Makanan, Minuman dan Herbal

Pandan Laut: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
  • Scientific review by: Tim Riset IDNmedis

Tentang Pandan Laut

Pandan Laut atau Pandanus tectoricus merupakan satu dari beberapa sumber herbal yang potensial namun belum secara maksimal dimanfaatkan kandungannya [1].

Pandan Laut atau juga dikenal dengan nama Hala Fruit ini merupakan tanaman pesisir yang kuat dan mampu bertahan baik di iklim topis, sub tropis, maupun daerah maritim beriklim hangat [1, 2].

Oleh karena itu, banyak daerah yang disinyalir sebagai habitat asal dari Pandan Laut, seperti Asia Selatan, Asia Tenggara (termasuk Indonesia), Papua Nugini, Australia Utara, Mikronesia, dan bahkan Polinesia (termasuk Hawaii) [2].

Umumnya, Pandan Laut ini akan dapat dijumpai tumbuh di daerah pesisir dengan elevasi 20 meter, namun di Hawaii Pandan Laut akan tumbuh pada ketinggian yang lebih tinggi dari itu yaitu mencapai 600 meter [3].

Fakta Menarik Tentang Pandan Laut

Berikut ini merupakan beberapa fakta tentang Pandan Laut yang menarik untuk diketahui [2, 3] :

  • Tanaman Pandan Laut dapat tumbuh dengan ketinggian sekitar empat hingga 14 meter, bahkan 18 meter
  • Tanaman Pandan Laut banyak ditemukan tumbuh di pinggiran hutan bakau maupun rawa rawa
  • Pandan Laut memiliki daun berwarna hijau keabu-abuan hingga hijau tua dengan panjang satu hingga 3 meter dan lebar sekitar 11 hingga 16 sentimeter
  • Pandan Laut diketahui memiliki dua jenis bunga yaitu bunga jantan dan bunga betina
  • Bunga jantan dikenal sebagai tandan, berukuran kecil, berbau harum namun berumur pendek yaitu sekitar satu hari saja
  • Bunga betina berbentuk menyerupai nanas dengan carpal5 hingga 18 stigma
  • Pandan Laut memiliki buah yang panjangnya dapat mencapai 10 hingga 30 cm
  • Dengan 15 karepel per ruasnya, buah Pandan Laut ini bentuknya mirip nanas
  • Buah Pandan Laut yang matang memiliki beberapa warna dari kuning pucat, kuning tua, orange hingga merah
  • Tanaman Pandan Laut umumnya memiliki masa hidup 50 hingga 80 tahun, bahkan ada yang mencapai 150 tahun
  • Tanaman Pandan Laut menghasilkan buah secara produktif selama 20 hingga 25 tahun

Kandungan Gizi Pandan Laut

Berikut ini merupakan beberapa kandungan gizi dalam 100 gram buah Pandan Laut kering [4] :

Kandungan GiziJumlah Kandungan
Protein8,76 g
Vitamin C2,20 mg
Serat35,25 g
Mineral Besi11,77 mg
Mineral Kalsium5499,46 mg
Kandungan Gizi Pandan Laut

Pandan Laut, ekstrak daunnya mengandung kelompok senyawa fitokimia sebagai berikut [5] :

Kandungan FitokimiaDari Hasil Ekstrak
GlikosidaKloroform, Etil Asetat, n-butanol, hidro alkoholik
KarbohidratProteleum eter, hidro alkoholik
FitosterolProteleum eter, n-heksan, kloroform, hidro alkoholik
SaponinEtil asetat, n-butano, hidro alkoholik
FenolikHidro alkoholik
Protein dan Asam AminoHidro alkoholik
TerpenoidEtil asetat, Hidro alkoholik
FlavonoidEtil asetat, Hidro alkoholik
Fixed Oil dan LemakProteleum eter, n-heksan, hidro alkoholik
Kandungan Fitokimia Pandan Laut

Adapun Pandan Laut juga mengandung senyawa tangeritin yang merupakan kandungan utama karena bersifat anti hiperlipidemia untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskuler seperti jantung koroner [1].

Manfaat Pandan Laut

Melawan Penyakit

  • Jantung Koroner

Salah satu penyebab munculnya risiko jantung koroner yaitu adanya kondisi hiperkolesterolemia akibat penyempitan dan pengerasan dinding arteri oleh kolesterol [1].

Senyawa tangeritin yang terkandung dalam Pandan Laut dengan konsentrasi yang tinggi ampuh menurunkan kadar kolesterol dengan penghambatan yang tinggi terhadap enzim HMG-Coa reductase  [1].

Mengingat, pengurangan produksi kolesterol dapat terjadi dengan adanya penghambatan pada HMG-Coa reductase [1].

Efek penghambatan tangeritin ini bahkan lebih tinggi daripada efek penghambatan dari obat kolesterol pravastatin maupun simvastatin [1].

  • Anti Depresan

Ekstrak hidro alkoholik dari Pandan Laut menunjukkan aktivitas anti depresan berupa pengurangan imobilitas [5].

Selain itu, efek anti depresan juga ditunjukkan oleh ekstrak etil asetat Pandan Laut yang bahkan kualitasnya hampir sama dengan obat anti depresan standar seperti diazepam [5].

Efek anti depresan ekstrak anti depresan Pandan Laut ini, bahkan dinilai lebih singnifikan dibandingkan dengan efek anti depresan dari ekstrak hidro alkoholik Pandan Laut [5].

Adapun efek antidepresan yang signifikan dalam ekstrak etil asetat ini diidentifikasi sebagai aktivitas dari fraksi flavonoid [5].

Hiperlipidemia adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya gangguan metabolisme lipid [6].

Hiperlipidemia ini dinilai memiliki hubungan yang erat dengan beberapa penyakit kardiovaskular [6].

Sebagaimana LDL(Low Density Lipoprotein)-Kolesterol yang menjadi faktor utama risiko munculnya penyakit aterosklerosis maupun jantung koroner [6].

Oleh karena itu, pengurangan dari kadar LDL-Kolesterol, Total Kolesterol maupun Trigliserida dinilai dapat bermanfaat untuk pengobatan dan bahkan pencegahan penyakit kardiovaskular tersebut [6].

Ekstrak n-butanol dari ekstrak etanol Pandan Laut terlah terbukti menunjukkan aktivitas anti hiperlipidemia sebagai berikut [6] :

  1. Menghambat terjadinya akumulasi lipid
  2. Menurunkan tingkat serum total kolesterol dan trigliserida
  3. Menurunkan kadar LDL-Kolesterol
  4. Meningkatkan atau menstimulasi aktivitas LPL (lipoprotein lipase)

Kandungan karotenoid dalam Pandan Laut telah terbukti mampu melindungi terhadap beberapa penyakit seperti kekurangan vitamin A, anemia, dan penyakit kronis, termasuk penyakit jantung , diabetes bahkan kanker [7].

Adapun karotenoid dalam Pandan Laut yang dimaksud tersebut yaitu Lutein, zeaxanthin, and lycopene [7].

  • Aktivitas Diuretik

Aktivitas diuretik yang signifikan ditunjukkan oleh ekstrak kloroform dan 98% squalene yang terkandung dalam Pandan Laut [8].

Diuretik sendiri merupakan agen yang meningkatkan laju pembentukan urin dan pH alter dan komposisi ionik urin [8].

Adapun aktivitas diuretik tersebut berupa penghambatan transportasi ion yang menurunkan reabsorpsi ion natrium di lokasi yang berbeda dari nefron [8].

Diuretik ini sangat bermanfaat sebagai terapi anti hipertensi lini pertama dan telah menunjukkan pencegahan morbiditas dan mortalitas kardiovaskular [8].

  • Anti Oksidan atau Anti Kanker

Pandan Laut diketahui kaya akan kandungan senyawa flavonoid dan fenolik yang telah banyak terbukti menunjukkan efek anti oksidan yang tingg[9].

Meskipun demikian, efek antioksidan dari senyawa fenolik dan flavonoid dalam Pandan Laut ini tidak memberikan efek sitotoksisitas terhadap sel kanker [9].

Hal ini diduga terjadi karena adanya efek antagonis antara kandungan kimia dalam buah Pandan Laut yang dapat memblokir atau menghalau efek anti kanker dari senyawa flavonoid maupun fenoliknya [9].

Adapun hal ini diperkuat dengan temuan yang menunjukkan bahwa senyawa polifenol epigallocatechin gallate (EGCG) dapat memblokir efek anti kanker dari pengobatan kanker seperti bortezomib (BZM) [9].

  • Karsinoma Epidermal Manusia

Ekstrak n-heksana dari batang Pandan Laut yang diidentifikasi sebagai senyawa stigmasta-4,22-dien-3-one memiliki aktivitas sitotoksisitas moderat terhadap sel karsinoma epidermal manusia [10].

  • Anti Inflamasi

Aktivitas pencegahan peradangan atau anti inflamasi ditunjukkansecara signifikan oleh ekstrak etanol dari Pandan Laut [11].

Efek anti inflamasi ekstrak etanol Pandan Laut ini dinilai sebanding dengan obat anti inflamasi standar seperti Phenylbutazone [11].

  • Tuberkolosis

Senyawa s 24,24-dimethyl-5btirucall-9(11),25-dien-3-one hasil ekstrak kloroform dari Pandan Laut diketahui menunjukkan aktivitas anti tuberkolisis yang paling aktif melawan M. tuberculosis [12].

Manfaat Lain

  • Anti Bakteri

Senyawa fenolik, flavonoid, steroid, triterpenoid dan saponin yang terkandung dalam buah Pandan laut, telah terbukti menunjukkan aktivitas anti bakteri yang signifikan [9].

Adapun aktivitas anti bakteri beberapa senyawa tersebut ampuh melawan beberapa jenis bakteri berikut ini [9] :

  1. Escherichia coli,
  2. Pseudomonas aeruginosa,
  3. Staphylococcus aureus
  4. Bacillus Subtilis
  • Pengontrol Berat Badan

Konsumsi buah Pandan Laut yang kaya akan serat dapat membantu menjaga efektivitas sistem percernaan [2].

Kandungan serat dalam Pandan Laut ini memberikan efek kenyang yang lebih lama, sehingga tidak mudah merasa lapar yang secara tidak langsung akan dapat menjaga kontrol terhadap berat badan [2].

Bahkan, konsumsi buah kaya akan serat secara bertahap dapat dijadikan laternatif yang baik untuk menurunkan berat badan [2].

Efek Samping Pandan Laut

Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungin dapat ditimbulkan oleh Pandan Laut [2] :

  • Orang yang memiliki kecenderungan atau sensitivitas alergi, konsumsi buah Pandan Laut dapat mengakibatkan reaksi seperti ruam, gatal-gatal, tanda merah dan mual bahkan kan memburuk jika konsumsi tidak dihentikan
  • Twanita hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi buah Pandan Laut karena diduga dapat mengganggu janin dan kondisi medis bayi
  • Konsumsi buah Pandan Laut yang berlebihan dapat mengakibatkan efek diare, karena kandungan seratnya yang tinggi.
  • Konsumsi buah bersamaan dengan obat dapat mengganggu efektivitas pengobatan, mengingat beberapa reaksi kimia dapat mengurangi manfaat dari obat.

Tips Penyimpanan dan Konsumsi Pandan Laut

Tips Penyimpanan

Berikut ini merupakan salah satu alternatif tahapan dalam melakukan penyimpanan terhadap buah Pandan Laut [13] :

  • Pisahkan buah yang baik dengan buah yang busuk (sortasi)
  • Potong buah menjadi beberapa bagian agar ukurannya mengecil dan mudah dikeringkan
  • Keringkan dalam oven dengan suhu sekitar 50 derajat celcius
  • Hancurkan buah Pandan Laut yang telah kering menggunakan blender kemudian ayak
  • Masukkan hasil ayakan berupa bubuk buah Pandan Laut dalam tempat yang ditutup dengan aluminium foil
  • Simpan dalam freezeratau tempat yang memiliki suhu antara 2 hingga 4 derajat celcius untuk menjaga kadar air, karoten dan kandungan gizi lainnya

Tips Konsumsi

Berikut ini merupakan beberapa alternatif konsumsi Pandan Laut sebagaimana telah banyak dilakukan diberbagai wilayah [2] :

  • Jus Buah Pandan Laut dan Kelapa

Untuk dapat mengembalikan energi tubuh, konsumsi jus buah Pandan Laut dengan Kelapa merupakan pilihan yang tepat.

  • Bahan Makanan Pokok

Buah Pandan Laut diketahui telah dimakan dan menjadi makanan pokok di Mikronesia termasuk Kepulauan Marshall, Negara Federasi Mikronesia, dan Kiribati.

  • Segmen Buah berwarna Merah Panggang

Segmen buah Pandan Laut berwarna merah yang telah matang da dikonsumsi dengan cara dipanggang.

  • Biji Pandan Laut Panggang

Biji Pandan Laut yang ditemukan di rongga kayu di setiap segmen diketahui juga dapat dikonsumsi dengan cara dipanggang.

  • Selain Buah Pandan Laut

Selain Jus, buah Pandan Laut juga dapat diolah dan dijadikan sebagai dan selai dengan rasa khasa manis asam.

  • Daging Buah Pandan Laut yang Diawetkan

Daging buah Pandan Laut diketahui dapat diawetkan dan dicampur dengan krim kelapa sehingga tercipta makanan manis yang nikmat.

  • Pasta Pandan Laut

Pasta, yang dibandingkan dengan rasa, tekstur, dan tampilan kurma, dibuat dengan merebus dan memanggang bagian yang sudah matang, diikuti dengan mengekstraksi, mengolah, dan mengeringkan ampasnya.

  • Penyedap Makanan

Daun Pandan Laut diketahui dapat dijadika sebagai penyedap masakan seperti kari

  • Makanan Penutup

Bubur buah Pandan Laut umumnya dapat digunakan sebagai makanan penutup seperti chutney.

1. Inten Pangestika, Efriyana Oksal, Tengku Sifzizul Tengku Muhammad, Hermansyah Amir, Desy Fitrya Syamsumir, Mohd Effendy Abdul Wahid, & Yosie Andriani. Inhibitory effects of tangeretin and trans-ethyl caffeate on the HMG-CoA reductase activity: Potential agents for reducing cholesterol levels. Saudi Journal of Biological Sciences; 2020.
2. Anonim. Health benefits of Hala Fruit. Healthbenefitstimes; 2020.
3. Anonim. Pandanus tectorius (screw pine). CABI; 2020.
4. Yuan Xu, Dan Liang, Gang-Tao Wang, Jun Wen, PhD, & Rui-Jiang Wang. Nutritional and Functional Properties of Wild Food-Medicine Plants From the Coastal Region of South China. Journal of Evidence Based Integrative Medicine; 2020.
5. Punitkumar Rameshchandra Bhatt & Kajal Punitkumar Bhatt. Neurobehavioral Activity of Pandanus tectorius Parkinson (Pandanaceae) Leaf Extract in various Experimental Models. Journal of PharmaSviTech; 2015.
6. Xiaopo Zhang, Chongming Wu, Haifeng Wu, Linghui Sheng, Yan Su, Xue Zhang, Hong Luan, Guibo Sun, Xiaobo Sun, Yu Tian, Yubin Ji, Peng Guo, & Xudong Xu. Anti-Hyperlipidemic Effects and Potential Mechanisms of Action of the Caffeoylquinic Acid-Rich Pandanus tectorius Fruit Extract in Hamsters Fed a High Fat-Diet. PLOS ONE; 2013.
7. Lois Englberger, Joseph Schierle, Peter Hofmann, Adelino Lorens, Kiped Albert, Amy Levendusky, Yumiko Paul, Edgar Lickaneth, Amato Elymore, Marie Maddison, Ione deBrumJanet, Nemra, Julia Alfred, Nancy Vander Velde & Klaus Kraemer. Carotenoid and vitamin content of Micronesian atoll foods: Pandanus (Pandanus tectorius) and garlic pear (Crataeva speciosa) fruit. Journal of Food Composition Analysis; 2009.
8. Mario A. Tan, Ma. Teresa E. Ebrada & Maribel G. Nonato. Diuretic activity of Pandanus tectorius (Pandanaceae). Der Pharma Chemica; 2014.
9. Yosie Andriania, Nadiah Madihah Ramli, Desy Fitry, Syamsumira Murni Nur Islamiah Kassim, Jasmin Jaafar, Nur AsnizaAziz, Leni Marlina, Noor Suryani Musaa Habsah Mohamad. Phytochemical analysis, antioxidant, antibacterial and cytotoxicity properties of keys and cores part of Pandanus tectorius fruits. Arabian Journal of Chemistry; 2019.
10. N.T. Hoa, P.H. Dien & D.N. Quang. Cytotoxic Steroids from the Stem Barks of Pandanus tectorius. Research Journal of Phytochemistry; 2014.
11. Vikas Gupta, Junaid Niazi, Jatinderjot Kaur Kehal, & Parveen Bansal. Anti-Inflammatory and Anti-Nociceptive Activity of Pandanus tectorius Parkinson. Research J. Pharmacognosy and Phytochemistry; 2010.
12. Tan, M. A., Takayama, H., Aimi, N., Kitajima, M., Franzblau, S. G., & Nonato, M. G. Antitubercular triterpenes and phytosterols from Pandanus tectorius Soland. var. laevis. Journal of Natural Medicines; 2007.
13. I Komang Budha Astawa, Ni Made Wartini & I Wyn Gede Sedana Yoga. Perubahan Karakteristik Bubuk Buah Pandan (Pandanus Tectorius) Selama Penyimpanan Pada Perlakuan Jenis Kemasan Dan Suhu Penyimpanan. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri; 2019.

Leave a Comment
Share
Tags: buahPandan LautPandanus tectorius