Timepidium Bromide adalah obat Antagonis reseptor muskarinik yang digunakan untuk mengobati simtomatik kejang visceral[1,2].
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Timepidium Bromide, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[2]
| Indikasi | Kejang visceral |
| Kategori | Obat resep |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Antispasmodik |
| Bentuk | Kapsul, Injeksi larutan |
| Kontraindikasi | → Glaukoma → Disuria karena prostatomegali → Penyakit jantung yang parah → Ileus paralitik |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Timepidium Bromide : → Pasien dengan Prostatomegali → Pasien dengan hipertiroidisme → Pasien dengan CHF → Pasien dengan penyakit aritmia → Pasien dengan kolitis ulseratif idiopatik. → Bekerja di lingkungan yang panas. → Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. → Dapat mengubah urin menjadi merah. → Kehamilan dan menyusui. |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Tidak ditemukannya kategori obat pada kehamilan dan menyusui |
Timepidium Bromide adalah obat Antispasmodik yang digunakan untuk mengobati simtomatik kejang visceral. Visceral adalah lemak aktif yang membalut organ-organ di ruang perut di dalam tubuh. Lemak ini secara aktif meningkatkan risiko berbagai penyakit[3].
Selain itu obat ini juga dapat mengobati :[3]
Timepidium Bromide bekerja dengan cara :
Spasme atau nyeri kram diakibatkan karena radang pada lambung, tukak atau ulkus lambung dan lain- lain.
Timepidium Bromide hadir dalam bentuk injeksi larutan yang digunakan khusus untuk orang dewasa. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan[2].
| Kejang Visceral injeksi → 7,5 mg secara IV / IM / SC. |
| Kejang visceral oral → 30 mg tid. |
Efek samping bisa saja terjadi jika penggunaannya tidak sesuai dengan dosis atau penggunaan dalam jangka waktu lama. Segera periksa ke dokter jika anda mengalami efek samping atau gejala.
Efek yang paling sering dilaporkan adalah:[3]
Efek reaksi yang merugikan[2]:
Untuk memahami lebih detil mengenai Timepidium Bromide, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Timepidium Bromide, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[2].
| Penyimpanan | → Simpan di bawah 30 ° C. → Lindungi dari cahaya. |
| Cara Kerja | Deskripsi: Timepidium bromide adalah antimuscarinic amonium kuaterner yang digunakan untuk pengobatan gejala kejang viseral. |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Tindakan ditingkatkan dengan penggunaan TCA, fenotiazin, MAOI, dan antihistamin secara bersamaan. |
| Interaksi Dengan Makanan | Tidak ada interaksi dengan makanan |
| Overdosis | Tidak menimbulkan gejala overdosis |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Metabolit timepidium dapat mengubah urin menjadi merah dan dapat mengganggu tes urin tertentu. |
Untuk apa obat Timepidium Bromide digunakan?
Untuk perawatan simtomatik dari kejang viseral.[2].
Bagaimana aturan pakai obat Timepidium Bromide?
Bacalah petunjuk pengobatan yang diberikan oleh apoteker Anda sebelum mulai menggunakan obat ini dan setiap kali Anda mendapatkan isi ulang.[2]
Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Timepidium Bromide?
Anda harus tahu mengenai prostatomegaly; hyperthyroidism; CHF; aritimia; idiopathic ulcerative colitis[2].
Apakah obat Timepidium Bromide aman bagi ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui[2].
Apakah makanan dan minuman tertentu bisa mengganggu kerja obat Timepidium Bromide?
Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi[2].
Dalam dosis dan sediaan apa Timepidium Bromide tersedia?
Kapsul dan injeksi[2].
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Timepidium Bromide[1]:
| Brand Merek Dagang | |
| De-Spasm | Sestan |
| Lezecon | Timen |
| Pesocin | Timepin |
| Sesden | Timetin |
| Sesden 6% | Tonscon |