Melatonin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar pineal di otak, untuk membantu menjaga siklus tidur-bangun Anda setiap hari atau yang dikenal juga dengan sebutan “jam biologis” (biological Clock) Anda. [1,12]
Hormon melatonin, secara ideal akan diproduksi secara otomatis sekitar pukul 23.00 hingga 03.00 dini hari dan akan terhenti pada siang hari. Itulah sebabnya, Anda akan lebih terjaga (terbangun) di siang hari dan merasa mengantuk atau ingin tidur di malam hari. [12]
Dan selain diproduksi secara alami dalam tubuh, melatonin juga diproduksi secara medis sebagai suplemen yang tersedia dalam bentuk tablet, cairan injeksi atau krim sehingga dapat dikonsumsi baik secara oral, melalui injeksi atau dapat dioleskan di pipi dan di bagian bawah lidah. [1, 11]
Mengonsumsi suplemen melatonin dimaksudkan untuk mengatasi masalah kekurangan melatonin alami dalam tubuh (karena biasanya melatonin alami akan berkurang seiring bertambahnya usia) dan juga untuk menyelesaikan masalah bagi mereka yang mengalami gangguan tidur seperti insomnia maupun jet lag. Selain itu, dapat juga digunakan untuk menyesuaikan jam tidur pada para tunanetra (total blind) dan para pekerja shift. [1,10,12]
Suplemen itu adalah obat Melatonin. Jadi obat Malatonin hadir sebagai suplemen yang difungsikan secara langsung untuk meningkatkan kadar hormon melatonin sekaligus sebagai solusi bagi mereka yang mengalami gangguan tidur. [12]
Umumnya, 30 menit setelah mengonsumsi suplemen melatonin, Anda akan merasa mengantuk, namun, menggunakan obat ini tepat sebelum tidur mungkin bukan strategi terbaik untuk semua gangguan tidur. Oleh karena itu, tanyakan kepada dokter tentang metode terbaik pemberian dosis obat ini. [12]
Daftar isi
Obat Melatonin merupakan sebuah suplemen yang diproduksi secara sintetis di laboratorium. Obat ini digunakan untuk meningkatkan kadar hormon melatonin yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak. [1,4]
Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini: [2,12]
Indikasi | Suplemen untuk gangguan bioritme dan gangguan tidur. |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Suplemen terapi |
Bentuk | Tablet, krim, dan cairan injeksi. |
Kontraindikasi | Ibu hamil dan menyusui. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Melatonin: → Obat ini dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. → Pasien dengan gangguan penyakit epilepsi. → Pasien yang memiliki tekanan darah tinggi. → Pasien dengan gangguan pendarahan atau pembekuan darah seperti hemofilia. → Pasien dengan gangguan depresi. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Untuk sebagian besar suplemen makanan seperti Melatonin belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil maupun selama menyusui. Harap laporkan kepada dokter bila Anda sedang hamil, menyusui ataupun berencana untuk hamil. |
Selain bermanfaat untuk mencegah gangguan tidur, seperti insomnia, jet lag atau mengatur jam tidur untuk para tunanetra dan para pekerja shift, Melatonin diyakini bermanfaat juga untuk beberapa hal berikut ini;
Dan mungkin beberapa manfaat lainnya yang tidak termasuk dalam daftar petunjuk obat. Ikuti instruksi dokter bila ada manfaat lain yang disarankannya. [12]
Melatonin diindikasikan kepada semua orang dewasa. Harap konsultasikan dengan dokter karena menggunakan obat ini tepat sebelum tidur mungkin bukan strategi terbaik untuk semua gangguan tidur. [11,12]
Para orang tua barangkali dapat mempertimbangkan penggunaan Melatonin untuk membantu anak-anak mereka yang mengalami kesulitan untuk tidur. Namun, hanya diperboleh jika seturut arahan dokter atau spesialis medis gangguan tidur lainnya. [12]
Takaran dosis yang umumnya diresepkan adalah sebagai berikut; [2]
Gangguan bioritme dan tidur Oral/Diminum: → 2 mg pada waktu tidur hingga 13 minggu. |
Sebagai suplemen, Melatonin diyakini tidak menimbulkan efek samping yang terlalu serius bila digunakan sesuai arahan dokter dan dalam takaran dosis yang tepat. Namun demikian, harap laporkan kepada dokter atau tenaga medis terpercaya bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan menganggu Anda; [11, 12]
Uraian berikut ini adalah detail tentang Melatonin. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: [1, 2,3]
Penyimpanan | → Simpan pada suhu ruangan. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Melatonin adalah hormon alami yang diproduksi dan dikeluarkan oleh kelenjar pineal. Pada manusia, kadar melatonin plasma tinggi akan terdapat di malam hari dan akan rendah di siang hari, Suplemen Melatonin juga tampaknya memiliki peran dalam pengaturan ritme sirkardian. Tindakan Melotonin ini menemukan tempat yang memungkinkan dalam pengelolaan jet lag dan gangguan tidur lainnya. Melatonin juga digunakan dalam pengobatan sakit kepala cluster. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan : Penyerapan dan bioavailabilitas melatonin sangat bervariasi. Metabolisme: Dimetabolisme secara hati-hati menjadi setidaknya 14 metabolit yang teridentifikasi (diidentifikasi dalam urin tikus): 6-hidroksimelatonin glukuronida, 6-hidroksimelatonin sulfat, N-asetil serotonin glukuronida, N-asetil serotonin sulfat, 6-hidroksimelatonin, 2-oksomelatonin, 2-oksomelatonin, 3-hidroksonat, cyclic melatonin, cyclic N-acetylserotonin glucuronide, cyclic 6-hydroxymelatonin, 5-hydroxyindole-3-acetaldehyde, di-hydroxymelatonin dan konjugat glucuronide-nya. |
Interaksi dengan obat lain | → Obat-obatan yang berjenis sedatif. → Kafein dapat menurunkan kadar melatonin dalam tubuh. Mengonsumsi melatonin bersama dengan kafein dapat menurunkan efektivitas suplemen melatonin. → Mengaonsumsi fluvoxamine dapat meningkatkan jumlah melatonin yang diserap tubuh dan dapat meningkatkan efek dan efek samping melatonin. → Melatonin dapat meningkatkan gula darah sedangkan obat diabetes digunakan untuk menurunkan gula darah. Dengan penggunaan kedua obat ini secara bersamaan, melatonin dapat menurunkan efektivitas obat diabetes |
Interaksi dengan makanan | → Hindari alkohol karena dapat mengurangi efek kerja melatonin. → Konsumsilah setelah makan. Pemberian Melatonin setelah makan memperlambat penyerapan. |
Apakah Melatonin telah disetujui oleh FDA?
Melatonin tidak disetujui oleh FDA untuk penggunaan apa pun. Namun demikian, Melatonin masuk dalam Undang-Undang Kesehatan dan Pendidikan Dietary FDA dalam kategori suplemen makanan. Sehingga penting untuk diperhatikan supaya hindari membeli suplemen makanan (termasuk Melatonin) dari Internet atau dari apotek daring yang keasliannya tidak terverifikasi. [12]
Apa yang perlu saya beritahu kepada dokter sebelum menggunakan Melatonin?
Katakanlah kepada dokter bila Anda memiliki masalah depresi, epilepsi, hipertensi dan gangguan pendarahan atau pembekuan darah seperti hemofilia. [2,12]
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Melatonin?
Konsumsilah obat ini persis seperti petunjuk yang diberikan oleh dokter kepada Anda. Jangan melampaui dosis dan waktu yang telah ditetapkan oleh dokter. [12]
Apakah saya boleh mengemudi atau mengoperasikan mesin ketika sedang menggunakan Melatonin?
Jika Anda akan mengemudi atau melakukan aktivitas yang berbahaya, lewati saja dosis Anda karena Melatonin dapat menyebabkan kantuk. Namun hindari aktivitas yang berbahaya, mengemudi atau mengoperasikan mesin setidaknya selama 4 jam setelah minum Melatonin. [2,12]
Bagaimana caranya kalau saya kehilangan satu dosis obat ini?
Apabila Anda sedang tidak mengemudi atau melakukan aktivitas berat lainnya, maka minumlah dosis yang terlewat saat itu juga. Dan bila sudah tiba pada jadwal dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat. Jangan menggunakan obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat. [12]
Apa yang perlu saya perhatikan ketika sedang menggunakan Melatonin?
Hindari mengonsumsi minuman-minuman beralkohol, kopi, teh, cola, minuman berenergi, atau produk lain yang mengandung kafein karena dapat memengaruhi atau mengurangi efek Melatonin. [3,12]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Melatonin; [3]
Brand Merek Dagang |
Nature’s Bounty Melatonin |
Nature Made Melatonin 3mg |
Natrol Melatonin |
1. Anonim. Melatonin. Webmd; 2020.
2. Anonim. Melatonin. MIMS Indonesia; 2020.
3. Anonim. Melatonin. DRUGBANK; 2020.
4. Per O Lundmark, Seithikurippu R Pandi-Perumal, Venkataramanujan Srinivasan, Daniel P Cardinali. Role of Melatonin in the Eye and Ocular Dysfunctions.Visual Neuroscience: An International Journal for Experimental and Theoretical Research; 2007.
5. Debashis Bandyopadhyay, Arun Bandyopadhyay, Pratap K Das, Russel J Reiter. Melatonin Protects Against Gastric Ulceration and Increases the Efficacy of Ranitidine and Omeprazole in Reducing Gastric Damage. Journal of Pineal Research: Melecular, Biological, Physiological and Sclinical Aspects of Melatonium;2002.
6. R Valcavi, M Zini, G J Maestroni, A Conti, I Portioli. Melatonin Stimulates Growth Hormone Secretion Through Pathways Other Than the Growth Hormone-Releasing Hormone. Journal Clinical Endocrinology; 1993.
7. S I Rosenberg , H Silverstein, P T Rowan, M J Olds. Effect of Melatonin on Tinnitus. Journal Clinical Endocrinology; 1998.
8. A J Lewy, R L Sack, L S Miller, T M Hoban. Antidepressant and Circadian Phase-Shifting Effects of Light. Jounral Science; 1987.
10. Brent A. Bauer, M.D. Is melatonin a helpful sleep aid — and what should I know about melatonin side effects?. mayoclinic; 2017
11. Anonim. Melatonin. mayoclinic; 2020.
12. Medical review oleh Leigh Ann Anderson,PharmD. Melatonin. Drugs; 2020.