Molgramostim digunakan sebagai obat untuk mencegah komplikasi yang berhubungan dengan transplantasi sumsum tulang, untuk mencegah kondisi neutropenia akibat kemoterapi dan neutropenia yang diakibatkan oleh Gansiklovir. [1,4]
Selain daripada itu, Molgramostim diteliti dan dikembangkan juga untuk pengobatan penyakit bronkiektasis, cystic fibrosis (fibrosis kistik), proteinosis alveolar paru, sindrom distres pernapasan akut (ARDS) dan proteinosis alveolar paru autoimun. [3]
Daftar isi
Molgramostim, imunostimulan yang dikategorikan ke dalam faktor perangsang koloni (colony-stimulating) adalah obat yang diresepkan untuk pengobatan neutropenia yang diinduksi Gansiklovir, neutropenia terkait kemoterapi, dan komplikasi terkait transplantasi sumsum tulang. [5,6]
Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [1]
Indikasi | Obat untuk neutropenia yang diinduksi Ganciclovir, neutropenia terkait kemoterapi, dan komplikasi terkait transplantasi sumsum tulang. |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Agen hematopoietik |
Bentuk | Tablet, sirup, kaplet, infus, dan suppositoria. |
Kontraindikasi | → Pasien dengan kanker myeloid ganas. → Ibu menyusui. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Molgramostim: → Pasien dengan kondisi myeloid pra-maligna atau maligna. → Pasien dengan riwayat penyakit paru. → Hentikan penggunaan pada pasien yang terindikasi mengembangkan tanda-tanda infiltrat paru. → Pasien dengan retensi cairan atau gagal jantung. → Pantau pemeriksaan darah lengkap secara teratur selama terapi. → Ibu hamil. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil maupun menyusui. Harap laporkan kepada dokter bila Anda sedang hamil, menyusui ataupun sedang berencana untuk hamil. |
Molgramostim dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah beberapa gangguan kesehatan berikut ini; [1,4,5,6]
Molgramostim diresepkan kepada pasien dewasa melalui injeksi ke dalam vena (IV) dan subkutan (SC). Harap ikuti petunjuk dokter perihal penggunaan dosis obat ini. [1]
Komplikasi akibat transplantasi sumsum tulang Injeksi Intravena (IV) → 10 mcg/kg (110.000 IU/kg) per hari melalui infus selama 4-6 jam dimulai sehari setelah prosedur dan dilanjutkan selama 30 hari tergantung pada jumlah neutrofil. → Dosis Maksimum: 10 mcg/kg (110.000 IU/kg) setiap hari. |
Neutropenia yang diinduksi oleh Gansiklovir Injeksi SC → 5 mcg/kg (60.000 IU/kg) setiap hari. → Setelah dosis ke-5, sesuaikan dosis sesuai dengan jumlah neutrofil. → Dosis Maksimum: 10 mcg/kg (110.000 IU/kg) setiap hari. |
Neutropenia akibat kemoterapi Injeksi SC → 5-10 mcg/kg (60.000-110.000 IU/kg) setiap hari mulai 24 jam setelah dosis terakhir kemoterapi, kemudian dilanjutkan selama 7-10 hari. → Dosis Maksimum: 10 mcg/kg (110.000 IU/kg) setiap hari. |
Efek samping yang ditimbulkan oleh Molgramostim bisa bermacam-macam. Beberapa pasien mungkin saja tidak mengalami efek samping berikut, namun beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping berikut secara ringan hingga berat. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda: [4,6]
Berikut ini adalah uraian detail tentang Molgramostim. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: [1,3]
Penyimpanan | → Simpan antara 2-8°C. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Molgramostim adalah obat granulocyte-macrophage colony-stimulating factor (GM-CSF) yang mempengaruhi pertumbuhan, diferensiasi dan fungsi granulosit, makrofag serta eosinofil. Obat ini membantu membersihkan jalur granulosit dan makrofag serta juga meningkatkan fungsi sel. |
Interaksi dengan obat lain | → Dapat meningkatkan terjadinya toksisitas paru yang disebabkan oleh bleomisin. Berpotensi Fatal: → Peningkatan risiko mielosupresi bila diberikan bersamaan dengan antineoplastik sitotoksik mielosupresif. → Jangan gunakan dalam 24 jam setelah kemoterapi sitotoksik. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Takikardia, hipotensi dan gejala seperti flu. ⇔ Cara Mengatasi: Berikan pengobatan sesuai dengan gejala yang muncul. |
Apa yang perlu saya beritahu kepada dokter sebelum menggunakan Molgramostim?
Katakanlah kepada dokter bila Anda memiliki gangguan kesehatan seperti gangguan pernapasan, retensi cairan, gagal jantung, pra-kanker ganas dan infiltrat paru-paru. Katakanlah pula bila Anda sedang hamil, menyusui ataupun sedang berencana untuk hamil. [6]
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Molgramostim?
Molgramostim biasanya akan diberikan oleh dokter atau tenaga medis terpercaya melalui injeksi ke dalam vena (IV) dan subkutan (SC). Oleh karena itu, harap ikuti petunjuk dokter pada saat menerima obat ini. [1,6]
Apakah ada efek samping yang paling berbahaya dari obat ini?
Efek samping merugikan yang diyakini timbul sebagai akibat dari mengonsumsi Molgramostim seperti edema prifer, anafilaksis, aritmia jantung, efusi pleura dan peri-kardial. Untuk itu, selalu laporkan perkembangan kondisi kesehatan kepada dokter sehingga dokter bisa mengikuti dan mengetahui perkembangan kesehatan Anda. [6]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Molgramostim; [2]
Brand Merek Dagang |
Leucomax |
1. Anonim. Molgramostim. MIMS Indonesia; 2020.
2. Anonim. Molgramostim. US Department of Health & Human Services; 2020.
3. Anonim. Molgramostim. Drugbank; 2020.
4. Anonim. MOLGRAMOSTIM (RECOMBINANT HUMAN GRANULOCYTE MACROPHAGE-COLONY STIMULATING FACTOR, GM-CSF). Pusat Informasi Obat Nasional: Badan Pengawas Obat dan Makanan; 2020.
5. Anonim. Molgramostim. Specialist Pharma Service; 2020
6. Anonim. Molgramostim. DrugsUpdate; 2020.
7. Anonim. Pulmonary Alveolar Proteinosis. National Organization for Rare Disorders; 2020.
8. Anonim. Acute respiratory distress syndrome. Mayoclinic: Drugs and Supplements; 2020.