Puasa di bulan Ramadhan secara penuh tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan spiritual.
Secara fisik, puasa juga menawarkan banyak manfaat, terutama bila didukung dengan asupan makanan yang tepat bernutrisi tinggi.
Selain bisa meningkatkan kesehatan organ dalam tubuh, puasa juga baik untuk kesehatan kulit.
Bagi yang belum mengetahuinya, berikut ini adalah deretan manfaat puasa untuk kesehatan kulit.
Daftar isi
Belum banyak yang mengetahui bahwa luka pada kulit bisa lebih cepat sembuh saat puasa [1].
Berpuasa bisa membantu penyembuhan secara alami dan efektif karena sel-sel tubuh mengalami perbaikan selama puasa [1].
Ketika sel-sel dalam tubuh beregenerasi, maka penyembuhan luka atau pemulihan kulit yang rusak akan lebih cepat [1].
Ini karena sel-sel tubuh, termasuk sel kulit yang beregenerasi artinya akan mengganti sel-sel kulit lama, mati dan rusak dengan sel-sel kulit yang baru dan sehat [1].
Puasa tidak sekadar dapat mempercepat pemulihan dan penyembuhan luka pada kulit [1].
Bagi orang-orang yang khawatir terhadap jerawat yang mulai timbul menghiasi kulit wajah, berpuasa dapat memperbaikinya [2].
Salah satu manfaat puasa untuk kesehatan kulit adalah meredakan atau mengurangi jerawat secara alami [2].
Puasa adalah waktu terjadinya penurunan aktivitas kelenjar minyak hingga 40% [2].
Ketika kadar produksi minyak pada kulit wajah berkurang, jerawat juga akan ikut berkurang [2].
Namun jika ingin berpuasa memberikan efek baik seperti ini bagi kulit, pastikan asupan sahur dan berbuka tidak sembarangan [3].
Batasi makanan-makanan berindeks glikemik tinggi, khususnya sebagai menu buka puasa [2].
Bila ingin memaksimalkan penyembuhan jerawat, selama berpuasa siapkan makanan-makanan dengan kandungan asam lemak omega-3 tinggi ini untuk sahur maupun berbuka [3] :
Bila ingin puasa menghasilkan manfaat maksimal bagi berkurangnya jerawat dan kesehatan kulit, artinya makanan dan minuman yang umumnya disajikan saat sahur dan berbuka perlu dihindari atau dibatasi, yaitu antara lain [3] :
Dengan asupan yang benar dan sehat selama berpuasa, jerawat akan mereda secara alami, khususnya dengan membatasi atau menghindari gula serta susu.
Berpuasa dengan menu sahur dan berbuka yang benar juga membantu menstabilkan kadar gula darah [4,5].
Hal ini rupanya juga berpengaruh terhadap kestabilan maupun peningkatan produksi kolagen [4,5].
Tubuh normalnya mengalami glikasi, yakni sebuah proses di mana kadar kolagen berkurang karena kadar gula darah yang meningkat [6].
Hanya saja, glikasi adalah proses tubuh yang tidak baik karena jenis gula yang digunakan kolagen adalah gula yang salah [4,5].
Kolagen dalam hal ini menggunakan gula yang menyebabkan kekakuan jaringan sehingga mempercepat proses penuaan [4,5].
Saat berpuasa, kadar gula darah menjadi lebih teratur, maka produksi kolagen otomatis meningkat dan kulit terkena pengaruh positifnya [4,5].
Berpuasa dengan asupan yang benar pada dasarnya mengatur kadar gula dalam darah secara lebih sehat [7].
Ketika gula dalam darah dalam kadar yang tinggi, akibatnya kulit bisa menjadi mudah kering dan gatal-gatal [7].
Sedangkan saat kadar gula darah normal, begitu pula dengan kadar insulin, ini akan mencegah kulit kering dengan baik [7].
Tidak hanya soal jerawat, bentuk peradangan kulit apapun dapat diminimalisir dengan berpuasa [8].
Psoriasis termasuk kondisi yang dapat dikendalikan sebab kaitan antara psoriasis dengan dislipidemia, hipertensi, diabetes, dan obesitas cukup erat [9].
Berbagai kondisi kesehatan yang berhubungan dengan pola hidup buruk seperti makan sembarangan dan kurang olahraga dapat menyebabkan kelebihan kadar lemak dalam darah yang bisa berpengaruh pada kondisi kulit [9].
Bukan hanya risiko kulit meradang atau mengalami jenis kerusakan lainnya, tapi beberapa kondisi kesehatan yang telah disebutkan juga berpotensi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Beberapa orang bermasalah dengan adanya lingkaran hitam pada bagian bawah mata.
Kondisi ini kerap disebut juga dengan istilah mata panda yang sebenarnya bisa dihilangkan dengan berpuasa.
Saat jadwal sahur serta berpuka dengan jadwal tidur selaras, maka masalah mata panda akan berkurang.
Karena salah satu manfaat puasa adalah mengencangkan kulit, maka artinya tanda-tanda penuaan dini bisa berkurang [4,5].
Makan makanan yang sehat setiap sahur dan berbuka akan menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus mempercepat metabolismenya [4,5].
Selain itu, berpuasa yang benar juga akan meningkatkan kadar antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit [4,5].
Puasa adalah waktu yang sangat tepat untuk membuat kulit bebas dari toksin [10].
Dengan asupan kalori yang berkurang dan asupan makanan-makanan yang lebih sehat (tidak sembarangan), puasa dapat mendetoksifikasi kulit [10].
Selain kadar antioksidan bertambah dan metabolisme kembali seimbang, puasa membantu kulit menjadi lebih bersih karena keseimbangan mikrobioma (mikroorganisme berjumlah triliunan di dalam tubuh) ikut terjaga [4,5].
Manfaat puasa untuk kesehatan kulit sangat besar apabila dijalankan dengan asupan-asupan bergizi dan menyehatkan.
1. Ming-Jie Luo, Shan-Shan Rao, Yi-Juan Tan, Hao Yin, Xiong-Ke Hu, Yan Zhang, Yi-Wei Liu, Tao Yue, Ling-Jiao Chen, Li Li,10 Ya-Rong Huang, Yu-Xuan Qian, Zheng-Zhao Liu, Jia Cao, Zhen-Xing Wang, Zhong-Wei Luo, Yi-Yi Wang, Kun Xia, Si-Yuan Tang, Chun-Yuan Chen, & Hui Xie. Fasting before or after wound injury accelerates wound healing through the activation of pro-angiogenic SMOC1 and SCG2. Theranostics; 2020.
2. Nicola Luigi Bragazzi, Maha Sellami, Iman Salem, Rosalynn Conic, Mark Kimak, Paolo Daniele Maria Pigatto, & Giovanni Damiani. Fasting and Its Impact on Skin Anatomy, Physiology, and Physiopathology: A Comprehensive Review of the Literature. Nutrients; 2019.
3. Natalie Butler, R.D., L.D. & Scott Harris. Can dietary changes help acne?. Medical News Today; 2018.
4. Being Patient. New Evidence Shows Fasting May Slow Down Aging. Being Patient; 2019.
5. Times of India. Fasting can slow down ageing!. Times of India; 2020.
6. Paraskevi Gkogkolou & Markus Böhm. Advanced glycation end products. Dermato-Endocrinology; 2012.
7. Florida Dermatology. What Does Sugar Do to Your Skin?. Florida Dermatology; 2021.
8. Mount Sinai. Mount Sinai Researchers Discover That Fasting Reduces Inflammation and Improves Chronic Inflammatory Diseases. Mount Sinai; 2019.
9. Harpal Bobby & Dr Muneeb Shah. Ramadan: How to look after your skin during holy month. BBC News; 2023.
10. Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP & Rachel Sacks. I Tried Skin Fasting, the Latest Skin Trend for Clear Skin. Healthline; 2019.