Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang kronis, ditandai dengan kadar gula dalam darah yang tinggi. Penyakit ini juga disebut dengan diabetes mellitus tipe 2 dan diabetes onset dewasa[1].
Penyakit ini terjadi karena sel tubuh menolak efek normal dari insulin, yaitu mendorong glukosa dalam darah ke dalam sel. Hal ini disebut dengan resistensi insulin. Karena hal ini, menumpuklah glukosa di dalam darah.
Daftar isi
Mimetik incretin merupakan agen yang bertindak seperti hormon incretin yaitu glukagon-like peptide-1 (GLP-1). Dengan mengikat reseptor GLP-1 dan membuat insulin merangsang pelepasannya yang tergantung terhadap glukosa, sehingga bertindak sebagai antihiperglikemik. Mimetik incretin hanya digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2[2].
Hormon incretin glukagon-like peptide-1 (GLP-1) dan insulinotropic polypeptide (GIP) merupakan hormon peptida usus yang dilepaskan sebagai respons terhadap konsumsi makanan yang bergantung pada glukosa[3].
Efek yang terpenting dari GLP-1 dan GIP yaitu dengan kemampuannya dalam mempotensiasi sekresi insulin, dari pankreas yang diinduksi. Dalam keadaan yang sehat, efek dari incretin akan menyumbang 70% dari insulin sebagai respons konsumsi terhadap glukosa[3].
Fungsi dan kegunaan mimetik incretin, yaitu[4,5,6]:
Terdapat beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan mimetik incretin, meliputi[2]:
Pengurangan Risiko Kardiovaskular, yaitu hipertensi, hiperlipidemia dan diabetes merupakan faktor risiko utama. Walaupun faktor keturunan dan usia tidak dapat diubah, kualitas gaya hidup adalah kunci dalam mencegah penyakit ini[7].
Dasar dalam pengurangan risiko penyakit kardiovaskular adalah dengan diet jantung sehat, berhenti merokok, menjaga berat badan dan aktivitas fisik teratur[7].
Kegemukan atau obesitas adalah keadaan dimana terdapat penumpukan lemak yang tidak normal atau berlebih yang menyebabkan risiko untuk kesehatan. Akan dianggap kelebihan berat jika indeks massa tubuh (BMI) di atas 25, dan lebih dari 30 dinyatakan obesitas[8].
Mimetik incretin membuat nafsu makan yang ditekan dan sekresi glukagon yang dihambat. Memperlambat lambung yang kosong sehingga kadar glukosa darah pasca-prandial dicegah peningkatannya[2].
Mimetik incretin merupakan agen yang bertindak seperti hormon incretin yaitu glukagon-like peptide-1 (GLP-1). GLP-1 adalah polipeptida asam amino 30, yang diproses oleh proglukagon di sel-L endokrin[3].
Glukagon-like peptide-1 (GLP-1) didistribusikan di mukosa pada distal usus kecil dan usus besar. Bermetabolisme dengan cepat oleh enzim dipeptidyl peptidase-4 dengan paruh waktu antara 1 hingga 1,5 menit[3].
Sejak awal makan, hormon akan meningkatkan sekresi insulin, tetapi pada konsentrasi glukosa yang lebih rendah, tidak memiliki aktivitas insulinotropik[3].
Glukagon-like peptide-1 (GLP-1) Juga membuat insulin meningkatkan biosintesisnya dan ekspresi gen insulin. Juga akan memberikan tindakan trofik dan protektif pada sel beta dan akan membuat sekresi glukagon pankreas sangat terhambat dengan cara yang bergantung pada glukosa[3].
Terdapat diberbagai daerah di otak, GLP-1 reseptor ditemukan dan ketika aktif, diyakinkan akan membuat rasa kenyang meningkat yang terkombinasi dengan penghambatan motilitas gastrointestinal, mengurangi asupan makanan dan bobot tubuh[3].
GLP-1 reseptor juga ditemukan di jantung, untuk memberikan efek perlindungan pada miokardium. Juga untuk mengurangi kenaikan trigliserida postprandial dan membuat konsentrasi asam lemak bebas menurun[3].
Yang terakhir yaitu penelitian menunjukan bahwa GLP-1 memiliki sifat diuretik dan natriuretik dengan pertukaran Na + / H + pada ginjal, yang berfungsi untuk mengurangi tekanan darah[3].
Mimetik Incretin tersedia dalam bentuk tablet, larutan subkutan, bubuk subkutan untuk injeksi dan kit subkutan. Beberapa jenis obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beberapa contoh mimetik incretin dengan resep dokter termasuk[2]:
Exenatide adalah obat yang digunakan untuk membuat kontrol glikemik meningkat dengan diabetes mellitus tipe 2, apabila dipakai untuk tambahan diet dan olahraga, walaupun obat ini tidak di anjurkan sebagai terapi lini pertama dalam mengobati diabetes[9].
Liraglutide adalah obat yang membantu untuk menginduksi serta mempertahankan penurunan berat badan pada pasien dengan obesitas. Obat ini lebih menawarkan kontrol glikemik yang lebih baik[10].
Semaglutide merupakan obat yang digunakan bersama dengan olahraga serta program diet yang tepat dalam mengontrol gula darah tinggi pada penderita dengan diabetes tipe 2. Sehingga akan mencegah kerusakan pada ginjal, kebutaan, masalah saraf, kehilangan anggota tubuh, dan masalah fungsi seksual[11].
Mimetik Incretin dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa efek samping umum dari mimetik incretin termasuk[5,6]:
Jika memiliki penyakit ginjal yang parah atau sudah sering menjalani cuci darah, atau jika pencernaan lambat. Tidak boleh menggunakan exenatide[5].
Tanyakan dahulu pada dokter sebelum mengubah dosis atau jadwal pengobatan. Stres , penyakit, pembedahan, olahraga, penggunaan alkohol, atau melewatkan makan akan mempengaruhi kadar gula darah[5].
Jika memiliki gula darah yang rendah (hipoglikemia) dan juga merasa lapar, pusing, mudah tersinggung, bingung, cemas, atau gemetar, makanlah atau minumlah sumber gula yang bertindak dengan cepat seperti jus buah, permen keras, kerupuk, kismis, atau soda non-diet[6].
Jika memiliki beberapa tumor dikelenjar (neoplasia endokrin tipe 2), riwayat pribadi atau keluarga dari kanker tiroid meduler, tidak boleh menggunakan liraglutide[6].
1) Anonim. Drugs.com. Type 2 Diabetes Mellitus. 2021
2) Anonim. Drugs.com. Incretin mimetics. 2021
3) Katrine B Hansen, Tina Vilsbøll, and Filip K Knop. ncbi.nlm.nih.gov. Incretin mimetics: a novel therapeutic option for patients with type 2 diabetes – a review. 2017
4) Anonim. Drugbank.com. Incretin Mimetics. 2021
5) Cerner Multum. Drugs.com. Exenatide. 2020
6) Cerner Multum. Drugs.com. Liraglutide. 2020
7) Anonim. CDC. Vitalsigns: Preventable Deaths from Heart Disease & Stroke. 2013
8) Anonim. Who.int. Obesity. 2020
9) Amanda Bridges; Karlyle G. Bistas; Tibb F. Jacobs. Ncbi.nlm.nih.gov. Exenatide. 2020
10) A. Mehta, S. P. Marso, and I. J. Neelandcorresponding author. Ncbi.nlm.nih.gov. Liraglutide for weight management: a critical review of the evidence. 2016
11) Anonim. WebMD.com. Semaglutide 14 Mg Tablet. 2021