Penyakit & Kelainan

8 Penyebab Migrain Sering Kambuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sakit kepala sebelah atau juga disebut dengan migrain adalah jenis sakit kepala yang umum namun sebaiknya tidak disepelekan.

Sakit kepala migrain seringkali sangat menyakitkan yang juga berpotensi untuk sering kambuh [1].

Sakit kepala migrain yang kambuh cukup sering biasanya bersifat kronis atau episodik di mana dibalik itu terdapat gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai dan diidentifikasi segera [1].

Berikut ini adalah sejumlah kemungkinan penyebab migrain sering kambuh yang perlu diketahui supaya dapat mengendalikan dan mengatasi gejala.

1. Cuaca

Cuaca yang kerap berubah drastis mampu menjadi salah satu alasan mengapa seseorang mengalami kekambuhan migrain berulang [2].

Pada orang-orang yang lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan serta cuaca, hal ini dapat menjadi faktor pemicu seringnya mengalami migrain [2].

Perubahan cuaca dan tingkat kelembapan udara yang drastis bisa menyebabkan ketidakseimbangan senyawa di dalam otak [2].

Senyawa yang dimaksud adalah serotonin di mana kemudian memicu nyeri kepala sebelah [2].

Sama seperti kondisi migrain karena faktor penyebab umum lainnya, penderita dapat menanganinya dengan mengonsumsi obat-obatan anti-inflamasi nonsteroid atau obat pereda nyeri [2].

2. Hormon

Perubahan dan ketidakseimbangan kadar hormon di dalam tubuh juga berpotensi memicu kambuhnya migrain lebih sering [3,4].

Wanita memiliki risiko lebih tinggi mengalami kekambuhan migrain karena ketidakseimbangan hormon [3,4].

Pada masa menstruasi, menopause, hingga kehamilan, hormon akan mengalami perubahan yang seringkali memicu dan bahkan memperburuk migrain [3,4].

Migrain atau jenis sakit kepala lain mudah timbul terutama saat kadar hormon estrogen berkurang sebelum masuk masa menstruasi [3,4].

Tidak hanya pada waktu kadar estrogen turun, ketika hormon ini naik turun pun, beberapa jenis sakit kepala akan mudah terpicu untuk timbul [3,4].

Obat untuk migrain dirasa cukup untuk menghentikan rasa nyeri di kepala [3,4].

Namun jika kurang efektif, terapi hormon dapat dipertimbangkan; konsultasikan lebih dulu dengan dokter agar mendapat pengobatan yang tepat.

3. Stres dan Kecemasan

Stres menjadi pemicu migrain paling umum di mana wanita lebih banyak mengalaminya daripada pria [5].

Kadar stres tinggi biasanya lebih berisiko menyebabkan migrain kronis atau jangka panjang [5].

Migrain kronis sendiri adalah sakit kepala sebelah yang terjadi setidaknya 15 hari dalam sebulan, terutama jika sedang sangat stres [1].

Menurut American Headache Society, 4 dari 5 orang dengan migrain dipicu oleh stres [6].

Tidak hanya stres, kecemasan juga merupakan salah satu faktor pemicu migrain, terutama bagi pemilik riwayat serangan panik [7].

Apabila stres dan kecemasan pada tahap berat dan sering menjadi alasan timbulnya migrain, segera konsultasi ke psikolog atau psikiater untuk penanganan yang benar [5].

4. Gangguan Tidur

Gangguan tidur juga kerap menjadi penyebab migrain sering kambuh, baik kurang tidur maupun tidur berlebihan [8].

Tidak hanya kurang tidur atau insomnia yang bisa menjadi sebab kekambuhan migrain [8].

Terlalu banyak tidur juga menjadi alasan mengapa migrain terjadi berulang; ini dikarenakan adanya konsentrasi melatonin yang rendah pada kedua kasus masalah tidur [8].

Namun pada penderita migrain yang mengalami kurang tidur, nyeri migrain bisa berkurang ketika tidur terjadwal dan semakin berkualitas [8].

Ketika mengalami migrain karena tidur berlebihan, konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh kualitas tidur yang baik sehingga migrain cepat hilang [8].

5. Vasodilator

Penggunaan vasodilator juga menjadi salah satu sebab migrain mudah kambuh [9].

Vasodilator sendiri adalah obat pelebar pembuluh darah yang biasanya digunakan untuk menangani penderita hipertensi/tekanan darah tinggi [10].

Vasodilator juga umum dipakai untuk mengatasi kondisi angina serta gagal jantung [10].

Cara kerja obat ini adalah dengan membuat otot pembuluh darah rileks sehingga dapat melebar [10].

Namun, vasodilator juga diketahui berpengaruh pada sistem vaskular di mana masalah ini berisiko memicu gejala migrain atau bahkan memperburuk kondisi yang telah ada [10].

Selain sakit kepala atau migrain, efek samping lain yang disebabkan oleh vasodilator antara lain adalah [11] :

  • Mual dan muntah
  • Badan lemas
  • Nyeri sendi
  • Nyeri perut
  • Nyeri dada
  • Batuk
  • Detak jantung lebih cepat dari normalnya
  • Edema atau pembengkakan
  • Masalah pada ginjal
  • Impotensi

Apabila dalam penggunaan vasodilator menimbulkan migrain berulang, sudah saatnya hal ini dikonsultasikan dengan dokter yang menangani.

6. Postur Tubuh

Postur tubuh yang salah dan buruk juga meningkatkan risiko migrain berulang [12].

Jika migrain sering kambuh, coba tengok kembali posisi tubuh saat sedang berdiri, duduk, tidur, maupun saat melakukan aktivitas tertentu [12].

Postur tubuh yang buruk menjadi penyebab punggung bagian atas mengalami tekanan, termasuk bahu dan leher [12].

Bila postur tubuh yang buruk ini sudah menjadi kebiasaan, penderita akan menjadi lebih mudah mengalami kekambuhan migrain [12].

7. Makanan Tertentu

Migrain sering kambuh juga dapat dipicu oleh makanan-makanan tertentu yang dikonsumsi.

Biasanya, makanan asin dan pedas adalah pemicu paling umum untuk migrain terjadi berulang [13,14].

Bagi penyuka makanan seperti daging dan keju yang diawetkan, keduanya juga berpotensi menyebabkan kekambuhan migrain [13].

Minuman dan makanan berpemanis buatan juga berbahaya bagi pemilik riwayat migrain [15].

Maka untuk menghindari migrain sering kambuh, segera batasi asupan makanan dan minuman pemicunya.

8. Efek Kafein

Kafein dapat menyebabkan kekambuhan migrain secara berulang, baik mengonsumsinya maupun saat menarik diri untuk berhenti mengonsumsi [16,17].

Tidak hanya kopi, minuman lain seperti teh dan soda juga berkandungan kafein yang mampu memicu serangan migrain [16,17].

Namun bagi pecandu kafein, berhenti mengonsumsinya juga akan memberi efek migrain [16,17].

Untuk mengetahui penyebab migrain sering kambuh secara pasti, segera ke dokter untuk memeriksakan diri.

1. Richard B Lipton & Stephen D Silberstein. Episodic and chronic migraine headache: breaking down barriers to optimal treatment and prevention. Headache; 2015.
2. Jerry W. Swanson, M.D. Can weather changes trigger migraines?. Mayo Clinic; 2019.
3. Deborah Weatherspoon, Ph.D., MSN & The Healthline Editorial Team. Hormonal Headaches: Causes, Treatment, Prevention, and More. Healthline; 2022.
4. National Health Service. Hormone headaches. National Health Service; 2021.
5. Susan W. Lee, DO & Amy Murnan. Can stress cause migraine headaches?. Medical News Today; 2022.
6. American Headache Society. Living Well with Migraine: Behaviour and Lifestyle. American Headache Society; 2023.
7. UPMC Western Behavioral Health. Does Your Anxiety Disorder Cause Migraines?. UPMC Healthbeat; 2022.
8. Seung Ju Kim, Kyu-Tae Han, Suk-Yong Jang, Ki-Bong Yoo, & Sun Jung Kim. The Association between Migraine and Types of Sleep Disorder. International Journal of Environmental Research and Public Health; 2018.
9. Ben Ragen & Marina de Tommaso. What do we know about migraine? Mechanisms, treatment and the future. BioMed Central; 2018.
10. Lana Hariri & Jayesh B. Patel. Vasodilators. National Center for Biotechnology Information; 2022.
11. Mayo Clinic Staff. Vasodilators. Mayo Clinic; 2021.
12. Daniel Gilmore. Can Poor Posture cause Migraines?. Waterloo Chiropractic; 2020.
13. Natalie Olsen, R.D., L.D., ACSM EP-C. 10 Foods That Trigger Migraine. Healthline; 2020.
14. Dr. Kashouty. How Your Diet May Be Causing Your Headaches. Premier Neurology and Wellness Center; 2023.
15. Pinnacle Health Chiropractic. The Link Between Artificial Sweeteners and Headaches. Pinnacle Health Chiropractic; 2023.
16. Magdalena Nowaczewska, Michał Wiciński, & Wojciech Kaźmierczak. The Ambiguous Role of Caffeine in Migraine Headache: From Trigger to Treatment. Nutrients; 2020.
17. Karl B. Alstadhaug, Hilde Karen Ofte, Kai Ivar Müller, & Anna P. Andreou. Sudden Caffeine Withdrawal Triggers Migraine—A Randomized Controlled Trial. Frontiers in Neurology; 2020.

Share