tak sedap [1,5].
Meminumnya rutin setiap pagi memberi efek antiseptik yang tidak sekadar menjadi solusi bau mulut tapi juga memulihkan gusi berdarah [1,6].
Untuk kesehatan mulut secara menyeluruh lebih sehat, secangkir air teh hangat setiap pagi akan membasmi bakteri-bakteri penyebab gangguan gigi dan gusi [1].
Bukan hanya karena rasanya yang semriwing, air mint yang dikonsumsi pagi-pagi daripada teh atau kopi mampu membuat tubuh lebih segar [1,7].
Tubuh yang lebih segar otomatis akan lebih siap mengawali hari sekalipun mint adalah bentuk stimulan yang lebih ringan daripada kafein [1].
Air mint dapat membantu pengonsumsinya fokus dalam melakukan aktivitas sepanjang pagi; oleh sebab itu, air mint jauh lebih baik daripada asupan kafein setiap hari [7].
Mint memiliki sifat adaptogenik yang berguna dalam meredakan rasa mual sekaligus sakit kepala [1].
Secangkir air mint hangat di pagi hari mampu melawan berbagai keluhan pusing hingga masalah pencernaan seperti mual karena aroma mint yang segar dan kuat bersamaan [1,8].
Agar pagi terasa lebih ringan dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang meski tampak sepele namun bisa berpengaruh buruk bagi performa aktivitas, air mint dianjurkan dikonsumsi rutin [1].
Ketidaklancaran pencernaan, perut bergas atau terasa penuh, hingga iritasi pada usus dapat diatasi dengan mengonsumsi air mint setiap pagi [1].
Efek dari mint yang adem dan menenangkan siap meredakan berbagai gejala sindrom iritasi usus besar [1,9].
Efek penenang alami dari mint mampu menggerakkan sisa-sisa makanan yang tak dapat bergerak lancar di dalam saluran cerna [1].
Sebagai alternatif, pada air mint yang sudah dibuat, tambahkan beberapa tetes minyak peppermint agar ketidaknyamanan pada pencernaan segera berlalu usai mengonsumsi air mint ini [1,9].
Mint tidak hanya menyegarkan bagi tenggorokan dan tubuh, tapi juga bagi pernafasan [1,10].
Esensi menthol dari mint mampu bekerja sebagai dekongestan alami yang meredakan lendir sekaligus dahak pada saat gejala flu terjadi [1,10].
Agar gejala flu lebih cepat hilang, konsumsi secangkir air mint hangat setiap pagi akan lebih efektif [1].
Bahkan bagi penderita gejala flu yang disertai dengan ketidaknyamanan di tenggorokan, air mint juga bisa diandalkan untuk mengatasi kondisi tersebut [1,11].
Mint mengandung anti-inflamasi atau antiradang sehingga mengolahnya menjadi air mint dan meminumnya setiap pagi dapat membantu mengatasi gejala gangguan pernafasan, tak terkecuali pada penderita asma [1,12,13].
Meski demikian, penderita asma hanya boleh mengonsumsi air mint secukupnya dan hindari dosis terlalu tinggi [1].
Tingkat konsentrasi dan kewaspadaan pikiran pengonsumsi air mint setiap pagi akan jauh lebih tinggi [1,14].
Ini karena mint merupakan herbal yang siap melawan stres dan kecemasan yang merupakan faktor dari penurunan fokus dan daya ingat [1,14,15].
Sifat adaptogenik dari mint juga berguna menenangkan pikiran secara alami sehingga pengonsumsi tidak mudah panik maupun tertekan [1,14].
Mint menawarkan juga sifat antibakteri sehingga dapat mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan bekas-bekas jerawat [1,16].
Mengonsumsi air mint setiap pagi bermanfaat mendetoksifikasi tubuh sehingga berdampak baik bagi kesehatan kulit secara menyeluruh [1].
Mengonsumsi 1/3 cangkir air mint hangat sehari, terutama setiap pagi mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan mineral magnesium dan zat besi [1].
Tak hanya itu, tubuh juga akan menerima vitamin A, asam folat hingga antioksidan cukup tinggi [1].
Banyak jenis daun mint yang memiliki kandungan fitonutrien bioaktif yang jika dikonsumsi dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh [17,18,19].
Artinya, konsumsi rutin air mint (khususnya setiap pagi) juga berguna dalam menambah daya tahan tubuh dan menghindarkan dari serangan berbagai penyakit [1,2].
Untuk membuat air mint, cukup siapkan ± 950 ml air dan 25-30 lembar daun mint segar yang sudah dibersihkan [2].
Hancurkan daun-daun mint tersebut lebih dulu agar aromanya tercium dan rendam di dalam air matang yang sudah disiapkan; diamkan beberapa jam sebelum bisa mengonsumsinya [2].
1. Cradiori. Benefits Of Drinking Mint Water In Morning. Cradiori; 2022.
2. Cecilia Snyder, MS, RD & Adrienne Seitz, MS, RD, LDN, Nutrition. Mint Water: Nutrition, Benefits, Downsides, and How to Make It. Healthline; 2022.
3. United States Department of Agriculture. Peppermint, fresh. United States Department of Agriculture; 2019.
4. United States Department of Agriculture. Spearmint, fresh. United States Department of Agriculture; 2019.
5. Roza Haghgoo & Farid Abbasi. Evaluation of the use of a peppermint mouth rinse for halitosis by girls studying in Tehran high schools. Journal of International Society of Preventive and Community Dentistry; 2013.
6. Rajinder Singh, Muftah A.M. Shushni, & Asma Belkheir. Antibacterial and antioxidant activities of Mentha piperita L. Arabian Journal of Chemistry; 2015.
7. Tina Sendin. 7 reasons why people prefer caffeine mints over coffee. Viter Energy; 2022.
8. Nuriye Efe Ertürka & Sultan Taşcı. The Effects of Peppermint Oil on Nausea, Vomiting and Retching in Cancer Patients Undergoing Chemotherapy: An Open Label Quasi–Randomized Controlled Pilot Study. Complementary Therapies in Medicine; 2021.
9. National Health Service. Peppermint oil. National Health Service; 2021.
10. Gerhard Whitworth, R.N. & Beth Sissons. How to treat a cold or flu at home. Medical News Today; 2019.
11. Alan Carter, Pharm.D. & Jacquelyn Cafasso. Can You Overdose on Cough Drops?. Healthline; 2018.
12. Fatiha Brahmi, Thomas Nury, Meryam Debbabi, Samia Hadj-Ahmed, Amira Zarrouk, Michel Prost, Khodir Madani, Lila Boulekbache-Makhlouf & Gérard Lizard. Evaluation of Antioxidant, Anti-Inflammatory and Cytoprotective Properties of Ethanolic Mint Extracts from Algeria on 7-Ketocholesterol-Treated Murine RAW 264.7 Macrophages. Antioxidants (Basel); 2018.
13. Faraz Khan. 12 Health Benefits of Mint Leaves That You Should Know!. FarmEasy; 2020.
14. Raudenbush B, Grayhem R, Sears T, & Wilson I. Effects of Peppermint and Cinnamon Odor Administration on Simulated Driving Alertness, Mood and Workload. North American Journal of Psychology; 2009.
15. Mark Moss, Steven Hewitt, Lucy Moss, & Keith Wesnes. Modulation of cognitive performance and mood by aromas of peppermint and ylang-ylang. International Journal of Neuroscience; 2008.
16. The Times of India. Use mint to get rid of acne scars. The Times of India; 2021.
17. Lidiane Diniz do Nascimento, Angelo Antônio Barbosa de Moraes, Kauê Santana da Costa, João Marcos Pereira Galúcio, Paulo Sérgio Taube, Cristiane Maria Leal Costa, Jorddy Neves Cruz, & Eloisa Helena de Aguiar Andrade & Lênio José Guerreiro de Faria. Bioactive Natural Compounds and Antioxidant Activity of Essential Oils from Spice Plants: New Findings and Potential Applications. Biomolecules; 2020.
18. Ganesan Mahendran & Laiq-Ur Rahman. Ethnomedicinal, phytochemical and pharmacological updates on Peppermint (Mentha × piperita L.)-A review. Phytotherapy Research; 2020.
19. Zhaohai Wu, Bie Tan, Yanhong Liu, James Dunn, Patricia Martorell Guerola, Marta Tortajada, Zhijun Cao & Peng Ji. Chemical Composition and Antioxidant Properties of Essential Oils from Peppermint, Native Spearmint and Scotch Spearmint. Molecules; 2019.