Makanan, Minuman dan Herbal

Tomat Hijau: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Tomat hijau, kurang lebih sama dengan tomat merah maupun tomat ceri. Kandungan nutrisinya terutama likopen dan beta karoten merupakan antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu tubuh sehat secara

Di Indonesia, terdapat banyak variasi jenis tomat mulai dari tomat ceri, tomat hijau, tomat merah, hingga jenis terbaru yaitu tomat yang termasuk jenis anggur [1]

Sekilas Tentang Tomat Hijau

Tomat Hijau

Tanaman tomat biasanya tumbuh antara satu hingga tiga meter (3 sampai 10 kaki). Tanaman ini memiliki batang yang cenderung lemah dan tumbuh di daerah beriklim sedang. [1]

Nama latin tomat adalah Solanum lycopersicum. Tomat hijau termasuk dalam keluarga Solanaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Tomat berasal dari Bahasa Aztec yaitu “Nahuatl” yang kemudian digunakan dalam Bahasa Spanyol menjadi “Tomate” dan diadopsi kedalam Bahasa Inggris menjadi “Tomato“. [2]

Tomat memiliki jenis dan ciri-ciri yang berbeda. Pastikan untuk memilih tomat yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Kandungan Gizi Tomat Hijau

Berikut adalah kandungan gizi dan senyawa yang terdapat di dalam tomat hijau per 100 gram.

IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram)
Tomat, hijau, mentah
Kalori: 23 Kalori Dari Lemak: 1.7
%Kebutuhan Harian
Total Lemak0.2      g 0.31 %
Lemak Jenuh0        g 0.14 %
Lemak Trans0        0    %
Kolesterol 0        mg 0   %
Sodium13       mg 0.54 %
Total Karbohidrat5.1      g 1.7  %
Serat1.1      g 4.4  %
Gula4        g
Protein1.2      g 2.4  %
Vitamin A12.84 %Vitamin c38.99 %
Kalsium1.3 %Zat besi2.83 %
© IDNmedis.com

Src : Tomat, hijau, mentah

*Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil.

Top 10 Gizi
Penyajian 100gr%Kebutuhan Harian
Vitamin C23.4     mg39 %
Vitamin A642      IU13 %
Vitamin K10.1     mcg13 %
Kalium204      mg6 %
Mangan0.1      mg5 %
Vitamin B60.1      mg4 %
Asam Pantotenat0.5      mg5 %
Tembaga0.1      mg4 %
Serat makanan1.1      g4 %
Tiamin0.1      mg4 %
© IDNmedis.com

Src : Tomat, hijau, mentah

Kandungan senyawa yang terdapat di dalam tomat hijau memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Lycopene

Lycopene adalah karotenoid non-provitamin A yang bertanggung jawab untuk memberikan warna pada kulit tomat. Lycopene umumnya lebih stabil dari pada senyawa alami lainnya.

Berdasarkan data penelitian, lycopene dapat mengurangi dan mencegah resiko terkena kanker, penyakit jantung, dan stroke. [4, 5]

  • Beta Karoten

Beta karoten adalah senyawa yang berperan penting untuk melindungi jantung, mencegah stroke dan mencegah diabetes. [10, 11, 12, 13, 14]

Manfaat Tomat Hijau untuk Kesehatan

Tomat hijau mempunyai banyak kandungan gizi dan senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Dibawah ini adalah beberapa manfaat tomat hijau dalam dunia kesehatan.

1. Mencegah Kanker

Khasiat tomat hijau yang utama sebagai pencegah kanker. Di dalam lapisan kulit tomat hijau terdapat kandungan senyawa Lycopene yang digunakan untuk menekan dan mencegah pertumbuhan sel kanker. [5]

Kanker adalah pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dan tidak terkendali. Kanker menyebar di luar batas normal dan sering menyerang bagian lain dari tubuh.

Dalam 72 penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, 57 diantaranya ditemukan hubungan antara lycopene yang ditemukan pada tomat dengan risiko kanker secara signifikan.

Menurut hasil penelitian dikatakan bahwa lycopene yang terdapat di dalam tomat dapat membantu untuk mencegah terkena kanker prostat, kanker paru-paru, kanker perut, dan jenis kanker lainnya. [6, 7]

Di dalam penelitian lain yang dilakukan di Maryland, Washington DC, Amerika Serikat kepada sejumlah wanita pada tahun 1974 hingga 1989, ditemukan bahwa kandungan beta karoten dan lycopene yang ditemukan dalam tomat dapat melindungi dari resiko terkena kanker payudara. [8, 9]

2. Melindungi Jantung dan Mencegah Stroke

Penyakit jantung dan stroke adalah penyebab kematian yang paling umum di dunia. Menurut penelitian di Finland yang melibatkan lebih dari 1000 laki-laki yang berusia antara 46 sampai 65 tahun, orang yang mengonsumsi makanan tinggi lycopene dan beta karoten memiliki risiko yang rendah untuk terkena serangan jantung dan stroke. [10, 11]

Ternyata tingkat lycopene dan beta karoten yang terdapat pada penderita darah tinggi dapat membantu mengurangi tingkat risiko terkena serangan jantung dan stroke. [11]

Oleh karena itu, kandungan lycopene yang tinggi dan beta karoten yang terdapat di dalam tomat dapat melindungi jantung dan mencegah stroke. [10, 11]

3. Anti Diabetes

Tomat hijau merupakan sumber yang kaya akan lycopene, beta karoten, kalium, vitamin C, flavonoid, folat dan vitamin E yang dapat memberikan perlindungan terhadap diabetes tipe dua. [12]

Diabetes adalah kondisi dimana produksi insulin di dalam tubuh tidak cukup karena kadar gula dalam darah yang tinggi. Diabetes dibedakan menjadi dua yaitu diabetes tipe satu dan diabetes tipe dua. [13]

Diabetes tipe satu disebabkan karena reaksi auto-imun tubuh (kondisi tubuh menyerang diri sendiri) sehingga menghentikan produksi insulin dan orang dengan diabetes tipe satu harus menggunakan suntikan insulin setiap hari untuk bertahan hidup. [13]

Sedangkan diabetes tipe dua adalah sebuah kondisi dimana tubuh masih memproduksi insulin, hanya saja tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan baik.

Diabetes tipe dua ini dapat dicegah atau ditunda dengan cara merubah gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, makan makanan yang berserat dan berolahraga secara aktif. [12, 14]

Sebuah penelitian yang dilakukan kepada penderita diabetes di Amerika dengan mengonsumsi diet tomat hijau selama 8 minggu mengalami perubahan yang drastis. Mereka mengalami penurunan kadar gula dalam darah pada kondisi diabetes tipe dua. [12, 14]

Diabetes juga dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke sehingga mengonsumsi tomat hijau sangat bagus untuk menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit tersebut. [14]

4. Antioksidan

Karotenoid dan antioksidan sangat efektif dalam mengangkal zat penyebab kanker. Lycopene yang terdapat di dalam tomat hijau dapat digunakan untuk melawan kanker. [15]

Lycopene secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker baik kanker prostat, payudara, maupun jenis kanker lainnya. Lycopene dapat mengurangi 30 persen hingga 40 persen pertumbuhan sel kanker. [15]

5. Menjaga Penglihatan Mata

Tomat hijau merupakan sumber yang kaya akan lycopene, lutein, dan beta karoten. Senyawa ini adalah antioksidan kuat yang telah terbukti untuk melindungi mata terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cahaya, katarak, dan sebagainya. [16]

Studi tentang Penyakit Mata Terkait Usia (AREDS) baru-baru ini menemukan bahwa orang dengan asupan makanan yang mengandung karotenoid lutein dan zeaxanthin yang terdapat di dalam tomat hijau mengalami penurunan 35 persen terkena risiko penyakit mata. [16]

6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Tomat hijau juga mengandung banyak kalium yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi dalam tubuh. Dalam 100 gram tomat hijau mengandung 204 miligram kalium. [2]

Mempertahankan asupan natrium yang rendah dapat membantu menjaga tekanan darah yang sehat.

Begitu juga dengan meningkatkan asupan kalium sama pentingnya karena memberikan efek pelebaran terhadap pembuluh darah yang mengalir dari jantung ke seluruh tubuh. [17]

Menurut survey yang dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) di Amerika Serikat, kurang dari 2 persen orang dewasa di Amerika yang memenuhi asupan kalium harian yang direkomendasikan, yaitu sekitar 4700 miligram. [17]

Asupan kalium yang tinggi dan natrium yang rendah juga dapat menurunkan resiko kematian sebesar 20 persen. [17]

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Tomat hijau mengandung senyawa lycopene yang dapat melindungi kulit dari sengatan matahari.

Menurut sebuah penelitian oleh para nutrisionis, didapati bahwa orang yang mengonsumsi 1,3 ons atau 40 gram tomat hijau menghasilkan 16 miligram lycopene.

Setelah 10 minggu, didapati hasil bahwa orang yang mengonsumsi tomat hijau memiliki 40 persen kondisi kulit yang lebih baik dan mencegah efek negatif akibat paparan sinar UV dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi tomat hijau. [18]

Kandungan karotenoid dan flavonoid yang terdapat di dalam tomat hijau terbukti dapat mencegah kerusakan UV pada manusia dan menjaga kesehatan kulit. [18]

Selain kandungan lycopene yang digunakan untuk menjaga kesehatan kulit, tomat hijau juga mengandung vitamin C. Kekurangan vitamin C pada kulit dapat menyebabkan penyakit kudis.

Vitamin C yang terdapat pada tomat hijau dapat digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, polusi dan asap. [19]

Tomat hijau ternyata memiliki banyak senyawa yang diperlukan tubuh yang bermanfaat untuk mencegah atau mengobati beberapa penyakit dalam tubuh.

Efek Samping Mengonsumsi Tomat Hijau

  • Gatal Pada Tubuh

Tomat hijau pada umumnya tidak menimbulkan efek samping yang berat karena kandungan gizinya jauh lebih banyak. Namun ada kandungan protein yang terdapat di dalam tomat hijau yang mirip dengan serbuk sari.

Hal ini dapat menimbulkan reaksi alergi bagi orang-orang yang mempunyai alergi terhadap serbuk sari yang bersifat alergen pada tomat hijau. Gejala alergi ini seperti gatal-gatal pada tubuh. [20]

  • Bengkak Pada Mulut dan Tenggorokan

Efek samping yang jarang terjadi dari mengonsumsi tomat adalah bengkak pada mulut dan radang pada tenggorokan. Hal ini disebabkan karena tomat hijau mengandung alergen (zat pemicu terjadinya alergi pada tubuh) yang terdapat pada tomat hijau [20]. Efek samping tersebut akan dirasakan bagi mereka yang rentan pada kandungan alergen tersebut dan akibat konsumsi tomat hijau yang berlebihan.

  • Gangguan Pernafasan

Pada penelitian yang dilakukan terhadap 169 orang dengan alergi terhadap serbuk sari, ditemukan bahwa beberapa orang mengalami gangguan pernafasan.

Reaksi juga terjadi pada makanan yang mengandung serbuk sari, salah satunya adalah tomat hijau. [21]

Orang yang mempunyai alergi dengan tomat biasanya juga mempunyai alergi dengan sayuran dari keluarga nightshades atau terong-terongan dengan nama latin Solamaceae. Contohnya seperti kentang, tembakau, terong, dan sebagainya [21]

Selain memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh ternyata tomat hijau juga memiliki beberapa efek samping yang ditimbulkan.

Tips Mengonsumsi Tomat Hijau

Tomat hijau memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, tomat harus diolah dan dikonsumsi dengan tepat sehingga kandungan senyawa didalamnya tidak hilang. [22]

Sebelum diolah, pastikan tomat hijau dicuci bersih dengan air mengalir. Selanjutnya tomat hijau bisa diolah dengan cara berikut:

  • Ditumis

Siapkan wadah penggorengan dengan sedikit minyak untuk menumis. Sebagai campuran bumbu masakan, tomat hijau bisa ditumis bersama bawang putih dan bawang merah. [22]

  • Dijadikan Sup

Tomat hijau dengan ukurannya yang lebih kecil dibandingkan tomat merah, bisa dijadikan tambahan sayuran pada sajian sup seperti sup ayam atau sup ikan. Hal tersebut karena tomat hijau akan menambahkan cita rasa asam yang segar pada menu sup.

  • Dimakan Langsung

Tomat hijau juga bisa dinikmati langsung tanpa olahan setelah dicuci dan dibersihkan.

Pengolahan tomat hijau yang tepat dapat menjaga kandungan gizi didalamnya.

Tips Penyimpanan Tomat Hijau

Cara menyimpan tomat hijau yang baik dan benar adalah disimpan pada suhu ruangan. Suhu yang dimaksud adalah suhu yang tidak kurang dari 20 derajat Celsius dan tidak lebih dari 25 derajat Celsius. [1]

Tomat hijau akan kehilangan rasanya jika disimpan di dalam lemari es. Gunakan tomat dalam beberapa hari setelah pembelian agar mencegah terjadinya pembusukan.[1]

Tomat hijau yang mentah dapat disimpan pada suhu ruangan dan mereka akan matang dengan sendirinya sehingga siap digunakan setelah beberapa hari. [1]

Penyimpanan tomat hijau yang baik dan benar dapat menjaga kandungan senyawa dan rasa didalamnya.

1. Anonym. 2015. Better Health Channel: Victoria State Government. Tomato.
2. Dr. John Stommel. 2016. United State Department of Agriculture. Genetic Improvement for Fruits & Vegetables Laboratory: Beltsville, MD. Tomato Facts.
3. Anonym. 2020. United State Department of Agriculture. Tomatoes, Green, Raw.
4. Story EN, Kopec RE, Schwartz SJ, Harris GK. 2010. Annual Review of Food Science and Technology 1: 189-210. An Update on the Health Effects of Tomato Lycopene.
5. Friedman M, Levin CE, Lee SU, Kim HJ, Lee IS, Byun JO, Kozukye N. 2009. Journal of Agricultural and Food Chemistry 57(13): 5727-33. Tomatine-containing Green Tomato Extracts Inhibit Growth of Human Breast, Colon, Liver, and Stomach Cancer Cells.
6. Giovannucci E. 1999. Journal of the National Cancer Institute 91(4): 317-31. Tomatoes, tomato-based products, lycopene, and cancer: review of the epidemiologic literature.
7. Giovannucci E. 2002. Experimental Biology and Medicine (Maywood, NJ.). 227(10): 852-9. A Review of Epidemiologic Studies of Tomatoes, lycopene, and prostate cancer.
8. Sato R, Helzlsouer KJ, Alberg AJ, Hoffman SC, Norkus EP, Comstock GW. 2002. Cancer Epidemiologi, Biomarkers & Prevention: A Publication of the American Association for Cancer Research, Cosponsored by the American Society of Preventive Oncology 11(5): 451-7. Prospective study of carotenoids, tocopherols, and retinoid, concentrations and the risk of breast cancer.
9. Aune D, Chan DS, Vieira AR, Navarro Rosenblatt DA, Vieira R, Greenwood DC, Norat T. 2012. The American Journal of Clinical Nutrition 96(2): 356-73. Dietary compared with blood concentrations of carotenoids and breast cancer risk: a systematic review and meta-analysis of prospective studies.
10. Karppi J, Laukkanen JA, Makikallio TH, Kurl S. 2012. European Journal of Public Health 22(6): 835-40. Low serum lycopene and beta carotene increase risk of acute myocardial infarction in men.
11. Karppi J, Laukkanen JA, Sivenius J, Ronkainen K, Kurl S. 2012. Neurology 79(15): 1540-7. Serum lycopene decrease the risk of stroke in men: a population-based follow-up study.
12. Shidfar F, Froghifar N, Vafa M, Rajab A, Hosseini S, Shidfar S, Gohari M. 2011. International Journal of Food Sciences and Nutrition 62(3): 289-94. The effects of tomato consumption on serum glucose, apolipoprotein B, apolipoprotein A-I, homocysteine and blood pressure in type 2 diabetic patients.
13. Anonym. 2020. Center for Disease Control and Prevention CDC 24/7: Saving lives, protecting people. About Diabetes.
14. J E Upritchard, W H Sutherland, J I Mann. 2000. Journal of the American Medical Association: Diabetes Care. Effect of supplementation with tomato juice, vitamin E, and vitamin C on LDL xidation and products of inflammatory activity in type 2 diabetes.
15. Assar EA, Vialle MC, Chopra M, Hafizi S. 2016. Tumour Biology: The Journal of the International Society for Oncodevelopmental Biology and Medicine 37(7): 9375-85. Lycopene acts through inhibition of IkB kinase to suppress NF-kB signaling in human prostate and breast cancer cells.
16. Emily Y Chew, MD, Traci E. Clemons, PHD, John Paul San Giovanni, ScD, Ronald P Danis, MD, Frederick L. Ferris III, MD, Michael J. Elman, MD, Andrew Antoszyk, MD, Alan Ruby, MD, David Orth, MD, Susan B, Bressler, MD, Gary Fish MD, Baker Hubbard, MD, Michael Klein, MD, Suresh Chandra, MD, Barbara Blodi, MD, Amitha Domalpally MD, Thomas Friberg, MD, Wai Wong, MD, PhD., Philip Rosenfeld MD., Elvira Agron, MA., Cynthia Toth, MD, Paul Bernstein, MD, PhD., and Robert Sperduto, MD. 2015. Journal of the American Medical Association Opthalmology. 132(2): 142-149. Secondary Analyses of the Effects of Lutein/Zeaxanthin on Age-Related Macular Degeneration Progression AREDS2 Report No 3.
17. Cogswell ME, Zhang Z, Carriquiry AL, Gunn JP, Kuklina EV, Saydah SH, Yang Q, Moshfegh AJ. 2012. The American Journal of Clinical Nutrition 96(3): 647-57. Sodium and Potassium intakes among US adults: NHANES 2003-2008.
18. Stahl W, Heinrich U, Wiseman S, Eichler O, Sies H, Tronnier H. 2001. The Journal of Nutrition 131(5): 1449-51. Dietari tomato paste protects against ultraviolet light-induced erythema in humans.
19. Ruta Ganceviciene, Aikaterini I. Liakou, Athanasios Theodoridis, Evgenia Makrantonaki, and Christos C. Zouboulis. 2012. Dermatoendocrinol 4(3): 308-319. Skin anti-aging strategies.
20. Asero R. 2013. Journal of Investigational Allergology & Clinical Immunology 23(1): 37-42. Tomato allergy: clinical features and usefulness of current routinely available diagnostic methods.
21. Boccafogli A, Vicentini L, Camerani A, Cogliati P, D'Ambrosi A, Scolozzi R, 1994. Annals of Allergy 73(4): 301-8. Adverse food reactions in patients with grass pollen allergic respiratory.
22. Jose Fernando Rinaldi de Alvarenga, Paola Quifer-Rada, Fernanda Francetto Juliano, Sara Hurtado-Barroso, Montserrat Illan, Xavier Torrado-Prat, Rosa Maria Lamuela-Raventos, Fatima Paiva-Martins. 2019. Molecules 24(8): 1555. Using Extra Virgin Olive Oil to Cook Vegetables Enhances Polyphenol and Carotenoid Extractabality: A Study Applying the sofrito Technique.

Share