Ustekinumab adalah antibodi monoklonal manusia anti-IL12 / 23 IgG1 kappa yang digunakan sebagai pengobatan psoriasis. Obat ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak minimal usia 12 tahun dan orang dewasa.[1,3]
Daftar isi
Berikut ini informasi mengenai obat ustekinumab,seperti indikasi, kategori, konsumsi, kelas, bentuk, kontraindikasi, sampai dengan peringatan pengunaan:[2]
Indikasi | Psoriasis plak, artritis, penyakit Crohn, kolitis ulseratif |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Anti inflamasi |
Bentuk | Larutan subkutan, larutan intravena |
Kontraindikasi | Infeksi parah atau aktif (misalnya tuberkulosis aktif). Pemberian vaksin virus hidup atau bakteri hidup |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Ustekinumab: → Pasien yang memiliki infeksi kronis, laten atau terlokalisasi, kondisi dasar yang dapat menjadi predisposisi infeksi (misalnya diabetes mellitus) → Pasien dengan riwayat infeksi baru / berulang, riwayat keganasan, imunosupresi berkepanjangan, pengobatan PUVA → Pasien yang mengalami defisiensi genetik IL-12 atau -23 → Pasien yang menjalani imunoterapi alergen atau fototerapi → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui |
Ustekinumab digunakan untuk mengobati:[3]
Obat ustekinumab bisa dikonsumsi oleh pasien anak-anak dan dewasa. Berikut dosis penggunaannya yang dikategorikan berdasarkan kondisi pasien:[2]
Parenteral/ Subkutan ⇔ Pasien dengan penyakit crohn, kolitis ulserativa kasus sedang sampai berat ⇔ Hitung beratterlebih dahulu, lalu dosis: → ≤55 kg: 260 mg → > 55 kg ≤ 85 kg: 390 mg → > 85 kg: 520 mg → Dosis diberikan sebagai dosis tunggal melalui infus IV selama 60 menit. → Pemeliharaan: 90 mg melalui inj SK dimulai 8 minggu setelah dosis induksi IV, kemudian setiap 8 atau 12 minggu setelahnya tergantung respon. ⇔ Pasien dengan psoriasis plak kasus sedang sampai berat ⇔ Hitung berat badan terlebih dahulu, lalu dosisnya: → ≤100 kg: 45 mg → > 100 kg: 90 mg → Ulangi dosis setelah 4 minggu kemudian setiap 12 minggu setelahnya. Hentikan terapi jika tidak ada respons setelah 28 minggu. Anak: ≥12 tahun <60 kg: 0,75 mg / kg; ≥60-≤100 kg: 45 mg; > 100 kg: 90 mg. Ulangi dosis setelah 4 minggu kemudian setiap 12 minggu setelahnya. Hentikan terapi jika tidak ada respons setelah 28 minggu. ⇔ Pasien dengan artritis psoriatis ⇔ Terapi tunggal atau kombinasi dengan metotreksat ⇔ Hitung berat badan terlebih dahulu, lalu dosis: → ≤100 kg: 45 mg → > 100 kg: 90 mg → Ulangi dosis setelah 4 minggu kemudian setiap 12 minggu setelahnya. Hentikan terapi jika tidak ada respons setelah 28 minggu. |
Subkutan: ⇔ Pasien dengan psoriasis plak kasus sedang sampai berat ⇔ Anak usia ≥12 tahun ⇔ Hitung berat badan terlebih dahulu, lalu dosisnya: → <60 kg : 0,75 mg / kg → ≥60-≤100 kg: 45 mg → > 100 kg: 90 mg → Ulangi dosis setelah 4 minggu kemudian setiap 12 minggu setelahnya. Hentikan terapi jika tidak ada respons setelah 28 minggu. |
Efek samping yang ditimbulkan karena penggunaan obat ustekinuma, meliputi:[3]
Efek samping secara klinis:
Berikut ini informasi detail penggunaan obat ustekinumab, mulai dari penyimpanan, cara kerja, dan interaksi dengan obat lain:[2]
Penyimpanan | Larutan subkutan/ intravena: → Simpan antara 2-8° C. → Jangan simpan di freezer. → Jangan di kocok-kocok → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | Deskripsi: Ustekinumab adalah antibodi monoklonal manusia rekombinan. Ia mengikat dan menghambat interleukin (IL) -12 dan IL-23 sitokin yang terlibat dalam respon inflamasi dan imun seperti aktivasi sel natural killer (NK) dan aktivasi dan diferensiasi sel T CD4 +. Ini juga mengganggu ekspresi tumor necrosis factor-α (TNF-α), monocyte chemotactic protein-1 (MCP-1), IL-8, dan interferon-inducible protein-10 (IP-10). Farmakokinetik: Penyerapan: Ketersediaan hayati: Kira-kira 57%. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: Kira-kira 8,5 hari (SC). Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Volume distribusi: 57-83 mL / kg (IV). Ekskresi: Eliminasi waktu paruh: 15-45 hari. |
Interaksi dengan obat lain | → Dapat menurunkan efek perlindungan imunoterapi alergen (yaitu penurunan toleransi), meningkatkan risiko reaksi alergi. → Dapat meningkatkan efek samping dan mengurangi efek terapeutik vaksin hidup. |
Seperti apa tingkat respon klinis bagi yang diberikan ustekinumab dan plasebo (53% dan 30%)?
Dalam subkelompok dari 49 pasien yang sebelumnya diberikan infliximab (bukan primer atau sekunder non-responders), respon klinis terhadap ustekinumab secara signifikan lebih besar daripada kelompok yang diberi plasebo (P <.05) sampai minggu ke-8. Pada populasi 2, klinis tanggapan pada minggu ke 8 terhadap ustekinumab subkutan dan intravena masing-masing adalah 43% dan 54%. Tidak ada peningkatan jumlah efek samping atau efek samping serius pada pasien yang diberikan ustekinumab hingga minggu ke 8 dibandingkan dengan plasebo.
Dapat disimpulkan bahwa ustekinumab menginduksi respon klinis pada pasien dengan penyakit Crohn sedang hingga berat, terutama pada pasien yang sebelumnya diberikan infliximab.[4]
Brand Merek Dagang |
Stelara[3] |
Stelara PFS |
1. Oya Cingoz. Ustekinumab. National Center for Biotechnology Information; 2009.
2. Anonim. Ustekinumab. Mims; 2020.
3. Cerner Multums. Ustekinumab.Drugs; 2019.
4. William J Sandborn, Brian G Feagan, Richard N Fedorak, Ellen Scherl, Mark R Fleisher, Seymour Katz, Jewel Johanns, Marion Blank, Paul Rutgeerts, Ustekinumab Crohn's Disease Study Group. Gastroenterology: A randomized trial of Ustekinumab, a human interleukin-12/23 monoclonal antibody, in patients with moderate-to-severe Crohn's disease. National Center for Biotechnology Information: 2008.